Anda di halaman 1dari 80

LAPORAN

PELAKSANAAN PERKULIAHAN SEMESTER GENAP


TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Nomor Dokumen :
OT.01.02/4.1/ /2023

LAPORAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN

Mata Kuliah : KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN


Kode Mata Kuliah : BD.5.008
sks/semester : 3 SKS /(T=2; P=1)
Status / Prasyarat : Mata Kuliah Wajib
Jurusan : KEBIDANAN
Program Studi : DIII KEBIDANAN
Dosen Pengampu : 1. Rahma Dewi Agustini, SST, M.Keb (Koordinator)
2. Nurnaningsih Ali Abdul, S.SiT.,M.Keb

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES GORONTALO
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN SEMESTER GANJIL
T.A. 2022/2023

No. Identitas Mata Kuliah

1. Mata Kuliah : Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan

2. Kode Mata : BD.5.008


Kuliah
3. SKS/semester : 3 SKS /2 (Dua)

4. Status / : Mata Kuliah Wajib


Prasyarat
5. Jurusan : Kebidanan

6. Program Studi : Diploma III Kebidanan

7. Dosen Pengampu : 1. Rahma Dewi Agustini, SST, M.Keb (Koordinator)


2. Nurnaningsih Ali Abdul, S.SiT.,M.Keb

Menyetujui, Gorontalo, Juli 2023


Ka. Prodi DIII Kebidanan, Kordinator Mata Kuliah,

Endah Yulianingsih, S.SiT., M.Kes Rahma Dewi Agustini, S.ST, M.Keb


NIP. 19847172008122001 NIP 199108192015032003

Mengetahui,
PJ Penjaminan Mutu Jurusan

Puspita Sukmawaty Rasyid, S.ST., M.Kes


NIP.1982010820031220032
LAPORAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN SEMESTER GENAP T.A.2022/2023

MATA KULIAH KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

A. Penyusunan Perencanaan Perkuliahan Komunikasi Dalam Praktik


Kebidanan
Mata kuliah Komunikasi dalam Praktik Kebidanan memiliki latar belakang
tuntutan dalam capaian pembelajaran program studi yang mencakup
kemampuan setiap lulusan Prodi Diploma III Kebidanan untuk:
1. Memahami dasar-dasar komunikasi dalam praktik kebidanan, termasuk
prinsip-prinsip komunikasi efektif, komunikasi antarprofesional, dan
komunikasi dengan pasien dan keluarga.
2. Mengembangkan keterampilan dalam berkomunikasi secara efektif dengan
pasien dan keluarga, termasuk kemampuan mendengarkan aktif,
memberikan informasi yang jelas, dan mempraktikkan empati dan
kepekaan budaya.
3. Menerapkan komunikasi yang sensitif dan etis dalam situasi kebidanan
yang kompleks, termasuk komunikasi dalam keadaan darurat, situasi
emosional, dan komunikasi yang mempertimbangkan faktor budaya,
sosial, dan etnis.
4. Mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam praktik
kebidanan, termasuk penggunaan sistem informasi kesehatan dan
komunikasi elektronik yang aman dan efisien.
Perencanaan yang disusun untuk mata kuliah ini berfokus pada pembelajaran
yang berpusat pada mahasiswa (Student Centered Learning) dengan
mempertimbangkan capaian pembelajaran yang diinginkan. Pembelajaran
yang berorientasi pada SCL tercermin dalam Rencana Pembelajaran Semester
(RPS) dan Satuan Acara Pembelajaran (SAP), yang menggabungkan berbagai
metode pembelajaran, termasuk ceramah, diskusi, simulasi, studi kasus,
peran-play, dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam rencana pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan dapat aktif
terlibat dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya melalui
berbagai kegiatan, seperti penyelesaian tugas-tugas belajar, eksplorasi
sumber-sumber belajar, penggunaan media pembelajaran yang beragam, dan
diskusi ilmiah dengan rekan sejawat untuk membangun pengetahuan dan
mengelola pengetahuan tersebut. Selain itu, proses pembelajaran juga akan
menekankan pengembangan karakter mahasiswa yang terintegrasi dengan
capaian pembelajaran.
Sistem penilaian yang direncanakan dalam perkuliahan Komunikasi dalam
Praktik Kebidanan akan mengacu pada standar penilaian yang relevan dan
dapat memberikan gambaran yang akurat tentang pemahaman dan
keterampilan mahasiswa. Penilaian ini akan mengikuti prinsip-prinsip
penilaian edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan. Model
penilaian yang akan digunakan adalah Asesmen Kinerja (Authentic
Assessment atau Performance Assessment), yang terdiri dari tiga aktivitas
dasar, yaitu: dosen memberikan tugas (termuat dalam Rencana Tugas
Mahasiswa/RTM dan Lembar Kerja Mahasiswa); mahasiswa menunjukkan
kinerjanya; dan dinilai berdasarkan indikator tertentu dengan menggunakan
instrumen rubrik (termuat dalam Rubrik Penilaian Tugas Mahasiswa/RPTM).
Dengan adanya perencanaan pembelajaran yang matang dan sistem
penilaian yang jelas, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan
pemahaman yang baik tentang komunikasi dalam praktik kebidanan dan
menguasai keterampilan komunikasi yang diperlukan untuk melaksanakan
tugas-tugas kebidanan dengan efektif dan etis.

B. Pelaksanaan Perkuliahan Komunikasi dalam Praktik Kebidanan


Perkuliahan Komunikasi dalam Praktik Kebidanan dilaksanakan dengan
berpedoman ada perencanaan (RPS) dan kesepakatan kegiatan perkuliahan
(Kontrak Perkuliahan) yang telah ditetapkan diawal periode pembelajaran.
Rencana kegiatan pembelajaran mahasiswa berupa penugasan mandiri,
penugasan terstruktur dan tidak terstruktur, pembahasan dan pemecahan
permasalahan dalam forum diskusi, ujian tengah semester, dan ujian akhir
semester telah dilaksanakan. Jumlah pertemuan dalam satu semester telah
terpenuhi, sebanyak 16 kali pertemuan dengan 14 kali tatap muka dan 2 kali
pertemuan untuk ujian (UTS & UAS).

C. Hasil Pelaksanaan Perkuliahan Komunikasi dalam Praktik Kebidanan


Hasil pelaksanaan perkuliahan Komunikasi dalam Praktik Kebidanan
ditunjukkan dengan nilai akhir yang diperoleh oleh mahasiswa, yang merupakan
akumulasi dari beberapa komponen penilaian selama satu semester. Dari data
nilai akhir yang diperoleh, dapat disimpulkan dari total 93 mahasiswa yang
mengikuti mata kuliah Komunikasi dalam Praktik Kebidanan terdapat 100%
mahasiswa (98.9% mahasiswa) lulus dan 1 (1,1%) mahasiswa tidak lulus. Berikut
disajikan persentase perolehan nilai akhir MK Bahasa Inggris:

Jumlah Persentase
Nilai Akhir (0-10) Huruf Mutu (HM) Mahasiswa Pencapaian
Nilai
79 – 100 A 90 80,6 %
68 – 78 B 17 18,3 %
56 – 68 C
41 – 67 D
< 41 E 1 1,1%
Jumlah 100,0

D. Hasil dan Analisa Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa


Proses perkuliahan Komunikasi dalam Praktik Kebidanan di evaluasi juga oleh
mahasiswa melalui instrumen Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) yang
dapat diisi mahasiswa melalui Siakad Ketika akan melihat nilai. Berdasarkan
hasil evaluasi mata kuliah Komunikasi dalam Praktik Kebidanan diperoleh
hasil:

1. Aspek Perencanaan
Hasil Penialaian Aspek Perencanaan:
Pada aspek perencanaan pembelajaran secara daring telah terlaksana
dengan sangat baik
Analisa Aspek Perencanaan:
Capaian sudah sesuai harapan pembagian RPS, kontrak kuliah diawal
mata kuliah harus disampaikan diawal perkuliahan dan mahasiswa
memahami penyampaiannya.

2. Aspek Penyampaian
Hasil Penialaian Aspek Penyampaian:
Pada aspek Penyampaian pembelajaran secara daring telah terlaksana
dengan sangat baik.
Analisa Aspek Penyampaian:
Capaian sudah sesuai harapan penyampaian mata kuliah dilakukan
secara daring tidak hanya berfokus pada satu media saja. Media
perkuliahan yang digunakan mudah diakses dan bisa terintegerasi.

3. Aspek Interaksi
Hasil Penialaian Aspek Interaksi:
Pada aspek Interaksi pembelajaran secara daring telah terlaksana
dengan sangat baik.
Analisa Aspek Interaksi:
Capaian sudah sesuai harapan interaksi yang digunakan dalam
pembelajaran mata kuliah secara blended learning menggunakan
Google Meet, Zoom, Siakad, EdLink, dan Whatsapp Group.

