Anda di halaman 1dari 7

KONTRAK PERKULIAHAN

ASUHAN KEBIDANAN KEGAWATDARURATAN


MATERNAL & NEONATAL

PROGRAM STUDI : D-III KEBIDANAN


MATA KULIAH : ASUHAN GADAR MATERNAL & NEONATAL
KODE MK : DD305
SKS : 4 SKS (T = 2; P = 2)
SEMESTER : IV
KOORDINATOR MATA KULIAH : Sumami, S.K.M., M.Kes.
DOSEN PENGAMPU : 1. Sumami, S.K.M., M.Kes.
2. Farida Nur K, S.S.T., M.Kes
3. dr …………………………...
4. dr ……………………………
WAKTU T (2) Tatap Muka : 2 sks x 50 menit x 14 minggu = 1400 menit
Penugasan : 2 sks x 60 menit x 14 minggu = 1680 menit
Mandiri : 2 sks x 60 menit x 14 minggu = 1680 menit
P (2) Seminar : 2 sks x 100 menit x 14 minggu = 2800 menit
Mandiri : 2 sks x 70 menit x 14 minggu = 1960 menit
Jumlah = 9520 menit

1. Deskripsi Mata Kuliah


Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menjelaskan konsep
dan prinsip penyelamatan dan BLS (Basic Life Support) serta penanganan awal
kegawatdaruratan maternal dan neonatal pada phantom. Bahan kajian pada mata kuliah ini
meliputi konsep dan prinsip penyelamatan dan bantuan hidup dasar, sistem rujukan,
penanganan kegawatdaruratan di PONED (Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi
Dasar) dan PONEK (Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif) dalam tim.
Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode kuliah, tutorial, praktikurn laboratorium,
dan penugasan mandiri. Penguasaan mahasiswa dievaluasi dengan penilaian formatif dan
sumatif serta nilai tugas.

2. Manfaat Mata Kuliah


Manfaat yang diperoleh setelah menempuh mata kuliah asuhan kebidanan
kegawatdaruratan maternal dan neonatal ini, mahasiswa mampu menguasai teori dan
ketrampilan terkait kegawatdaruratan maternal dan neonatal dalam praktik kebidanan

3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


Standar kompetensi mata kuliah asuhan kebidanan kegawatdaruratan maternal neonatal
adalah mampu melakukan penanganan kegawatdaruratan di berdasarkan standar praktik
kebidanan di lahan.
Kompetensi dasar mata kuliah asuhan kebidanan kegawatdaruratan maternal neonatal
adalah sebagai berikut:
1) Memahami konsep kegawatdaruratan maternal neonatal
2) Memahami prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal
3) Memahami rujukan kasus kegawatdaruratan meternal neonatal
4) Memahami kondisi maternal neonatal yang beresiko kegawatdaruratan
5) Memahami asuhan kegawatdaruratan maternal neonatal
6) Memahami pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan maternal
neonatal

4. Strategi Perkuliahan
Strategi perkuliahan pada mata kuliah asuhan kebidanan kegawatdaruratan maternal
neonatal menggunakan small group discussion, role play, simulasi. Mahasiswa dapat
melakukan pembelajaran mandiri atau peer review dengan teman, dengan panduan Modul
Perkuliahan asuhan kebidanan kegawatdaruratan maternal neonatal serta Pembelajaran di
laboratorium dengan buku Panduan Praktikum asuhan kebidanan kegawatdaruratan maternal
neonatal

