Anda di halaman 1dari 23

RAHASIA SUKSES

BISNIS ANAK MUDA


Muda dan Unggul sebelum usia 30 tahun

“Kamu lagi apa?”


“Diem aja. Kalau kamu?”
“Lagi mikirin kamu…”
*nunggu bales padahal gak ada pertanyaannya.

Siapa disini yang pernah “4L4Y” sampai melewati masa jatuh cinta yang berjuta
rasanya? Kalau udah. Bagus deh kalau sudah terlewati. Kalau belum, lebih baik
lupakan dan tinggalkan biar bisa fokus pada masa depan.

Sejujurnya, saya pernah melewati masa muda yang penuh dengan kebahagiaan
“sesaat”. Pernah juga melewati masa muda yang penuh dengan kekecewaan yang
“cukup berat”. Ditinggalkan orang yang disayang. Dibuat susah melupakan. Bahkan
pernah mendapatkan ucapan: “Ngapain kamu sama Diaz? Dia kan SPG yang gak
punya masa depan”. Inilah gambaran masa muda saya. Sebenarnya saya sudah gak
mau ingat kejadian-kejadian ini. Tapi karena bulan ini usia saya tepat 30 tahun maka
saya merasa “terpanggil” untuk menceritakan ini disini.

Bisa jadi, tulisan ini nanti akan dibaca oleh anak-anak saya ketika saya sudah tiada.
Masa muda bukan identik dengan kebahagiaan “sesaat” tapi masa muda harus
dijadikan sebagai sebuah langkah untuk bisa bahagia dunia sampai akhirat. Jadi,
jangan sampai salah pilih teman. Jangan sampai salah pilih lingkungan.

DICARI! ANAK MUDA YANG MAU SUKSES U30 (UNDER 30)

Gak terasa... Insya Allah bulan ini (Juni 2021) usia saya genap 30 tahun. 10 tahun
yang lalu, tepat di usia 20 tahun saat itu. Saya di kamar mikir.
“Usiamu udah 20 tahun. Hidupmu udah ngapain aja? Gak ada karya. Gak punya apa-
apa. Saldo? Gak nyampe sejuta. Astaga.”

Sekarang juga ternyata gitu.


“Usiamu udah mau 30 tahun. Beberapa hari lagi. Kamu punya apa? Udah ngelakuin
apa aja? Woi.... bangun sana!”
(Ini ngomong sama diri sendiri sampai tepuk-tepuk pipi)

Kepingin bangkit dan gak boleh merasa “sudah”. Karena jika membaca data. Apa
yang sekarang kita lakukan, gak ada apa-apanya.
Muhammad Al Fatih, menguasai konstantinopel pada usia 21 tahun. Serta berhasil
memimpin 150.000 pasukan dengan senjata-senjata raksasa seperti meriam Basilika
yang dibuat dengan teknologi terbaru pada masa itu.

Melihat masa-masa sekarang. Sudah banyak juga yang membuktikannya. Dibawah


30 tahun sudah jadi MM. Miliarder Muda.

Saya pernah IG live bersama 2 pengusaha muda yang menurut versi saya. Mereka ini
keren! Kenapa? Usia 25 tahun sudah bisa mandiri dan berani buka usaha sendiri. Itu
yang paling penting.
Pesan mereka:
“Kalau mau sukses usia muda. Kudu tambah 3 hal. Tambah ilmu, tambah aksi dan
tambah amal salah satunya sedekah”.

“Niat itu penting. Coba design hidup kita jangan hanya pakai “template” hidup yang
biasa aja. Setelah itu, ikhtiar maksimal!”
Semoga makin banyak pengusaha muda yang kayak gini! Bahkan beberapa hari yang
lalu, saya juga bertemu dengan pengusaha muda yang baru lulus kuliah. Sekarang
bisa memegang bisnis dengan nilai dua digit. Ini kan bener-bener. Muda dan unggul!

Saya menyebutkannya sebagai MU-30. Pengusaha under 30 tahunnya (U30).