4. Aspek Evaluasi
Hasil Penialaian Aspek Evaluasi:
Pada aspek interaksi pembelajaran secara blended learning telah
terlaksana dengan sangat baik.
Analisa Aspek Interaksi:
Capaian sudah sesuai harapan evaluasi dilakukan dengan menggunakan
Siakad dan EdLink sesuai dengan waktu yang ditentukan kalender
akademik melalui panitia UTS/UAS.
Hasil Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) untuk mata kuliah
Komunikasi dalam Praktik Kebidanan dapat dilihat pada Lampiran.

E. Rencana Tindak Lanjut


Dari beberapa permasalahan di atas yang merupakan kondisi tak sejalan
dari apa yang direncanakan dengan pelaksanaan, perlu dirumuskan rencana
tindak lanjut penyelesaian masalah, yaitu sebagai berikut:
1. Dosen mata kuliah perlu mempertahankan hasil yang telah dicapai.
2. Di tahap awal perencanaan, dosen perlu mempertahankan hasil yang
telah dicapai.
3. Selama proses pelaksanaan perkuliahan, dosen mempertahankan hasil
yang telah dicapai
Lampiran :
1. RPS
2. SAP/MODUL/SOAL UTS &UAS
3. Dokumentasi :
A. Screenshot akses platform pembelajaran daring
B. Screenshot RPS, Bahan Ajar, Daftar Hadir pembelajaran daring
C. Screenshot unggahan tugas Mahasiswa (penilaian,pengembalian
tugas)
D. Screenshot aktivitas pembelajaran daring (diskusi, tanya jawab,
refleksi diakahir pertemuan dll)
E. Screenshot bukti soal-soal tervalidasi
F. Screenshot bukti pengumuman nilai-nilai UTS/UAS
4. Hasil Evaluasi (Kuisioner) Mahasiswa terhadap Dosen
KB02-13-RPS-01-
Kode/No. :
2023
POLITEKNIK KESEHATAN (POLTEKKES) Tanggal : 4 Januari 2023
KEMENTERIAN KESEHATAN GORONTALO Revisi : 11 Januari 2023
Halaman : 24
Jurusan : Kebidanan
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Prodi : D III Kebidanan

MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER TGL. PENYUSUNAN

Komunikasi Dalam Bd.5.008 Kurikulum 2021 3 SKS (T:2, P:1) II 9 Januari 2023
Praktik Kebidanan
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator MK Ketua Program Studi

Rahma Dewi Agustini, S.ST, M.Keb


(Rahma Dewi Agustini, S.ST, M.Keb) (Endah Yulianingsih, S.ST.,M.Kes)
Nurnaningsih Ali Abdul, S.SiT.,M.Keb
NIP 199108192015032003 NIP.198407172008122001
Capaian S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
Pembelajaran KU5 Mampu bekerja sama, berkomunikasi dan berinovatif dalam pekerjaannya
Lulusan P13 Menguasai konsep teoritis seni dan humanis dalam praktik kebidanan
KK7 Mampu melaksanakan promosi dan KIE yang terkait dengan kesehatan ibu, anak dan KB dengan
menggunakan media yang sudah dirancang oleh institusi
Capaian 1. Mampu menguasai konsep teoritis seni dan humanis dengan berkomunukasi kepada masayarakat (S6, P13)
Pembelajaran 2. Mampu melaksanakan promosi dan KIE secara inovatif dengan menggunakan media social (KU5, KK7)
Mata Kuliah 3. Mampu menyusun SAP dan melaksanakan promosi dan konseling terkait kesehatan ibu, anak, keluarga dan masyarakat
dengan menunjukkan kepekaan social (P13, KK7)
4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat melalui kegiatan social yang dilakukan secara
kelompok (S6, P13)

Deskripsi Singkat Mata kuliah Komunikasi dalam Praktik Kebidanan adalah mata kuliah wajib Program Studi Diploma 3 Kebidanan yang
MK memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk menerapkan komunikasi secara efektif kepada perempuan, keluarga,
masyarakat dan teman sejawat serta mampu memberikan informasi dan edukasi secara humanis dengan tujuan memelihara dan
meningkatkan kesehatan

Materi 1. Konsep komunikasi (CPMK 1)


Pembelajaran/ 2. Prinsip hubungan antar manusia (CPMK 1)
BahanKajian 3. Teknik Komunikasi efektif (CPMK 4)
4. Komunikasi terhadap perempuan, keluarga, masyarakat, dan teman sejawat (CPMK 3)
5. Komunikasi interpersonal/konseling (CPMK 3)
6. Kerampilan informasi dan edukasi (CPMK 2)
7. Keterampilan komunikasi humanis (CPMK 4)

Pustaka/ Referensi Utama


Referensi
1. Puswoastuti, Elisabeth. Komunikasi dan Konseling Kebidanan
2. Dalami dkk. Komunikasi dan Konseling Dalam Praktik Kebidanan
3. Didik Haryanto, 2021. Buku Ajar Pengantar Ilmu Komunikasi. Penerbit Umsida Press, Sidoarjo
4. PPSDM Kesehatan, 2016. Komunikasi Dalam Praktek Kebidanan. Pusdik SDM Kesehatan, Jakarta
5. Elfinaria Girsang, 2020. Komunikasi dan Konseling Dalam Praktik Kebidanan. Akbid Husada Jaya, Bogor
6. Rita Yulifah, 2019. Komunikasi Dalam Praktek Kebidanan. Penerbit Salemba. Jakarta

Referensi Pendukung

1. Sri Nurlaily Z. 2022. Pemberdayaan Teman Sebaya Dalam Memberikan Edukasi Dengan Menggunakan Media Video Untuk
Mencegah Anemia Pada Remaja Di Wilayah Kerja Puskesmas Pilolodaa Kota Gorontalo (Integrasi hasil pengabdian
masyarakat tahun 2022)
2. Endah Yulianingsih.2021. Pengaruh Konseling Berbasis Pendekatan Humanistik dalam Pelayanan Antenatal Care
terahadap Kecemasan Ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Utara Kota Gorontalo (Integrasi hasil penelitian tahun
2021)
3. Yusni Podungge. 2020. Pengaruh Konseling terhadap pemilihan kontrasepsi pada wanita pasangan usia subur di
puskesmas sipatana (Integrasi hasil penelitian tahun 2020)

Media , Laptop, Canva, Google Meet, Slide Presentation, Video Player, Browsing Internet, Rubrik Penilaian, Checklist, SIAKAD, EDLink
Pembelajaran
Team 1. Rahma Dewi Agustini, S.ST.,M.Keb (RDA)
Teaching/Dosen 2. Nurnaningsih Ali Abdul, S.SiT.,M.Keb (NAA)
Pengampu Mata
Kuliah
Mata Kuliah
Prasyarat
Jadwal Tkt IIA : Jumat 10.00 – 17.20 WITA (20 Januari – 5 Mei 2022)
Pembelajaran Tkt IIB : Senin 07.30 – 12.30 WITA (16 Januari – 1 Mei 2022)
Tkt IIC : Selasa 07.30 – 12.30 WITA (17 Januari – 2 Mei 2022)
Penilaian 1. Tugas/Diskusi/presentasi/makalah/resume : 20%
2. UTS : 10%
3. UAS : 35%
4. Praktikum/roleplay/studi kasus) : 35%
Sub-CP. MK
Perte Materi
(sebagai Kriteria & Bentuk Metode Pembelajaran Bobot Penilaian
muan Pembelajaran Indikator Dosen
kemampuan akhir Penilaian (estimasi waktu) (%)
Ke- (Pustaka)
yang diharapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I Mahasiswa mampu 1. Kontrak Ketepatan dalam Kriteria: Metode: Penugasan RDA
menjelaskan konsep Perkuliahan menjelaskan a. Ketepatan dan Ceramah Diskusi 0,5%
dasar komunikasi konsep dan penguasaan Diskusi Kelompok Presentasi 0,5%
dengan benar 2. Konsep dasar prinsip dasar materi Brain storming Resume 0,5%
komunikasi : komunikasi: b. Kesesuaian
1. Pengertian sistematika Tugas 1: UTS : 2%
komunikasi 1. Pengertian makalah/ laporan Kegiatan terstruktur UAS : 2%
2. Unsur- unsur komunikasi resume Mendiskusikan dan
komunikasi 2. Unsur- unsur mempresentasikan konsep
3. Komponen komunikasi komunikasi (Minimal 8
komunikasi 3. Komponen BentukPenilaian referensi buku dan jurnal)
4. Proses komunikasi Non Test
Komunikasi 4. Proses a. Presentasi Tugas Mandiri
5. Faktor yang Komunikasi b. Studi literature Menyusun resume tentang
mempengaruhi 5. Faktor yang c. Laporan diskusi konsep dasar komunikasi
komunikasi mempengaruhi d. Resume materi
6. Bentuk komunikasi e. Rubrik penilaian Estimasi waktu:
komunikasi 6. Bentuk - Tatap Muka : 2x 50’
1) Komunikasi komunikasi Test - Belajar Terstruktur: 1x60’
interpersonal a. Komunikasi a. Quis - Belajar mandiri: 1x60’
2) Komunikasi kelompok b. UTS
intrapersonal b. Komunikasi
3) Komunikasi interperson
kelompok al
c. Komunikasi
kelompok

