Anda di halaman 1dari 8

BIMBEL UJI KOMPETENSI PERAWAT

Oleh:
Ns. Lukman, S.Kep., MM., M.Kep
Sukma Wicaturatmashudi, S.Kp., M.Kep.,Sp.KMB

Dilaksanakan di AKPER Pemda Lahat, 23 Agustus 2014

SAMPEL SOAL UKOM


KEPERAWATAN KELUARGA

1. Seorang perawat melakukan kunjungan ke sebuah rumah. Hasil pengkajian ditemukan


seorang perempuan berusia 45 tahun mengalami gangguan pendengaran berat. Anak dan
suami klien berbicara dengan suara yang keras dan terkadang diiringi dengan rasa amarah
karena ucapan mereka tidak dianggapi.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus di atas?
a. Lakukan penyuluhan tentang cara berkomunikasi yang tepat
b. Sarankan keluarga untuk berobat ke pelayanan kesehatan
c. Mengajarkan keluarga untuk berkomunikasi terapeutik
d. Menganjurkan untuk menggunakan alat bantu dengar
e. Anjurkan klien berbicara dengan isyarat
2. Seorang perawat berusia 23 tahun sedang melakukan pengkajian pada keluarga, saat
wawancara orang tua sering kali berbicara panjang dan lebar, bahakan pembicaraan tidak jelas
arahnya.
Manakah teknik komunikasi yang paling tepat digunakan pada kasus di atas?
a. Validasi
b. Klarifikasi
c. Mengulang
d. Mendengar
e. Memfokuskan
3. Seorang laki-laki berusia 60 tahun di sebuah keluarga mengeluh sering mengompol dan
sering terjadi hampir setiap jam. Hasil pemeriksaan fisik: kandung kemih teraba penuh, klien
tercium bau pesing dan celana basah.
Apakah rencana keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Anjurkan BAK tiap 2 jam
b. Latih bladder training
c. Observasi jumlah urine
d. Anjurkan pasien untuk banyak minum
e. Batasi cairan terutama mendekati waktu tidur
4. Saat perawat melakukan kunjungan rumah kepada sebuah keluarga terdapat seorang
perempuan berusia 22 tahun, dengan postpartum hari ke-5 mengeluh belum BAB karena
takut, perut tidak enak dan kembung. Keluarga meminta saran apa yang dapat dilakukan
agar ibu bisa BAB.
Apakah saran yang tepat pada kasus tersebut?
a. Mobilisasi dini
b. Minum air hangat yang banyak
c. Posisi BAB yang nyaman
d. Makan makanan tinggi serat
e. Motivasi untuk tetap mencoba BAB
5. Di sebuah keluarga ditemukan seorang laki-laki berusia 43 tahun dengan pasca stroke 3
minggu yang lalu, saat ini hanya bisa duduk dan segala kebutuhan dibantu oleh keluarga.
Klien menanyakan apa yang harus dilakukan untuk segera pulih.
Apakah tindakan pemulihan yang tepat pada kasus di atas?
a. Latihan ROM
b. Latihan wicara
c. Latihan keseimbangan
d. Latihan komunikasi non verbal
e. Latihan memenuhi kebutuhan dasar

6. Seorang perawat melakukan penyuluhan disebuah keluarga. Seorang perempuan berusia 28


th, yang sedang hamil 4 bln. Topik untuk penyuluhan yang diberikan adalah tentang
pentingnya nutrisi pada ibu hamil.
Apakah persiapan awal yang perlu dilakukan seorang perawat?
a. Membuat satpel
b. Membuat brosur
c. Menyiapkan lingkungan
d. Menyiapkan lembar balik
e. Menentukan kondisi keluarga
7. Seorang perempuan berusia 68 th, dipanti WREDA memiliki riwayat operasi katarak pada
mata kanan. Saat ini mengeluh pandangan kabur pada mata kiri sehingga sulit melihat
dengan jelas, sering pusing dan berjalan sempoyongan.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Menganjurkan alat bantu jalan
b. Mengukur tingkat kemandirian
c. Menganjurkan memakai kaca mata
d. Memberikan penerangan yang baik
e. Merapikan barang yang berserakan
8. Seorang kepala keluarga terdeteksi menderita DM sejak 1 minggu yg lalu. Mengeluh pusing
dan lemas setiap selesai berolahraga, keluarga tidak mengetahui penatalaksanaan DM
sewaktu 80 mh/dl.
Apakah implementasi keperawata utama pada kasus tersebut?
a. Mendomstarsikan teknik penyuntikan insulin
b. Menganjurkan mengkonsumsi makanan mengandung gula
c. Menjelaskan keluarga tentang tanda dan gejala hipoglikemik
d. Mencontohkan tentang cara perhitungan kadar karbohidrat
e. Menjelaskan cara berolahraga sesuai kondisi
9. Di sebuah desa hasil pengkajian didapatkan data 15% remaja tidak mempunyai aktifitas
setelah pulang sekolah, tidak ada organisasi remaja di wilayah tersebut, 20% remaja putus
sekolah, sering terjadi perkelahian antar remaja. Perawat telah menyusun berbagai stratregi
mengatasi masah tersebut.
Apakah strategi intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Memberdayakan remaja
b. Kemitraan dengan remaja setempat
c. Pencegahan prilaku kekerasan remaja
d. Advokasi pembentukan organisasi remaja
e. Bina jejaring kerjasama dengan remaja

