Anda di halaman 1dari 30

COURSE STUDY GUIDE (CSG)

ILMU GIZI KEBIDANAN


(Semester IV)

FASILITATOR:
Siti Mudawamah, S. ST.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI


PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
TAHUN AKADEMIK 2015/ 2016

Jl. Dr. Soebandi No. 99 Jember, Telp/Fax. (0331) 483536


E_mail : jstikesdr.soebandi@yahoo.com
LEMBAR PENGESAHAN

Mata Kuliah: Ilmu Gizi Kebidanan


Bobot SKS: 3 SKS (2T; 1L)
Penempatan: Semester IV

Jember, 9 Februari 2015


Penyusun,

TIM FASILITATOR

Menyetujui,

Wakil Ketua I Stikes dr. Soebandi Ketua Program Studi DIII Kebidanan

Andi Eka Pranata, M.Kes Mussia, SST, S.Psi, MM


NIK. 19860922 201201 1 019 NIK. NIK. 195504032012012013

Mengetahui,
Ketua Stikes dr. Soebandi

Drs. Said Mardijanto,


COURSE S.Kep, (CSG)
STUDY GUIDE Ns, MM
NIK. 19530302 201108 1 007
Program Studi : Diploma III Kebidanan
Blok Mata Kuliah : Ilmu Gizi Kebidanan
Kode Blok Mata Kuliah : IGK 6333
SKS : 3 SKS (2T; 1L)
Penempatan : Semester IV
PJMK : Siti Mudawamah, S. ST
Tim Tutor :
Standar Kompetensi : Pada akhir pembelajaran, mahasiswa semester IV mampu menerapkan
konsep Ilmu Gizi dalam pemeliharaan kesehatan pada ibu dan anak. (C4,
A4, P2)

Kompetensi Dasar dan Indikator


Setelah menyelesaikan perkuliahan, mahasiswa semester II mampu:
1. Menjelaskan konsep dasar ilmu gizi (C2, A2, P1)
2. Menghitung kebutuhan energi guna menerapkan kebutuhan gizi seimbang serta
memecahkan masalah-masalah gizi dalam pemeliharaan kesehatan ibu dan anak (C3,
A3, P2)
3. Menjelaskan pengaruh gizi dengan kesehatan reproduksi (C2, A2, P1)
4. Mengelola dan membuat menu sesuai dengan tingkat kebutuhan (C3, A2, P3)
No. Kompetensi Dasar Indikator
1. Menjelaskan konsep dasar 1. Menjelaskan konsep dasar gizi (C2, A2, P1)
ilmu gizi (C2, A2, P1) 2. Mengelompokkan zat gizi menurut kebutuhan (C3,
A3, P2)
3. Menyebutkan manfaat zat gizi bagi kesehatan (C2,
A2, P1)
2. Menghitung kebutuhan energi 1. Menghitung dan menerapkan kebutuhan energi gizi
guna menerapkan kebutuhan seimbang seimbang serta memecahkan masalah-
gizi seimbang serta masalah gizi pada ibu hamil (C3, A3, P2)
memecahkan masalah- 2. Menghitung dan menyusun kebutuhan gizi
masalah gizi dalam seimbang bagi ibu menyusui (C3, A3, P2)
pemeliharaan kesehatan ibu 3. Menghitung dan menyusun kebutuhan gizi
dan anak (C3, A3, P2) seimbang pada bayi dan balita (C3, A3, P2)
4. Menghitung dan menyusun kebutuhan gizi
seimbang pada remaja dan dewasa (C3, A3, P2)
3. Menjelaskan pengaruh gizi 1. Menjelaskan peran zat gizi untuk fertilisasi dan
dengan kesehatan reproduksi pencegahan kemandulan (C2, A2, P1)
(C2, A2, P1) 2. Menjelaskan pengaruh setatus gizi dengan
menarche (C2, A2, P1)
3. Menjelaskan pengaruh gizi dengan menstruasi (C2,
A2, P1)
4. Menjelaskan prinsip gizi pada usia menopause (C2,
A2, P1)
4. Mengelola dan membuat menu 1. Menyusun menu (C3, A4, P2)
sesuai dengan tingkat 2. Memilih bahan makanan (C3. A4, P2)
kebutuhan (C3, A2, P3) 3. Mengolah bahan makanan / menu (C3, A4, P2)
4. Menyajikan makanan (C3, A2, P2)

A. Metode Pembelajaran
1. Lecture/ Mini Lecture (CJT)
2. Small Group Discussion
3. Simulasi
4. Case Study
5. Discovery Learning
6. Laboratorium Activity

B. Analisis Instruksional

Standar Kompetensi
Pada akhir pembelajaran, mahasiswa semester IV mampu menerapkan konsep Ilmu Gizi dalam
pemeliharaan kesehatan pada ibu dan anak. (C4, A4, P2)

