Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BIOSTATIK

PENYAJIAN TABEL

Disusun Oleh : Kelompok 1

1. Nadiah Ulfa Rahayun


2. Priska Yulanda
3. Fatihatir
4. Aulia
5. Ridatul
6.
Dosen pembimbing: Ilma Nuria Sulrieni, M.Kes

PRODI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SYEDZA SAINTIKA
2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan
Karunia Nyalah, kami selaku penulis makalah yang berjudul “BIOSTATIK” yang mana
makalah ini sebagai salah satu tugas untuk memepermudah pengerjaan skripsi, Alhamdulillah
dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun sehingga dapat
digunakan untuk membantu perbaikan mendatang dan atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terimakasih.

Wassalammu’alaikum Wr. Wb.

Padang, Oktober 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2

DAFTAR ISI.....................................................................................................................................................3

BAB I................................................................................................................................................................ 3

PENDAHULUAN.............................................................................................................................................3

A. Latar Belakang........................................................................................................................................3

C. Tujuan Makalah.......................................................................................................................................3

BAB II...............................................................................................................................................................5

PEMBAHASAN..............................................................................................................................................5

A. Pengertian................................................................................................................................................5

B. Macam – macam Tabel........................................................................................................................5

C. Tabel Distribusi Frekuensi.......................................................................................................................8

D. Tabel silang 2 variabel penyajian data kualitatif......................................................................................9

BAB III............................................................................................................................................................11

PENUTUP.......................................................................................................................................................11

A. Kesimpulan........................................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................12

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan pengumpulan data di lapangan, akan menghasilkan angka – angka yang
disebut data kasar atau data – data masih berwujud sebagaimana data itu diperoleh
yang biasanya berupa skor. Skor – skor dapat pula disebut dengan istilah skor kasar,
yang artinya sama dengan data kasar.
Dalam melakukan penyajian data diperlukan suatu sistematika sesuai dan
intensif guna untuk mudah memahami maksud dari data yang disajikan.Berbagai
bentuk penyajian data sangat diperlukan untuk penunjang dan mempermudah dalam
pembacaan dan penafsiran data.
Dalam hal ini sangat diperlukan pengkajian lebih lanjut mengenai model penyajian
data dalam bentuk tertentu.Oleh karena itu,penyusun mencoba menyajikan penyajian
dalam bentuk tabel dan diagram. Semoga makalah ini dapat membantu pembaca dalam
memahami lebih rinci tentang penyajian table dan diagram yang berisi tentang
unsur unsur,cara membaca serta interpretasi data tersebut.

B. Rumusan Masalah
Masalah yang dapat dirumuskan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud penyajian tabel ?
2. Apa saja macam – macam tabel ?
3. Apa yang di maksud tabel distribusi frekuensi ?
4. Apa yang di maksud dengan tabel silang 2 variabel penyajian data kualitatif ?

C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui dan memahami penyajian data dalam bentuk tabel
2. Untuk mengetahui macam - macam tabel
3. Untuk mengetahui apa yg di maksud tabel distribusi frekuensi
4. Untuk mengetahui apa yang di maksud dgn tabel 2 variabel penyajian data
kualitatif
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Kegiatan pengumpulan data di lapangan akan menghasilkan data
angkaangka yang disebut data kasar- raw data/ yang menunjukkan bahwa
data tersebut belum diolah dengan teknik statistik tertentu. 0adi data tersebut
masih berwujud sebagaimana data itu diperoleh yang bisanya berupa skor dan
relatile banyak tidak beraturan. Dalam pembuatan laporan penelitian, data
termasuk yang harus dilaporkan. Agar dapat memberikan gambaran yang
bermakna, datadata itu haruslah disajikan ke dalam tampilan yang sistematis
dan untuk keperluan penganalisisan biasanya data itu disusun dalam sebuah
tabel. 2enyajian data ini bertujuan memudahkan pengolahan data dan pembaca
memahami data.
Tabel adalah sebuah alat untuk menampilkan informasi dalam bentuk
matrik. 3ampilan data atau informasi yang ada dalam tabel dibuat dalam bentuk
baris dan kolom. Tabel menyajikan data yang diklasifikasikan secara
sistematik, dalam jumlah menurut kesatuan tertentu. 3abel juga dapat
menjadi alat pembantu untuk perangkuman gagasangagasan tertentu dan
sekaligus untuk dijadikan alat komunikasi antara peneliti dan pembacanya
3abel terdiri dari 0udul, baris dan kolom. Hal ini yang membedakan tabel
dengan teks tulis lainnya, seperti wacana, diagaram, kur1a, bagan, grafik dan
peta. Dari judul tabel kita mengetahui secara singkat dan jelas mengenai
pokok yang terkandung dalam suatu tabel. Dalam judul diterangkan mengenai
apa, di mana, dan bagaimana perekembangan suatu fakta tertentu.

