Anda di halaman 1dari 21
Tugas Kelompok KL 4161 — Reklamasi & Pengerukan ITERA Grab Hopper & Grab Pontoon Disusun Oleh : 1. Andre Alberto 118300096 2. Aron Jose 118300046 3. Dina Laura 118300005 4, Febria Ajeng Syahfitri 118300094 5. Noviana Luvita Sari 118300075 6. Solakhul Nur farid 118300019 7. Rismansyah 118300087 8. Safti Khoirin Nisa 118300029 9. Taufan 118300085 10. Yosia Lasido 118300097 11. Zara Yuningsih 118300040 JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA LAMPUNG SELATAN 2020/202 Grab Hopper Kapal keruk grab hopper dirancang untuk pemeliharaan pelabuhan, terutama di area terbatas seperti dermaga dan tempat berlabuh. Kapal keruk kompak ini mudah dioperasikan dengan pengurangan biaya perawatan dan tingkat otonomi yang tinggi. Pilihan seperti instalasi suction trailing atau unit pompa TT dapat dipasang. Kapal keruk grab hopper dapat dioperasikan dengan sangat akurat dan sering digunakan untuk pekerjaan pengerukan di dekat konstruksi — di pelabuhan dan saluran air, misalnya, Kapal keruk grab hopper dilengkapi dengan crane yang memiliki grab atau clamshell. Di daerah yang sangat terkontaminasi, pegangan Khusus dapat digunakan untuk mengangkat tanah tanpa menyebabkan kekeruhan, Kapal keruk ambil khusus juga diterapkan untuk ‘menambang pasir dan kerikil, terutama pada kedalaman yang lebih dalam . > Fitur utama dari kapal keruk grab hopper: + mekanik ~ khusus dalam operasi pengerukan yang akurat self-propelled dan berlayar di laut ‘+ dilengkapi dengan hopper untuk menyimpan dan mengangkut tanah yang dikeruk + cocok untuk pengerukan pasir, kerikil dan tanah liat, dan potongan batu atau benda bawah air + dapat digunakan untuk mengeruk pada kedalaman yang lebih besar + kapal keruk saat stasioner, baik ditambatkan atau dengan spuds atau jangkar. Grab : grab atau clamshell mengumpulkan tanah, Berdasarkan jenis tanahnya, berbagai jenis grab atau clamshell dapat digunakan, Derek : derek membawa clamshell atau ambil ke posisinya. Hopper : material kerukan ditampung di hopper, yang kemudian dikosongkan ‘menggunakan grab dengan membuka katup pelepasan atau, ketika kapal dilengkapi dengan pompa, melalui sistem self-discharge. Spuds :kapal keruk grab hopper dapat dilengkapi dengan sistem spud untuk menjaga kapal keruk tetap pada posisinya saat pengerukan, Namun, ini bukan peralatan standar di atas kapal keruk grab hopper. Kapal keruk juga dapat tetap diam dengan menggunakan jangkar atau dengan ditambatkan ke dermaga, > Cara kerja kapal keruk grab hopper Metode pengerukan grab hopper dredger sederhana. Derek menurunkan pegangan atau clamshell yang terbuka, dan di bagian bawah pegangan ditutup, setelah itu diangkat lagi. Crane kemudian berayun ke hopper dan grab diturunkan agar tanah dapat dikeluarkan di dalam sumur dengan membuka grab. Kemudian, derek berputar lagi dan siklus berlanjut. Setelah hopper penuh, kapal keruk berlayar ke lokasi pembuangan untuk mengosongkan hopper, baik dengan cara ambil, dengan membuka pintu pembuangan atau tanah dipompa ke pantai. Kapal keruk Grab juga dapat dipasang di ponton. Sebuah ponton yang dilengkapi dengan derek ambil dapat melakukan tugas yang berguna di tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau oleh jenis peralatan lain, Jenis grab dredger ini tidak memiliki hopper, sehingga material kerukan disimpan dan diangkut dalam tongkang atau dibuang langsung ke area saluran yang lebih dalam di mana kapal keruk yang lebih besar dapat menjangkaunya. > Biaya investasi awal dari kapal keruk grab hopper Kapal keruk ambil adalah kapal keruk yang banyak digunakan di seluruh dunia. Kapal keruk hopper Grab umumnya dibuat khusus dan berdasarkan ukurannya, daya terpasang, kedalaman pengerukan, jenis ambil atau cangkang kerang, penerapan spuds, jangkar atau keduanya, dan persyaratan akomodasi. Oleh karena itu, biaya mereka dapat sangat bervarias > Dimensi kapal keruk grab hopper General Rebuilt Early 2000" Class Flagstate Authority Dimensions Length 32m Beam 75m Draft Loaded = 2.3m GRT 160 Dredging equipment Crane Sennebogen 625 Boom 16.0 m (option 22-28 m) Dredging depth 30m Lifting capacity 12—15t Load limit device PDS2000 load and draft system Performance Hopper volume 100 m> Load capacity 150t Speed loaded 6.0 knots Speed ballast. 