Anda di halaman 1dari 5

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Tabel 1. Alat dan fungsi


No Nama Alat Fungsi

1 Cawan Petri sebuah wadah yang bentuknya


bundar dan terbuat dari kaca atau
plasti yang digunakan untuk
membiakkan sel.

Untuk memindahkan larutan


dengan berbagai ukuran volume.

2 Erlenmeyer Digunakan sebagai tempat untuk


melarutkan zat atau medium.

3 Jarum Ose Digunakan untuk mengambil dan


menggores mikroorganisme,
memindahkan atau mengambil
koloni suatu mikroba ke media
yang akan digunakan kembali.

4 Pipet tetes Untuk mengambilcairan dalam


jumlah sedikit

5 Glass Spreader Untuk menanam biakan sel


8

6 Tabung Reaksi Untuk pengenceran larutan

7 Botol C- 1000 Untuk memindahkan media

8 Plastik klip Untuk menimbang dan


menyimpan bahan

9 Kertas sampul Untuk membungkus alat sebelum


dimasukkan kedalam oven

10 Pipet 10 ml Untuk mengambil cairan dalam


jumlah volume tertentu
9

Tabel 2. Bahan dan fungsi


No Bahan Fungsi
1 Media MRSA Sebagai tempat untuk menanam
biakan, umumnya bakteri (asam
Laktat)

Pembahasan

Media berfungsi untuk menumbuhkan mikroba, isolasi, memperbanyak


jumlah, menguji sifat-sifat fisiologi dan perhitungan jumlah mikroba, dimana
dalam proses pembuatannya harus disterilisasi dan menerapkan metode aseptis
untuk menghindari kontaminasi pada media. Berikut ini beberapa media yang
sering digunakan secara umum dalam mikrobiologi.

Steril merupakan keadaan dimana alat-alat yang digunakan sudah terbebas


dari bakteri yang mengkontaminasi. Sedangkan sterilisasi adalah proses
penghilangan semua jenis organisme hidup, dalam hal ini adalah mikroorganisme
(protozoa, fungi, bakteri, mycoplasma, virus) yang terdapat dalam suatu benda.
Proses ini melibatkan aplikasi biocidal agent atau proses fisik dengan tujuan untuk
membunuh atau menghilangkan mikroorganisme. Sterilisasi didesain untuk
membunuh atau menghilangkan mikroorganisme. Target suatu metode inaktivasi
tergantung adari metode dan tipe mikroorganisme yaitu tergantung dari asam
nukleat, protein atau membran mikroorganisme tersebut. Agen kimia untuk
sterilisasi disebut sterilant

Mikroorganisme harus dibiakkan di laboratorium pada bahan nutrien yang


berperan penting untuk pertumbuhan dan perkembangbiakannya. Susunan bahan
nutrien, baik bahan alami maupun sintetik/buatan, yang dipergunakan untuk
pertumbuhan dan perkembangan bakteri. Media berfungsi untuk menumbuhkan
bakteri, isolasi, memperbanyak jumlah, menguji sifat-sifat fisiologi dan
10

perhitungan jumlah bakteri, dimana dalam proses pembuatannya harus


disterilisasi dan menerapkan metode aseptis untuk menghindari kontaminasi pada
media. Macam nutrien yang digunakan tergantung dari macam bakteri yang
dibiakkan.

Untuk menciptakan keadaan lingkungan yang tepat secara sintetis sebagai


pengganti keadaan alam, maka diperlukan persyaratan tertentu agar bakteri dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik dalam media. Persyaratan tersebut yaitu:

1. Media harus mengandung semua unsur hara yang diperlukan untuk


pertumbuhan dan perkembangan bakteri.

2. Media harus mempunyai tekanan osmosis, tegangan permukaan dan pH yang


sesuai dengan kebutuhan bakteri.

3. Media harus dalam keadaan steril, artinya sebelum ditanami bakteri yang
dimaksud tidak ditumbuhi oleh mikroba lain.

Media pertumbuhan mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri dari


campuran zat-zat makanan (nutrisi) yang diperlukan mikroorganisme untuk
pertumbuhannya.Mikroorganisme memanfaatkan nutrisi media berupa molekul-
molekul kecil yang dirakit untuk menyusun komponen sel. Dengan media
pertumbuhan dapat dilakukanisolat mikroorganisme menjadi kultur murni dan
juga memanipulasi komposisi media pertumbuhannya. Media biakan adalah bahan
atau campuran bahan yang dapat digunakan untuk membiakkan mikroorganisme,
karena memiliki daya duang yang tinggi terhadap tumbuhan dan perkembang
biakkannya.

Nutrient agar adalah medium pertumbuhan mikrobiologi umum digunakan untuk


budidaya rutin non-pemilih bakteri. Hal ini berguna karena tetap solid bahkan
pada suhurelatif tinggi. Juga, bakteri tumbuh di nutrient agar tumbuh di
permukaan, dan jelasterlihat sebagai koloni kecil. Dalam kaldu nutrisi, bakteri
tumbuh dalam cairan, dandipandang sebagai zat pekat, bukan rumpun sejelas
dibedakan. Nutrient Agar (NA) merupakan suatu medium yang berbentuk padat,
yang merupakan perpaduan antara bahan alamiah dan senyawa-senyawa kimia.
NA dibuat dari campuran ekstrak daging dan peptone dengan menggunakan agar
11

sebagai pemadat. Dalam hal ini agar digunakan sebagai pemadat, karena sifatnya
yang mudah membeku dan mengandung karbohidrat yang berupa galaktam
sehingga tidak mudah diuraikan olehmikroorganisme. Dalam hal ini ekstrak beef
dan pepton digunakan sebagai bahan dasar karena merupakan sumber protein,
nitrogen, vitamin serta karbohidrat yang sangatdibutuhkan oleh mikroorganisme
untuk tumbuh dan berkembang. Medium NutrientAgar (NA) merupakan medium
yang berwarna coklat muda yang memiliki konsistensiyang padat dimana medium
ini berasal dari sintetik dan memiliki kegunaan sebagaimedium untuk
menumbuhkan bakteri.

Komposisi MRSA terdiri dari

1. Peptone 10,0; l
2. Ab-lemco’powder 8,0;
3. Yeast extract 4,0;
4. Glucose 20,0;
5. Tween 80 1 ml;
6. Di-potassium hydrogen phosphate 2,0;
7. Sodium acetate 3H2O 5,0;
8. Tri-ammonium citrate 2,0;
9. Magnesium sulphate 7H2O 0,2;
10. Manganese sulphate 4H2O 0,05.

MRSA merupakan media untuk memperkaya, menumbuhkan, dan


mengisolasi jenis Lactobacillus dari seluruh jenis bahan. MRS agar mengandung
polysorbat, asetat, magnesium, dan mangan yang diketahui untuk
beraksi/bertindak sebagai faktor pertumbuhan bagi Lactobacillus, sebaik nutrien
diperkaya MRS agar tidak sangat selektif, sehingga ada kemungkinan
Pediococcus dan jenis Leuconostoc serta jenis bakteri lain dapat tumbuh.

Anda mungkin juga menyukai