Rena Isance
Rena Isance
yang sangat cepat. Middle Age merupakan gereja. Hidup seseorang selalu dikaitkan
zaman dimana Eropa sedang mengalami dengan tujuan akhir (ekstologi). Kehidupan
masa suram. Berbagai kreativitas sangat manusia pada hakekatnya sudah ditentukan
diatur oleh gereja. Dominasi gereja sangat oleh Tuhan. Maka tujuan hidup manusia
kuat dalam berbagai aspek kehidupan. adalah mencari keselamatan. Pemikiran
Agama Kristen sangat mempengaruhi tentang ilmu pengetahuan banyak diarahkan
berbagai kebijakan yang dibuat oleh raja-raja. kepada theology. Pemikiran filsafat
Berbagai hal diberlakukan demi kepentingan berkembang sehingga lahir filsafat scholastik
gereja, tetapi hal-hal yang merugikan gereja yaitu suatu gerakan filsafat yang dilandasi
akan mendapat balasan yang sangat kejam. pada theologi dan untuk alat pembenaran
Contohnya, inquisi terhadap Nicolaus agama.3
Copernicus (1473-1543) karena teori tata Dengan adanya berbagai pembatasan
suryanya yang menyebutkan bahwa matahari yang dilakukan kerajaan atas saran dari
pusat dari galaxi. Lewat penelitian gereja, maka timbullah sebuah gerakan
astronomisnya, menghasilkan otoritas kultural, pada awalnya merupakan
astronomi tradisional yang didominasi oleh pembaharuan di bidang kejiwaan,
teori Aristoteles dan Ptolemaeus yang kemasyarakatan, dan kegerejaan di Italia
menolak bahwa bumi adalah pusat semesta. pada pertengahan abad XIV. Sebelum gereja
Konsep-konsep kuno itu menjadi masuk mempunyai peran penting dalam
akal setelah dalam bukunya De Revolutionibus pemerintahan, golongan ksatria hidup dalam
Orbium Coelestium (tentang peredaran benda- kemewahan, kemegahan, keperkasaan dan
benda angkasa, baru terbit tahun 1687), kemasyhuran. Namun, ketika dominasi
menunjukan secara matematis bahwa bumi gereja mulai berpengaruh maka hal seperti
mengitari matahari sebagai pusat semesta. itu tidak mereka peroleh sehingga timbullah
Bahwa penemuan Copernicus ini semangat renaissance.
mengguncangkan kemapanan penafsiran Menurut Prancis Michel De Certeau
religious, saat paling jelas ditampilkan dalam renaissance muncul karena bubarnya
peristiwa Galileo-Galilei (1564-1642). jaringan-jaringan sosial lama dan
Astronom Genius ini berhasil membuktikan pertumbuhan elite baru yang terspesialisasi
kebenaran teori Copernicus lewat teleskop sehingga gereja berusaha untuk kembali
temuannya pada tahun 1610. Karena mendesak kendali dan menyatukan kembali
dianggap menyebarkan teori Heliosentrisme masyarakat lewat pemakaian berbagai teknik
itu dalam bukunya Dialogo (Dialog visual, dengan cara-cara mengadakan
mengenai dua sistem utama tentang dunia, pameran untuk mengilhami kepercayaan,
1632 M), dia dipanggil ke Roma, sampai khotbah-khotbah bertarget dengan
akhirnya dihukum oleh inquisitor (Intelejen menggunakan pencitraan dan mistisisme
Gereja) dengan dicukil matanya. Yang yang diambil dari pemikiran budaya klasik
berkembang dalam kasus ini tak lain dari dengan harapan dapat mempersatukan
pada observasi empiris, sebuah metode yang kembali gereja yang terpecah-belah akibat
sangat sentral bagi perkembangan sains skisma (perang agama).4
modern, tetapi hal ini bertolak belakang dari Renaissance muncul dari timbulnya
keimanan gereja. kota-kota dagang yang makmur akibat
Pemikiran manusia pada Abad perdagangan, mengubah perasaan pesimistis
Pertengahan mendapat doktrinasi dari (zaman Abad Pertengahan) menjadi
optimistis. Hal ini juga menyebabkan Timur (Byzantium) pada tahun 1453 M.
