Anda di halaman 1dari 2

EKSISI TUMOR KONJUNGTIVA / KORNEA

(ICD 9: 10.3)

1. Pengertian
Terapi Tumor Konjungtiva / kornea dengan melakukan eksisi
2. Indikasi
2.1. Tumor Konjungtiva / kornea
3. Kontra Indikasi
3.1 Tumor yang merembet ke kornea/ sudah mengenai sklera
4. Persiapan
4.1. Persiapan Alat dan Bahan
4.1.1. Betadine terdilusi
4.1.2. Tetes mata anestesi pantocain
4.1.3. Spidol steril
4.1.4. Lidocaine
4.1.5. Pinset Anatomis
4.1.6. Gunting Jatingan
4.1.7. Gunting Benang
4.1.8. Mikroskop
4.1.9. Electrocauter (Jika Diperlukan)
4.1.10. Needle holder
4.1.11. Colibri
4.1.12. Crescent
4.1.13. 5 Fluorouracil atau Mitomycin
4.1.14. Benang absorbable 8.0 (jika diperlukan)
4.1.15. Salep antibiotika/kombinasi antibiotika dan steroid
4.1.16. Kassa steril
4.1.17. Plester
4.2. Persiapan Penderita
4.2.1. Penderita dan keluarga diberikan penjelasan tentang teknik operasi dan
resiko komplikasi sesuai dengan surat persetujuan tindakan
4.2.2. Dilakukan pemeriksaan ulang tekanan darah dan pemeriksaan oftalmologis
5. Prosedur Tindakan
5.1. Memberikan penjelasan ulang tentang prosedur tindakan kepada pasien
5.2. Cuci tangan, pakai sarung tangan steril dan jubah operasi
5.3. Penderita tidur terlentang di meja operasi dalam kondisi teranastesi lokal
5.4. Desinfeksi lapangan operasi dengan campuran betadine solution 5% dan NaCl
0,9%
5.5. Injeksi anestesi lokal subkonjungtiva menggunakan lidocaine
5.6. Eksisi pada tumor konjungtiva mulai dari tepi sesuai konsensus
5.7. Undermine pada konjungtiva
5.8. Rawat perdarahan menggunakan cauter
5.9. Pemberian 5FU atau mitomycin C selama 1 menit di permukaan luka jika diperlukan
5.10. Bersihkan luka operasi dan berikan tetes mata antibiotik
5.11. Tutup dengan perban dan plester
6. Pasca Prosedur Tindakan
6.1. Cuci seluruh alat kemudian disterilkan
6.2. Memberikan penjelasan tentang perawatan paska operasi kepada pasien dan
keluarga
7. Komplikasi
7.1. Cedera pada kornea
8. Perdarahan subkonjungtiva
9. Tingkat Evidens: I
10. Tingkat Rekomendasi: A
11. Kepustakaan
11.1. American Academy of Ophthalmology Staff. Orbit, Eyelids and Lacrimal
System. Basic and Clinical Course. Section 7. San Francisco: American Academy of
Ophthalmology; 2011-2012
11.2. Kanski, J. Clinical Ophthalmology A Systematic Approach. Seventh Edition.
Elsevier Saunders. Elsevier 2011.

Anda mungkin juga menyukai