Makanya namanya MU30. M nya tentu artinya MM. Nama komunitas yang saya
dirikan. Hehe. Siapa tau nanti hasilnya bisa M-M (Miliar Miliar).

Kalau saja para pengusaha Muda mempersiapkan diri untuk bisa Unggul sebelum
usia 30 tahun. Siapa tau nanti bisa:
- Bangun masjid dibawah usia 30 tahun (U30)
- Umrah dan mengumrahkan U30
- Beli rumah tanpa bank U30
- Beli mobil tanpa bank U30
- Punya >1.000 mitra bisnis U30
- Mendapat penghargaan the best mentor U30
- Keliling Eropa U30

Kepastian hanya milik Allah. Tugas kita, ikhtiar maksimal dengan keyakinan kita
yang besar padaNya.

Kenapa saya yakin banget? Karena selama 10 tahun berjalan. Saya telah
membuktikan. Bahwa masa depan itu bisa diubah. Awalnya gak bisa jadi bisa.
Awalnya gak paham jadi paham. Awalnya saldo minus sekarang bisa plus-plus. Gak
ada yang sulit jika kita memang benar-benar mau berubah jadi lebih baik.
Membangun Masjid Umrah dan mengumrahkan
Masjid Köln di Jerman Musée du Louvre di Perancis

2 Gambar atas adalah Top of Europe-Jungfrau dan Rhine Falls di Swiss


Italia
Belanda

Rumah dan mobil

Mengumrahkan mama dan mama mertua


Bersama >1000 mitra bisnis
Mendapat penghargaan sebagai The Best Mentor
Jika anda ingin tau caranya. Silakan lanjutkan membacanya sampai selesai ya…

MULAILAH DARI LINGKUNGAN

Pembicara motivasional Joe Larson pernah mengatakan: “Teman-teman saya tidak


percaya saya bisa menjadi pembicara sukses, sehingga saya pun melakukan sesuatu.
Saya pergi mencari teman baru”.

Galak banget? Ini bukan galak. Tapi ini ketegasan. Sadarilah bahwa 10 orang teman
terdekat kita mempengaruhi nasib kita dan saldo kita. Hah? Bener? Yes!

Coba sekarang anda isi ini. Isi kira-kira aja dulu ^-^

NAMA TEMAN
NO SALDO
TERDEKAT
1

5
NAMA TEMAN
NO SALDO
TERDEKAT
6

10

JUMLAH
RATA-RATA

Sudah data rata-ratanya? Suka atau tidak suka. Terima atau gak terima. Saldo rata-
rata yang ada adalah saldo rata-rata kita. Kalau kita mau cek nasib kita. Kolom saldo
diganti dari kira-kira nasib teman terdekat kita seperti apa. Nilai aja kesuksesannya 1-
10. 10 adalah angka kesuksesannya.

Jika teman terdekat kita rajin, rajin duha, rajin tahajud, rajin tilawah, cerdas, suka
belajar. Kira-kira nilai masa depannya bagus atau bagus banget? Coba aja kita nilai.

NAMA TEMAN
NO NILAI KESUKSESAN
TERDEKAT
1

10

JUMLAH
RATA-RATA
Sadar dan tidak sadar. Nilai rata-rata adalah nilai “kemungkinan” masa depan kita.
Jadi kalau sekarang anda mau jadi pengusaha. Miliki 10 teman terdekat pengusaha.
Jika anda sekarang mau jadi pengusaha muda dan unggul. Ingin menjadi pengusaha
muda yang sukses. Temukan orangnya! Kalau sudah ketemu. Belajar langsung sama
dia. Hubungi orangnya. Jadilah temannya. Baca e-booknya sampai selesai. Hehe

Jadi sekarang, isi kolom ini:

NAMA PENGUSAHA KAPAN MAU BELAJAR


NO
MUDA YANG SUKSES LANGSUNG?
1

“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual
minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan
memberimu minyak wangi atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya,
dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau harum darinya.
Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu
dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak
sedap.” (HR Bukhari 5534 dan Muslim 2628).