II Mahasiswa mampu Hubungan antar Ketepatan dalam Kriteria: Metode: Penugasan RDA
menjelaskan prinsip manusia: menjelaskan a. Ketepatan dan Ceramah Diskusi 0,5%
hubungan antar prinsip hubungan penguasaan Artikulasi Presentasi 0,5%
manusia dengan 1. Pengertian antar manusia: materi Diskusi Kelompok Resume 0,5%
benar hubungan antar b. Kesesuaian Brain storming
manusia 1. Pengertian sistematika UTS : 1%
2. Sifat-sifat hubungan makalah/ laporan Tugas 1: UAS : 2%
hubungan antar antar manusia resume Kegiatan terstruktur
manusia 2. Sifat-sifat Mendiskusikan dan
3. Syarat-syarat hubungan mempresentasikan
hubungan antar antar manusia BentukPenilaian tentang Hubungan Antar
manusia 3. Syarat-syarat Non Test Manusia dalam
4. Tujuan hubungan hubungan a. Presentasi komunikasi kebidanan
antar manusia antar manusia b. Studi literature (Minimal 8 referensi buku
5. Teknik-teknik 4. Tujuan c. Laporan diskusi dan jurnal)
hubungan antar hubungan d. Resume materi
pribadi antar manusia e. Rubrik penilaian Tugas Mandiri
6. Konsep diri 5. Teknik-teknik Menyusun resume tentang
7. Teory Johary hubungan Test Hubungan Antar Manusia
Windows antar pribadi a. Quis dalam komunikasi
6. Konsep diri b. UTS kebidanan
7. Teory Johary
Windows Estimasi waktu:
- Tatap Muka : 2x 50’
- Belajar Terstruktur: 1x60’
- Belajar mandiri: 1x60’

III Mahasiswa mampu Komunikasi efektif 1 Ketepatan Kriteria: Metode: Penugasan RDA
menerapkan dalam a. Ketepatan dan Ceramah Diskusi 0,5%
komunikasi efektif 1. Konsep menjelaskan penguasaan Artikulasi Presentasi 0,5%
dengan benar komunikasi efektif komunikasi materi Diskusi Kelompok Resume 0,5%
2. Jenis dan bentuk efektif b. Kesesuaian Brain storming
komunikasi efektif mengenai sistematika Roleplay UTS : 1%
Keterampilan konsep, makalah/ laporan UAS : 2%
komunikasi efektif keterampilan resume Tugas 1:
3. Indikator komunikasi Kegiatan terstruktur
keterampilan efektif, Mendiskusikan serta
berkomunikasi proses, teknik BentukPenilaian mempresentasikan
4. Proses komunikasi Non Test berkomunikasi efektif
komunikasi efektif persuasi, a. Presentasi (minimal 8 referensi)
unsur b. Studi literature
pembangun c. Laporan diskusi Tugas Mandiri
komunikasi d. Resume materi Menyusun resume tentang
efektif, jenis e. Rubrik penilaian komunikasi efektif
komunikasi
efektif, dan Test Estimasi waktu:
hambatan a. Quis - Tatap Muka : 2x 50’
komunikasi b. UTS - Belajar Terstruktur: 1x60’
efektif - Belajar mandiri: 1x60’

IV Mahasiswa mampu Komunikasi efektif 1 Ketepatan Kriteria: Metode: Penugasan RDA


menerapkan dalam a. Ketepatan dan Ceramah Diskusi 0,5%
komunikasi efektif 1. Teknik menjelaskan penguasaan Artikulasi Roleplay 3%
dengan benar komunikasi komunikasi materi Diskusi Kelompok Resume 0,5%
persuasi efektif b. Kesesuaian Brain storming
2. Unsur- unsur mengenai sistematika Roleplay UTS : 1%
konsep, makalah/ laporan UAS : 2%
dalam
keterampilan resume Tugas 1:
membangun
komunikasi Kegiatan terstruktur
komunikasi efektif
efektif, Mendiskusikan serta
3. Hambatan proses, teknik BentukPenilaian memperagakan secara
terhadap komunikasi Non Test roleplay cara
berlangsungya persuasi, a. Skenario role play berkomunikasi efektif
komunikasi efektif unsur b. Rubrik penilaian (secara berpasangan)
pembangun
komunikasi Test Tugas Mandiri
efektif, jenis a. Quis Menyusun laporan refleksi
komunikasi b. UTS diri terhadap roleplay yang
efektif, dan dilakukan
hambatan
komunikasi Estimasi waktu:
efektif - Tatap Muka : 2x 50’
2 Ketepatan - Belajar Terstruktur: 1x60’
menerapkan - Belajar mandiri: 1x60’
komunikasi
efektif melalui
roleplay

V Mahasiswa mampu 1. Pengertian 1 Ketepatan Kriteria: Metode: Penugasan RDA


melakukan komunikasi, dalam a. Ketepatan dan Ceramah Diskusi 0,5%
Komunikasi informasi dan menjelaskan penguasaan Artikulasi Presentasi 0,5%
Informasi, dan edukasi pengertian materi Diskusi Kelompok Resume 0,5%
Edukasi 2. Tujuan dan tujuan b. Kesesuaian Brain storming
komunikasi, KIE, sistematika UTS : 1%
informasi dan mempersiapk makalah/ laporan Tugas 1: UAS : 1%
edukasi an media resume Kegiatan terstruktur
serta Mendiskusikan serta
mengerti mempresentasikan
Langkah- BentukPenilaian tentang Komunikasi,
langkah Non Test Informasi dan Edukasi
memberikan a. Rubrik penilaian (minimal 8 referensi)
KIE
Test Tugas Mandiri
a. Quis - Menyusun resume KIE
b. UTS - Resume jurnal (Teman
Sebaya Dalam
Memberikan Edukasi
Dengan Menggunakan
Media Video Untuk
Mencegah Anemia
Pada Remaja Di
Wilayah Kerja
Puskesmas Pilolodaa
Kota Gorontalo (Sri
Nurlaily Z,2022))

Estimasi waktu:
- Tatap Muka : 2x 50’
- Belajar Terstruktur: 1x60’
- Belajar mandiri: 1x60’

VI Mahasiswa mampu 1. Mempersiapkan 1 Mempersiapk Kriteria: Metode: Penugasan RDA


melakukan dan menggunakan an media a. Ketepatan dan Ceramah Diskusi 0,5%
Komunikasi media dalam serta penguasaan Artikulasi Poster 3%
Informasi, dan komunikasi, mengerti materi Diskusi Kelompok Resume 0,5%
Edukasi informasi dan Langkah- b. Kesesuaian Brain storming
edukasi langkah sistematika UTS : 2%
memberikan makalah/ laporan Tugas: UAS : 1%
KIE resume Kegiatan terstruktur
2 Ketepatan Mendiskusikan serta
melakukan Bentuk Penilaian mempresentasikan
komunikasi, Non Test penggunaan media untuk
menyebarkan a. Rubrik penilaian KIE melaui poster
informasi dan
memberikan Test Tugas Mandiri
edukasi a. Quis Menyusun resume
melalui social b. UTS penggunaan poster untuk
media KIE

Estimasi waktu:
- Tatap Muka : 2x 50’
- Belajar Terstruktur: 1x60’
- Belajar mandiri: 1x60’
VII Mahasiswa mampu 1. Jenis komunikasi, 1 Ketepatan Kriteria: Metode: Penugasan RDA
melakukan informasi dan dalam jenis a. Ketepatan dan - Ceramah Diskusi 0,5%
Komunikasi edukasi komunikasi, penguasaan - Artikulasi Akun Sosial Media
Informasi, dan 2. Langkah-langkah informasi, dan materi - Diskusi Kelompok 5%
Edukasi komunikasi, edukasi serta b. Kesesuaian - Brain storming Resume 0,5%
informasi dan 2 Ketepatan sistematika
edukasi melakukan makalah/ laporan UTS : 2%
Tugas:
langkah- resume UAS : 1%
- Kegiatan terstruktur
langkah
memberikan - Mendiskusikan serta
KIE BentukPenilaian mempresentasikan
Non Test penggunaan media
a. Rubrik penilaian untuk KIE melaui media
Instagram dan TikTok
Test
a. Quis Tugas Mandiri
b. UTS - Menyusun resume
penggunaan social
media untuk KIE

Estimasi waktu:
- Tatap Muka : 2x 50’
- Belajar Terstruktur: 1x60’
- Belajar mandiri: 1x60’

