Anda di halaman 1dari 12

SISTEM KREDENSIAL DALAM STANDAR

RUMAH SAKIT

Nama :Della Oktaviana Putri


Nim : G41191973 / 14 / C
Sistem Kredensial Dalam
Standar Pelayanan Rumah
Sakit
Konsep Dasar Kredensial
1. Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf medis untuk menentukan
kelayakan diberikan kewenangan klinis (Clinical Privillage)
2. Kredensial merupakan proses formal yang digunakan untuk memverifikasi
suatu keahlian atau kompetensi berdasarkan pengalaman dan
profesionalisme seseorang dalam memberikan pelayanan yang spesifik
dengan mengedepankan keselamatan pasien dan bermutu tinggi dalam
keahliannya, Adapun hal-hal yang perlu diverifikasi antara lain kualifikasi,
registrasi profesi, pengalaman, pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, mutu
kualitas, dan etika disipling.
Prinsip kredensial
Landasan dasar pentingnya kredensial dilakukan bagi tenaga kesehatan lainnya
adalah sebai berikut
a) Keselamatan pasien merupakan dasar dalam proses kredensial dan ruang
lingkup pelayanan kesehatan tertentu
b) Akuntabilitas suatu profesionalisme tenaga kesehatan
c) Kredensial dan ruang lingkup suatu pelayanan kesehatan tertentu
akan dijadikan dasar dalam keseharian pelayanan kesehatan secara
konsisten
d) Menjaga mutu tenaga kesehatan dengan program pendidikan dan
pelatihan berkesinambungan
Alasan Penting Dilakukan Kredensial
1. Sebagai verifikasi terhadap pendidikan formal dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan tertentu sesuai ekahliannya
2. Mengukur batas aman tingkat kemampuan professional terhadap pelayanan kesehatan
yang mereka kerjakan sesuai dengan prosedur yang aman
3. Meningkatkan kemampuan suiatu ekahlian/kompetensi tertentu dengan motivasi
belajar yang tinggi
4. Sebagai bahan identifikasi dari gap kompetensi terhadap pendidikan dan pelatihan
berkelanjutan tenaga kesehatan
5. Mempersiapkan profesionalisme tenaga kesehatan untuk memasuki masyarakat
ekonomi ASEAN yang dapat bersaing
Tujuan Kredensial

Melindungi keselamatan pasien dengan hanya


memperkenankan tenaga kesehatan yang kompeten untuk
melakukan pelayanan kesehatan di rumah sakit dengan
kewenangan yang diberikan
Manfaat Kredensial
a. Sebagai verifikasi terhadap pendidikan formal dalam melaksanakan
pelayana kesehatan tertentu sesuai keahlianya

b. Mengukur batas aman tingkat kemampuan professional terhadap pelayanan


kesehatan yang mereka kerjakan sesuai dengan prosedur yang aman

c. meningkatkan kemampuan suatu keahliann/ kompentensi tertentu dengan


motivasi belajar

d. sebagai bahan identifikasi dari kompetensi terhadap pendidikan dan pelatihan


berkelanjutan tenaga kesehatan
Proses kredensial
Permohonan Kredensial

• Sehingga pemohon diharuskan mengisi dengan lengkap dan benar dengan mencantumkan
bukti pengesahannya.
• Permohonan kredensial dapat mencangkup biodata, syarakat yang dibuktikan terhadap
pendidikan dan pelatihan/sertifikat formal, ruang lingkup pekerjaan yang dimiliki, kondisi
kesehatan, pendidikan, dan pelatihan yang diikutsertakan sebagai peserta maupun
• permohonan termasuk dalam dokumen formal yang memberikan informasi tentang
pengalaman dan kualifikasi
Proses Kredensial
 Verifikasi
> Verifikasi dilakukan terhadap informasi yang pemohon berikan terkait pengalaman, kualifikasi, dan
kompetensi dalam permohonan kredensial
> Informasi tersebut harus dapat diidentifikasi secara jelas dan akurat
> Informasi yang wajib diverifikasi antara lain ijazah, STR, dan sertifikat pelatihan yang berkaitan dengan
kompetensinya

 Analisa
> Tahapan selanjutnya adalah melakukan analisis dari informasi yang disampaikan oleh pemohon dalam proses
kredensial

 KEPUTUSAN
 Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan salah satu alternatif dari beberapa macam alternatif
 Pemilahan alternatif pemecahan masalah yang terjadi memerlukan uipaya tertentu agar benarbenar memenuhi
harapan
 Tiga kondisi keputusan yang perlu dipertimbangkan: pengambilan keputusan dalam kepastian, pengambilan
keputusan dalam berbagai tingkat yang dipilih, dan pengambilan keputusan dalam kondisi ketidakpastian
Sub Komite Kredensial
Tugas
1. Penyusunan dan pengkomplikasian daftar kewenangan klinis sesuai dengan
masukan dari kelompok staff medis berdasarkan norma keprofesian yang
berlaku
2. Penyelenggaran pemeriksaan dan pengkajian antara lain kompetensi,
kesehatan fisik dan mental, perilaki, dan etika profesi
3. Evaluasi data pendidikan professional kedokteran/kedokteran gigi
berkelanjutan
4. Wawancara terhadap permohonan kewenangan klinis
5. Penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang adekuat
6. Pelaporan hasil penilaian kredensial dan menyampaikan rekomendasi
kewenangan klinis kepada komite medik

Anda mungkin juga menyukai