Oleh:
2014901143
FAKULTAS KESEHATAN
DENPASAR
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI NY KA
DENGAN HIPERBILIRUBIN
1. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 02-03-2021 pukul 09.00 wita.
Pengkajian dilakukan dengan teknik wawancara, diskusi dan dokumentasi.
A. Data Umum
DATA PASIEN DATA ORANG TUA
Nomor RM : 104321 Nama Ibu : Ny. KA
Nama : By. Ny. KA Usia Ibu : 27 thn
Tempat, Tanggal Lahir : Denpasar, 01-03-2021 Pekerjaan Ibu : Pedagang
Jenis Kelamin : Laki-laki Pendidikan Ibu : SMA
Alamat : Jl.Akasia XVl Nama Ayah : Tn. S
Tanggal Masuk RS : 01-03-2021 Usia Ayah : 28 thn
Tanggal Pengkajian : 02-03-2021 jam: 09.00 Pekerjaan Ayah : Wiraswata
Diagnosa Medis : Hiperbilirubin Pendidikan Ayah : SMA
Alamat : Jl. Akasia XVl
Suku : Bali/Indonesia
Agama : Hindu
Sumber Informasi
Nama : Ny.KA
Usia : 27 thn
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Jl. Akasia XVl
Hubungan dengan anak : Ibu
B. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Badan bayi berwarna kuning
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Bayi laki-laki berusia 1 hari, daerah kulit, sklera, dan membran
mukosa mulut berwarna kekuningan, reflek menghisap lemah,
S: 37,7OC, Nadi 120x/mnt, RR 45x/mnt, bilirubin serum 15
mg/dl, BB Saat ini 2500 gram. Pasien dengan diagnosa medis
Hiperbilirubin
c. Riwayat Masa Lalu
Pasien merupakan anak pertama
Riwayat Kelahiran
1. Prenatal
Usia Ibu saat hamil < 20 tahun 20 – 35 tahun >35 tahun
Persepsi terhadap kehamilan Kehamilan direncanakan
Kehamilan tidak direncanakan
Antenatal Care Tidak Ya,
Apabila Ya, jumlah kunjungan 4 kali
Kenaikan BB selama kehamilan 7 kg
Konsumsi obat selama kehamilan -
(obat yang bersifat tertogenik)
Riwayat Injury selama kehamilan Tidak Jatuh Kecelakaan
Lainnya……….……………………………
Komplikasi selama kehamilan Tidak Ya……………………………..
Riwayat hospitalisasi Tidak Ya……………………………..
Pemeriksaan penunjang kehamilan Tidak Ya: USG
Rubella Hepatitis CMV
GO Herpes HIV
tidak ada
2. Intranatal
Riwayat kelahiran Spontan SC Dengan alat bantu
Usia kelahiran Kurang bulan Cukup bulan Lebih bulan
Penolong persalinan Dokter Perawat/Bidan
Bukan tenaga kesehatan
Lama Persalinan 5 Jam
Komplikasi Persalinan -
3. Postnatal
Pertumbuhan bayi saat lahir BBL 2500gram, PB 49 cm,
LK: 35 cm LLA: 12cm
LD: 32 Cm
APGAR score 8
Usia gestasi / (Balard score) 38 Minggu
Kebutuhan alat bantu Inkubator Oksigen Suction
Ventilator Lainnya………………….
Kelainan kongenital Tidak Ya……………………………
Trauma Lahir Tidak Ya, Jika ya:
Caput Chepalhematom
Pengeluaran mekonium Tidak Ya, Jika ya:
< 24 jam > 24 jam
Riwayat Penyakit Terdahulu
1. Penyakit yang pernah dialami Tidak Ya……………………………
Penatalaksanaan yang dilakukan …………………………………………….....
2. Riwayat hospitalisasi Tidak Ya, Jika ya:
Kapan………………………………………...
Dimana……………………………………….
Penyakit……………………………………...
3. Riwayat Operasi Tidak Ya, Jika ya:
Kapan………………………………………...
Dimana……………………………………….
Jenis Operasi…………………………………
4. Riwayat penggunaan obat Tidak Ya, Jika ya:
Jenis obat……………………………………..