VIII UJIAN TENGAH SEMESTER

IX Mahasiswa mampu Komunikasi 1 Ketepatan Kriteria: Metode: Penugasan NAA


melakukan interpersonal dalam a. Ketepatan dan Ceramah Diskusi 0,5%
komunikasi konseling (KIP/K) menjelaskan penguasaan Artikulasi Presentassi 0,5%
interpersonal pengertian, materi Diskusi Kelompok Resume 0,5%
termasuk konseling factor b. Kesesuaian Brain storming
a) Pengertian KIP/K penghambat, sistematika UAS : 3%
b) Faktor factor makalah/ laporan Tugas:
penghambat situasional resume Kegiatan terstruktur
KIP/K 2 Ketepatan Mendiskusikan serta
melakukan mempresentasikan
c) Faktor individual
komunikasi BentukPenilaian komunikasi interpersonal
dengan interaksi
interpersonal Non Test dan konseling (minimal 8
d) Faktor – faktor
termasuk a. Rubrik penilaian referensi buku dan jurnal)
situasional konseling
melalui Test Tugas Mandiri
roleplay a. Quis - Menyusun resume
b. UAS KIP/K
- Review jurnal
Pengaruh Konseling
terhadap pemilihan
kontrasepsi pada
wanita pasangan usia
subur di puskesmas
sipatana (Yusni
Podungge, 2020)

Estimasi waktu:
- Tatap Muka : 2x 50’
- Belajar Terstruktur: 1x60’
- Belajar mandiri: 1x60’

X Mahasiswa mampu Komunikasi 1 Ketepatan Kriteria: Metode: Penugasan NAA


melakukan interpersonal dalam a. Ketepatan dan Ceramah Diskusi 0,5%
komunikasi konseling (KIP/K) menjelaskan penguasaan Artikulasi Roleplay 2%
interpersonal berpikir kritis, materi Diskusi Kelompok Resume 0,5%
termasuk konseling a) Kompetensi dalam mendengar b. Kesesuaian Brain storming
melakukan aktif dalam sistematika Roleplay UAS : 3%
percakapan keterampilan makalah/ laporan
b) Berpikir kritis komunikasi resume Tugas:
c) Mendengar aktif interpersonal Kegiatan terstruktur
2 Ketepatan Mendiskusikan serta
melakukan BentukPenilaian mempraktikkan dengan
komunikasi Non Test roleplay melakukan
interpersonal a. Skenario role play komunikasi interpersonal/
termasuk b. Rubrik penilaian konseling
konseling
melalui Test Tugas Mandiri
roleplay a. Quis Menyusun resume dan
b. UAS refleksi diri tentang KIPK
yang telah dilakukan

Estimasi waktu:
- Tatap Muka : 2x 50’
- Belajar Terstruktur: 1x60’
- Belajar mandiri: 1x60’

XI Mahasiswa mampu 1. Pengertian 1 Ketepatan Kriteria: Metode: Penugasan NAA


melakukan komunikasi dalam a. Ketepatan dan Ceramah Diskusi 0,5%
komunikasi terhadap terhadap menjelaskan penguasaan Artikulasi Roleplay 3,5%
perempuan, perempuan, pengertian, materi Diskusi Kelompok Resume 0,5%
keluarga, keluarga, tujuan, b. Kesesuaian Brain storming
masyarakat, teman masayarakt, dan fungsi, factor sistematika UAS : 3%
sejawat di lapangan teman sejawat pendukung, makalah/ laporan Tugas:
2. Tujuan komunikasi factor resume Kegiatan terstruktur
penghambat, Mendiskusikan serta
terhadap
serta cara Mempresentasikan
perempuan,
penyelesaian BentukPenilaian komunikasi terhadap
keluarga,
komunikasi Non Test konsep dan fungsi
masayarakt, dan pada a. Rubrik penilaian komunikasi terhadap
teman sejawat perempuan, perempuan, keluarga,
3. Fungsi komunikasi keluarga, Test masyarakat dan teman
terhadap masyarakat a. Quis sejawat
perempuan, dan teman b. UAS
keluarga, sejawat Tugas Mandiri
masayarakt, dan Menyusun resume dan
teman sejawat refleksi diri presentasi
4. Factor pendukung tentang komunikasi
dan penghambat terhadap perempuan,
komunikasi keluarga, masyarakat,
interprofessional teman sejawat
5. Penyebab
masalah
Estimasi waktu:
6. Cara penyelesaian - Tatap Muka : 2x 50’
masalah
- Belajar Terstruktur: 1x60’
- Belajar mandiri: 1x60’

XII Mahasiswa mampu 1. Komunikasi pada Ketepatan Kriteria: Metode: Penugasan NAA
melakukan remaja melakukan a. Ketepatan dan Ceramah Diskusi 1%
komunikasi terhadap 2. Komunikasi pada komunikasi penguasaan Artikulasi Roleplay 4%
perempuan, calon ibu terhadap materi Diskusi Kelompok Resume 1%
keluarga, 3. Komunikasi remaja, calon b. Kesesuaian Brain storming
masyarakat, teman terhadap ibu ibu, ibu hamil sistematika Praktik UAS : 3%
sejawat di lapangan hamil, melahirkan dan makalah/ laporan
dan nifas melahirkan resume Tugas:
serta nifas Kegiatan terstruktur
secara Melakukan praktik
langsung di BentukPenilaian komunikasi pada remaja,
lapangan Non Test calon ibu, ibu nifas,
a. Skenario dan dengan mengumpulkan
daftar pertanyaan dalam bentuk video
b. Rubrik penilaian
Tugas Mandiri
Test Menyusun resume dan
a. Quis refleksi diri tentang
b. UAS komunikasi pada remaja,
calon ibu, ibu nifas,
keluarga, dan masyarakat

Estimasi waktu:
- Tatap Muka : 2x 50’
- Belajar Terstruktur: 1x60’
- Belajar mandiri: 1x60’

XIII Mahasiswa mampu 1. Komunikasi 1 Ketepatan Kriteria: Metode: Penugasan NAA


melakukan terhadap keluarga melakukan a. Ketepatan dan Ceramah Diskusi 1%
komunikasi terhadap pasien komunikasi penguasaan Artikulasi Roleplay 4%
perempuan, 2. Komunikasi terhadap materi Diskusi Kelompok Resume 1%
keluarga, terhadap keluarga, b. Kesesuaian Brain storming
masyarakat, teman masayarakat masyarakat sistematika Praktik UAS : 4%
sejawat di lapangan 3. Komunikasi dan teman makalah/ laporan
terhadap teman sejawat resume Tugas:
secara Kegiatan terstruktur
sejawat
langsung di Melakukan praktik
lapangan BentukPenilaian komunikasi terhadap
Non Test keluarga pasien,
a. Skenario dan masyarakat dan teman
daftar pertanyaan sejawat dengan
b. Rubrik penilaian mengumpulkan dalam
bentuk video
Test
a. Quis Tugas Mandiri
b. UAS Menyusun resume dan
refleksi diri tentang
keluarga pasien,
masyarakat dan teman
sejawat
Estimasi waktu:
- Tatap Muka : 2x 50’
- Belajar Terstruktur: 1x60’
- Belajar mandiri: 1x60’

XIV Mahasiswa mampu Keterampilan 1. Ketepatan Kriteria: Metode: Penugasan NAA


melaksanakan komunikasi dalam dalam a. Ketepatan dan Learning discovery Diskusi 1%
keterampilan kegiatan kelompok memahami penguasaan Small group discussion Roleplay 5%
komunikasi dalam secara humanis keterampilan materi Pengabdian Kepada Resume 1%
kegiatan kelompok berkomunika b. Kesesuaian masyarakat
secara humanis di 1. Keterampilan ssi dalam sistematika UAS : 4%
masyarakat komunikasi dalam kegiatan makalah/ laporan Tugas:
kelompok calon kelompok resume Kegiatan terstruktur
ibu secara Menyusun proposal
humanis pengabdian kepada
2. Keterampilan
2. Ketepatan BentukPenilaian masyarakat dengan
komunikasi dalam
melakukan Non Test sasaran calon ibu dan ibu
kelompok ibu a. Proposal hamil (referensi minimal
komunikasi
hamil secara b. Rubrik penilaian 10 jurnal dan 10 buku)
humanis di
komunitas Test Tugas Mandiri
a. Quis - Menyusun laporan dan
b. UAS refleksi diri tentang
pengabdian kepada
masayarakat kepada
calon ibu dan ibu hamil
- Resume jurnal
(Pengaruh Konseling
Berbasis Pendekatan
Humanistik dalam
Pelayanan Antenatal
Care terahadap
Kecemasan Ibu hamil
di Wilayah Kerja
Puskesmas Kota Utara
Kota Gorontalo (Endah
Yulianingsih, 2021)

Estimasi waktu:
- Tatap Muka : 2x 50’
- Belajar Terstruktur: 1x60’
- Belajar mandiri: 1x60’