dihapuskannya sistem stratifikasi sosial Romawi Timur (Byzantium) adalah
masyarakat agraris yang feodalistik. Timbul Kerajaan Eropa yang besar, perkasa dan
kemauan untuk melepaskan diri dari ikatan termaju. Lambang supremasi Kaum Nasrani
feodal menjadi masyarakat yang bebas. Eropa. Kemegahan gereja Eropa untuk
Termasuk kebebasan untuk melepaskan diri sebagian besar diandalkan kepada
dari ikatan agama, sehingga menemukan Byzantium. Jatuhnya kekaisaran Byzantium
kemandirian demi kemajuan. atau Romawi Timur di Konstantinopel
Antroposentrisme menjadi pandangan membangkitkan semangat Eropa.
hidup dengan humanisme sebagai arus Sebelumnya mereka hampir putus asa
utama pemikiran filosofi. Selain itu adanya setelah mengalami serangan bangsa Mongol
dukungan dari keluarga saudagar kaya atas Konstantinopel, menelan pahitnya
semakin menggelorakan semangat kekalahan mereka dengan dikuasainya
Renaissance menjadi menyebar ke seluruh Spanyol dan Portugal oleh umat Islam, lalu
Italia dan Eropa. menyusul penaklukan kaum Muslimin atas
Renaissance lahir sekitar abad ke 15-16 negeri-negeri Bulgaria, Yugoslavia, Rumania
M, tatkala kaum intelektual, politik, dan dan seluruh Balkan oleh kekhalifahan
seniman di daratan Eropa serentak bertekad Islam.5
untuk mengadakan suatu gerakan Melalui renaissance seluruh kebudayaan
pembaharuan yang menginginkan Barat seolah dibangunkan dari tidur nyenyak
kebebasan berpikir untuk merubah doktrin abad pertengahan. Manusia mulai
agama yang dirasakan sangat mengekang mempelajari hakikat diri dan alam semesta
kemerdekaan batin. sebagai pusat kenyataan. Pada periode yang
Perkembangan pertama renaissans berkisar antara abad 14 dan 16 ini, manusia
terjadi di kota Firenze. Keluarga Medici yang menganggap dirinya tidak lagi sebagai Victor
memiliki masalah dengan sistem Mundi (orang yang berziarah didunia ini),
pemerintahan kepausan menjadi penyokong melainkan sebagai Faber Mundi (orang yang
keuangan dengan usaha perdagangan di menciptakan dunianya). Tiga faktor yang
wilayah Mediterania. Hal ini membuat para mempercepat perkembangan baru Pada
intelektual dan seniman memiliki kebebasan masa renaissance adalah tiga penemuan :
dan mendapatkan perlindungan dari mesiu, seni cetak dan kompas. Mesiu berarti
serangan gereja. Keleluasaan ini didukung runtuhnya kekuasaan feudal dimana senjata
oleh tidak adanya kekuasaan dominan di dapat dimiliki oleh kaum proletar. Seni cetak
Firenze. Kota ini dipengaruhi oleh berarti pengetahuan tidak lagi milik ekslusif
bangsawan dan pedagang. Dari sini, suatu elite, melainkan terbuka untuk semua
kemudian renaissance menjalar ke daratan orang. Kompas berarti navigasi telah aman
Eropa lainnya. dan memungkinkan orang-orang Eropa
Adapun sebab utama lahirnya untuk berlayar dan memperluas horison
renaissance adalah karena keterkejutan Barat kearah dunia yang baru di Timur .
orang-orang Eropa menyaksikan Pada masa renaissance manusia
ambruknya imperium Romawi Timur oleh menemukan kesadaran akan dua hal, yaitu:
kaum Muslimin, terutama dengan peristiwa dunia dan dirinya sendiri. Pengenalan diri
jatuhnya Konstantinopel yang menghasilkan berarti sadar akan nilai pribadi dan kekuatan
penaklukan Kerajaan Turki atas Romawi individual. Ahli waris gerakan renaissance
gerakan kolektif. Filsafat Humanisme dalam ditandai oleh pendekatan rasional mereka
rupa ideologi tersebar secara psikologis terhadap manusia yang tidak terburu-buru
kepada orang-orang di zaman Renaissance. melakukan ‘hubungan singkat’ dengan
Kesadaran yang muncul bukan ‘aku adalah otoritas wahyu illahi, melainkan lebih dahulu
manusia’, melainkan ‘kita adalah lewat penelitian yang cermat atas ciri
manusia’.Yang timbul adalah kesadaran keduniawian dan alamiah manusia.