UK 4/ OSCE KD 4

UK 3/ OSCE KD 3

UK1/SOCA KD 1 KD 2 UK2/SOCA

Basic Knowledge
C. Rancangan Penilaian
1. Jenis Evaluasi
Sistem pembelajaran yang digunakan mengacu pada kurikulum berbasis
kompetensi, sehingga sistem evaluasi pembelajaran yang digunakan adalah
continues evaluation sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan. Ada berbagai
elemen penilaian dalam sistem KBK di Stikes dr. Soebandi dengan prinsip
komprehensif. Nilai akhir dari mata kuliah adalah nilai kumulatif dari berbagai
elemen. Berikut ini adalah penilaian kompetensi berdasarkan situasi dan proses
pembelajaran masing-masing mata kuliah:
Adapun rincian penilaian sebagai berikut:
1. Nilai Tugas Terstruktur : Bobot 20%
2. Nilai SOCA & OSCE : Bobot 80%
Dari keseluruhan komponen penilaian, maka nilai dikonversikan menjadi satu nilai
mutlak sebagai berikut:
(N. Tugas x 20) + (N. SOCA & OSCE 80)
Nilai Akhir =
100

2. Ambang Batas Kelulusan


Berdasarkan nilai akhir dari pengolahan nilai setiap mata kuliah dengan
menggunakan rumus di atas, maka nilai akan dikonversikan dari satuan angka
menjadi satuan kualitas (huruf) sesuai dengan rentang yang telah ditetapkan.
Adapun rentang dari kualitas nilai adalah sebagai berikut:
Nilai Mutu Angka Keterangan
78 – 100 A 4 Sangat Baik
68 – 77 B 3 Baik
58 – 67 C 2 Cukup
48 – 57 D 1 Kurang
0 – 47 E 0 Gagal
Ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan pada penilaian berikut:
1) Nilai standar batas lulus untuk aspek knowledge adalah 58 (minimal C);
2) Nilai standar batas lulus untuk aspek afektif dan psikomotor adalah 68 (minimal
B).
3. Prosedural Remidial
Ujian perbaikan dilakukan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk memperbaiki kompetensi yang kurang memenuhi standar capaian.
Ujian perbaikan dapat dilakukan setelah mahasiswa mendapatkan materi
pembelajaran ulangan oleh tim fasilitator melalui Sistem Pengejaran Kompetensi
(SPK). Mahasiswa yang diijinkan untuk mengikuti SPK adalah mahasiswa dengan
nilai ≤ 67 (kualitas C) pada SOCA maupun OSCE sebelum dikonversikan dengan
nilai tugas; dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Nilai 58 – 67 (kualitas C) pada SOCA tidak diwajibkan mengikuti SPK, namun
diperbolehkan untuk mengikuti SPK);
2) Nilai 58 – 67 (kualitas C) pada OSCE diwajibkan mengikuti SPK
3) Nilai 0 – 57 (kualiats D dan E) baik OSCE maupun SOCA diwajibkan
mengikuti SPK.
Adapun teknis untuk pelaksanaan SPK adalah sebagai berikut:
1) Hasil kumulatif nilai mutlak akan disosialisasikan kepada mahasiswa melalui
papan pengumuman akademik;
2) Satuan masing-masing Prodi akan mentabulasi mahasiswa yang memenuhi
persyaratan ikut SPK;
3) Mahasiswa yang memenuhi persyaratan SPK melapor dan mendaftarkan diri
untuk mengikuti SPK kepada satuan Prodi masing-masing sesuai dengan
ketentuan administrasi yang telah ditentukan;
4) Satuan masing-masing Prodi akan menjadwalkan SPK;
5) SPK dilakukan di akhir semester dengan pertemuan minimal 4x ditambah ujian
remidial 1x; 1 tatap muka durasi 100 menit
1) Remidial hanya akan dilaksanakan 1 (satu) kali dan nilai akhir remidial akan
dikonversikan ke dalam nilai mutlak (diambil nilai terbaik) sesuai dengan rumus
konversi nilai di atas.

Nilai maksimal pada SPK adalah B (77). Mahasiswa yang bersangkutan berhak
mendapat nilai A setelah dikonversikan dengan nilai tugas.

D. Jadwal Pembelajaran

Hari /
TM KD Jam Kegiatan Tutor
Tanggal
09.00 – 12.00 Discussion
12.00 – 13.00 Istirahat
1,2 I 13.00 – 15.00 Discussion

08.00 – 10.00 Kuliah Pakar 1


11.00 – 12.00 Istirahat
3,4 13.00 – 15.00 Kuliah Pakar 2

08.00 – 11.00 Kuliah Pakar 3


II 11.00 – 12.00 Istirahat
5,6 12.00 – 15.00 Kuliah Pakar 4

7 09.00 – 12.00 Kuliah Pakar 5


08.00 – 09.00 SOCA KD 1 & 2
09.00 – 11.30 Discussion
8,9 11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 15.30 Discussion
III
08.00 – 11.00 Discussion
11.00 – 12.00 Istirahat
10,11 12.00 – 15.00 Discussion

12 09.00 – 12.00 Kuliah Pakar 6

08.00 – 09.00 SOCA KD 3 & 4


IV 09.00 – 11.30 Lab. Activity
13 11.30 – 12.30 Istirahat
12.30 – 15.30 Lab. Activity