Sekarang, sudah tau mau melakukan apa?


Yes. Ubah lingkunganmu sekarang!

USIA DAN PENGHASILANMU. LEBIH BESAR MANA?

Berapa usiamu sekarang? 20? 21? 23?


Lalu, berapa penghasilanmu per bulan? Lebih besar mana? Usia atau
penghasilanmu? Pastikan kita bisa mendapatkan penghasilan lebih besar
dari usia kita. Dengan cara apa? Berjuang untuk mendapatkannya. Kalau
saya memilih berjuang untuk menjadi pengusaha.

Saya sering melakukan kopdar offline bersama dengan mitra. Saya banyak
mendapatkan kabar bahagia dari mereka tentang kenaikan income sampai
3X. Sampai akhirnya target terpendeknya saat ini adalah usia dan
penghasilannya, harus lebih tinggi penghasilannya.

Tidak peduli, seberapa muda dia.


Coba perhatikan data ini:
Forbes.com: Terdapat 56 anak muda berusia di bawah 40 tahun yang
berhasil dalam daftar anak muda paling kaya versi Forbes terbaru tahun
2017.

Sebanyak 30 orang di antaranya adalah anak muda kaya raya dari hasil kerja
kerasnya sendiri, kekayaannya bukan berasal dari warisan orangtua.

Tercatat ada 23 orang dalam daftar orang terkaya usia muda tersebut
mencetak kekayaan di industri teknologi informasi, lalu tujuh orang berlatar
belakang industri kesehatan dan sisanya dari industri beraneka ragam.

Forbes.com mencatat, nilai kekayaan Zuckerberg pada tahun 2017, pada


usia 33 tahun menembus angka 55,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 750
triliun. Wow!

Lalu kita gimana?


Sudah diniatkan untuk bisa sukses di usia muda?
Sudah diperjuangkan?
Gimana caranya kita agar bisa mencapai itu semua?

Cobalah berteman dengan sebanyak-banyaknya pengusaha muda yang


sukses. Cara berpikir dan cara diskusinya beda.

Misalnya sehari-hari kita mendengar:


- Bagaimana caranya ya bayar cicilan motor?
- Duh, masih ada cicilan hutang di kantin. Gimana nih?
Itu akan membentuk: “pola pikir”.

Coba bayangkan jika sehari-hari kita mendengar:


- Bagaimana caranya agar kita bisa jadi miliarder muda pertama di keluarga?
Sekarang baru ratusan juta, kamu ada cara?
- Tau gak gimana caranya agar kita bisa bangun 5 sekolah dan masjid untuk
Indonesia? Boleh kita diskusi?
Itu juga akan membentuk: “pola pikir”.

Bagaimana dengan kamu?


Sudah membentuk “pola pikir” yang baik dan mendukung impianmu? Jangan-
jangan malah banyak yang melemahkan. Akhirnya kita tidak bisa
mencapainya.

Sudah tau kan habis ini mau melakukan apa?


Sekali lagi, ini penegasan.
Cari orang-orang yang penghasilannya lebih besar dari usianya. Berteman
baiklah dengannya. Siap?

SEBUAH PELAJARAN BERHARGA SEJAK USIA MUDA...

Apa yang kamu cari? Kebahagiaan?


Apa yang kamu inginkan? Kebebasan?

Saya pernah mendengar kalimat ini berulang kali, “mumpung muda, nikmati
hidup aja”. “Selagi muda, coba aja semua”.

Saya coba telaah apa maksudnya... Saya memperhatikan diri saya sendiri.
Saat itu usia saya sekitar 18 tahun. Saya coba menghisab jadwal kegiatan 24
jam saya ngapain aja. Kenapa ada orang-orang di luar sana. Usia 20-an
sudah jadi miliarder. Sudah masuk kategori kesuksesan. Lalu saya?

Ternyata saya menemukan kesalahan-kesalahan fatal ketika itu.