bahwa ‘kita’ adalah ‘manusia’, dan ‘kita’ Kebudayaan tampil ke depan menggeser
adalah yang ‘utama’. ‘Lupakan organisasi itu agama. Manusia terutama dimengerti dari
(gereja), buat apa kita mengabdi kepadanya’. kemampuan-kemampuan alamiahnya,
‘Ternyata kita pun juga sangat penting’. seperti minat intelektualnya, pembentukan
‘Cukup sudah dibatasi oleh gereja lagi’.8 karakternya, apresiasi estetisnya. Perhatian
Dari pemikiran Humanisme kemajuan- lalu ditumpahkan pada toleransi, vitalitas
kemajuan yang terjadi diberbagai bidang jiwa, keelokan raga, persahabatan dst. Semua
sangat pesat, karena orang-orang tidak itu dicakup dalam kata humanus. Upaya
dibatasi kemampuannya oleh aturan-aturan seperti itu dimulai dengan pendamaian
gereja pada abad pertengahan. Muncullah antara filsafat (khususnya Aristoteles dan
para Renaissance Man yang membawa Eropa Plato) dan Kitab Suci, kesusastraan Yunani
dan sekitarnya kedalam kemajuan. Namun, kuno dan ajaran-ajaran wahyu, sebagaimana
tidak semua sejarawan berpendapat bahwa dapat kita temukan pada Giovanni Pico della
kemajuan dan kemunculan raksasa-raksasa Mirandolla (1463-94) atau kadang juga
seni dan ilmu pengetahuan sepenuhnya dengan mendukung sistem heliosentrisme
disebabkan oleh Filosofi Humanisme. yang ditentang otoritas religius waktu itu,
Filsafat Humanisme telah membawa sebagaimana dilakukan oleh Giordano
perubahan yang sangat baik pada zamannya. Bruno (1548-1600) yang lalu dikejar-kejar
Ideologinya berhasil membawa Renaissance sebagai bid’ah dan dibakar di Roma.
menjadi era yang diutopiakan oleh zaman- Gerakan humanis ini mulai di Italia, lalu
zaman sesudahnya. Meskipun Humanisme merambat dengan cepat ke Jerman, Prancis,
membuang jauh gereja dari falsafahnya, hasil Belanda, dan negara Eropa lainnya.
yang diberikan baik. Secara empiris bisa kita Sulit dipastikan mana yang lebih dahulu
katakan berhasil. Dalam sudut pandang berperan dalam modernisasi Barat,
pragmatis Humanisme sudah sukses. humanisme atau ilmu pengetahuan modern,
Humanisme membuka pemikiran- namun kita tidak perlu meragukan bahwa
pemikiran hebat yang selama terkungkung keduanya saling bahu membahu dalam
oleh gereja. Humanisme membuka dan mengokohkan suatu cara berpikir rasional
merestorasi talenta-talenta yang selama ini yang menempatkan manusia dan
terminimalisasikan. Humanisme membuka rasionalitasnya sebagai pusat segala sesuatu.