11 JUNI 2014 OSCE


13 JUNI 2014 REMIDIAL
E. Silabus
Program Studi : Diploma III Kebidanan
Blok Mata Kuliah : Ilmu Gizi Kebidanan
Kode Blok Mata Kuliah : IGK 6333
SKS : 3 SKS (2T; 1L)
Penempatan : Semester IV
PJMK : Siti Mudawamah, S.ST
Tim Tutor :
Standar Kompetensi
Mata kuliah ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk menguasai konsep Ilmu Gizi Kebidaan, serta mampu menerapkan konsep ilmu gizi
dalam pemeliharaan kesehatan pada ibu dan anak. (C4, A4, P2)

1. Struktur Pembelajaran
KOMPETENSI SUMBER
ALOKASI PENGEMBANGAN DOSEN
DASAR INDIKATOR MATERI /BAHAN METODE PENILAIAN BOBOT
WAKTU SOFT SKILL PENGAMPU
(KD) / ALAT
KD 1 1. Menjelaskan a. Pengertian Gizi Pertem Sumber SGD, Keaktifan, Rubrik,
Menjelaskan konsep dasar gizi uan 1 1,2,3,4,5, mini Kerjasama, makalah,
konsep dasar (C2, A2, P1) (09.00- 6,7,8,9.1 lecture Percaya diri, SOCA
b. Pengelompokan
ilmu gizi (C2, 2. Mengelompokkan zat gizi menurut 12.00 ) 0,11,12, Toleransi,
A2, P1) zat gizi menurut kebutuhan 13,14,15 Komunikasi
kebutuhan (C3, ,16,17,1 Interpersonal
A3, P2) 8,19 Displin
3. Menyebutkan
c. Manfaat gizi bagi
manfaat zat gizi kesehatan: Pertem Alat:
bagi kesehatan - Karbohidrat uan 2 LCD,
dan efeknya
(C2, A2, P1) (13.00- Laptop
- Lemak dan
efeknya 15.00 )
- Protein dan
efeknya
- Vitamin dan
efeknya
- Mineral dan
efeknya
- Keseimbangan
air dan
elektrolit di
dalam tubuh
KD 2 a. Menghitung dan a. Prinsip gizi Pertem Sumber PBL, CL Keaktifan, SOCA
menerapkan seimbang
uan 3 1,2,3,4,5, Percaya diri,
kebutuhan gizi b. Faktor-faktor
Menerapkan seimbang serta yang (08.00- 6,7,8,9.1 Komunikasi
memecahkan mempengaruhi
kebutuhan gizi 11.00) 0,11,12, Interpersonal
masalah-masalah c. Pengaruh status
seimbang serta gizi bagi wanita gizi terhadap 13,14,15 Disiplin
hamil pertumbuhan
memecahkan ,16,17,1
janin
masalah- 8,19
masalah gizi
dalam Alat:
pemeliharaan LCD,
kesehatan Laptop
pada ibu dan
anak
d. Prinsip diit pada Pertem Sumber PBL, CL Keaktifan, SOCA
ibu hamil dengan uan 4 1,2,3,4,5, Percaya diri,
beberapa
(12.00- 6,7,8,9.1 Komunikasi
penyakit:
- Hyperemisis 15.00) 0,11,12, Interpersonal
- Pre eklamsia
13,14,15 Disiplin
dan eklamsia
- Konstipasi ,16,17,1
- Diabetus
8,19
Mellitus
- Anemia
- Obesitas
Alat:
LCD,
Laptop
KD 2 c. Menghitung dan a. Prinsip gizi Pertem Sumber PBL, CL Keaktifan, SOCA
menyusun seimbang
Lanjutan uan 5 1,2,3,4,5, Percaya diri,
kebutuhan gizi b. Faktor-faktor
seimbang bagi yang (08.00- 6,7,8,9.1 Komunikasi
wanita menyusui mempengaruhi
Menerapkan 11.00 ) 0,11,12, Interpersonal
c. Peran zat gizi
kebutuhan gizi bagi ibu nifas dan 13,14,15 Disiplin
ibu menyusui
seimbang serta ,16,17,1
d. Prinsip diit untuk
memecahkan meningkatkan 8,19
produksi ASI
masalah-
masalah gizi Alat:
dalam LCD,
pemeliharaan Laptop
kesehatan
pada ibu dan
anak
KD 2 d. Menghitung dan a. Prinsip gizi Pertem Sumber PBL, CL Keaktifan, SOCA
menyusun seimbang
Lanjutan kebutuhan gizi b. Macam-macam uan 6 1,2,3,4,5, Percaya diri,
seimbang bagi bayi makanan bagi
(12.00- 6,7,8,9.1 Komunikasi
dan balita bayi dan balita
Menerapkan c. Cara pengelolaan 15.00 ) 0,11,12, Interpersonal
makanan bayi
kebutuhan gizi 13,14,15 Disiplin
dan balita
seimbang serta d. Faktor-faktor ,16,17,1
yang
memecahkan 8,19
mempengaruhi
masalah- e. Pengaruh status
gizi terhadap
masalah gizi Alat:
pertumbuhan
dalam dan LCD,
perkembangan
pemeliharaan Laptop
kesehatan
pada ibu dan
anak
KD 2 e. Menghitung dan a. Prinsip gizi Pertem Sumber PBL, CL Keaktifan, SOCA
menyusun seimbang
Lanjutan uan 7 1,2,3,4,5, Percaya diri,
kebutuhan gizi b. Faktor-faktor
seimbang bagi yang (09.00- 6,7,8,9.1 Komunikasi
anak remaja dan mempengaruhi
Menerapkan 12.00 ) 0,11,12, Interpersonal
dewasa c. Pengaruh status
kebutuhan gizi gizi terhadap 13,14,15 Disiplin
sytem
seimbang serta ,16,17,1
reproduksi
memecahkan 8,19
masalah-
masalah gizi Alat:
dalam LCD,
pemeliharaan Laptop
kesehatan
pada ibu dan
anak