10. Seorang laki-laki berusia 17 tahun sejak dipasung oleh keluarganya dengan alasan sering
mengamuk, memecahkan kaca, marah tanpa sebab. Keluarga klien mengatakan hal
tersebut dilakukan supaya klien tidak membahayakan orang lain.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Membawa ke RSJ
B. Membawa ke psikiater
C. Merujuk ke puskesmas
D. Memberikan penyuluhan keluarga
E. Melaporkan ke pihak berwenang
11. Seorang perawat berkunjung pada keluarga, didapatkan laki-laki berusia 50 tahun. Hasil
pengkajian ditemukan salah satu anggotanya mengalami muntah-muntah sejak 2 hari yang
lalu, berak cair lebih dari 3 kali, mata cekung, turgor kulit menurun dan badan lemas
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
A. Kecemasan keluarga
B. Gangguan integritas kulit
C. Gangguan pemenuhan nutrisi
D. Kekurangan cairan dan elektrolit
E. Kurang pengetahuan tentang nutrisi
12. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol rutin TB paru.
Dari hasil pengkajian didapatkan data, tampak lemas, kurus, batuk-batuk, BB 15 kg, nafsu
makan berkurang, pemeriksaan Hb 9 gr/dL, orang tua mengatakan anaknya rutin minum
obat.
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus di atas ?
A. Pemberian vitamin
B. Pertahankan kebersihan oral
C. Timbang berat badan setiap bulan
D. Jelaskan pentingnya pemberian nutrisi yang adekuat
E. Anjurkan untuk menyajikan makanan dalam kondisi hangat
13. Seorang laki-laki berusia 80 tahun tinggal bersama istrinya yang berusia 76 tahun. Klien
berjalan dengan alat bantu, penglihatan kabur dan menggunakan kaca mata. Klien tinggal
di lantai dua rumahnya, penerangan agak gelap, lantai kamar mandi licin.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Cemas
B. Nyeri akut
C. Resiko cidera
D. Gangguan mobilitas fisik
E. Perubahan persepsi sensori penglihatan
14. Seorang perawat berkunjung ke sebuah rumah, keluarga mempunyai balita laki-laki berusia
3 tahun, sejak pagi buang air besar sudah 5 kali dengan konsistensi cair, agak berlendir.
Hasil pengkajian didapatkan anak tampak pucat, lesu dan lemah, dan ibu mengatakan anak
hanya diberi minum air rebusan daun jambu biji namun belum ada perubahan.
Apa tugas keluarga bidang kesehatan yang belum dilaksanakan ?
A. Kemampuan mengambil keputusan
B. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
C. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
D. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
E. Kemampuan memelihara lingkungan yang sehat
15. Sebuah keluarga mempunyai 2 orang anak, anak pertama berusia 5 tahun dengan berat
badan 9 Kg, anak ke dua berusia 2,5 tahun dengan berat 7 Kg. Keluarga berpendapat
bahwa kedua anaknya sehat-sehat saja.
Apakah masalah kesehatan utama pada kasus di atas ?
A. Nutrisi kurang pada anak
B. Penurunan berat badan pada anak
C. Gangguan tumbuh kembang anak
D. Ketidakpedulian keluarga akan gizi anak
E. Kurang pengetahuan keluarga tentang nutrisi anak
16. Selama melakukan pembinaan masyarakat di suatu desa, perawat menggunakan
demonstrasi kompres air hangat pada persendian yang nyeri kepada kelompok lansia
dengan rhematik.
Apakah implementasi selanjutnya pada kasus tersebut ?
A. Mendemonstrasikan senam lansia
B. Menganjurkan mengikuti posyandu lansia
C. Melakukan pemeriksaan fisik pada lansia
D. Mempraktekkan tentang pembuatan jus mentimun
E. Penyuluhan tentang makanan pantang untuk rhematik