mutiara-mutiara yang sangat cemerlang dari René Descartes meletakkan dasar filosofis
kotak besarnya yang gelap.9 untuk tendensi baru ini lewat penemuan
Humanisme modern yang mengambil subyektivitas manusia dalam tesisnya je pense
sikap kritis terhadap monopoli tafsir donc je suis (aku berpikir, maka aku ada). Ciri
kebenaran yang dipegang oleh persekutuan ini lalu disebut ‘antroposentrisme’, untuk
ajaib negara dan agama telah berkembang menegaskan sikap kritisnya terhadap
seiring dengan perkembangan filsafat dan teosentrisme Abad Pertengahan. Salah satu
ilmu pengetahuan modern. Kaum humanis hal penting yang kerap luput dari perhatian
adalah hubungan khas antara perkembangan empirisme Inggris sampai abad ke-19 dalam
ilmu-ilmu alam modern dan humanisme romantisme Prancis, gerakan ini
modern yang semakin skeptis terhadap menyuburkan penelitian-penelitian atas apa
agama. Isaac Newton (1643-1727) dengan yang disebut ‘manusia alamiah’. Manusia
fisikanya memberi suatu keyakinan rasional alamiah bukanlah makhluk berdosa asal yang
bahwa alam bekerja secara mekanistis seperti diusir dari firdaus yang lalu membutuhkan
sebuah arloji, dan akal budi manusia dapat rahmat Tuhan untuk keselamatannya,
menyingkap hukum-hukum yang bekerja di melainkan suatu makhluk yang memiliki
belakang proses-proses alamiah. 10 kebebasan dan akal, sekaligus juga – seperti
Rasionalisme dan empirisme abad ke- binatang – didorong oleh naluri-nalurinya.
17 bahkan sampai pada suatu tilikan yang Para teoretikus kontrak dari Hobbes sampai
mencerahkan bahwa hukum-hukum alam Rousseau ingin menjelaskan ‘mekanisme
itu tidak lain daripada hukum-hukum akal sosial’ dengan mekanisme kepentingan-diri
budi itu sendiri, sehingga semakin dalam kita atau kepentingan sosial yang pada akhirnya
menyingkap proses kerja akal kita, semakin dapat dikembalikan pada kecenderungan
luas pula pengetahuan kita tentang cara kerja naluriah untuk mencari kenikmatan dan
semesta. Kaitannya dengan humanisme menghindari rasa sakit. Dalam biologi abad
yang kritis terhadap otoritas wahyu juga jelas ke-18, klasifikasi makhluk hidup yang
karena pencerahan mengenai korelasi antara dilakukan oleh Carl von Linné hanyalah awal
hukum alam dan hukum akal budi itu juga dari upaya melihat manusia sebagai salah
ditemukan oleh para pemikir abad ke-18 di satu spesies hewan, sebelum Charles Darwin
wilayah moralitas. Kaum agnotis, the deists di abad ke-19 lewat teori evolusinya sama
atau atheis pada masa itu yang banyak sekali meruntuhkan gambaran sakral tentang
menulis buku-buku kontroversial mencoba manusia yang berabad-abad diimani dalam
meyakinkan para pembaca mereka bahwa agama. Humanisme seakan berkata bahwa
kekuasaan Tuhan tidak lagi dapat dilacaki manusia berasal dari dunia-sini dan bukan
pada mukjizat-mukjizatNya, melainkan pada roh dunia-sana yang terperangkap dalam
arloji semesta yang mencerminkan suatu daging.11
desain illahi. Karena itu juga moralitas tidak
harus diturunkan dari wahyuNya, melainkan III. Tokoh-tokoh Renaissance
cukup disimpulkan dari asas-asas di dalam
akal budi sendiri dan mekanisme alam. Lalu Berikut ini adalah sejumlah ilmuan yang
tidak perlu dijelaskan panjang lebar bahwa menjadi pioner gerakan renaissance di
sesuatu seperti hukum alam juga bekerja di Eropa:
dalam transaksi pasar, sebagaimana a. Roger Bacon
ditemukan oleh Adam Smith dan kaum Beliau berpendapat bahwa pengalaman
fisiokrat. (empiris) menjadi landasan utama bagi
Ditinjau dari sisi tertentu, humanisme awal dan ujian akhir bagi semua ilmu
seperti berupaya untuk merebut manusia pengetahuan. Matematika merupakan
dari alienasi yang disebabkan obsesi syarat mutlak untuk mengolah semua
masyarakat pada dunia-sana dan pengetahuan.