KD 3 a. Menjelaskan peran a. Peran zat gizi Pertem Sumber SGD, Keaktifan, Rubrik,
zat gizi untuk untuk fertilitas
uan 8 1,2,3,4,5, mini Kerjasama, makalah,
fertilitas dan dan pencegahan
Menjelaskan pencegahan kemandulan (09.00- 6,7,8,9.1 lecture Percaya diri, SOCA
kemandulan
pengaruh gizi 11.30 ) 0,11,12, Toleransi,
dengan 13,14,15 Komunikasi
kesehatan ,16,17,1 Interpersonal
Pertem
reproduksi b. Menjelaskan b. Pengaruh status 8,19 Displin
uan 9
pengaruh status gizi dengan
gizi dengan menarche (12.30-
menarche Alat:
15.30 )
LCD,
Laptop
KD 3 c. Menjelaskan c. Pengaruh gizi Pertem Sumber SGD, Keaktifan, Rubrik,
pengaruh gizi dengan
Lanjutan uan 10 1,2,3,4,5, mini Kerjasama, makalah,
dengan menstruasi menstruasi
(08.00- 6,7,8,9.1 lecture Percaya diri, SOCA
Menjelaskan 11.00 ) 0,11,12, Toleransi,
pengaruh gizi 13,14,15 Komunikasi
dengan ,16,17,1 Interpersonal .
Pertem
kesehatan 8,19 Displin
d. Menjelaskan
d. Prinsip gizi pada uan 11
reproduksi prinsip gizi pada
usia menopause
usia menopause (12.00-
Alat:
15.00 )
LCD,
Laptop
KD 4 a. Men a. Menyusun menu Pertem Sumber SGD, Keaktifan, Rubrik,
Mengelola yusun menu dalam 1 hari uan 12 1,2,3,4,5, PBL Kerjasama, makalah,
untuk :
menu sesuai (09..00- 6,7,8,9.1 Percaya diri, SOCA
- Ibu hamil
dengan tingkat - Ibu menyusui 12.00 ) 0,11,12, Toleransi,
- Bayi
kebutuhan 13,14,15 Komunikasi
- Balita
- Remaja & ,16,17,1 Interpersonal
dewasa
8,19 Displin
b. Memilih bahan
makanan yang
b. Me baik
Alat:
milih bahan
makanan LCD,
Laptop
KD 4 c. Men c. Mengolah bahan Pertem Sumber Keaktifan, OSCE
golah bahan makanan/menu
Lanjutan uan 13 1,2,3,4,5, Kerjasama,
makanan/menu
d. Menyajikan (09.00- 6,7,8,9.1 Percaya diri,
makanan
Mengelola 11.30 ) 0,11,12, Toleransi,
d. Men
menu sesuai yajikan makanan 13,14,15 Komunikasi
dengan tingkat ,16,17,1 Lab Interpersonal
e. Mengolah bahan Pertem Activity
kebutuhan 8,19 Displin
makanan/menu
uan 14
f. Menyajikan (12.30-
Alat:
makanan
15.30 )
LCD,
Laptop

SOCA KD 1 & 2 ()
SOCA KD 3 & 4 ()
OSCE ()
REMIDIAL ()
Referensi :
Sediaoetama Achmad Djaeni, 1991, Ilmu Gizi untuk Profesi dan Mahasiswa, dien Rakyat, Jakarta.
1. Karyadi Darwin et all., 1986, Kecukupan Gizi, Gramedia, Jakarta.
2. Lipi,1993, Karya Pangan dan Gizi, Presiding Widya, Jakarta.
3. Muhyi,1990, Ilmu Gizi, Bharata, Jakarta.
4. Perinasia, 2002, Manajemen Laktasi, Jakarta.
5. Witson Eva et. All., 1979, Principle of Nutrision, New York.
6. For the Filippines Melriam School Office Supply, 1990, Corps, Manila.
7. Lo Pipes Peggy, 1989, Nutrision Invancy and Childhood Times, Mirrors/mosby College Publishing, USA.
8. BK-PPASI, 1998, Manajemen Laktasi, FKUI, Jakarta.
9. Anonimous, 2002, Buku Penilaian Status Gizi, ECG, WHO, Jakarta.
10. Departement of Health and Human Service, 1990, Nutrition During Prenances, National Academy Press, USA.
11. Almatsier, Sunita. 2005. Penuntut Diet Edisi Baru. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
12. Andry H. 1997. Intisari Gizi Klinik Alih Bahasa. Jakarta : EGC
13. Andy H, Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit ed.2, Jakarta : EGC
14. Fadil O, Ilmu Gizi, Pencernaan, Penyerapan dan Detoksikasi Zat Gizi, Jakarta :HPK.
15. Gail M.W, Buku Saku Gizi pada Kanker dan Infeksi HIV, Jakarta : EGC.
16. Mary Courtney M, Buku Pedoman Terapi Diet dan Nutrisi, Jakarta : HPK.
17. RS Cipto Mangunkusumo. Penuntut Diit anak, RSCM & Persagi,Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
18. Soetjiningsih, ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan, Jakarta : EGC.
19. Suandi, Diit pada Anak Sakit, Jakarta : EGC.
F. Rencana Proses Pembelajaran
Terlampir