8.5 knots Machinery Main engine 1x Iveco, 275 kW Deck equipment Spuds 2.x for depths up to 12 m 3-point mooring Bow: 2x 7t, Stern: 1x 2t Navigation & Communication GMDss AL+A2 DGPS Yes RTK Yes Accommodation Crew 4 Safety equipment For 10 persons Grab Pontoon Pengertian grab ponton Grab Ponton atau tongkang adalah suatu jenis kapal yang dengan lambung datar atau suatu kotak besar yang mengapung, digunakan untuk mengangkut barang dan ditarik dengan kapal tunda atau digunakan untuk mengakomodasi penumpang saat pasang-surut air laut pada dermaga apung. Penggunaan ponton pada dermaga apung adalah sebagai langkah mengantisipasi perbedaan pasang surut air laut, sehingga kegiatan bongkar-muat dan turun naik penumpang antara kapal dan dermaga tidak terdapat jarak yang terlalu jauh saat air laut pasang maupun surut. Dermaga apung Ponton tidak memiliki sistem pendorong seperti kapal pada umumnya, Pembuatan kapal ponton hanya sebuah Konstruksi tanpa system detail seperti apal Klasifikasi pontoon ‘Sebagai sarana transportasi laut, system penggerak konstruksi ponton terbagi menjadi 2 tipe: a, Ponon Tarik (towing barge) adalah ponton yang berfungsi sebagai tempat/ruang muatan dengan kapal tarik (tugboat) sebagai alat penarik. b. Ponton Bermesin (self profelled barge) adalah sebuah kapal yang mempunyai bentuk seperti tongkang namun menggunakan tenaga pendorong sendiri. Jenis:jenis ponton berdasarkan muatan yang diangkut : a. Ponton bermuatan penumpang b. Ponton pengangkut batubara (hasil tambang) cc Ponton pengangkut limbah berikut adalah jenis lambung kapal yang digunkan pada grab ponton : Kapal dengan lambung datar umum digunakan pada perairan tenang dengan kecepatan rendah, digunakan pada kapal tengker dan ponton/tongkang. Gambar 1. Lambung datar Pembangunan Ponton Dalam perencanaan pembangunan pekerjaan ponton pada Dermaga A Penumpang Kota Dumai. Pekerjaan bagian rangka ponton dilakukan di atas permukaan tanah untuk memudabkan dalam pelaksa naan pekerjaan. Adapun pekerjaan ponton meliputi: Badan Dan Rangka Dalam Ponton Pekerjaan dilaksanakan menggunakan plat marine tebal 8 mm dibentuk menjadi rangka ponton. Besi siku L 60mm x 60mm x 6mm merupakan rangka bantu tempat penahan plat ponton pada atas, samping maupun bawah. Pada pemasangan plat lantai menggunakan plat marine tebal 10 mm pemasangan disesuaikan dengan ukuran luasan perencanaan ponton. Semua pengelasan adalah pengelasan type baja menggunakan kawat las jenis LB 52, pengelasan penuh pada sambungan, pengelasan tidak terlepas dan hasil pengelasan segera di cat. Dan pada rangka sisi luar dipasang Zink Anode merupakan alat mereduksi korosi pada plat bagian luar Gambar 2, Badan dan rangka ponton Tahap Pembangunan Konstruksi Ponton 1. Menentukan lokasi perakitan dan pembuatan S00 m di pinggir pantai 2. Lakukan pengelasan 1/3 plat lantai n pengelasan layers timbal-balik, lanjukan dengan 1/3 lainnya. 3. Plat lantai dilanjukan tahap pengelasan gading- gading L.60mm x 60mm x 6mm pada lantai ponton, Las plat menjadi bagian dinding ponton pada sisi depan-belakang, samping kanankiri Saat air pasang badan ponton ditarik kepinggir laut dan tambat sisi-sisi dari badan ponton, Lanjutkan pengelasan plat komplemen memanjang dan melintang. wows Pengelasan Lunas T 200mm x 100mm x 8mm pada bagian dalam ponton sebagai penahan ‘gading-gading lantai plat atas dan struktur dalam ponton 8. Penutup badan pengelasan plat lantai atas sebagai keutuhan konsruksi ponton dan dapat dilanjutkan pekerjaan atas yaitu pemasangan atap. Grab pontoon juga sudah ada di Indonesia dan dikembangkan pada tahun 2018 ensi 4 meter x 8 meter dilakukan sebuah uji coba oleh PT TISA ponton LESTARI selaku pihak kontraktor pelaksana pembangunan untuk masyarakat umum calon penumpang kapal, dalam masa uji coba menghasilkan sebuah