Anda di halaman 1dari 2

ANTROPOLOGI KESEHATAN

Disusun Oleh:
Diah Aryuningtias (PO7120520050)
Tingkat : II B
Dosen Pembimbing :
H.A.Gani,SPd,SKM,S.Kep,Ns.,M.Kep

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
JURUSAN DIII KEPERAWATAN LAHAT
TAHUN 2021
A. Kebiasaan dan tradisi yang sudah ada di Desa Tambangan Kelekar yang akan saya
lakukan penyuluhan tanpa merubah kebiasaan tersebut yaitu tentang :
“Ibu Hamil Yang Melakukan Pemeriksaan Kandungannya Di Dukun Beranak”
Di dearah saya tinggal tepatnya di desa Tambangan Kelekar, Kecamata
Gelumbang, Kabupaten Muara Enim masih ada beberapa sebagian ibu hamil yang
memeriksakan kandungannya di dukun beranak seperti mengatur posisi bayi di dalam
kandungannya ( di pijat). Namun hal tersebut menurut saya hal tersebut tidak boleh
dilakukan sembarang orang karena jika terdapat kesalahan akan berakibat fatal.

B. Rencana Penyuluhan
1) Tema penyuluhan: Pemeriksaan Kesehatan Pada Ibu Hamil Yang Benar
2) Tujuan penyuluhan : Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pada ibu hamil
tentang bagaimana cara pemeriksaan masalah kandungannya dengan baik dan benar
sehingga meningkatkan kesehatan fisik maupun mental pada ibu hamil secara
optimal.
3) Sasaran : Untuk Seluruh perempuan yang ada di lingkungan masyarakat.

C. Pengumpulan Data
1) Analisis induktif :
Kepercayaan masyarakat di daerah terhadap dukun beranak masih tetap ada. Meski
layanan kesehatan primer, seperti puskesmas sudah tersedia, keberadaan dukun beranak
pun tak bisa dihilangkan sepenuhnya. Apalagi dukun beranak sudah melayani keluarga
secara turun temurun. Seharusnya akan lebih baik pemeriksaan kandungan dilakukan
pada orang yang terlatih seperti bidan/dokter kandungan.
2) Analisis deduktif:
Pemeriksaan kandungan yang salah akan mengakibatkan
1) Komplikasi kehamilan yang berisiko tinggi.
2) Mengalami pre-eklampsia saat hamil.
3) Mengalami pembengkakan yang cukup parah.
4) Mengalami sakit kepala yang tidak biasa atau parah.

Anda mungkin juga menyukai