5. Materi Pokok
1 Konsep kegawatdaruratan maternal neonatal
2. Prinsip penanganan kegawatdaruratan maternal neonatal

3. Memahami rujukan kasus kegawatdaruratan meternal neonatal

4. Memahami kondisi maternal neonatal yang beresiko kegawatdaruratan

5. Memahami asuhan kegawatdaruratan maternal neonatal

Memahami pendokumentasian asuhan kebidanan pada kasus kegawatdaruratan


6. maternal neonatal

6. Bahan Bacaan
a. Buku Utama
1) Helen Varney, 1997, Varney’s Midwifery,
2) Johnson Ruth, 2006, Skills for Midwifery Practice
3) Drew David, 2002, Resucitation of the new born
b. Buku anjuran
1) Linda Wylie, 2010, Manajemen Kebidanan Gangguan Kehamilan dan Persalinan
2) Ai Yeyeh Rukiyah, 2010, Asuhan Kebidanan 4 Patologi Kebidanan Edisi Revisi
3) Dr. Iskandar Juanaidi, 2010, Pedoman Pertolongan Pertama yang harus dilakukan
saat gawat & darurat medis
4) Indria Astuti, 2011, Panduan Belajar Praktikum, Asuhan Kebidanan Patologi
5) Lilis Lisnawati, 2011, Buku Pintar Bidan Aplikasi Penatalaksanaan Gawatdarurat
Kebidanan di Rumah Sakit
6) Ai Yeyeh Rukiyah, 2012, Asuhan Kebidanan 4 Patologi Bagian 2
7) Lilis Lisnawati, 2013, Asuhan Kebidanan Terkini Kegawatdaruratan Maternal &
Neonatal
8) Nita Norma D, 2013, Asuhan Kebidanan Patologi
9) Sudarti, 2013, Asuhan Kebidanan Neonatus Resiko Tinggi dan Kegawatdaruratan
10) William Obstetri, 2010Jurnal
a. http://ajcc.aacnjournals.org/
b. http://scholar.google.com/
c. http://www.nejm.org/
d. http://jurnal.dikti.go.id/
e. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/

7. Tugas
a. Tugas dan Jurnal
Tugas individu dengan mengumpulkan jurnal online yang terkait dengan pokok-pokok
bahasan anti korupsi.
b. Tugas makalah
Tugas kelompok maksimal 3 orang berupa laporan/makalah pokok-pokok bahasan yang
telah ditentukan.
c. Portofolio
Tugas individu berupa membuat rangkuman dari topic yang telah didiskusikan.
d. Kuis
Mahasiswa harus selalu mempersiapkan diri dengan mempelajari topic-topik yang telah
didiskusikan sebelumnya. Kuis diberikan secara tertulis ataupun secara lisan selama
proses pembelajaran berlangsung.

8. Kriteria Dan Standar Penilaian


Penilaian dilakukan berdasarkan penugasan, ujian tertulis dan evaluasi pembelajaran.
Adapun komponen-komponennya adalah sebagai berikut :

NO ITEM PENILAIAN PROSENTASE


1 Tugas Terstruktur 30
2 Ujian Tengah Semester 30
3 Ujian Akhir Semester 40
TOTAL 100

Terkait dengan standart Penilaian digunakan Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP).
Hasil evaluasi dikategorikan sebagai :
NILAI ANGKA NILAI NILAI
KUALIFIKASI
ABSOLUT MUTU LAMBANG
86 – 100
BAIK
83 – 85 4.00 A
SEKALI
79 – 82
75 – 78
71 – 74 3,00 B BAIK
68 – 70
64 – 67 2,00 C CUKUP
60 – 63
56 – 59
52 – 55
1,00 D
48 – 49 KURANG
44 – 47
41 – 43
31 – 40
21 – 30 KURANG
0,00 E
11 – 20 SEKALI
0 – 10

9. Tata Tertib Masiswa Dan Dosen


a. Tata tertib Mahasiswa
1) Mahasiswa diwajibkan menggunakan seragam beratribut lengkap saat mengikuti
perkuliahan (Id card, bagi yang tidak berjilbab wajib memakai harnet, sepatu pantovel
warna hitam)
2) Pada waktu perkuliahan semua handphone silent/non aktif
3) Keterlambatan masuk kelas saat perkuliahan maksimal 10 menit dari jadwal yang
sudah disepakati, bila mahasiswa datang melewati batas tidak diperkenankan masuk
kecuali ada konfirmasi sebelumnya dengan alasan yang dapat diterima
4) Tidak diperkenankan melakukan keributan selama proses perkuliahan di kelas maupun
saat praktik laboratorium kecuali pada saat diskusi
5) Sebelum/sesudah perkuliahan dimulai baik teori maupun skill, mahasiswa harus
menguasi materi yang mau dibahas karena akan diadakan pretest/post test.
6) Hasil evaluasi mahasiswa akan diyudisiumkan minimal 1 minggu setelah UAS, dan
protes nilai akan dilayani paling lama 1 minggu setelah nilai keluar