G. Tata Aturan Akademika


1. Kehadiran mahasiswa merupakan kedisiplinan yang terukur dan sebagai salah satu persyaratan dalam mengikuti SOCA/OSCE. Berikut ini
adalah ketentuan kehadiran mahasiswa:
a. Kehadiran ≥ 90% : Bisa mengikuti SOCA/OSCE
b. Kehadiran ≥ 75% s/d < 90% : Bisa mengikuti SOCA/OSCE dengan tugas
c. Kehadiran > 50 % : Bisa mengikuti SOCA/OSCE jika dikarenakan sakit
2. Jika rekapitulasi kehadiran mahasiswa ≥ 75% s/d < 90%, maka mahasiswa harus melapor terlebih dahulu kepada PJMK terkait dan harus
mengumpulkan tugas berupa resume mata kuliah mulai dari awal pertemuan sampai akhir pertemuan yang telah dilewati seperti yang
tercantum dalam silabus; dikumpulkan ke PJMK 7 hari sebelum pelaksanaan ujian. Resume yang telah dikumpulkan kepada PJMK akan
dinilai dan dievaluasi (responsi) sebagai bentuk kompensasi dari kehadiran.
3. Ketidakhadiran mahasiswa dalam perkuliahan yang bisa ditoleransi adalah sebagai berikut:
a. Ketidakhadiran karena faktor ijin
Ijin yang dimaksud adalah ijin tertanda tangan orang tua dengan alasan yang jelas, misalnya kesakitan, kematian, dan pernikahan salah
satu keluarga inti. Toleransi ini tidak melebihi 25% dari total pertemuan perkuliahan.
b. Ketidakhadiran karena faktor sakit
Ketidakhadiran karena sakit bisa ditoleransi jika menyerahkan surat keterangan sakit dari Rumah Sakit Pemerintah/ Swasta, Puskesmas,
maupun dr. Spesialis (bukan dokter/ perawat/ bidan praktik mandiri). Surat keterangan diserahkan kepada PJMK paling lambat setelah
sembuh dan masuk kuliah pertama. Toleransi ini tidak melebihi 50% dari total pertemuan perkuliahan.
c. Ketidakhadiran karena alfa
Tidak toleransi dengan alasan dalam bentuk apapun untuk ketidakhadiran karena alfa.
4. Mahasiswa wajib datang 10 menit sebelum perkuliahan berlangsung dan siap di dalam kelas masing-masing.
5. Keterlambatan mahasiswa melebihi 10 menit dianggap tidak hadir, namun tetap diperkenankan mengikuti perkuliahan.
6. Pengumpulan tugas terstruktur yang telah diberikan harus tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh dosen masing-masing
mata kuliah.

H. Contact Person Fasilitator


1. Nama : Siti Mudawamah, S.ST
Alamat : Perum BTN Mastrip Blok C No.5 Jember
No. HP : 085745479787
Email : beyoung.muda@gmail.com
2. Nama : Bd.Zaida Mauludiyah, S.Keb
3. Alamat :
No. HP :
Email :
Nama :
Alamat :
No. HP :
Email :

4. Nama : Ninna Rohmah, S.Gz.,M.Ph


Alamat :
No. HP :
Email :
5. Nama : Jamhariyah, M.Kes
Alamat :
No. HP :
Email :

I. Rancangan penugasan
Kompetensi Dasar 1 :
Diskusi pokok bahasan :
1. Mengelompokkan gizi menurut kebutuhan
2. Menyebutkan manfaat gizi bagi kesehatan
Kompetensi dasar 3 :
1. peran zat gizi untuk fertilitas dan pencegahan kemandulan
2. pengaruh status gizi dengan menarche
3. pengaruh gizi dengan menstruasi
4. prinsip gizi pada usia menopause

J. Rancangan Bentuk Evaluasi


1. Kisi-kisi Kompetensi Dasar 1
Total
Jumlah Soal
Indikator Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Menjelaskan konsep dasar gizi (C2, A2, P1)
3 3
Mengelompokkan zat gizi menurut
3 8 11
kebutuhan (C3, A3, P2)
Menyebutkan manfaat zat gizi bagi
4 2 6
kesehatan (C2, A2, P1)
Total Soal 7 13 20