B. Macam – macam Tabel


Berdasarkan tujuan dan kebutuhannya, ada bermacam-macam jenis penyajian data dalam
bentuk tabel, diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. Tabel Baris Kolom

Tabel baris kolom adalah bentuk penyajian data yang terdiri dari baris dan kolom. Tabel
baris dan kolom ini dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tabel satu arah, dua arah, dan
tiga arah.

a. Tabel Satu Arah

Tabel Satu Arah adalah tabel yang berisi suatu sajian data mengenai satu hal atau satu
karakteristik saja. Tabel ini merupakan bentuk tabel yang paling sederhana. Misalnya
tabel tentang top brand index smarthphone berikut ini.

Smartphone Top Brand Index


Xiaomi 41.5 %
Samsung 33.2 %
iphone 25.7 %
Oppo 24.9 %
Nokia 14.3 %
Gambar Tabel Satu Arah

b. Tabel Dua Arah

Tabel Dua Arah dalah tabel yang berisi suatu sajian data menganai hubungan antara
dua hal atau dua karakteristik yang berbeda. Misalnya tabel data penjualan dan market
share perusahaan laptop berikut ini.

Perusahaan Unit (Juta) Market Share


Acer 68.7 25.2 %
Asus 47.2 15.3 %
Hp 20.8 8.7 %
Lenovo 18.3 7.2 %
Apple 12.9 5.6 %
Sonny 9.1 3.4 %
c. Tabel Tiga Arah

Tabel Tiga Arah adalah tabel yang berisi suatu sajian data mengenai hubungan antara tiga
hal atau tiga karakteristik yang berbeda. Misalnya tabel data penjualan barang-barang
ekspor impor berikut ini.

2. Tabel Kontingensi

Tabel kontingensi merupakan bagian dari tabel baris kolom, namun tabel ini digunakan
untuk menyajikan suatu data yang memiliki lebih dari satu kategori atau pengelompokan.
Misalnya suatu data yang menyajikan dua faktor, faktor yang satu terdiri atas kategori A
dan faktor yang kedua terdiri atas kategori B. Sehingga dapat dibuat daftar kontingensi
dengan A menyatakan baris dan B menyatakan kolom.
C. Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel distribusi frekuensi adalah bentuk tebel yang digunakan untuk menyajikan data
yang dikelompokkan dalam suatu interval. Setiap nilai interval mempunyai frekuensi atau
banyaknya data. Tabel distribusi frekuensi dibedakan menjadi dua, yaitu :

a. Distribusi frekuensi numerikal, merupakan pembagian kelas-kelasnya dinyatakan dalam


bentuk angka-angka atau secara kuantitatif.

b.Distribusi frekuensi kategorikal, merupakan pembagian kelas-kelasnya dinyatakan


berdasarkan penggolongan data yang dilakukan secara kualitatif.

D. Tabel silang 2 variabel penyajian data kualitatif

Tabel silang (cross-tabulation), yaitu analisis yang ingin menguji apakah dua variabel
yang bersifat ketegori bersifat independen (tidak berhubungan) atau dependen
(berhubungan).