b. Tata tertib Dosen


1) Dosen diwajibkan menggunakan pakaian kerja rapi dan sopan pada waktu
memberikan perkuliahan
2) Pada waktu mengajar, dosen tidak diperkenankan mengangkat telp/sms kecuali bila
ada keperluan yang penting.
3) Keterlambatan masuk kelas maksimal 15 menit, bila melebihi batas kesepakatan
perkuliahan ditunda kecuali ada konfirmasi sebelumnya.

10. Jadwal Kuliah


Pertemuan Materi/Pokok Bahasan Dosen Pengampu Jadwal
Konsep dasar asuhan
Minngu 1 kegawatdaruratan maternal Sumami, SKM., M. Kes
neonatal
Prinsip umum penanganan
Minggu 2 kegawatdaruratan maternal Sumami, SKM., M. Kes
neonatal

Minggu 3 Sumami, SKM., M. Kes


Teknik dan pendokumentasian
asuhan kebidanan pada kasus
Minggu 4 Sumami, SKM., M. Kes
kegawatdaruratan maternal
neonatal
Kondisi maternal neonatal yang
beresiko kegawatdaruratan
meliputi pengertian, gejala,
diagnosis, penatalaksanaan dan
komplikasi kasus perdarahan
hamil muda dalam obstetric
Minggu 5 Sumami, SKM., M. Kes
pada kasus infeksisi,
perdarahan, hamil muda,
perdarahan hamil lanjut,
hipertensi dalam kehamilan
dan persalinan, persalinan
macet
Kondisi maternal neonatal yang
beresiko kegawatdaruratan
Minggu 6 Sumami, SKM., M. Kes
pada kasus infeksi akut kasus
obstetric, sepsis, syok septic
Kondisi maternal neonatal yang
beresiko kegawatdaruratan
pada kasus perdarahan hamil
Minggu 7
muda dalam obstetric yang
meliputi abortus , KET, mola
hidatidosa.
Kondisi maternal neonatal yang
beresiko kegawatdaruratan
pada kasus perdarahan hamil
Minggu 8
lanjut dalam obstetric meliputi,
plasenta previa, solution
plasenta, rupture uteri.
Kondisi maternal neonatal yang
beresiko kegawatdaruratan
Minggu 9 pada kasus hipertensi dalam
kehamilan dan persalinan : pre
eklamsi, eklamsia
Kondisi maternal neonatal yang
Minggu 10 Farida Nur K, S.SiT., M.Kes
beresiko kegawatdaruratan
pada kasus persalinan macet
dan distosia
Kondisi maternal yang beresiko
kegawatdaruatan yaitu kasus
perdarahan post partum dalam
obstetric yaitu retensio
Minggu 11 Farida Nur K, S.SiT., M.Kes
plasenta, sisa plasenta,
perlukaan jalan lahir, atonia
uteri, inversion uteri, kelainan
pembekuan darah
Kondisi maternal yang beresiko
kegawatdaruatan yaitu kasus
perdarahan post partum dalam
obstetric yaitu retensio
Minggu 12 Farida Nur K, S.SiT., M.Kes
plasenta, sisa plasenta,
perlukaan jalan lahir, atonia
uteri, inversion uteri, kelainan
pembekuan darah
Kondisi neonatal yang beresiko
kegawatdaruratan yaitu
komplikasi bayi baru lahir
Minggu 13
meliputi asfiksia intrauterine,
asfiksia ekstrauterin,
hipoglikemia, sepsis, kejang
Kondisi neonatal yang beresiko
kegawatdaruratan yaitu
komplikasi bayi baru lahir
Minggu 14 Farida Nur K, S.SiT., M.Kes
meliputi asfiksia intrauterine,
asfiksia ekstrauterin,
hipoglikemia, sepsis, kejang

Anda mungkin juga menyukai