KEWIRAUSAHAAN
(Teknologi Rekayasa)
(C3) KELAS XI
Penulis :
Indaryanto, S.Pd.T
Tata letak buku ini menggunakan program Adobe InDesign CS3, Adobe IIustrator CS3, dan Adobe
Photoshop CS3.
Font isi menggunakan Myriad Pro (10 pt)
B5 (17,6 × 25) cm
viii + 106 halaman
Penulis
iii
Daftar Isi
iv
Bab 8 Membuat Prototype Produk Barang/Jasa........................................................ 87
A. Pembuatan Jadwal Pengerjaan...................................................................................... 89
B. Proses Pengerjaan............................................................................................................... 90
C. Proses Finishing................................................................................................................... 91
Uji Kompetensi ............................................................................................................................. 92
v
Daftar Gambar
Bab 1 Sikap dan Perilaku Wirausahawan.................................................................... 1
1.1 Diagram presentase jumlah penduduk Indonesia
tahun 2018 berdasarkan usia ......................................................................................... 3
1.2 Pola pikir otak kanan dan otak kiri ............................................................................... 6
1.3 Bekas kerang/keong laut menjadi hiasan interior rumah ................................... 7
Bab 2 Peluang Usaha Produk Barang/Jasa................................................................. 13
2.1 Analisis SWOT ...................................................................................................................... 15
2.2 Ketela Pohon (singkong) sebagai bahan dasar ....................................................... 17
2.3 Empat jenis dasar peluang ............................................................................................. 18
2.4 Singkong keju – coklat ..................................................................................................... 19
2.5 Keripik singkong ................................................................................................................. 20
2.6 Mesin perajang singkong ................................................................................................ 20
vi
6.10 Gambar Trimetri .................................................................................................................. 66
6.11 Gambar Proyeksi Miring .................................................................................................. 66
6.12 Gambar Proyeksi Perspektif ............................................................................................ 66
6.13 Gambar proyeksi Amerika ............................................................................................... 67
6.14 Gambar proyeksi Eropa .................................................................................................... 67
6.15 Software AutoCAD ............................................................................................................. 68
6.16 Software Mechanical Desktop ....................................................................................... 68
6.17 Software SolidWorks ......................................................................................................... 68
6.18 Software Autodesk Inventor .......................................................................................... 69
6.19 Software MasterCam ......................................................................................................... 69
vii
Daftar Tabel
Bab 2 Peluang Usaha Produk Barang/Jasa................................................................. 13
2.1 Tabel Analisis SWOT dari seorang yang kreatif......................................................... 17
2.2 Opportunity atau peluang............................................................................................... 19
viii
B AB
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami sikap dan perilaku wirausahawan.
4.1 Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan.
Peta Konsep
Pengertian Wirausahawan
A. Pengertian Wirausahawan
Indonesia adalah bangsa besar yang sedang berusaha menjadi negara maju. Berdasarkan
proyeksi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas, 2018), jumlah penduduk
Indonesia pada tahun 2018 mencapai 265 juta jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari 133,17 juta
jiwa laki-laki, dan 131,88 juta jiwa perempuan. Berdasar kelompok umur, terdiri dari 70,49
juta jiwa (26,6%) masih tergolong anak-anak (usia 0 – 14 tahun), 179,13 juta jiwa (67,6%)
merupakan usia produktif (14 – 64 tahun), dan 85,89 juta jiwa (5,8%) merupakan usia lanjut
( 65 tahun ke atas). Jumlah yang tidak sedikit di usia produktif, dengan kondisi lapangan
pekerjaan yang tersedia tidak sebanyak itu, terutama sekarang memasuki era revolusi industri
4.0. Sebuah era di mana sebagian besar aktivitas manusia berada di ujung jari (segala aktivitas
banyak mengandalkan handphone pintar/smartphone).
Gambar 1.1. Diagram persentase jumlah penduduk Indonesia tahun 2018 berdasarkan usia.
Sumber : Bappenas 2018
Tantangan dunia usaha yang demikian, menjadikan lulusan Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) harus dapat bersaing lebih tinggi agar bisa menempati sebuah posisi di
sebuah perusahaan besar. Dengan berlakunya era revolusi industri 4.0, sebagian pekerjaan
manusia sudah tergantikan dengan otomasi industri, era di mana pekerjaan-pekerjaan
manusia sudah bisa digantikan dengan tenaga robot. Dengan tenaga robot, efektivitas dan
efisiensi kerja dapat ditingkatkan. Transformasi yang terjadi sebagai dampak perkembangan
teknologi yang begitu kompleks dan berskala besar. Hal ini akan berdampak pada semua
aspek kehidupan manusia.
Revolusi Industri 4.0 mengintegrasikan dunia online dengan dunia produksi. Coba kalian
bayangkan, sebuah pabrik pintar yang di dalamnya terdapat mesin-mesin dan robot-robot
yang mampu bekerja mengerjakan tugas yang rumit, bertukar informasi, saling memberi
dan menerima perintah secara otomatis tanpa melibatkan banyak manusia. Semua proses
produksi berjalan dengan internet sebagai penggerak utama.
Pasar tenaga kerja akan berubah drastis sebagai dampak otomasi dalam perekonomian.
Dunia digital meningkat, menambah kekhawatiran naiknya angka pengangguran karena
kebutuhan tenaga kerja berkurang yang diakibatkan tugasnya sudah digantikan oleh robot
B. Industri Kreatif
Kunci utama seseorang memutuskan untuk menjadi entrepreneur adalah berpikir kreatif.
Berpikir kreatif akan membentuk industri kreatif. Di mana industri kreatif adalah industri yang
berasal dengan pemanfaatan kreativitas dan ketrampilan untuk menciptakan kesejahteraan
dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya kreasi dan daya cipta individu yang
bisa berujud barang/jasa.
