Anda di halaman 1dari 5

Kelompok III

Ceciy Anti
Yeni Yuli Astuti
Prosedur Irigasi pada gangguan sinus

Pengertian Penyumbatan sinus dengan aquadest steril melalui lubang hidung


depan dengan menggunakan alat tertentu.

Tujuan Mengeluarkan,membersihkan sekret maupun cairan yang berada


didalam sinus maksilaris

Kebijakan Mengacu pada standar asuhan keperawatan departemen kesehatan RI


SK.Direktur tentang pemberlakuan SOP tindakan keperawatan RSU
Siaga Medika Banyumas

Prosedur Persiapan Penderita :


1. Klien diberitahu tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Hidung sisi yang sakit diberi anasthesi dengan pasang tampon
lidokain-adrenalin
3. Klien menandatangani lembar persetujuan tindakan

Persiapan alat :
 Lampu kepala

 Spekulum hidung

 Pincet bayonet
 Troikart dan selangnya
 Aquadest steril

 Lidokain adrenalin

 Xylocain spray

 Blass spuit
 Bengkok

 Tampon SPROCES

 Kassa steril

 Handschoon
 Schort

 Kapas tampon hidung

Tindakan :
1) Klien duduk di kursi pemeriksaan dan dipasang schort
2) Petugas menggunakan handschoon
3) Tampon lidokain adrenalin dicabut dari lubang hidung lalu
disemprot dengan xylocain spray
4) Troikart dimasukan ke dalam sinus maksilaris melalui lubang
hidung depan yang sakit
5) Setelah masuk ke dalam sinus maksilaris troikart dicabut
keluar tetapi kanulnya tetap tinggal di hidung
6) Kanul disambung selang penghubung dengan blass spuit steril
7) Dilakukan irigasi / penyemprotan sinus yang memakai
aquadest steril
8) Irigasi / penyemprotan diulang-ulang sampai cairan irigasi
yang keluar hasilnya jernih dan bersih
9) Disemprotkan udara ke sinus untuk mengeluarkan sisa-sisa
cairan
10) Kemudian klien disuruh sisi dengan cara hidung yang sehat
ditutup untuk mengeluarkan darah dan sisa secret
11) Hidung dibersihkan dengan kapas tampon hidung hingga
bersih
12) Baru dipasang tampon sproces /kemicitin salf pada sisi hidung
yang sakit atau hidung yang di irigasi
13) Skort klien dibuka, alat-alat dibereskan
14) Keluarga dan klien diberitahu tampon hidung dapat dilepas
sendiri sorenya
15) Klien dianjurkan kontrol seminggu sekali
 
Unit Terkait Poli THT

Anda mungkin juga menyukai