- Banyak waktu dihabiskan untuk baper gak jelas dan mendengarkan lagu-
lagu baperan untuk mendukung itu semua. Akhirnya, tanpa arah, tanpa
tujuan besar. Karena tujuan saya waktu itu adalah ingin bahagia.
- Banyak kegiatan yang saya habiskan untuk melakukan kegiatan yang saya
sukai. Kegiatan yang “keliatannya keren”. Kegiatan yang “keliatan asik”. Saya
menghabiskan uang untuk mendukung itu semua dengan konsumtif. Kadang
gak ada pahalanya. Uang? Gak ada juga. Tanpa tujuan besar. Karena saya
hanya ingin satu hal. Kebebasan.

Gak terasa. Usia saya sekarang sudah memasuki usia ke 30 tahun. Haloooo,
usiamu berkurang, jatah hidupmu berkurang. Amalmu nambah?
Kebermanfaatanmu nambah?
*Ngomong sama diri sendiri.

Karena saya orang yang tidak pernah juara satu di kelas. Saya tau
kemampuan saya tidak seperti para juara. Maka dari itu saya memutuskan
untuk “memilih lingkungan” yang tepat untuk mendukung masa depan yang
lebih baik.

Tadi sudah saya sampaikan. Kalaulah kita mau lihat seseorang, kita bisa
melihat siapa sahabatnya. Kalaulah kita mau jadi “seseorang”. Temukan saja
WHO-nya. Kemudian HOW-nya. Kondisi banyak yang tidak se-ideal yang kita
harapkan. Tapi saat ini saya bersyukur bertemu dengan keluarga luar biasa
di komunitas MM yang sungguh luar biasa...

Saya bahagia memiliki sahabat-sahabat seperti mereka semua. Akhirnya


saya tidak lagi ingin sekedar bahagia dan memiliki kebebasan. Karena
sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang paling banyak memberikan
manfaat. Bukan bicara tentang hidupnya sendiri. Saat mengubah niat ini.
Masya Allah TaabarakAllah... Allah memberikan beragam keajaiban yang
tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Bismillah...
Menuju 8 sekolah tepian MM untuk Indonesia.
Menuju persiapan >10.000 makanan untuk berbuka puasa saat bulan
Ramadhan. Karena Ramadhan lalu, bersama komunitas MM. Atas izin Allah
Kami membagikan 5.000 nasi box untuk makan orang-orang yang berbuka
puasa.
Lalu kamu benar-benar mau bahagia? Yes. Bahagia dunia akhirat dengan
banyak-banyak membahagiakan orang lain.
Lalu kamu mau bebas? Yes. Mau bebas memberikan yang terbaik untuk
apapun yang bisa kita lakukan untuk dunia, agama dan keluarga kita. Allah
pasti akan mudahkan.

Bagaimana cerita masa mudamu? Mau dibuat seperti apa?

INI TENTANG SURGA YANG KAMU INGINKAN…

Berapa usia orang tuamu? 60 tahun? Coba sekarang hitung. Misalnya orang
tuamu akan wafat di usia 63 tahun (saya mencoba mengambil acuan usia
wafat Nabi). Berarti berapa waktu yang tersisa sekarang? 3 tahun? Kira-kira
kamu mau mempersembahkan apa?

Mau kasih hadiah tas baru?


Baju baru?
Tiket umrah?
Tiket haji?
Mau kasih apa?
Silakan jawab. Ayo coba jawab. Mau kasih apa?

Saya pernah menyaksikan Ibu saya duduk di depan mesin cuci dengan “kaki”
yang patah dan miring ke kiri sambil menangis. Ini adalah pemandangan
yang menyakitkan hati saya. Kenapa? Karena saya gak punya uang untuk
nembeli mesin cuci baru. Saya gak bisa kasih apapun pada Ibu saya.
Padahal saat itu kami gak punya uang untuk beli beras untuk makan
sekeluarga.