XV Mahasiswa mampu Keterampilan 1. Ketepatan Kriteria: Metode: Penugasan NAA


melaksanakan komunikasi dalam dalam a. Ketepatan dan Learning discovery Diskusi 1%
keterampilan kegiatan kelompok memahami penguasaan Small group discussion Roleplay 5%
komunikasi dalam secara humanis keterampilan materi Pengabdian Kepada Resume 1%
kegiatan kelompok berkomunika b. Kesesuaian masyarakat
secara humanis di 1. Keterampilan ssi dalam sistematika UAS : 4%
masyarakat komunikasi dalam kegiatan makalah/ laporan Tugas:
kelompok ibu kelompok resume Kegiatan terstruktur
nifas secara Menyusun proposal
humanis pengabdian kepada
2. Keterampilan
2. Ketepatan BentukPenilaian masyarakat dengan
komunikasi dalam
melakukan Non Test sasaran ibu nifas dan ibu
kelompok ibu a. Proposal menyusui (referensi
komunikasi
menyusui secara b. Rubrik penilaian minimal 10 jurnal dan 10
humanis di buku)
komunitas Test
a. Quis Tugas Mandiri
b. UAS Menyusun laporan dan
refleksi diri tentang
pengabdian kepada
masayarakat kepada ibu
nifas dan ibu menyusui

Estimasi waktu:
- Tatap Muka : 2x 50’
- Belajar Terstruktur: 1x60’
- Belajar mandiri: 1x60’

XVI UJIAN AKHIR SEMESTER

Disiapkan Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :


Penanggungjawab Mata Kuliah, Ketua Program Studi, Ketua Jurusan,

(Rahma Dewi Agustini, S.ST, M.Keb) (Endah Yulianingsih, S.ST.,M.Kes) (Rabia Zakaria, S.Tr.Keb.,M.Kes)
NIP 199108192015032003 NIP 198407172008122001 NIP 197312101998032006
RUBRIK PENILAIAN MAKALAH

NO ASPEK INDIKATOR PENILAIAN SKOR

Sistematis dan konsisten 15

1 Penulisan sesuai PUEBI


Format Penulisan
10
Isi Sesuai dengan tema dan topik, lengkap, komprehensif 20
2 Penyajian informasi bervariasi (pemanfaatan gambar, tabel, bagan, grafik, foto) 20
3 Palgiarisme Hasil Turnitin < 20% 15
(Turnitin)
4 Maksimal 10 tahun terakhir dan jumlah minimal 10 10
Referensi
5 Tugas dikumpulkan tepat waktu atau sebelum batas waktu 10
Ketepatan Waktu

TOTAL SKOR 100

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI

PENILAIAN
NO ASPEK INDIKATOR PENILAIAN SKOR
DOSEN

Kerjasama dalam Kerjasama yang baik, dengan pembagian tugas yang jelas dan bersama - sama 20
1 menguasai tugas kelompok
team
Informatif 6
2 Tampilan Slide Mengunakan font yang mudah dibaca ,dan tidak padat. 6
Tampilan slide teks sederhana dengan mengunakan poin atau kalimat singkat 6
Mengunakan kontras tinggi antarawarna latar belakang dan warna teks 6
Mengunakan tabel, grafik, gambar, foto dalam menampilkand data 6

3 Menguasai materi dengan baik, lengkap, detil, dan tidak membaca kutipan teori 30
Penguasaan Materi

Menjelasakan materi tidak hanya terfokus sesuai text PPT dan mampu
4 Penyampaian Materi mengkomunikasikan dengan baik 20

TOTAL SKOR 100

RUBRIK PENILAIAN POSTER

Aspek/ Kriteria 4 3 2 1

Isi/ teks Isi teks singkat, padat akan Dua dari kriteria (isi teks singkat, Hanya salah satu dari Isi teks terlalu panjang,
informasi, jelas keterbacaannya padat akan informasi, jelas kriteria (isi teks singkat, miskin informasi, tidak jelas
keterbacaannya) terpenuhi padat akan informasi, jelas keterbacaannya (seluruh
keterbacaannya) terpenuhi kriteria tidak terpenuhi)
Desain Warna menarik, ukuran elemen Dua dari kriteria desain yang Hanya salah satu dari Warna, ukuran elemn
penyusun proporsional, pesan baik (Warna menarik, ukuran kriteria (Warna menarik, penyusun, pusat perhatian
yang ingin disampaikan menjadi elemen penyusun proporsional, ukuran elemen penyusun tidak menunjukkan desain
pusat perhatian (ketiga kriteria pesan yang ingin disampaikan proporsional, pesan yang yang baik (seluruh kriteria
terpenuhi) menjadi pusat perhatian) penuhi ingin disampaikan menjadi tidak terpenuhi)
pusat perhatian) penuhi

Gambar Gambar menarik, bermakna Dua dari kriteria gambar yang Hanya salah satu dari Gambar tidak menarik, tidak
sebagai penyampai pesan, dan baik (Gambar menarik, kriteria gambar yang baik bermakna sebagai
orisinil (ketiga kriteria terpenuhi) bermakna sebagai penyampai (Gambar menarik, bermakna penyampaian pesan,
pesan, dan orisinil) dipenuhi sebagai penyampai pesan, sementara salah satu kriteria
dan orisinil) dipenuhi tidak dipenuhi

Tujuan Pesan sangat mudah ditangkap Pesan cukup mudah ditangkap Pesan sulit ditangkap Pesan pesan tidak dapat
Penyampaian pembaca pembaca pembaca ditangkap pembaca
Pesan

RUBRIK PENILAIAN VIDEO ROLEPLAY

Kriteria Aspek penilaian Skor


Content Kesesuaian isi roleplay dengan tema yang ditentukan 10
Terdapat masalah 10
Terdapat solusi yang jelas 10
Performance Cahaya/ penerangan yang baik 10
Suara jelas terdengar 10
Penggunaan properti 10

Setting tempat yang sesuai 10

Peran serta anggota yang merata 15


Editing Kreativitas editing 15

Total 100

RUBRIK PENILAIAN SOSIAL MEDIA

Kriteria Aspek penilaian Skor

Performance 20
Layout
15
Jumlah likes dan comment
Content 25
Informatif sesuai bidang keilmuan

Konsistensi postingan 20

Variasi jenis media (foto, video, siaran langsung) 20

Total 100

RUBRIK PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENILAIAN
NO ASPEK INDIKATOR PENILAIAN SKOR
DOSEN
Kerjasama dalam Kerjasama yang baik, dengan pembagian tugas yang jelas dan bersama - sama 15
1
team menguasai tugas kelompok
2 Proposal Format penulisan sistematis 10
Penggunaan bahasa sesuai PUEBI 10
Tujuan kegiatan jelas 10
Penyusunan sistematis dan informatif 5

Sasaran kegiatan jelas 5

3 Satuan Acara Bentuk kegiatan yang jelas 5


Penyuluhan
Jadwal kegiatan yang jelas 5

Materi lengkap disertai dengan media (leaflet, booklet, lembar balik, dll) 15

Format penulisan sistematis 5

Penggunaan bahasa sesuai PUEBI 5


4 Laporan Kegiatan
Hasil kegiatan jelas dan lengkap 5
Dokumentasi tersusun dengan baik 5
TOTAL SKOR 100
RUBRIK PENILAIAN UJIAN TENGAH SEMESTER DENGAN METODE CBT

Soal: MCQs, Jumlah Soal: 25 Nomor

No Sub CPMK (Konsep yang Dinilai) Butir Persentase Bobot Persentase


Soal Soal (%) Penilaian
(%) Nilai
1 Konsep komunikasi Konsep komunikasi 1 24 % 4 poin/ 2,4 %
2 Unsur komunikasi 1 soal
3 Komponen Komunikasi 1
4 Proses Komunikasi 1
5 Faktor Komunikasi 1
6 Bentuk Komunikasi 1
7 Hubungan antar manusia Sifat hubungan antar manusia 1
8 Syarat hubungan antar manusia 1
9 Teknik hubungan antar pribadi 2 24 % 2,4 %
10 Konsep diri 1
11 Teory Johary Windows 1
12 Komunikasi efektif Jenis dan bentuk komunikasi efektif 2
13 Indikator keterampilan komunikasi 1
14 Proses komunikasi efektif 2
36 % 3,6 %
15 Teknik komunikasi persuasi 1
16 Unsur dalam membangun komunikasi efektif 1
17 Hambatan dalam komunikasi efektif 2
18 Keterampilan informasi dan edukasi Konsep KIE 1
19 Media dalam KIE 1
16 % 1,6 %
20 Jenis KIE 1
21 Langkah KIE 1