17. Hasil observasi lingkungan rumah didapatkan sampah berserakkan di halaman samping
dan belakang. Tercium bau kurang sedap, banyak lalat, kebersihan di dalam dan di luar
rumah sangat kurang, tempat sampah tidak memenuhi syarat kesehatan.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
A. Melatih keluarga dalam mendaur ulang sampah
B. Membuat tempat sampah di lingkungan keluarga
C. Menganjurkan keluarga membuang sampah pada tempatnya
D. Mengajak keluarga melakukan kebersihan di lingkungan rumah
E. Memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang pengoolaan sampah
18. Seorang perawat berkunjung ke sebuah rumah didapatkan seorang laki-laki berusia 45
tahun mengeluh pusing-pusing, sakit kepala, dada berdebar-debar, leher terasa berat
ditengkuk. Hasil pemeriksaan fisik TD 160/100 mmHg, frekuensi nafas 20 x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Resiko tinggi injuri
B. Gangguan rasa nyaman nyeri
C. Gangguan pola nafas tidak efektif
D. Resiko tinggi gangguan mobilitas fisik
E. Resiko tinggi terjadinya perfusi jaringan
19. Hasil pengkajian perawat di desa didapatkan data : 68% warga tidak mempunyai jamban,
68% mempunyai kebiasaan BAB di sungai. Beberapa waktu lalu banyak keluhan warga
mengalami diare. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di atas ?
A. Melakukan pendidikan kesehatan tentang diare
B. Menjelaskan persyaratan jamban sehat
C. Menjelaskan pentingnya jamban sehat
D. Menjelaskan dampak BAB di sungai
E. Membuat jamban percontohan
20. Perawat disaat melakukan pengkajian di satu keluarga, menemukan anak laki-laki yang
berusia 5 tahun menangis karena jatuh dari sepeda dan mengalami luka lecet pada tangan
dan kaki, tampak kotor, keluarga mendiamkan saja karena menganggap kejadian ini hal
yang biasa terjadi pada anak-anak. Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan oleh
perawat ?
A. Lakukan perawatan luka bersama keluarga
B. Sarankan membawa anak berobat
C. Membiarkan kejadian tersebut
D. Membujuk klien untuk diam
E. Tetap lakukan
21. Seorang laki-laki berusia 78 tahun di panti werdha jatuh tidak sadarkan diri, tidak bernafas
dan jantung tidak berdenyut, klien mempunyai riwayat tekanan darah tinggi. Apa tindakan
keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Meminta bantuan orang lain untuk menyadarkan klien
B. Melakukan resusitasi cairan elektrolit
C. Melakukan resusitasi jantung paru
D. Melakukan rujukan langsung ke rs
E. Melakukan bantuan pemberian oksigen
22. Seorang laki-laki berusia 72 tahun ke puskesmas dengan keluhan kaku pada persendian
jika digerakkan, jika berjalan sempoyongan dan menggunakan tongkat saat berjalan.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
A. Mengajarkan ROM
B. Mencegah lantai basah dan licin
C. Menganjurkan massase pada sendi
D. Menganjurkan pemberian kompres lutut
E. Lakukan fisioterapi cara berjalan yang tepat

23. Seorang perawat datang berkunjung ke sebuah rumah seorang laki-laki berusia 70 tahun
yang ditinggal anaknya sendirian. Keadaan lantai rumah licin, penerangan kurang
memadai, tidak ada pegangan di dinding rumah. Apakah masalah keperawatan yang
utama untuk kasus diatas ?
A. Kurang pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan
B. Gangguan persepsi sensori penglihatan
C. Gangguan aktivitas fisik lansia
D. Resiko jatuh
E. Kecemasan
24. Menurut data sebuah puskesmas terdapat 10 balita yang mengalami gizi buruk, setelah
dilakukan pengkajian komunitas pada orang tua tidak memperhatikan asupan gizi anak-
anak mereka disebabkan karena sibuk bekerja di sawah sampai sore. Apakah program
promotif utama pada kasus tersebut ?
A. Pos gizi
B. Peningkatan gizi masyarakat
C. Pemberian makanan tambahan
D. Kunjungan rumah balita gizi kurang
E. Penyuluhan keluarga tentang nutrisi balita
25. Saat perawat melakukan kunjungan pada sebuah keluarga diketahui kepala keluarga
seorang laki-laki berusia 43 tahun mengeluh batuk berdahak sejak 5 hari yang lalu disertai
dengan demam, dahak sulit dikeluarkan dan perawat memutuskan mengajarkan tehnik
batuk efektif pada keluarga.
Apakah langakah penting yang perlu diketahui keluarga dalam tehnik batuk efektif ?
a. Lakukan inhalasi melalui nasal
b. Tarik nafas dalam dan batukkan segera
c. Longgarkan pakaian yang dikenakan klien
d. Batuk dengan disertai posisi menbungkuk
e. Tarik nafas dalam dan tahan selama mungkin
26. Seorang perempuan berusia 75 tahun datang ke Posyandu lansia, dengan keluhan
penglihatan dan pendengaran kurang dan sering terasa baal di kaki sejak 2 tahun yang lalu.
Postur tubuh terlihat bongkok dan berjalan menggunakan tongkat.
Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Resiko cedera
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan mobilitas fisik
d. Gangguan sensori persepsi
e. Gangguan perfusi jaringan ferifer