Saya langsung masuk kamar. Saya langsung mengatakan pada diri saya
sendiri. “Saya harus sukses”. Akhirnya saya hapus seluruh impian saya yang
tidak ada hubungannya dengan orang tua dan keluarga. Saya tinggalkan
semua aktivitas penting yang gak ada pahala apalagi gak ada uangnya. Buat
apa? Saya harus bisa. Saya pasti bisa. Karena ada Allah yang selalu
bersama saya dan ridha keluarga beserta saya. Yakin banget.
Akhirnya saya putuskan untuk membenahi diri saya. Dimulai dari
memperbaiki ibadah saya dulu. Saya mencoba benahi shalat saya.
Perbanyak mohon ampun. Jualan sambil banyak mohon ampunan pada Nya.

"Maka Aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada


Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha-Pengampun. Niscaya Dia
akan menurunkan kepadamu hujan lebat, dan membanyakkan harta,
anak-anak, dan mengadakan untukmu kebun-kebun, serta mengadakan
untukmu sungai-sungai.'' (QS Nuh : 10-12).

TERLALU MUDA? NANTI BILANG: “TERLALU TUA”.


ALASAN AJA!

Di usia yang masih muda, kurang lebih 25 tahun Muhammad al-Fatih mampu
menaklukkan Konstantinopel di Romawi Timur.

Selama berkuasa, tahun 1451 Masehi hingga 1484, Sultan Muhammad Al-
Fatih telah membangun lebih dari 300 Masjid, 57 Sekolah dan 59 tempat
pemandian di berbagai wilayah di Utsmani.

Adalah aneh ketika saya sedang mengajak seseorang untuk sukses. Dia
mengatakan, “nanti saja”. Padahal orang-orang yang menyayangi dia sedang
menantikan kesuksesannya.

Tiba-tiba aja usia 35 tahun...


Tiba-tiba aja usia 50 tahun...
Apa yang sudah kita berikan pada orang tua kita dan apa yang sudah kita
tinggalkan?
Berapa masjid?
Berapa sekolah?
Udah umrah?
Saat kita tidur, ada orang yang bangun jam 2/3 pagi untuk tahajud dan
belajar sama-sama.
Saat kita baru mulai buka bisnis, ada yang sudah closing bahkan menjual
banyak padahal masih pagi.

So, kesuksesan itu tidak peduli tentang saldomu hari ini. Apalagi berapa
usiamu saat ini. Kalau kamu mau sukses ya tentu bisa...

Baru mulai bisnis, sukses? Ada...


Belum genap 20 tahun, sudah bisa ke tanah suci pakai uang sendiri. Bisa..
Jadi, apakah kamu sukses/gak itu pilihan. Mari kita sama-sama pastikan
bahwa:
Usia berapapun saya sekarang, walaupun masih muda. Tapi tetap bisa
sukses berlimpah juga sejahtera.

Kalau ada anak muda 19 tahun mulai bisnis. Saya bisa beli motor cash dari
hasil jualan. Kenapa enggak kamu coba? Karena orang tua akan bangga
sama kita.
Sepakat?

TEMUKAN BISNIS YANG TEPAT.


LENGKAP DENGAN LINGKUNGAN YANG HEBAT.
POTENSI KEUNTUNGAN DUNIA AKHIRAT.

Muda dan Mapan. Emang bisa?


Bisa dong. Kan semua bisa terjadi atas izin Allah. Saya bahagia sekali
karena bisa bertemu dengan mitra MM yg luar biasa. Kenapa? Karena Masih
Muda dan Makin Mapan. Biar gampang, inget. Muda dan Mapan.

Bukannya kak Diaz juga punya mitra yang usianya diatas 50-an? Tentu.
Mereka adalah orang-orang yang sangat menginspirasi dan menjadi
penasihat juga untuk MM. Alhamdulillah.

“Nanti deh aku cari kerja kalau udah lulus kuliah”


“Aku kan masih kuliah. Jadi wajar dong belum menghasilkan”
“Mumpung muda, mending nikmatin aja dulu...”
“Baiklah saya akan mapan pada usia 30-40 tahunan”
Hati-hati nanti diketawain mitra saya ini :D

Saya bahagia sekali karena diantara mereka ada yang usia 19 tahun. Tapi
sudah melek bisnis dan bisa menghasilkan. Wow! Ini namanya bagian dari
mempersiapkan masa depan lebih cepat dari orang lain.