RUBRIK PENILAIAN UJIAN AKHIR SEMESTER DENGAN METODE CBT

Soal: MCQs, Jumlah Soal: 50 Nomor

No Sub CPMK (Konsep yang Dinilai) Butir Persentase Bobot Persentase


Soal Soal (%) Penilaian
(%)Nilai
1 Konsep komunikasi Unsur komunikasi 1 10% 2 poin/ 3,5%
2 Komponen Komunikasi 1 soal
3 Proses Komunikasi 1
4 Faktor Komunikasi 1
5 Bentuk Komunikasi 1
6 Hubungan antar manusia Sifat hubungan antar manusia 1
7 Syarat hubungan antar manusia 1
8 Teknik hubungan antar pribadi 1 10% 3,5%
9 Konsep diri 1
10 Teory Johary Windows 1
11 Komunikasi efektif Jenis dan bentuk komunikasi efektif 1
12 Indikator keterampilan komunikasi 1
13 Proses komunikasi efektif 1
12% 4,2%
14 Teknik komunikasi persuasi 1
15 Unsur dalam membangun komunikasi efektif 1
16 Hambatan dalam komunikasi efektif 1
17 Keterampilan informasi dan edukasi Konsep KIE 1
18 Media dalam KIE 1
8% 2,8%
19 Jenis KIE 1
20 Langkah KIE 1
21 Komunikasi interpersonal dan Factor penghambat KIPK 2
22 konseling Faktor individual dan situasional KIPK 2
18% 6,3%
23 Berpikir kritis 2
24 Mendengar aktif 3
25 Komunikasi terhadap perempuan, Fungsi komunikasi terhadap perempuan, 2 42% 14,7%
keluarga, masyarakat, dan teman keluarga, masyarakat, teman sejawat
26 sejawat Faktor pendukung komunikasi terhadap 3
perempuan, keluarga, masyarakat, teman
sejawat
27 Ketrampilan komunikasi pada calon ibu 4
28 Ketrampilan komunikasi pada ibu hamil 4
29 Ketrampilan komunikasi pada ibu nifas 4
30 Ketrampilan komunikasi pada ibu menyusui 4
KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN GORONTALO
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
JL. TAMAN PENDIDIKAN N0.36 KOTA GORONTALO KODE POS 96113
TELP.0435-827193 FAXIMILE 0435-827182 E-mail:
Poltekgorontalo@yahoo.co.id

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

MATA KULIAH : KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN


SEMESTER : II
HARI/TANGGAL :
WAKTU :
DOSEN PENGAMPU : Rahma Dewi Agustini, S.ST, M.Keb

1. Seorang perempuan umur 27 tahun datang ke tempat Praktik Bidan Mandiri,


mengatakan sudah menikah 7 bulan, dan ingin segera hamil. Bidan
memberikan konseling supaya pasien berhubungan seksual saat masa subur
dan mengajari cara menghitung masa subur. Apakah peran bidan dalam
kasus tersebut?
A. Komunikan
B. Komunikator
C. Media komunikasi .
D. Pesan
E. Umpan balik
2. Seorang perempuan umur 30 tahun melahirkan 4 bulan yang lalu datang ke
klinik Bidan dan ingin ikut KB. Bidan menjelaskan macam-macam alat
kontrasepsi. Apakah peran pasien dalam kasus tersebut?
A. Komunikan
B. Komunikator
C. Media komunikasi
D. Pesan
E. Umpan balik
3. Pengertian komunikasi adalah .....
A. Proses pertukaran informasi atau proses pemberian arti sesuatu
B. Seseorang yang mempunyai inisiatif untuk menyampaikan pesan kepada
orang lain
C. Penyampaian pesan seseorang kepada dirinya sendiri
D. Penyampaian pesan dari seorang kepada sekelompok besar orang,
biasanya sebagian masyarakat
E. Saluran yang digunakan dalam komunikasi.
4. Dibawah ini yang tidak termasuk faktor yang mempengaruhi komunikasi
adalah....
A. Perkembangan
B. Persepsi
C. Nilai
D. Latar belakang sosial budaya
E. Komunikan
5. Berikut adalah Komponen komunikasi, kecuali....
A. Pemberi pesan (Komunikator)
B. Pesan (Massage)
C. Penerima pesan (Komunikan)
D. Umpan balik (Feedback)
E. Sikap (Attitude)
6. Seorang Bidan Puskesmas diundang sebagai pembicara penyuluhan pada Ibu
hamil. Bidan tersebut memberikankan penyuluhan dengan metode ceramah
untuk menyampaikan informasi kepada seluruh peserta. Apakah jenis
komunikasi yang dilakukan bidan dalam memberikan penyuluhan?
A. Komunikasi kelompok
B. Komunikasi interpersonal
C. Komunikasi intrapersonal
D. Komunikasi antar kelompok
E. Komunikasi efektif
7. Pihak lain yang diajak berkomunikasi, yang merupakan sasaran dalam
komunikasi atau orang yang menerima pesan, berita atau lambang
disebut.....
A. Komunikator
B. Komunikan
C. Pesan
D. Media
E. Umpan balik
8. Orang tua memberi nasihat dan hukuman kepada anaknya yang melanggar
aturan agar anak tersebut jera. Sang anak langsung menuruti perintah.
Jenis proses komunikasi tersebut disebut dengan….
A. Sirkuler
B. Linear
C. Obey communication
D. One way communication
E. Two way communication
9. Perasaan tertarik individu terhadap orang lain yang timbul atas dasar
penilaian perasaan merupakan definisi….
A. Imitasi
B. Sugesti
C. Identifikasi
D. Simpati
E. Empati
10. Sikap yang mengurangi sikap defensive dalam komunikasi yang terjadi
dalam interaksi sosial adalah….
A. Sikap percaya
B. Sikap profesionalisme
C. Sikap sportif
D. Sikap Terbuka
E. Sikap tertutup
11. Termasuk dalam konsep diri positif, yaitu….
A. Merasa setara dengan orang lain
B. Peka pada kritik
C. Bersikap pesimis
D. Hiperkritis
E. Responsif terhadap pujian
12. Informasi yang kita tahu tentang diri kita tapi tertutup bagi orang lain,
adalah….
A. Hidden area
B. Unknown area
C. Blind area
D. Open area
E. Known area
13. Informasi yang tidak diketahui oleh orang lain dan diri kita
A. Hidden area
B. Unknown area
C. Blind area
D. Open area
E. Known area
14. Aspek yang mempengaruhi perilaku manusia adalah ...
A. Kognitif
B. Psikomotor
C. Afektif
D. Jawaban a dan b, c
E. Jawaban a dan c benar
15. Mamandang permasalahan dengan kerangka pikir pasien adalah definisi
dari….
A. Imitasi
B. Sugesti
C. Identifikasi
D. Simpati
E. Empati
16. Konselor tahu perasaannya sendiri, memahami diri sendiri, yang dialami
dan dilakukan
adalah pengertian dari...
A. Empati
B. Otentik
C. Uncoditional.
D. Identifikasi
E. Simpati
17. Konselor harus bisa menerima konseli dengan apa adanya tanpa tendensi
apapun selain kebaikan dan kesejahteraan pasien adalah kualitas konselor
yg disebut dengan...
A. Empati
B. Otentik
C. Uncoditional positif
D. Identifikasi
E. Simpati
18. Bidan yang tidak bisa menampilkan keterampilan dan sikap seorang
konselor yang baik maka....
A. Akan sulit dia menjalankan tugasnya
B. Sikap profesionalisme
C. Sikap sportif
D. Sikap tertutup
E. Sikap terbuka
19. Komunikasi yang membuahkan hasil perubahan sikap yang dilihat orang
dalam komunikasi disebut dengan…
A. Komunikasi intrapersonal
B. Komunikasi interpersonal
C. Komunikasi efektif
D. Komunikasi efisien
E. Komunikasi persuasive
20. Untuk menghindari kesalahpahaman bahkan menimbulkan konflik,
perkelahian, dan sebagainya, salah satu indikator komunikasi efektif yang
harus dikuasai adalah…
A. Empati
B. Mampu mempengaruhi sikap
C. Simpati
D. Membina hubungan baik
E. Saling pengertian
21. Faktor keberhasilan proses komunikasi efektif, kecuali.…
A. Pesan harus dapat menarik perhatian komunikan
B. Pesan harus menggunakan lambang-lambang yang tertuju kepada
pengalaman yang sama dengan komunikator dan komunikan
C. Pesan harus dapat membangkitkan kebutuhan pribadi dan tawaran
solusi
D. Pesan harus dapat memberikan solusi
E. Pesan harus bersifat dominan disalah satu pihak antar komunikator
atau komunikan
22. Mampu menyajikan alasan, pembuktian dan alasan objektif/sebuah gagasan
adalah salah satu teknik komunikasi …..
A. Teknik priming
B. Teknik persuasive
C. Teknik argumentative
D. Teknik evidence based
E. Teknik arguing
23. Pandangan seseorang terhadap suatu kejadian/peristiwa yang menjadi
penghambat komunikasi disebut dengan….
A. Nilai
B. Value
C. Pengetahuan
D. Persepsi
E. Wawasan
24. Proses pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan masyarakat disebut dengan….
A. Komunikasi
B. Informasi
C. Edukasi
D. Persuasi
E. Learning process
25. Dalam langkah melakukan KIE, yang dilakukan setelah proses menyusun isi
pesan/informasi adalah…
A. Menetapkan media – melaksanakan KIE – menentukan strategi – evaluasi
B. Menetapkan media – melaksanakan KIE – evaluasi – menentukan strategi
C. Menetapkan media – menentukan strategi – melaksanakan KIE – evaluasi
D. Menentukan strategi – menetapkan media – melaksanakan KIE – evaluasi
E. Menetapkan media – melaksanakan KIE – evaluasi
KEMENTERIAN KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN GORONTALO
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
JL. TAMAN PENDIDIKAN N0.36 KOTA GORONTALO KODE POS 96113
TELP.0435-827193 FAXIMILE 0435-827182 E-mail:
Poltekgorontalo@yahoo.co.id