2. Kisi-kisi Kompetensi Dasar 2


Total
Jumlah Soal
Indikator Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Menghitung dan menerapkan kebutuhan
energi gizi seimbang seimbang serta
2 3 3 8
memecahkan masalah-masalah gizi pada
ibu hamil (C3, A3, P2)
Menghitung dan menyusun kebutuhan gizi
1 2 2 5
seimbang bagi ibu menyusui (C3, A3, P2)
Menghitung dan menyusun kebutuhan gizi
seimbang pada bayi dan balita (C3, A3, P2) 1 2 2 5

Menghitung dan menyusun kebutuhan gizi


seimbang pada remaja dan dewasa (C3, 1 1 2
A3, P2)
Total Soal 2 8 8 20

3. Kisi-kisi Kompetensi Dasar 3


Total
Jumlah Soal
Indikator Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Menjelaskan peran zat gizi untuk fertilisasi
4 4
dan pencegahan kemandulan (C2, A2, P1)
Menjelaskan pengaruh setatus gizi dengan
2 4 6
menarche (C2, A2, P1)
Menjelaskan pengaruh gizi dengan
3 4 7
menstruasi (C2, A2, P1)
Menjelaskan prinsip gizi pada usia
2 1 3
menopause (C2, A2, P1)
Total Soal 7 13 20

4. Kisi-kisi Kompetensi Dasar 4


Total
Jumlah Soal
Indikator Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Menyusun menu (C3, A4, P2) 3 5 8
Memilih bahan makanan (C3. A4, P2) 3 6 9
Menyajikan makanan (C3, A2, P2) 2 1 3
Total Soal 8 12 20
K. Grading Scheme Competence
1. Penilaian Sikap dalam Diskusi (Rubrik)
Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup Memuaskan Kurang Memuaskan
Dimensi Skor
(≥ 78) (68 – 77) (58 – 67) (< 58)
Performance dan cara  Penampilan rapi  Penampilan rapi  Penampilan cukup  Penampilan tidak
berbicara  Percaya diri tinggi  Percaya diri (++)  Percaya diri (+) rapi
(+++)  Mengemukakan  Kadang-kadang  Tidak pernah
 Mengemukakan pendapat sesuai mengemukakan berbicara/
pendapat dengan yang dipahaminya pendapat mengemukakan
penuh wibawa dan  Menanggapi setiap  Kadang-kadang pendapat dalam
adanya penekanan pendapat yang menanggapi setiap diskusi
untuk keyakinan masuk dalam pendapat yang  Tidak pernah ada
 Menghargai dan kelompok masuk dalam tanggapan
memberikan kelompok
apresiasi terhadap
pendapat lain yang
kontributif
Kepemimpinan  Memimpin diskusi  Menjadi ketua  Daya bangkit  Tidak ada
dalam anggota diskusi dengan kepada anggota kontribusi dalam
diskusi dengan daya kreasi dan diskusi kurang diskusi
baik, tegas, kreatif, inovasi sedang (jika menjadi
dan inovatif (jika (jika menjadi pemimpin dalam
menjadi pemimpin pemimpin dalam diskusi)
diskusi) diskusi)  Kurang
 Memperhatikan  Mengikuti proses memanfaatkan
dengan seksama diskusi (jika kesempatan dalam
arahan dari ketua menjadi anggota diskusi (jika
kelompok diskusi diskusi) menjadi anggota
(jika menjadi  Memunculkan diskusi)
anggota diskusi) argumentasi pribadi  Bersifat
 Menyatukan fokus sebelum individualis
pemikiran dalam kesepakatan
forum diskusi/ kelompok dalam
tidak membuat pemecahan
aktifitas sendiri masalah
diluar diskusi
 Memecahkan
masalah dengan
pola kerja tim