mengakarkannya kembali ke dunia-sini. b. Copernicus
Lewat ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu Beliau mengatakan bahwa bumi dan
kemanusiaan, sejak abad ke-17, dalam planet semuanya mengelilingi matahari,
membentuk ideal dan bekerja. keras untuk Dengan semakin kuatnya Renaissance,
mencapainya, ini berarti memberi tempat sekularisasi berjalan makin kuat. Hal ini
untuk simpati dan cinta. John Dewey menyebabkan agama semakin diremehkan
berkata, “Aktivitas apasaja bila dilakukan bahkan kadang digunakan untuk
untuk suatu ideal, dengan menghadapi kepentingan sekulerisasi itu sendiri.
rintangan-rintangan atau kerugian pribadi, Semboyan mereka “religion was not highest
oleh karena keyakinan terhadap nilai yang expression of human values”. Bahkan salah
umum dan lestari, semua itu bersifat seorang yang dilukiskan sebagai manusia
keagamaan.” 12 Esensi dari agama dalam ideal renaissance, Leon Batista Alberti
pandangan mereka adalah integrasi (1404-1472), secara tegas berani mengatakan
kepribadian manusia, yang meliputi loyalitas “Man can do all things if they will”. Renaissance
terhadap ideal yang tinggi. Ini adalah agama mengajarkan kepada manusia untuk
tanpa Tuhan : kaum humanis mengatakan memanfaatkan kemampuan dan
bahwa filsafat mereka memenuhi pengetahuannya bagi pelayanan kepada
kebutuhan-kebutuhan agama, yakni sesama. Manusia hendaknya menjalani
mempersatukan manusia untuk mengabdi kehidupan secara aktif memikirkan
kepada kepentingan-kepentingan manusia kepentingan umum bukan hidup bersenang-
dan nilai-nilai. Kelompok humanis senang dalam belenggu moral dan ilmu
mengharap untuk mempersatukan fikiran pengetahuan di menara gading. Manusia
ilmiah, sosial dan keagamaan dalam suatu harus berperan aktif dalam kehidupan,
filsafat terpadu yang diarahkan untuk bukan sifat pasif seraya pasrah pada takdir.
mencapai kebahagiann manusia 13. Namun, manusia menjadi pusat segala hal
Renaissance merupakan titik awal dari dalam kehidupan atau Antoposentrisme.
sebuah peradaban modern di Eropa. Essensi Manusia renaissance harus berani
dari semangat Renaissance salah satunya memuji dirinya sendiri, mengutamakan
adalah pandangan manusia bukan hanya kemampuannya dalam berfikir dan
memikirkan nasib di akhirat seperti bertindak secara bertang gung jawab,
semangat Abad Tengah, tetapi mereka harus menghasilkan karya seni dan mengarahkan
memikirkan hidupnya di dunia ini. nasibnya kepada sesama. Keinginan manusia
Renaissance menjadikan manusia lahir ke untuk menonjolkan diri baik dari keindahan
dunia untuk mengolah, menyempurnakan jasmani maupun kemampuan intelektual-
dan menikmati dunia ini baru setelah itu intelektualnya. Keinginannya itu dituangkan
menengadah ke surga. Nasib manusia di dalam berbagai karya seni sastra, seni lukis,
tangan manusia, penderitaan, kesengsaraan seni pahat, seni music dan lain-lain. Ekspresi
dan kenistaan di dunia bukanlah takdir Allah daya kemampuan manusia terus
melainkan suatu keadaan yang dapat berkembang sampai saat ini sehingga di
diperbaiki dan diatasi oleh kekuatan manusia zaman modern ini pun tidak ada lagi segi
dengan akal budi, otonomi dan bakat- kehidupan manusia yang tidak ditonjolkan.14
bakatnya. Manusia bukan budak melainkan Humanisme kerap disejajarkan dengan
majikan atas dirinya. Inilah semangat atheisme, sekularisme atau bahkan filsafat
humanis, semangat manusia baru yang oleh Barat itu sendiri. Anggapan seperti itu tidak
Cicero dikatakan dapat dipelajari melalui seluruhnya tepat, karena humanisme
bidang sastra, filsafat, retorika, sejarah dan memiliki cakupan yang lebih luas dan dalam
hukum. daripada sekedar humanisme atheistis. Di
DAFTAR KEPUSTAKAAN