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

MATA KULIAH : GAWAT DARURAT MATERNAL NEONATAL DAN


BLS
SEMESTER :V
HARI/TANGGAL :
WAKTU :
DOSEN PENGAMPU : Rabia Zakaria, SKM, ST.Keb, M.Kes

1. Seorang Perempuan 26 tahun hamil 3 – 5 minggu datang ke klinik bersalin


dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir selama 3 hari, merasakan mules
ringan dan nyeri pinggang bagian bawah. Dilakukan pemeriksaan inspekulo
tidak ada pembukaan serviks. Pemeriksaan USG kantong amnion normal,
janin utuh.
Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas adalah :
a. Abortus Insipiens
b. Abortus Iminens
c. Abortus Inkompletus
d. Abortus kompletus
e. Abortus Habitualis
2. Seorang perempuan umur 33 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri
perut bagian bawah dan perdarahan dari jalan lahir. Dilakukan anamnesa
umur kehamilan 5 minggu. Pemeriksaan vagina memperlihatkan dilatasi
ostium serviks dengan bagian kantong konsepsi menonjol. Hasil
pemeriksaan USG kantong gestasi kosong dan perdarahan subkhorionik
banyak di bagian bawah.
Kasus diatas menunjukkan ibu tersebut mengalami ………….
a. Abortus Insipiens
b. Abortus Iminens
c. Abortus Inkompletus
d. Abortus kompletus
e. Abortus Habitualis
3. Seorang perempuan umur 30 tahun, G1P0A0 dibawa oleh keluarganya ke
Klinik dengan keluhan mual muntah yang berlebihan dan perdarahan dari
jalan lahir. Dilakukan pemeriksaan Ny. Elif hamil 16 minggu, TFU tidak
sesuai umur kehamilan, Tekanan darah 160/100 mmHg, bengkak di tangan
dan tungkai, pergerakan janin dan denyut jantung janin tidak ada.
Diagnosa sementara yang ditegakan oleh bidan adalah:
a. Abortus Iminens
b. Abostus Insipiens
c. Mola hidatidosa
d. Kehamilan ektopik
e. Abortus Inkomplet
4. Seorang perempuan 26 tahun, G2P1A0 datang ke BPS dengan keluhan
perdarahan, dilakukan anamnesis ibu tersebut mengalami terlambat haid,
mual muntah, merasakan nyeri perut kanan bawah. Pemeriksaan fisik
didapatkan rahim membesar, perut tegang, serviks teraba lunak dan nyeri
tekan.
Berdasarkan kasus diatas ibu tersebut mengalami…
a. Abortus Iminens
b. Abortus Insipiens
c. Abortus Inkompetus
d. Mola hidatidosa
e. Kehamilan ektopik
5. Seorang perempuan hamil 28 minggu, G3P2A0 mengalami perdarahan
pervaginam, dinding uterus teraba tegang dan nyeri tekan,denyut jantung
janin sulit didengar dan bagian janin sukar di palpasi.
Diagnosa sementara yang ditegakan oleh bidan adalah:
a. Kehamilan ektopik
b. Solutio plasenta ringan
c. Solution plasenta sedang
d. Plasenta previa
e. Plasenta letak rendah
6. Seorang perempuan 28 tahun G2P1A0, melahirkan anak keduanya 30 menit
20 menit yang lalu. Dilakukan pemeriksaan oleh Bidan Nampak perdarahan
dari jalan lahir dan laserasi mengenai mukosa vagina, kulit, jaringan
perineum dan sfingter ani. Berdasarkan kasus diatas Ibu tersebut
mengalami robekan perineum …
a. Derajat 1
b. Derajat 2
c. Derajat 3
d. Derajat 4
e. Derajat 5
7. Seorang perempuan, G1P0A0, hamil 26 minggu, hasil pemeriksaan TD
160/110 mmHg, proteinuria positif +, edema positif.perawatan yang diberikan
tirah baring, observasi TTV setiap jam, infuse dekstrose 5% dan RL (60-125
cc/jam) 500 cc dan diet cukup protein, rendah karbohidrat, lemak dan garam.
Berdasarkan kasus diatas ibu tersebut mengalami….
a. Hipertensi esensial
b. Superimpose Eklampsi
c. Preeklampsi ringan
d. Preeklampsi berat
e. Preeklampsi kronis
8. Bidan melakukan pertolongan persalinan pada seorang perempuan usia 22
tahun dengan riwayat penyakit hipertensi dengan KU. TD : 130/90 mmHg,
Nadi 88x, RR 16x bayi lahir dengan keadaan umum, lahir menangis, warna
kulit kemerahan frekuensi jantung normal, reaksi rangsangan sedikit,
dengan skor APGAR 7-9. Saat persalinan ketuban bercampur mekonium.
Diagnosa yang dapat ditegakkan pada kasus diatas adalah.......
a. Asfiksia
b. Asfiksia ringan
c. Asfiksia berat
d. Asfiksia sedang
e. Asfiksia sedang ke asfiksia berat
9. Seorang Perempuan usia 37 tahun diagnose P6A0 4 jam di BPM mengeluh
pusing, lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap, kontraksi uterus
lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 110x/m, perdarahan 500cc.
Berdasarkan kasus diatas diagnosa potensial yang mungkin terjadi adalah
……………
a. Syok haemoragik
b. Syok anafilatik
c. Syok neurogenik
d. Syok hivovelemik
e. Syok Septik
10. Seorang Perempuan 36 tahun sementara dalam persalinan di Rumah
Bersalin X G7P5A1. Segera setelah plasenta lahir lengkap terjadi
perdarahan, kontraksi uterus lembek serta TFU sulit ditentukan. Hasil
pemeriksaan tidak ada robekan jalan lahir, kandung kemih kosong.
Diagnosa potensial yang mungkin terjadi adalah ………
a. Syok septic
b. Syok anafilaktic
c. Syok neurogenic
d. Syok kardiogenic
e. Syok hipovolemik
11. Seorang Perempuan umur 25 tahun hamil ke 2, datang ke BPM dengan
keluhan amenorhoe 3 bulan, sering mual kadang-kadang muntah. Hasil
pemeriksaan tinggi fundus uteri 3 jari di bawah pusat, tidak teraba
balotemen, hasil pemeriksaan PPV: darah kecoklatan.
Diagnosa potensial yang mungkin terjadi adalah ………
a. Kehamilan dengan Hiperemesis Gravidarum
b. Kehamilandengan Abortus Imminens
c. Kehamilan dengan Mola Hidatidosa
d. Kehamilan Ektopik Terganggu
e. Kehamilan dengan Anemia
12. Seorang Perempuan umur 22 tahun datang ke BPM hamil pertama kali
mengeluh mengeluarkan bercak kecoklatan dari jalan lahir sejak 2 hari yang
lalu. Hasil pemeriksaan TD 110/60 mmHg, Nadi 90 x/mnt, dilakukan
pemeriksaan pada pemeriksaan vagina terdapat nyeri goyang bila serviks
digerakkan, nyeri pada perabaan.
Berdasarkan hasil Pemeriksaan diagnose potensial dari kasus diatas adalah
……..
a. Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
b. Molla Hidatidosa
c. Abortus
d. Abortus Inkomplit
e. Abortus Imminens
13. Seorang Perempuan umur 32 tahun G2P1A0 umur kehamilan 28 minggu,
datang ke RSUD dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan
lahir, warna merah segar, tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU
lemah, pucat, DJJ 155 x/menit dari pemeriksaan USG plasenta terletak di
segmen bawah rahim.
Diagnosis yang tepat untuk kasus diatas…..
a. Plasenta Previa
b. Plasenta Akreta
c. Solusio Plasenta
d. Plasenta Inkreta
e. Retensio Plasenta
14. Seorang Perempuan umur 32 tahun G2P1A0 umur kehamilan 28 minggu,
datang ke RSUD dengan keluhan mengeluarkan darah banyak dari jalan
lahir, warna merah segar, tidak disertai nyeri perut. Hasil pemeriksaan KU
lemah, pucat, DJJ 155 x/menit dari pemeriksaan USG plasenta terletak di
segmen bawah rahim.
Tindakan yang Tidak Boleh dilakukan dalam kasus di atas adalah……..
a. Inspekulo
b. Konseling
c. Pasang Infus
d. Palpasi Abdomen
e. Periksa dalam
15. Seorang Perempuan G6P3A2 umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang
kerumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman,
nyeri perut menetap, gerakan janin tidak dirasakan oleh ibu. Hasil
pemeriksaan DJJ (-), palpasi ditemukan perut teraba keras TD 120/80, nadi
80 x/menit, suhu 36◦C. Diagnosa yang dapat ditegakkan pada kasus diatas
adalah….
a. Plasenta menumbung
b. Plasenta Previa
c. Plasenta Akreta
d. Palsenta letak rendah
e. Solusio plasenta
16. Seorang Perempuan G6P3A2 umur 34 tahun, hamil 29 minggu, datang
kerumah sakit dengan keluhan perdarahan pervaginam merah kehitaman,
nyeri perut menetap, gerakan janin tidak dirasakan oleh ibu. Hasil
pemeriksaan DJJ (-), palpasi ditemukan perut teraba keras TD 120/80, nadi
80 x/menit, suhu 36◦ C. Faktor predisposisi kasus nomor 15 adalah
a. Primi Para
b. Multi para
c. Primi gravida
d. Multi gravida
e. Grandemulti gravida
17. Seorang Perempuan berumur 24 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu datang
memeriksakan diri ke bidan mengeluh perut terasa nyeri yang sangat hebat,
keluar keringat dingin dan gelisah. Hasil pemeriksaan: perut teraba keras,
denyut nadi dan pernapasan meningkat, serta teraba lekukan melintang
pada segmen bawah rahim setinggi pusat. Kontraksi uterus terus menerus
dan sangat kuat. Diagnosa yang dapat ditegakan dalam kasus diatas adalah
………
a. Inversia Uteri
b. Prolaps Uteri
c. Ruptur Uteri
d. Inersia uteri
e. Atonia uteri
18. Seorang Perempuan berusia 36 tahun dengan P5AI segera setelah
persalinan, kontraksi uterus lembek TFU sulit di tentukan. Hasil pemeriksaan
tidak ada robekan jalan lahir, kandung kemih kosong dan TTV dalam batas
normal.
Diagnosa yang dapat ditegakkan dari kasus diatas ………
a. Atonia uteri
b. Ruptur uteri
c. Inversia Uteri
d. Inersia uteri
e. Prolaps Uteri
19. Seorang Perempuan umur 38 tahun p6A0 di RSUD X, sampai saat ini
plasenta belum lahir. TTV saat pemeriksaaan masih dalam keadaan normal,
Hasil pemeriksaan di dapatkan kontraksi uterus berkurang, perdarahan
420cc. Tindakan awal yang akan dilakukan bidan adalah ……….
a. pasang infus
b. periksa penyebab
c. khateterisasi
d. manual palcenta
e. persiapan rujukan
20. Seorang Perempuan G4P3A0 berusia 27 tahun hamil aterm datang ke klinik
dengan keluhan kejang-kejang pada pemeriksaan tanda vital diperoleh
tekanan darah 190/40 mmHg, muka tangan, kaki odem, pada pemeriksaan
VT pembukaan serviks 5 cm. Tindakan utama yang harus dilakukan pada
kasus diatas sebelum dirujuk adalah ………
a. Pasang oksigen
b. Posisikan tidur miring kiri
c. Pasang infus
d. Pasang OPA
e. Berikan mgso4
21. Bayi lahir dengan BB 2400 gram dilakukan pemeriksaan sepintas warna kulit
pucat, tonus otot kurang, tidak bergerak aktif, bernafas megap-megap.
Berdasarkan kasus diatas langkah awal yang akan yang akan dilaksanakan
bidan adalah ………
a. Kompresi jantung
b. VTV
c. HAIKAP
d. Pemberian O2
e. IMD
22. Bayi lahir dengan BB 2400 gram, dilakukan pemeriksaan sepintas warna kulit
pucat, tonus otot kurang, tidak bergerak aktif, bernafas megap-megap.
Langkah awal telah dilaksanakan, hasil penilaian frekwensi jantung
100x/menit
Tindakan selanjutnya yang akan dilaksanakan bidan adalah :
a. Kompresi jantung
b. VTV
c. VTP – KOMPRESI
d. Pemberian O2
e. IMD
23. Yang bukan merupakan Prinsip dalam pertolongan sungsang adalah….
a. Menunggu scapula terlihat
b. Longgarkan tali pusat
c. Bahu belakang maneuver klasik
d. Bahu depan maneuver muler
e. Memegang bokong antero fleksi
24. Seorang bidan di Klinik Pratama X sementara melaksanakan pertolongan
persalinan sungsang, pada seorang perempuan G3P2A0, KU normal, TTV
normal, setelah scapula terlihat, bidan melakukan observasi pada bahu, yang
hasilnya bahu depan terlihat di Vulva
Tindakan Manuver untuk melahirkan bahu adalah…….
a. Menunggu scapula terlihat
b. Longgarkan tali pusat
c. Bahu belakang maneuver klasik
d. Bahu depan maneuver muler
e. Memegang bokong antero fleksi
25. Seorang bidan di Klinik Pratama X sementara melaksanakan pertolongan
persalinan sungsang, pada seorang perempuan G3P2A0, KU normal, TTV
normal, setelah scapula terlihat, bidan melakukan observasi pada bahu, yang
hasilnya bahu depan terlihat di Vulva. Maneuver yang akan digunakan oleh
bidan dalam melahirkan kepala adalah :
a. Manuver Muller
b. Manuver Klasik
c. Manuver Lovset
d. Manuver Mauriceau
e. Manuver brach
26. Yang bukan merupakan Prinsip dalam pertolongan sungsang adalah….
a. Menunggu scapula terlihat
b. Longgarkan tali pusat
c. Bahu belakang maneuver klasik
d. Bahu depan maneuver muler
e. Bokong dipegang Femuropelvik
27. Seorang perempuan umur 22 th G1 P0 A0, hamil 40 minggu datang ke RS
dengan riwayat DM, sedang dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala
janin lahir, kepala melekat didepan pulpa tidak ada lilitan tali pusat
Diagnose yang dapat ditegakkan untuk kasus diatas adalah……
a. partus macet
b. Distosia bahu
c. Partus tak maju
d. Partus serotinus
e. Partus presepitatus
28. Seorang perempuan berumur 24 th, G1 P0 A0 hamil 39 minggu datang
kebidan mengeluh kencing-kencing, perut terasa nyeri yang sangat hebat,
keluar keringat dingin dan gelisah. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan
di dapatkan hasil perut teraba keras, denyut nadi dan pernafasaan
meningkat, serta teraba lekukan melintang pada segmen bawah rahim
setinggi pusat, kontraksi uterus terus menerus sangat kuat.
Diagnose yang dapat ditegakkan untuk kasus diatas adalah……
a. Rupture uteri
b. Proplas uteri
c. Inersia uteri
d. inversio Uteri
e. Mioma Uteri
29. Seorang perempuan berumur 24 th, P2 A0 5 hari datang memeriksakan diri
dengan keluhan nyeri perut bagian bawah, perdarahan sedikit, dilakukan
pemeriksaan lockhea Sanguinolenta berbau, nyeri tekan uterus, subinvolusi
uterus, TD 110/60, N 78X/M,R 18X/M,SB 38°C.
Diagnose yang dapat ditegakkan untuk kasus diatas adalah……
a. Metritis
b. Abses Pelvis
c. Infeksi luka abdominal
d. infeksi Luka Perineum
e. mastitis
30. Yang bukan merupakan standar keselamatan pasien
a. Hak pasien
b. Kewajiban pasien
c. Mendidik Pasien
d. Keselamatan Pasien
e. penggunaan Motode Keselamatan
SCREENSHOT PLATFORM SIAKAD
SCREENSHOT RPS
KELAS A