Respon terhadap pengobatan…………………
5. Riwayat injury/kecelakaan Tidak Ya……………………………
6. Riwayat alergi Tidak Ya, Jika ya:
Makanan Obat Udara Debu
Lainnya……………………………………
Riwayat Imunisasi
Ny.KA
Tn.S
(Ibu)
(Ayah)
Anak
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: menikah
: Anak
: Tinggal dengan
Penjelasan: Tn. S usia 28 tahun dengan 2 bersaudara dan Ny. KA usia 27 tahun dengan 2 bersaudara
masing-masing masih memiliki orang tua yang masih lengkap. Tn. S dan Ny. KA sekaligus orang tua dari
pasien menikah pada tahun 2019 kemudian setahun setelah menikah memiliki anak pertama. Saat ini
keluarga tinggal dengan keluarga kecilnya yaitu Tn. S, Ny. KA, anak dan orang tua dari Tn. S
d. Karakteristik Neonatus
Jika skor > 13, lakukan protokol penatalaksanaan risiko trauma kulit
Neonatus
7. Kepala/leher
Frontanel anterior Lunak Tegas
Datar Menonjol Cekung
Bentuk wajah Simetris Asimetris
Caput seuccedaneum Tidak Ada
Cephal hematoma Tidak Ada
Telinga Normal Abnormal, Sebutkan..............
Hidung Simetris Asimetris
Mukus: Ya Tidak
Nafas cuping hidung: Ya Tidak
Septum deviasi: Ya Tidak
Lainnya................................................
Mata Simetris Asimetris
Konjungtiva: Anemis Merah muda
Sklera ikterik: Tidak Ya
Sekret: Tidak Ya
Jarak intrakantus................cm
Lainnya, sebutkan.............................................
Mulut Labio skizis: Ya Tidak
Palato skizis: Ya Tidak
Mukosa bibir: Lembab Kering
Sariawan: Ya Tidak
8. Dada dan Paru-paru
a. Inspeksi Bentuk dada: Simetris Asimetris
……….....................................................................
Retraksi dinding dada: Ya Tidak
Down Score:
< 4 (gangguan pernapasan ringan) 4-5 (gangguan
pernapasan sedang) ≥6 (gangguan pernapasan berat)
Lainnya…………
Nilai 0 1 2 Skor
Frekuensi <60 60 – 80 x/menit 80 x/menit 0
nafas x/menit
Retraksi Tidak ada Retraksi ringan Retraksi berat 0
Sianosis Tidak ada Hilang dengan Menetap 0
O2 dengan O2
Air entry Ada Menurun Tidak 0
(udara terdengar
masuk)
Merintih Tidak ada Terdengar Terdengar 0
dengan tanpa alat
stetoskop bantu
Total Skor : 0
b. Auskultasi Suara nafas : Vesikuler Ronchi
Wheezing Grunting
Lainnya...............
Respirasi: Spontan tanpa alat bantu
Dengan alat bantu…………………
c. Palpasi Ada benjolan/massa:
Nyeri tekan
d. Perkusi Resonan
Hiperesonan
9. Jantung
a. Inspeksi Simetris Tidak Simetri
b. Palpasi Ada Benjolan/massa Tidak Ya
c. Perkusi Dulness Abnormal
d. Auskultasi Bunyi jantung: Normal terdengar jelas
S1 dan S2 Gallop
Mur-mur
Irama Jantung
Reguler Ireguler
Waktu pengisian kapiler (CRT) :
≤2detik >2 detik
10. Abdomen
a. Inspeksi Datar Distensi
Umbilikus: Kering Basah Bau
Warna Putih Kuning Hitam
Lainnya......sebutkan.................
f. KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
1. Dukungan social Anggota keluarga yang tinggal disekitar rumah orang tua pasien
Tidak Ada, Paman dan bibi
Support Sistem
Suami Orang tua Mertua
Caring Mate/ caring other scale (skala caring)
h. PERENCANAAN PULANG
Pasien tinggal dengan siapa? Orang tua Lainnya……………………..
Apakah orang tua khawatir ketika Tidak Ya
kembali ke rumah?
Apakah ada anggota keluarga yang dapat Tidak Ya
membantu pengasuhan bayi?
Bagaimana kondisi lingkungan rumah? Sumber air bersih
tidak berpolusi (*coret salah satu)
Apakah pasien memerlukan kunjungan Tidak Ya, Karena orang tua pasien mengatakan
rumah post perawatan tidak percaya diri untuk mengasuh bayi di rumah
dan belum bisa memandikan bayi.
Apa makanan pasien? ASI PASI/formula, sebutkan……….
……………………………………………………
Apakah perlu dirujuk ke komunitas Tidak Ya, orang tua perlu di ajak bergabung
tertentu? dengan komunitas yang bergerak di bidang
kesehatan Ibu dan Anak. Yang mana di sana orang
tua dapat bertukar informasi dan saling
mengingatkan terkait perawatan bayi dan
sebagainya.