Diantara mereka juga ada yang masih kuliah. Tapi memilih jalan untuk gak
menunggu lulus dulu untuk menghasilkan fulus. Keren kan?

“Ah, mereka pasti gak sibuk kayak aku”.


Kata siapa? Diantara mereka ada yang aktif pada komunitas sosial, aktif
pada kegiatan BEM, bahkan ada yg menjadi ketua salah satu perhimpunan
mahasiswa. Aktif, energik, memanfaatkan waktu yg ada untuk meluaskan
manfaatnya. Wow!

Ah, paling menghasilkan recehan aja. Kata siapa? Diantara mereka sudah
ada yang tembus omset 3 digit di depan. Tembus traktiran ke Korea. Sudah
berangkat ke China dari hasil bisnisnya. Bahkan bisa melunasi umrahnya
beserta trip ke Mesir hanya dalam hitungan bulan. Gak sampai setahun!
Mantap tenan!

Usia 25? Serius. Pastiin aja penghasilannya sama dengan usianya.


Alhamdulillah mitra MM membuktikan, jumlah penghasilan bisa melebihi
usianya. Asik.

“Pantes aja begitu, pasti karena modalnya gede”.


Kata siapa? Alhamdulillah mitra MM bisa membuktikan, modal ringan
sejutaan aja bisa dilipat gandakan. Bahkan sebulan bisa dilipat 10X.
Spektakuler!

So, mau jadi seperti apa kamu dimasa depan?


Allah sedang menunggu apa yang kamu mau. Sebutkan, minta hanya
kepada-Nya. Kemudian lakukan sesuatu yang menyakini impian itu. Misalnya
buka bisnisnya.

Kalau setiap waktu luang habis untuk nongkrong aja. Gimana caranya bisa
menghasilkan? Siapin wadahnya. Mulai bisnisnya sekarang!

Kalau ada yang usia 28 tahun bisa keliling Eropa lewat wasilah bisnisnya.
Kamu gak mau?
Kalau ada yang menjadi miliarder muda pertama di keluarganya. Kamu gak
mau?
Kalau ada yang usia 29 tahun tapi sudah bisa beli rumah dan mobil impian
lewat wasilah bisnisnya. Kamu juga gak mau?
Mau tunda mulai bisnis atau mau segera mulai? Pilihannya ada di tanganmu

sekarang.

Foto-foto yang ditampilkan hanya perwakilan. Sebenarnya, lebih banyak dari


ini.
“Kak Diaz, saya mau ikutan gabung MM biar muda dan mapan. Pengen MU-
30 Muda dan Unggul sebelum usia 30 tahun”. “Boleh”

“Kak Diaz, saya pemula. Kayaknya belum bakat jualan”.


Tenang aja. Menjadi pengusaha gak buut pengalaman. Persis kayak kamu
mau nikah. Gak perlu pengalaman untuk diterima calon mertua. Mulai aja
bisnisnya. Mana ada calon mertua yang tanya, “Kamu mau nikah sama anak
saya? Ada pengalaman sebelumnya?”. Semakin gak punya pengalaman,
semakin aman gak banyak pertanyaan. Iya gak? :D

Caranya gimana? Silakan aja chat ke nomer WA 0812-1317-0980 untuk


mendapatkan penawaran menarik untuk bergabung di MM. Agar memiliki
ekosistem yang tepat. Gabung yang udah terbukti aja. Siapa tau bisa menjadi
solusi mengantarkan kita sampai pada impian. Salah satunya untuk bisa
membahagiakan orang tua dan keluarga kita. Aamiin ya Allah.

AKU KAN MASIH MUDA...

Terus kenapa?
Pertanyaan penting pada tulisan ini. “Ciye... hpmu keren banget. Itu dibeliin
orang tua atau beli sendiri pakai penghasilan sendiri?”