Contoh “rekaan berdasarkan kasus di atas, andai saja sampel PDAM = 100 dan HIPPAM =
200.  Seandainya hasilnya sebagai berikut :

<=47 tahun >47 tahun Total


PDAM 100 0 100
HIPPAM 0 200 200
Total 100 200
Tabel ini, akan menjelaskan bahwa, semua yang menggunakan PDAM adalah penduduk
berusia hingga 47 tahun, dan semua yang menggunakan HIPPAM adalah penduduk berusia
lebih dari 47 tahun. Atau semua penduduk berusia hingga 47 tahun menggunakan PDAM, dan
semua penduduk berusia lebih dari 47 tahun menggunakan HIPPAM. Maka pada kasus
semacam ini berarti “ADA HUBUNGAN” antara usia dan air yang dipakai. Hubungan
sempurna seperti ini mengakibatkan nilai chi kuadrat yang diperoleh adalah sebesar 300
(sama dengan jumlah sampel). Begitu pula bila tabelnya sebagai berikut :
<=47 tahun >47 tahun Total
PDAM 0 100 100
HIPPAM 200 0 200
Total 200 100

Akan tetapi bila, komposisi hasil frekuensi adalah berimbang, seperti pada tabel berikut :
<=47 tahun >47 tahun Total
PDAM 50 50 100
HIPPAM 100 100 200
Total 150 150

Tabel ini bisa dibaca dari dua sisi :

Penduduk yang menggunakan PDAM, 50% berusia hingga 47 tahun, dan 50% berusia lebih
dari 47 tahun. Sedangkan pada penduduk yang menggunakan HIPPAM, 50% berusia hingga
47 tahun, dan 50% berusia lebih dari 47 tahun. Artinya, tidak ada kecenderungan usia yang
terlihat pada jenis air yang digunakan. Pilihan tersebar merata. Dapat pula di baca dari kolom
sebagai berikut :

Pada penduduk berusia hingga 47 tahun, 33,33% memilih PDAM, sedangkan pada penduduk
berusaia lebih dari 47 tahun, 33,33 % ,memilih HIPPAM.  Maka, pada tabel ini tidak terihat
adanya hubungan antara usia dengan air yang dipakai. Pada tabel yang semacam ini akan
menghasilkan nilai chi-square sebesar 0, artinya “TIDAK ADA HUBUNGAN” antara usia
dan air yang dipakai.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Tabel adalah sebuah alat untuk menampilkan informasi dalam bentuk
matrik. Tampilan data atau informasi yang ada dalam tabel dibuat dalam bentuk
baris dan kolom.
Tabel juga dapat menjadi alat pembantu untuk perangkuman
gagasangagasan tertentu dan sekaligus untuk dijadikan alat komunikasi antara
peneliti dan pembacanya 3abel terdiri dari 0udul, baris dan kolom. Hal ini yang
membedakan tabel dengan teks tulis lainnya, seperti wacana, diagaram, kur1a,
bagan, grafik dan peta. Dari judul tabel kita mengetahui secara singkat dan jelas
mengenai pokok yang terkandung dalam suatu tabel. Dalam judul diterangkan
mengenai apa, di mana, dan bagaimana perekembangan suatu fakta tertentu.
Penyajian dalam bentuk tabel merupakan penyajian data dalam bentuk angka
yang disusun secara teratur dalam kolom dan baris Penyajian dalam bentuk tabel banyak
digunakan pada penulisan laporan hasil penelitian dengan maksud agar orang mudah
memperoleh gambaran rinci tentang hasil penelitian yang telah dilakukan
DAFTAR PUSTAKA

ko Budiarto, Biostatistika, EGC, Jakarta, 2002.

Mochamad Rachmat, Biostatistika,EGC, Jakarta, 2012.

Sopingi, Statistik Pendidikan,Malang, 2015.

Siregar, S. STATISTIKA DESKRIPTIF UNTUK PENELITIAN.Depok: PT RAJAGRAFINDO


PERSADA, 2010

Tatsbita. Asyiknya Belajar STATISTIKA.ogjakarta: Javalitera, 2017

Anda mungkin juga menyukai