Bagaimana transportasi pasien pulang? Menggunakan mobil.
i. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Rekoli Lengan 4
Sudut Popiteal 5
Tanda Selempang 1
Tumit ke Kuping 4
Total 20
l. PENGKAJIAN RESIKO JATUH
SKRINING RISIKO JATUH/CEDERA
Berisiko rendah
(skor 7 – 11) Berisiko Tinggi
(skor ≥ 12)
Paramet Kriteria Sko Hasi Paramete Krite Skor Hasil
er r l r ria Skoring
Skori
ng
Umur < 3 tahun 4 4 Ganggu Tidak sadar 3 1
3-7 tahun 3
7-13 tahun 2 an terhadap
>13 tahun 1 kognitif keterbatasan
(gangguan
kesadaran,
retardasai
mental)
Lupa 2
keterbatasan
(anak-anak
hiperaktif)
Mengetahui
kemampuan 1
diri
Jenis Laki-laki 2 2 Faktor Riwayat jatuh 4
Kelam Perempu 1 Lingkun dari tempat
in an gan tidur saat
bayi-anak
Pasien
menggunakan 3 3
alat bantu atau
box/mebel
Pasien berada
di tempat 2
tidur
Di luar ruang 1
rawat
Diagnosa Kelaina 4 Respon Dalam 24 jam 3 3
n terhadap
Dalam 48 jam
Neurol operasi/o 2
ogi bat >48 jam
penenang 1
Perubahan / efek
dalam anestesi
oksigenasi 3 Pengguna Bermacam- 3
(masalah 3 an obat macam obat
saluran yang
nafas, digunakan:
dehidrasi, obat sedatif
anemia, 2 (kecuali pasien
anoreksia, ICU yang
sinkop/saki menggunakan
t kepala, 1 sedasi
dll) paralisis), 1
hipnotik,
Kelainan barbiturat,
psikis/ fenotiazin,
perilaku antidepresan,
laksans/diureti
Diagnosis ka, narkotik
lain
Salah satu dari 2
pengobatan di
atas
Pengobatan lain 1
Total 17
Analisa Data
Data Subyektif Data Obyektif Masalah
- Orang tua - Daerah kulit, sclera, dan Ikterik
mengatakan badan membrane mukosa mulut neonatus
anaknya berwarna berwarna kekuningan
kuning - Reflek hisap lemah
- Bayi berusia 1 hari
- Bilirubin serum 15 mg/dl
- Orang tua mengatakan - Pasien terlihat rewel dan Hipertermia
badan anak teraba hangat gelisah
- Suhu pasien 37,7o C
Analisa Masalah
a. Ikterik neonatus
P : ikterik neonatus
E : adanya peningkatan bilirubin indirek
S : Orang tua mengatakan badan anaknya berwarna
kuning, daerah kulit, sclera, dan membrane mukosa
mulut berwarna kekuningan, reflek hisap lemah, bayi
berusia 1 hari, bilirubin serum 15 mg/dl
b. Hipertermia
P : hipertermia
E : kurangnya lemak subkutan
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ikterik neonatus berhubungan dengan adanya peningkatan bilirubin
indirek ditandai dengan Orang tua mengatakan badan anaknya
berwarna kuning, daerah kulit, sclera, dan membrane mukosa mulut
berwarna kekuningan, reflek hisap lemah, bayi berusia 1 hari, bilirubin
serum 15 mg/dl
2. Hipertermia berhubungan dengan kurangnya lemak subkutan ditandai
dengan Orang tua mengatakan badan anak teraba hangat, Pasien
terlihat rewel dan gelisah, suhu pasien 37,7o C
C. PERENCANAAN
1. Prioritas masalah berdasarkan tingkat kegawatan :
- Ikterik neonatus
- Hipertermia
2. Rencana Keperawatan
No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Rencana Tujuan Rencana Tindakan Rasional
1 Rabu, 3 maret Ikterik neonatus Setelah dilakukan 1. Kaji ulang riwayat 1. Mengetahui rencana
2021 berhubungan asuhan keperawatan maternal dan bayi tindak lanjut perawatan
10.00 wita dengan adanya selama 3x24 jam mengenai adanya yang akan dilakukan
peningkatan diharapkan masalah faktor risiko 2. Untuk menilai apakah
bilirubin indirek icterik neonatus terjadinya kadar bilirubin klien
ditandai dengan teratasi dengan melebihi normal atau
hiperbilirubinemia.