Total Skor  
Penilaian Sikap dalam Diskusi =
2  

2. Penilaian Keaktifan dan Interaksi Dalam Diskusi


Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup Memuaskan Kurang Memuaskan
Dimensi Skor
(≥ 78) (68 – 77) (58 – 67) (< 58)
Partisipasi dan  Selalu  Sering  Kadang-kadang  Tidak ada
keterampilan berkontribusi aktif mengemukakan mengemukakan pendapat yang
komunikasi dengan ide gagasan pendapat/ ide gagasan dan dikemukakan
yang jelas dan gagasan dengan bertanya
mampu baik dan membantu  Hanya menjadi
menganalisa pemecahan pendengar dalam
permasalahan yang masalah diskusi
dihadapi  Menjadi
 Menjadi komunikator dan
komunikator dan komunikan yang
komunikan yang baik
efektif dan
menghidupkan
suasana diskusi
Kerjasama tim  Membangun pola  Berdiskusi dengan  Kadang-kadang  Tidak ada aktifitas
kerjasama tim yang pola yang teratur berpartisipasi kerja tim
efektif dan efisien  Saling silang dalam diskusi jika
 Menggali dan pendapat antar ada perintah/
mengoptimalkan anggota tekanan
kemampuan  Memberikan  Memberikan
masing-masing tambahan setiap apresiasi terhadap
anggota dengan pendapat anggota pendapat anggota
pola feedback
opinion
 Menghargai
keragaman
pendapat dan
mencari
brainstorming
Pemahaman/  Memahami topik  Memahami konsep  Adanya  Tidak
penalaran bahasan dan dengan baik pemahaman menunjukkan
menulusuri fakta  Mencari kesesuaian dengan panduan adanya
dengan ilmiah antara fakta dan  Mengecek pemahaman yang
 Mengintegrasikan teori kesesuaian dan baik
dengan berbagai  Menjabarkan kepatutan pendapat
bidang kajian ilmu pokok bahasan anggota
terkait sesuai dengan
 Menjelaskan kerangkan pikir
dengan lugas,
terperinci dan
bersifat scientist
dalam pembahasan
topik
Pengetahuan/  Pengetahuan dasar  Pengetahuan dasar  Mengingat  Tidak ada
keterampilan sangat baik dan baik pengetahuan pengetahuan dasar
mengumpulkan mampu  Mengakses sumber sebelumnya  Tidak ada
informasi mengidentifikasi ilmiah dengan  Adanya kesiapan kesiapan referensi
intisari dari sumber/ cukup baik studi referensi
referensi  Mengumpulkan  Kesimpulan dalam
 Mencari sumber- pendapat dan opini masih
sumber yang ilmiah menyimpulkan terfragmentasi
dan evidence based dengan
dengan cepat, tepat kemampuan
dan benar analisis baik
 Menggunakan
pendekatan konsep
dan keilmuan
dalam pemecahan
masalah

Total Skor  
Penilaian Keaktifan dan Interaksi dalam Diskusi =
4  

3. Penilaian Kesiapan Materi Diskusi


Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup Memuaskan Kurang Memuaskan
Dimensi Skor
(≥ 78) (68 – 77) (58 – 67) (< 58)
Kelengkapan konsep  Lengkap dan  Lengkap  Hanya  Tidak ada konsep
integratif menunjukkan yang kuat
sebagian konsep
saja
Relevansi konsep dan  Sesuai dan benar  Hanya berbentuk  Fondasi konsep  Tidak ada konsep
keilmiahan dengan bentuk deskripsi narasi tersampaikan, yang relevan dan
analisis dan sistesis yang bersifat ilmiah namun belum ada ilmiah
yang tepat untuk sesuai dengan penekanan pada
membantu konsep aspek-aspek
pemahaman penting
konsep
Acuan konsep  Lengkap dan  Lengkap (5 – 10  Kurang lengkap (<  Tidak ada
integratif dengan referensi) 5 referensi) referensi terkait
jumlah referensi
memadai (> 10,
utamanya jurnal
yang evidence
based)
Analisis konsep  Terstruktur  Terstruktur  Hanya melakukan  Tidak ada
 Merupakan  Kajian ilmiah kutipan dari studi rangkuman
gambaran konsep belum referensi
keterkaitan antara tuntas  Analisa belum
fakta dan kajian  Lengkap maksimal
ilmiah
 Lengkap dan
integratif
Pemanfaatan media  Menarik  Menarik  Cukup menarik  Tidak menarik
simulasi  Mudah dipahami  Menggambarkan  Sudah sering
 Memunculkan konteks keilmiahan digunakan
sebuah alur pikir
optimal

Total Skor  
Penilaian Kesiapan Materi =
5  
4. Penilaian Presentasi/ Seminar
Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup Memuaskan Kurang Memuaskan
Dimensi Skor
(≥ 78) (68 – 77) (58 – 67) (< 58)
Kualitas isi  Menjadikan  Tambahan  Harus ada  Informasi yang
inspirasi bagi wawasan secara tambahan informasi merugikan
pendengar untuk utuh ilmiah dengan
menggali lebih telusur
dalam topik
bahasan
Manajemen  Terstruktur dan  Terstruktur  Tidak ada  Tidak ada
organisasi integratif  Data pendukung pendukung yang presentasi ilmiah
 Mudah dipahami adekuat, namun adekuat, namun
dengan data tidak aplikatif informasi yang ada
pendukung yang dalam keilmuan benar sesuai
adekuat dengan keilmiahan
Gaya presentasi  Meningkatkan  Membuat audience  Mengharuskan  Tidak ada makna
semangat audience paham audience klarifikasi
dan meningkatkan
wawasan audience
 Membuat suasana
ilmiah, namun bisa
diterima oleh
audience