Saya mulai jualan online pada usia 18 tahun. Gak nyangka berjalan 11
tahun... Waktu saya pertama kali jualan. Sering banget mengalami yang
namanya:
- Penolakan
- Modal habis bahkan minus
- Baru simpan data base, hp hilang jadi harus mulai dari awal
- Gak percaya diri karena gak punya prestasi
- Bingung mau melakukan apa kok saldo segitu-segitu aja

Sampai akhirnya, saya memahami bahwa bisnis itu harus dimulai sekarang
juga. Jangan tunda. Karena setelah mulai, kita harus sabar akan prosesnya.
Dimana ada proses kenaikan (pengembangan) level bisnis dari Bruce
Tuckman yaitu:
1. Forming (misalnya tahap pencarian). Seperti sekarang yang teman-teman
lakukan. Mulai bisnis. Mencari strategi terbaik. Memilih lingkungan yang lebih
baik, dll.
2. Storming (mulai terjadi konflik). Jika ini bisa dilalui maka akan naik ke level
selanjutnya...
3. Norming (pada tahapan ini, semua sudah ke titik normal. Kemungkinan
hanya perlu controlling dan evaluasi terkait bisnis yang sedang kita jalankan)
4. Performing (kondisi zona nyaman, bisnis sudah mulai terus bertumbuh dari
waktu ke waktu)
Jadi, terkait pengembangan bisnis perlu proses. Jika kita berbisnis selagi
muda, kita bisa memulai proses ini sejak awal. Maka dari itu, bersegeralah
untuk menjadi pengusaha. Jangan tunda. Mumpung lagi muda, mumpung
lagi semangat-semangatnya.

Pagi-pagi ke pasar
Beli rambutan muda
Mau punya bisnis yang besar?
Mari persiapkan! Sekarang juga!

Kalau bisa gabung di MM. Alhamdulillah. Bismillah. Kita sama-sama ya untuk


bisa Muda dan Unggul sebelum usia 30 tahun. Aamiin ya Allah.

Terakhir, tolong bawa niat dan tujan karena Allah ya.


Karena kalau kita bawa Allah di setiap aktivitas kita. Pasti akan hadir
keajaiban yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Allah dulu,
Allah lagi dan Allah terus…
HR Bukhari:
Dari Abu Hurairah dari Nabi SAW bersabda: Ada tujuh golongan manusia
yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan
kecuali naungan-Nya: pemimpin yang adil, seorang pemuda yang
menyibukkan dirinya dengan ibadah kepada Rabbnya, seorang yang
hatinya terpaut dengan masjid, laki-laki yang menyayangi karena Allah,
mereka tidak bertemu kecuali karena Allah dan berpisah karena Allah,
seorang laki-laki yang diajak berbuat maksiat oleh seorang wanita kaya lagi
cantik lalu dia berkata, 'Aku takut kepada Allah', dan seorang yang
bersedekah dengan menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak
mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, serta seorang laki-
laki yang berdzikir kepada Allah dengan mengasingkan diri hingga kedua
matanya basah karena menangis."

TENTANG
PENULIS
Diaz Adriani adalah seorang
mantan SPG dari salah satu
perusahaan besar di Indonesia.
Ia menjadi inspirasi bagi para
wanita yang mengenalnya.
Hingga menjadi The Best SPG
of the year dan menjadi The
Best di beberapa program yang
di adakan ketika menjadi SPG.
Semua orang menjadi lebih
semangat, ketika ia tampil untuk
memberikan motivasi. Bahkan,
semenjak memprakarsai sebuah
komunitas penjual online
pertama yang menggunakan konsep marketing with love, ia kemudian berhasil
merangkul 1000-an anggota komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia,
Hongkong, Singapura, Taiwan, dsb (berdasarkan data pada November 2017).