revisi besar tentang daya tampung ponton tidak dapat memenuhi kebutuhan jumlah penumpang dalam 1 kapal mencapai 200 orang. Terdapat 5 armada kapal yang beroperasi yaitu Dumai Express, Dumai Line, Batam Jet, Indomal Exspress dan MY Mutiara Mas. Anggota Kelompok LAndre Albertto 118300096 2.Aron Jose 118300046 3.DinaLaura 118300005 4.Febria Ajeng Syahfitri 118300094 5.Noviana Luvita Sari 118300075 6.Solakhul Nur farid 118300019 7.Rismansyah 118300087 8.SafriKhoirin Nisa 118300029 9.Taufan 118300085 10.Yosia Lasido 118300097 11.Zara Yuningsih 118300040 Kapal keruk grab hopper Kapal ini dirancang untuk pemeliharaan pelabuhan, terutama di area terbatas seperti dermaga dan tempat berlabuh. Kapal keruk kompak ini mudah dioperasikan dengan pengurangan biaya perawatan dan tingkat otonomi yang tinggi. Pilihan seperti instalasi suction trailing atau unit pompa TT dapat dipasang Fitur utama dari kapal keruk grab hopper: dilengkapi i Gp GEE mengeruk pada kedalaman yang Toft -Te Grab grab atau clamshell mengumpuikan tanah. Berdasarkan jenis tanahnya, berbagaijenis grab atau clamshell dapat digunakan Spuds kepal keruk grab hopper dapat dilengkapi dengan sistem spud untuk menjaga kapal keruk tetap pada posisinya saat pengerukan. Namun, ini bukan peralatan standar di atas kapal keruk ‘grab hopper. Kapal keruk juga dapat tetap diam dengan menggunakan jangkar atau den ditambatkan rja keruk grab hopper / —— => Biaya investasi awal dari kapal keruk ge hopper Kapal keruk hopper Grab umumnya dibuat khusus dan berdasarkan ukurannya, daya terpasang, kedalaman Pengerukan, jenis ambil atau cangkang kerang, penerapan spuds, jangkar atau keduanya, dan persyaratan akomodasi Oleh karena itu, biaya mereka dapat sangat bervariasi. General Rebuilt : Early 2000" Class : Flagstate Authority Performance Hopper volume: 100 m3 Load capacity : 150 t ‘Speed loaded : 6.0 knots ‘Speed ballast :8.5 knots Dimensi kapal keruk grab hopper Dimensions Dredging equipment Crane : Sennebogen 625 Boom : 16.0 m (option 22-28 m) Dredging depth :30 m GRT:60 ifting capacity :2- 15 t Load limit device : PDS2000 load and draft system Navigation & . Communication De eau nen ‘Spuds :2 x for depths up to 2 m GMDSS:A1+ A2 3point mooring : Bow:2 x7t, DGPS: Yes Stern: 1x2t RTK: Yes. PENGERTIAN GRAB PONTON | Grab Ponton atau tongkang adalah suatu jenis kapal yang dengan lambung datar atau suatu kotak besar yang mengapung, digunakan untuk mengangkut barang dan ditarik dengan kapal tunda atau digunakan untuk mengakomodasi penumpang saat pasang-surut air laut pada dermaga apung. Dipindai der PONTON BERMESIN (SELF PROFELLED BARGE sebuah kapal yang _mempunyai bentuk seperti tongkang namun menggunakan tenaga pendorong sendiri. PONTON TARIK (TOWING BARGE) ponton yang berfungsi sebagai tempat/ruang muatan dengan kapal tarik (tugboat) sebagai alat penarik. BADAN DAN RANGKA DALAM PONTON Pekerjaan dilaksanakan menggunakan plat marine tebal 8 mm dibentuk menjadi rangka ponton. Besi siku L 60mm x 60mm x 6mm merupakan rangka bantu tempat penahan plat ponton pada atas, samping maupun bawah. Pada pemasangan plat lantai menggunakan plat marine tebal 10 mm pemasangan disesuaikan dengan ukuran luasan perencanaan ponton. Semua pengelasan adalah pengelasan type baja menggunakan kawat las jenis LB 52 Tahap Pembangunan Konstruksi Ponton OODOOOOO°O Menentukan fokas perakitan dan pembuatan SOO m di ing pantai Lakukan pengelasan 1/3 lat antainpengelasan layers timbatba,lanukan dengan 1/3lanya Pat antl dlanjukan tahap pengdasan acing: sping [Léa x6omm xm pada ana ponton Las lat mena bagian dnding ponton pada is depan- belalang samping kana. Saat alr pasang badan ponton dark Kepingg laut dan ‘amet sl da badan ponton, Lanjutian penglasan plat komplemen memanjang dan melrtang. Pengelasan Lunas T 200m x 100nen x Bem pada bagin dalam ponton sebagai penahan gang gadng lant pat stasan str dalam porton Penutupbadan pengeasan plat ntl ats sebagai kevtuhon ors anton don dapat Slanutkan pekeroan atas yas emasangan tap.

Anda mungkin juga menyukai