Anda di halaman 1dari 3

Nama : Angga Zulmanaf

NIM : 1810515310002
UTS MANAJEMEN USAHA TERNAK UNGGAS

1. Alasan mengapa sistem All in all out cocok dikembangkan pada ayam pedaging, Sistem
ini digunakan oleh para peternak karena praktis. All in all out sistem artinya adalah hanya
ada satu macam umur dalam farm pada satu saat. Semua anak ayam mulai masuk dalam
farm pada hari yang sama dan dijual pada hari yang sama. Setelah itu, kandang
dikosongkan selama 2 minggu untuk memotong siklus hidup penyakit dalam kandang.
Dengan demikian, ayam yang masuk pada periode berikutnya akan sehat karena tidak
tertular penyakit dari ternak periode sebelumnya. Pada pemeliharaan ayam ras pedaging
sebaiknya dilakukan sistem pemeliharaan “all in all out” atau seumur agar mengurangi
terjadinya perpindahan 5 penyakit (memutus siklus penyakit pada ayam di satu farm).

2. Menurut saya sistem produksi ayam petelur yang terbaik menurut , untuk dilaksanakan di
daerah Tropis seperti di Indonesia yaitu Brood-Grow-Lay System, dimana ayam
dipelihara dari DOC hingga selesai menetas betelur, tetap dikandang yang sama tidak
pernah dipindah-pindah, system ini lebih efisien dapat mengurangi stress serta
mengurangi penyakit yang disebabkan Micoplasma Gllisepticum dan M.synoviae.

 Kelebihan yang dimiliki:


a. mengurangi stress akibat pemindahan ayam
b. menghemat lahan dan biaya untuk pembuatan kandang
 Kekurangannya adalah:
a. Litter untuk alasa kandang mudah kotor bila tidak dibersihkan secara rutin.
Lantai yang kotor dan lembab memudahkan bibit penyakit ke ternaknya serta hal ini
dapat mempengaruhi produktivitas atau produksi menurun selain itu sistem termoregulasi
pada sistem ini kurang baik memungkinkan ternak menjadi stres.
3. PL
(Primary Line = Pure Lie = Bibit Dasar = Breed Murni)

GGPS
( Great Grand Parent Stock)

GPS

(Grand Parent Stock )

PS

(Parent Stock )

FS

( Final Stock = Comercial Stock )

4. Diketahui:
Daya : 60 watt
Pijar : 1 watt : 12,56 lumen/watt
: 60x12,56x49%
:363,3 lumen
Food Candle : 369,3 lumen : 300 square foot
: 1,23 lumen/square foot

5. LUX :
- Intensitas cahaya yg sama dengan 1 lumen/m2
- 1 Lux = 0,0929 footcandle
- 1 footcandle = 10,76 Lux
FOOTCANDLE :
- Ilumination/ penyinaran cahaya pada suatu permukaan
- 1 footcandle : Adalah berkas cahaya yg menyinari semua titik dari setiap permukaan
lingkaran yg berjari-jari 1 foot (54 cm), dgn kekuatan 1 candlela dari sumber cahaya
tertentu.
- Footcandle = jumlah lumen / square foot

6. Metode pemberian “FREE CHOICE OF MASH SUPPLEMENT AND GRAINS”


 Disediakan 2 macam makanan, berbentuk halus mengandung protein (PK) 24 –
32 % dan butiran (2 – 3 macam) .
 Ayam secara naluri akan makan sesuai kebutuhan .
 Ayam yg berproduksi tinggi akan makan lebih banyak mash dan yang
berproduksi rendah sebaliknya.

Sistem pemberian pakan free choice feeding merupakan pemberian pakan dengan
bermacam-macam jenis pakan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih
besar bagi unggas untuk memilih jenis pakan yang disukai, terutama terkait
pemenuhan nutrient berdasarkan kebutuhan fisiologisnya.

Anda mungkin juga menyukai