Komunitas Muslimah Millionaire mulai di kenalkan pada 16 Agustus 2014, dimana


telah mengadakan beragam program training kepada seluruh mitranya. Baik online
maupun offline.
Materi yang biasa dibawakan:
- BLUE Classroom: Menjual dengan konsep BLUE
- HEART Training: Menjual dengan hati menggunakan teknik HEART
- AFTRUK concept: Bagaimana membina team dalam 40 hari
- Beragam konsep meeting dan kopdar
- Situational classroom: Membahas kendala dan permasalahan mitra

Ia pun turut aktif membuat e-book untuk kebutuhan mitra. Judul e-book karyanya
adalah:

- Panduan Membina Reseller MM (Daily input selama 40 hari)


- So_lmate Needs U, Panduan Reseller MM “Jago Closing” (Daily Input selama 40
hari)
- Persembahan komunitas MM kepada mitra tercinta. The power of ngelapak

- Beragam tulisan-nya di News Letter MM

Aktivitas menjadi praktisi dalam bidang marketing, juga dibuktikan dalam


keseriusan 6 tahun mempelajari marketing. Hingga akhirnya lulus S2 program
Magister Management, dengan konsentrasi pada Marketing dari Universitas Mercu
Buana, Jakarta.

Tidak hanya terkait Selling, ia pun memprakarsai beragam program dalam


komunitas-nya. Program tersebut adalah:

• Program Sepasang Bidadari, Bagaimana lebih mencintai keluarga.


• Program SJM, Sedekah Jum’at Muslimah Millionaire
• Program MaMaSe, Masakan Mama Sehat
• Program RD, Remind Duha
• Program MCB, MM Cinta Bumi
• Program Go Green dan Go Istana, Sebagai sebuah cara menabung
• Program Umroh Berjamaah, Upaya MM untuk menjadi impian team menjadi
kenyataan
• Program Parenting With Love, Tidak sekedar melahirkan namun juga
mendidik dengan penuh cinta
• Program Marketing with Love, Tidak sekedar menjual namun bagaimana
mencintai sebuah produk dan bisnis dengan sepenuh hati
• Program Riyadhoh
• Program Pembinaan untuk Reseller, Agen dan Distributor
• Program Kopdar Mingguan, Bulanan dan Tahunan
• Program Seminar Online, Belajar tanpa tatap muka
• Program MM Campus, Kelas Gratis untuk semua mitra MM
• Program MM Challenges, Kompetisi sehat yang diadakan di dalam komunitas
MM
• Program Harian dan Raport, diadakan untuk meningkatkan taraf hidup
anggota komunitas MM dan beragam program lainnya. Sebagai founder
komunitas Muslimah Millionaire, ia turut aktif membina dan mengajak seluruh
anggota komunitas MM untuk mencapai impian mereka. Termasuk hal- hal
yang besar, seperti:
• Membangun dan aktif ber-wakaf dalam membangun Pesantren Berjamaah
(Pesantren Sains Salman dan Ponpes Darurrohmah Weru Cirebon)
• Rutin mengirimkan hewan kurban ke beberapa daerah setiap Idul Adha (2017
ada 7 sapi, 2019 ada 23 sapi, dan 2020 ada 35 sapi). Sapi di distribusikan ke
tempat team MM be- rada.

• Memberi dan menyebarkan >8.000 Nasi kotak ke berbagai daerah. Sebagai


program hari SJM (Sedekah Jumat Mulia)
• Turut membantu membangun masjid dan merenovasi musholla di sekitar
• Turut memberikan santunan kepada >250 anak yatim dan melakukan
sunatan massal

• Membangun 7 Sekolah Tepian bersama Ippho Santosa dan ACT (Flores,


NTT, Yogyakarta, Tasikmalaya, Semarang, Bekasi, Garut dan Klaten yaitu
Sekolah Tepian untuk Negeri)
• Serta turut aktif memberikan dukungan materi kepada banyak team yang

mengalami musibah dan bencana alam.


Untuk bertanya lebih lanjut dengan-nya ataupun memberikan saran dan
masukan, Silahkan email ke muslimahmillionaire@gmail.com dengan subyek
komunitasmm.

Anda mungkin juga menyukai