LAPORAN SINGKAT

RAPAT KOORDINASI KEPALA SEKOLAH SMK SE-ACEH TAHUN 2018

Tempat : Hotel Oasis Banda Aceh

Tanggal : 14 s/d 16 Desember 2018

Rakor yang dilaksanakan pada Hari Jum’at dimulai tidak sesuai schedule (terlampir)
yang telah ditetapkan. Para peserta dibekali dengan 1 tas ransel, notes, dan pulpen (terlampir).
Pembukaan acara dimulai pada malam Sabtu pukul 21.00 WIB oleh Kepala Dinas Pendidikan
Aceh, namun karena beliau harus bertolak ke Aceh Timur maka pembukaan diwakilkan oleh
Pak Miftahuddin yang sekaligus juga nara sumber disamping Pak Rahardian dan teman-teman
dinas.

Adapun beberapa hal yang disampaikan Narasumber di antaranya :

1. Pak Miftahuddin
- SMK harus melakukan evaluasi alat yang sudah dibantu baik oleh provinsi maupun
pusat
- Bagi SMK yang mendapat bantuan Revit agar segera mengirim laporannya baik ke
Dinas maupun kemendikbud
- Ada 11 SMK yang dapat bantuan untuk LSP-P1 yang akan dilakukan assesment oleh
BNSP
- Lakukanlah uji coba pada alat yang dibantu untuk LSP-P1
- Ada 92 calon asesor yang dibatalkan pelatihannya. Alasan dibatalkan karena master
asesor di Jakarta yang berjumlah 62 orang sedang tidak ada di tempat, baru akan ada di
tempat pada tanggal 26 Desember 2018, sedangkan batas waktu anggaran telah habis.
- BLUD (Badan Layanan Usaha Daerah) sedang dipergubkan.
- Ujian Nasional T.A 2018/2019 akan dilaksanakan pada bulan April 2019. Kepala Dinas
berpesan untuk “meningkatkan lulusan anak kita”
- Honor kontrak yang sudah berlebih dibayarkan oleh dinas untuk segera dikembalikan.
- Pada akhir Desember semua laporan SMK untuk disiapkan segera.
- Tahun 2019 akan diadakan 2 unit kapal untuk SMK perkapalan bersumber dari dana
DAK sebesar 2 milyar.

2. Pak Rahardian
- Berdasarkan hasil presentasi beliau maka di SMK Aceh sekarang terdapat guru Adaptif
sebanyak 5.123 orang dan guru produktif sebanayak 8.618 orang. Data itu diambil dari
Dapodik. Jika data keliru maka pengentrian Dapodik oleh operatorlah yang salah.
- Kekurangan gaji dan/atau gaji kontrak yang belum cair, akan dilakukan pengamprahan
pada hari Selasa tanggal 18 Desember 2018.
- Ada data non PNS tahun 2017 yang belum diisi, Dapodik semester lalu akan dapat
dibuka kembali untuk diisikan data non PNS. Harap diisi dengan benar.
- Sistem panyoet adalah untuk menghitung jumlah besaran jam guru non PNS yang
berhak untuk bisa dibayarkan. Selain itu juga ada yang namanya Simtun dan Simbar.
Simtun tidak bisa direload, sedangkan Simbar bisa direload.
- SPTJM yang dibuat adalah sesuai berdasarkan sistem Panyoet.
- Diwajibkan kepada seluruh SMK untuk melakukan analisis kebutuhan guru berdasarkan
Spektrum SMK kurikulum terbaru.

Selain perihal di atas kami para peserta juga melakukan diskusi workshop Mile Stone
Revitalisasi SMK yang kemudian dilakukan presentasi oleh masing-masing kelompok Bidang
Keahlian. Dikarenakan waktu tidak cukup maka dari 9 kelompok yang ada presentasi dilakukan
hanya oleh 1 kelompok yakni Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa.

Penutupan dilakukan pada hari Minggu yang seharusnya oleh Pak Asbar, karena beliau
berhalangan maka digantikan oleh Pak Rahardian. Setelah penutupan dilakukan sesi terakhir
yakni melengkapi administrasi untuk kemudian dibayarkan uang tranport sebesar Rp 60.000,-
dan uang saku setelah PPh sebesar Rp 277.875,-.

Adapun dibawah ini adalah lampiran dan foto dari kegiatan rakor tersebut.
 LAMPIRAN DAN FOTO KEGIATAN RAKOR KEPSEK SMK TAHUN 2018

Pak Rahardian sebagai Narasumber

Pak Miftah memberikan arahan

Presentasi Bidang Teknologi dan Rekayasa

Suasana Diskusi Workshop

 Bahan Peserta tas, notes, pulpen
Schedule Acara

Biodata
BiodataPeserta
hal. 1
Tanda Terima Bahan Peserta