Kreatif menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah memiliki daya cipta; memiliki
kemampuan untuk menciptakan; bersifat (mengandung) daya cipta. Pengertian kreatif
menurut James R. Evans (1994), adalah kemampuan dalam menemukan hubungan baru,
melihat subjek dari sudut pandang yang berbeda, dan mengkombinasikan beberapa
konsep yang sudah mainstream di masyarakat diubah menjadi suatu konsep yang berbeda.
Pengertian kreatif menurut Conny R. Semiawan (2009), adalah kemampuan dalam membuat
suatu gagasan baru dalam upaya memecahkan masalah.
Berpikir kreatif mempunyai banyak sekali manfaat bagi seorang wirausahawan. Menurut
Hendro (2011), kegunaan pola pikir kreatif itu adalah:
1. Menemukan gagasan, ide, peluang, dan inspirasi baru.
2. Mengubah masalah atau kesulitan dan kegagalan menjadi sebuah pemikiran yang
cemerlang untuk langkah selanjutnya.
3. Menemukan solusi yang inovatif.
4. Menemukan suatu kejadian yang belum pernah dialami
5. Menemukan teknologi baru.
6. Mengubah keterbatasan yang ada sebelumnya menjadi sebuah kekuatan atau
keunggulan.
Kreativitas seseorang sering muncul ketika orang tersebut menggunakan otak
kanan. Sedang otak kiri biasa digunakan ketika seseorang mengerjakan sebuah rutinitas
yang sistematis. Satu contoh ketika peserta didik belajar pelajaran di sekolah, maka
kecenderungannya mereka menggunakan otak kiri. Sistem kerja otak kanan dengan otak
kiri memiliki visi yang berbeda.
Sikap dan perilaku merupakan sesuatu yang nampak sama namun beda. Keduanya tidak
dapat dipisahkan karena saling terkait membentuk sebuah kesempurnaan. Sikap adalah sudut
pandang dan pola pikir dalam menghadapi suatu hal, atau bahasa kerennya mindset. Perilaku
adalah tindakan dari kebiasaan dalam menghadapi suatu hal, atau bahasa kerennya action.
Menurut Anthony Dio Martin, hidup manusia terdiri dari tiga lapisan:
a. Self image (citra diri), yaitu apa yang kita tampilkan secara sosial dan menyangkut
penilaian orang lain.
b. Self concept (konsep diri), yaitu menyangkut penilaian diri kita terhadap diri sendiri.
c. True self (jati diri), yaitu diri kita yang sesungguhnya.
Sikap yang dibutuhkan untuk menjadi wirausahawan ketika menghadapi suatu hal, yaitu:
Positive thinking, yaitu berusaha untuk berpikir positif. Dengan membiasakan berpikir
positif, kita akan dapat mengurangi dan menekan pikiran negatif dalam menghadapi
sebuah permasalahan. Pikiran negatif membuat kita menjadi ragu-ragu dalam melangkah
dan mengambil keputusan. Sedangkan pikiran positif membuat kita menjadi mantap dalam
melangkah untuk maju.
Good response, yaitu menanggapi dengan baik. Proses pola pikir kita tergantung dari otak
kita dalam merespon sebuah permasalahan. Ketika otak kita merespon dengan baik sebuah
permasalahan, maka otak akan mendistribusikan hal-hal yang baik ke semua anggota tubuh
kita.
Think for the future, yaitu berorientasi jauh ke depan. Seorang wirausahawan tidak boleh
terlalu lama berpikir ke belakang, karena itu akan menghambat langkah usaha untuk maju.
Wirausahawan yang ingin maju, maka dia harus berpikir jauh ke depan, agar dia dapat
menyiapkan apa yang dibutuhkan orang-orang di masa depan.
Bravery, yaitu memiliki keberanian ketika menghadapi pesaing. Wirausahawan yang ada
didunia ini kadang tidak hanya berdiri sendiri. Ketika sebuah usaha dinilai banyak diminati
orang, maka akan mulai muncul pesaing-pesaing. Keberanian sangat dibutuhkan bagi seorang
wirausahawan agar tetap bertahan ketika para pesaing mulai muncul.
Curiosity, yaitu sikap ingin tahu untuk mencari jalan keluar. Dalam sebuah usaha, kadangkala
tidak selalu berjalan “mulus”. Adakalanya ketemu dengan hambatan, yang kalau tidak berusaha
mencari jalan keluar, usaha yang sudah berjalan baik bisa terhenti.
Rangkuman
Dengan berlakunya era revolusi industri 4.0, sebagian pekerjaan manusia sudah
tergantikan dengan otomasi industri. Lulusan SMK harus dapat bersaing tidak hanya di
dunia industri, tetapi harus dapat juga bersaing di dunia usaha. Untuk dapat bersaing
di dunia usaha, lulusan SMK harus dapat menjadi seorang wirausahawan yang tangguh.
Produk Kreatif dan Kewirausahaan adalah kemampuan mengeluarkan suatu gagasan
untuk menciptakan hasil dan inovatif yang baru untuk menciptakan peluang bisnis dan
mencoba memecahkan masalah yang ada. Sikap adalah sudut pandang dan pola pikir
dalam menghadapi suatu hal, atau bahasa kerennya mindset. Perilaku adalah tindakan
dari kebiasaan dalam menghadapi suatu hal, atau bahasa kerennya action.
C. Soal Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan 5 kegunaan pola pikir kreatif!
2. Jelaskan 5 sikap yang harus dimiliki oleh wirausahawan!
3. Jelaskan 5 perilaku wirausahawan dari segi pekerjaan!