Orang tua kriteria hasil : kurang dari normal
2. Monitor kadar
mengatakan 1. Kadar 3. fototerapi berfungsi
bilirubin
badan anaknya bilirubin mendekomposisikan
3. Lakukan fototerapi
berwarna dalam batas bilirubin dengan
4. Berikan penutup
kuning, daerah normal photoisomernya.
mata saat fototerapi
kulit, sclera, dan 2. Warna kulit 4. Menghindari radiasi
5. Lakukan
membrane normal 5. Perubahan posisi
perubahan posisi
mukosa mulut 3. Berat badan mempertahankan sirkulasi
setiap 2 jam
berwarna tidak yang adekuat dan
6. Berikan minum
kekuningan, menurun mencegah penekanan yang
yang cukup
reflek hisap 4. Tidak berlebihan pada satu sisi.
lemah, bayi mengalami 6. Mencegah dehidrasi
berusia 1 hari, dehidrasi
bilirubin serum
15 mg/dl
2 Rabu, 03 maret Hipertermia Setelah dilakukan 1. Monitor suhu 1. Suhu yang tinggi menyebabkan
2021 2021 berhubungan asuhan keperawatan pasien kulit kering sehingga kulit
10.15 wita dengan selama 3x24 jam 2. Sesuaikan suhu mudah pecah
diharapkan masalah lingkungan untuk 2. Suhu lingkungan diatur untuk
kurangnya
hipertermia teratasi kebutuhan pasien mengurangi adanya kenaikan
lemak subkutan
dengan kriteria hasil : 3. Pantau cairan atau penurunan suhu pada
ditandai
1. Suhu tubuh sesuai dengan pasien
dengan Orang
pasien dalam kebutuhan 3. Mencegah dehidrasi
tua mengatakan rentang 4. Kolaborasi dalam 4. Anti piretik dapat membantu
badan anak normal. pemberian obat menurunkan panas secara
teraba hangat, 2. Tidak ada antipiretik farmakologi
Pasien terlihat perubahan (paracetamol)
rewel dan warna kulit
gelisah, suhu
pasien 37,7o C
D. PELAKSANAAN
No Hari / Tgl / Diagnos Tindakan Evaluasi Respon Paraf
Jam a Keperawatan
fototerapi
6. reflek hisap pasien masih lemah,
namun sudah ada peningkatan
5. Melakukan
1 pasien menghabiskan 20cc ASI
perubahan posisi
7. panas pasien sudah berkurang
setiap 2 jam
pasien tampak lebih tenang
6. Memberikan
3 minum sesuai
1,2
3. kebutuhan
Sabtu, 06
( diberikan ASI
maret 2021 1 1. Suhu: 36,7 0C, Nadi 124x/menit,
dalam botol 30cc)
08.00 wita 7. Kolaborasi Frekuensi Pernafasan 45x/menit
pemberian
parasetamol 2. daerah kulit, sclera, dan membrane
mukosa mulut tampak sudah tidak
1 kuning, kadar bilirubin 0,17 mg/dl
1. Mengukur ttv
pasien 3. fototerapi terpasang pukul 08.10
wita, bayi tampak tenang
1
2. Mengukur kadar
bilirubin 4. tidak ada tanda-tanda infeksi pada
1 mata
3. Kolaborasi
5. posisi pasien sudah di lakukan
pemberian perubahan setiap 2 jam, tidak ada
fototerapi tanda-tanda kerusakan kulit,turgor
1,2 kulit baik, tidak ada kulit yang
4. Memberikan terkelupas
penutup mata saat
fototerapi 6. reflek hisap pasien kuat, pasien
mampu menghabiskan 30 cc ASI
5. Melakukan
1 perubahan posisi
setiap 2 jam
7. Kolaborasi
pemberian
parasetamol
E. EVALUASI
No Hari/Tgl Diagnosa Evaluasi Paraf
Keperawatan
1 Sabtu , 06 1. Ikterik neonatus berhubungan S: orang tua mengatakan anaknya sudah tidak kuning
maret 2021 dengan adanya peningkatan lagi, anaknya sudah tidak gelisah
bilirubin indirek
10.00 wita O: Suhu: 36,7 0C,
Nadi 124x/menit
Sabtu, 06
2 maret 2021 2.Hipertermia berhubungan S: Orangtua mengatakan anaknya sudah tidak
dengan kurangnya lemak
12:00 wita subkutan demam lagi