Total Skor  
Penilaian Presentasi/ Seminar =
3  

5. Paper/ Makalah/ Portofolio


Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup Memuaskan Kurang Memuaskan
Dimensi Skor
(≥ 78) (68 – 77) (58 – 67) (< 58)
Bahasa  Sesuai dengan  Menambah  Hanya berbentuk  Tidak ada produk
ejaan dan tata wawasan secara narasi dan masih hasil
bahasa yang baku, holistik bagi membingungkan
baik dan benar pembaca pembaca
 Menjadi dasar  Merupakan
motivasi pembaca panduan untuk
untuk mempelajari mengkaji sebuah
lebih lanjut bidang
 Mudah dipahami
dengan bantuan
jika ada istilah
asing
Kerapian  Sangat rapi dan  Cukup menarik  Dikemas, namun  Tidak ada produk
terstruktur dan mengundang tidak rapi hasil
 Memiliki daya hasrat untuk
tarik tinggi bagi membaca
pembaca dengan
tampilan yang baik
Keilmiahan  Sangat ilmiah  Cukup ilmiah  Berbentuk narasi  Tidak ada
dengan studi dengan referensi deskripsi ilmiah keilmiahan
referensi yang yang cukup
memadai dan memadai
relevan  Analisa ilmiah
 Dijabarkan dengan cukup
teknik penyajian
yang mudah
dipahami
Total Skor  
Penilaian Paper/ Makalah/ Portofolio =
3  

6. Kesiapan Lab Skill


Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup Memuaskan Kurang Memuaskan
Dimensi Skor
(≥ 78) (68 – 77) (58 – 67) (< 58)
Kesiapan alat/ media/  Alat/ media/  Alat/ media/  Alat/ media/  Tidak ada yang
instrumen instrumen lengkap instrumen lengkap instrumen tidak disiapkan
 Cepat dalam  Terdapat proses terlalu lengkap
menyiapkan alat/ jeda pikir dalam (50%)
media/ instrumen menyiapkan  Jeda pikir cukup
tanpa adanya  Sistematis lama
keraguan  Sedikit kesulitan/  Kurang sistematis
 Irama penyiapan bingung
sistematis
 Tenang dalam
menyiapkan
Kesiapan suasana dan  Menciptakan  Suasana kondusif  Tidak rapi  Tidak ada kesiapan
penunjang suasana yang  Nervous (+)  Adanya proses
kondusif  Pola pikir agak pemenuhan aspek
 Rapi dan bersih kacau yang lain selama
 Terstruktur evaluasi lab skills

Total Skor  
Penilaian Kesiapan Lab Skills =
2  

7. Keterampilan Lab Skills


Sangat Memuaskan Memuaskan Cukup Memuaskan Kurang Memuaskan
Dimensi Skor
(≥ 78) (68 – 77) (58 – 67) (< 58)
Kesesuaian prosedur  Irama ritmik  Ritmik  Tidak ritmik  Tidak sesuai
dan standar  Terstruktur  Sedikit kebingungan  Prosedur berjalan prosedur
 Relevan dengan  Relevansi dengan dari awal hingga  Tidak ada aktifitas
standar operasional standar operasional akhir
baku baku (+)  Cukup
 Lancar  Sedikit kekacauan kebingungan
Komunikasi  Selalu  Mengkomunikasikan  Kebingungan  Tidak ada
mengkomunikasikan apa yang dilakukan untuk komunikasi komunikasi
prosedur yang  Gugup (+)  Gugup (++)
dilaksanakan  Relevan dengan  Sedikit relevansi
 Lancar dan tidak tindakan
gugup
 Relevan dengan
tindakan
Keterampilan soft  Melaksanakan  Senyum, sopan dan  Kurang  Tidak ada aktifitas
skill prosedur dengan beretika menampakkan soft skill
senyum, sopan, dan  Sedikit kesulitan senyum dan etika
beretika dalam  Masih ada
 Reaktif namun mengembangkan improvisasi
fleksibel (mudah perilaku yang tindakan namun
dimengerti) konstruktif masih relevan
 Memecahkan
masalah/ kesulitan
dalam prosedur
dengan tenang
Total Skor  
Penilaian Keterampilan Lab Skills =
2  
8. OSCE
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Dimensi Skor
(≥ 78) (68 – 77) (58 – 67) (< 58)
Persiapan alat  Disiapkan lengkap  Disiapkan lengkap  Disiapkan, namun  Tidak ada
di troli/ baki tanpa troli/ baki kurang sempurna persiapan
Persiapan pasien  Pasien diberitau  Pasien diberitau  Pasien diberitau  Pasien tidak
maksud dan tujuan maksud dan tujuan dengan salam diberitau
dari tindakan, serta dari tindakan pembuka
kemungkinan
kegagalan tindakan
Persiapan perawat  Cuci tangan  Cuci tangan  Cuci tangan dengan  Tidak cuci tangan
dengan metode dengan metode metode yang benar
yang benar dan yang benar namun tidak pada
menggunakan air mengalir
universal
precaution
Pelaksanaan  Sesuai dengan SOP  Melakukan 75%  Melakukan dengan  Tidak melakukan
secara runtut dari SOP 50% dari SOP
Evaluasi  Melakukan  Melakukan  Menanyakan  Tidak dilakukan
observasi observasi perasaan klien
 Menanyakan  Menanyakan setelah tindakan
perasaan pasien perasaan klien dan tidak
setelah tindakan pasca tindakan memberikan
dan memberikan tanpa memberikan penjelasan
penjelasan pasca pengertian
tindakan
 Dokumentasi
Total Skor  
Penilaian OSCE =
5  

Anda mungkin juga menyukai