KELAS B
KELAS C
SCREENSHOT BAHAN AJAR KELAS A
PERTEMUAN I

PERTEMUAN II
PERTEMUAN III

PERTEMUAN IV
PERTEMUAN V

PERTEMUAN VI
PERTEMUAN VII
SCREENSHOT BAHAN AJAR KELAS B
PERTEMUAN I

PERTEMUAN II
PERTEMUAN III

PERTEMUAN IV
PERTEMUAN V

PERTEMUAN VI
PERTEMUAN VII
SCREENSHOT BAHAN AJAR KELAS C
PERTEMUAN I

PERTEMUAN II

PERTEMUAN III
PERTEMUAN IV

PERTEMUAN V
PERTEMUAN VI

PERTEMUAN VII
SCREENSHOT DAFTAR HADIR KELAS A
SCREENSHOT DAFTAR HADIR KELAS B
SCREENSHOT DAFTAR HADIR KELAS C
SCREENSHOT TUGAS KELAS A

SCREENSHOT TUGAS KELAS C

SCREENSHOT TUGAS KELAS B


SCREENSHOT TUGAS KELAS C
SCREENSHOT TUGAS KELAS C
SCREENSHOT AKTIVITAS PERKULIAHAN
NILAI MAHASISWA

KELAS A
KELAS B
KELAS C

Anda mungkin juga menyukai