27. Di suatu desa ditemukan adanya masalah keperawatan malnutrisi pada balita di komunitas
berhubungan dengan kurangnya informasi tentang kebutuhan gizi pada balita,
dimanifestasikan dengan 38 % balita pada garis kuning KMS, 3 % balita termasuk status
gizi buruk dan masyarakat mengatakan belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang
gizi balita. Apakah tindakan keperawatan utama yang perlu dilakukan?
a. Pelatihan kader
b. Lomba bayi sehat
c. Pemberian vitamin
d. Penyuluhan gizi balita
e. Peningkatan supervise kader

28. Hasil pengkajian suatu desa didapat : 250 remaja dimana 15 % mengkonsumsi NAPZA, 5 %
pernah mencoba NAPZA dan 56 % tidak mengetahui resiko NAPZA. 20 % mengatakan
pernah diajak mengkonsumsi NAPZA oleh teman sebaya. Belum ada upaya pencegahan
perilaku NAPZA oleh masyarakat setempat.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Rendahnya pengetahuan remaja tentang NAPZA
B. Risiko peningkatan perilaku negatif remaja
C. Risiko peningkatan konsumsi NAPZA remaja
D. Tidak efektifnya mekanisme koping remaja
E. Tingginya perilaku NAPZA pada remaja
29. Seorang perawat sedang mengkaji sebuah keluarga, hasil pengkajian keluarga terdiri atas
kepala keluarga, istri, seorang anak yang berusia 3 tahun serta adik bahwa anaknya demam
dan batuk. Saat ini anaknya sedang panas, suhu tubuh 390C. Keluarga tidak mengetahui
cara mengatasi anaknya sedang panas dan hanya diberikan kompres…… Saat ini perawat
sedang menjelaskan tentang cara mengompres yang tepat dan baru sampai kepala langkah
meletakkan waslap pada wadah yang tersedia.
Apa tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut ?
a. meletakkan thermometer
b. membuka pakaian anak
c. mengangkat waslap dan memerasnya
d. meletakkan waslap pada kedua
e. menyentuh dahi dengan punggung tangan
30. Hasil pengumpulan data disebuah desa didapatkan data 54% balita sakit, data KMS yang ada
di Posyandu menunjukkan 20% balita badannya digaris kuning dan 0,5% di garis merah.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. penyuluhan kesehatan pada ibu yang memiliki balita tentang nutrisi
b. cara pengelohan bahan makanan yang cocok untuk balita
c. memonitor berat badan anak setiap minggu ke posyandu
d. menganjurkan balita untuk mengkonsumsi vitamin
e. memilih bahan makanan untuk balita
31. Seorang perawat memberikan penyuluhan kepada keluarga tentang penyediaan sumber
air keluarga yang sehat untuk keperluan makan dan minum. Apakah kriteria evaluasi
keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. sikap
b. perilaku
c. pendapat
d. keterampilan
e. pengetahuan
32. Seoraang laki-laki berusia 60 tahun ke Puskesmas dengan keluhan pergelangan tangan kaki
sakit bila digerakkan teutama pagi hari. Perawat menganjurkan untuk memberikan
kompres hangat pada sendi – sendi yang sakit. Apakah evaluasi tindakan keperawatan pada
kasus di atas ?
a. mobilisasi klien tanpa keluhan
b. kemerahan pada kulit berkurang
c. pembengkakkan dikaki berkurang
d. rasa nyeri dan pegal-pegal berkurang
e. kekakuan sendi hilang atau berkurang
33. Seorang laki-laki berusia 67 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan perut terasa
sakit dan penuh, sudah 5 hari tidak buang air besar (BAB), mengalami mual, napas berbau,
kadang sakit kepala. Apakah pendidikan kesehatan yang paling tepat
diberikan perawat pada kasus di atas?
A. menganjurkan makan teratur
B. menganjurkan mengkonsumsi makanan gizi seimbang
C. menganjurkan banyak mengkonsumsi makanan berserat
D. menganjurkan banyak minum air putih, minimal 8 gelas sehari
E. menganjurkan mengkonsumsi makanan mengandung vitamin B12

34. Seorang laki-laki 64 tahun di sebuah panti werdha mengeluh nyeri bila BAK dan menetes
disertai rasa tidak lampias sejak 3 bulan yang lalu. Perawat merencanakan untuk
melakukan pendidikan kesehatan. Apakah hak klien yang harus di perhatikan pada kasus di
atas?
A. Hak untuk di dengar
B. Hak menolak pengobatan
C. Hak menentukan pengobatan
D. Hak mendapatkan informasi pengobatan
E. Hak mendapatkan keadilan dalam pengobatan

Anda mungkin juga menyukai