Nama :Ahmad Rofiq Wahyu Kurniawan

NIM : P27820720049
Prodi : S.Tr. Keperawatan Tk. 1
Nama Dosen : Hepta Nur Anugrahini, S.Kep,
Ns., M.Kep
Mata Kuliah : Keperawatan Dasar 1

“TUGAS INDIVIDU 1”
INSTRUKSI KERJA (Mobilisasi dan Transportasi – Mengatur Posisi Pasien /
Macam-Macam Posisi Pasien [POSISI FOWLER])

A. PENGERTIAN
Ketrampilan Mengatur Posisi Klien Fowler Posisi adalah posisi setengah
duduk atau duduk

B. TUJUAN
1. Mengurangi komplikasi akibat immobilisasi.
2. Meningkatkan rasa nyaman
3. Meningkatkan dorongan pada diafragma sehingga meningkatnya ekspansi
dada dan ventilasi paru
4. Mengurangi kemungkinan tekanan pada tubuh akibat posisi yang menetap

C. INDIKASI
a. Pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan
b. Pada pasien yang mengalami imobilisasi.

D. MANFAAT
1.Mengurangi komplikasi akibat immobilisasi.
2. Meningkatkan rasa nyaman

E. PERSIAPAN PASIEN
Menjelaskan langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan kepada pasien

F. PERSIAPAN ALAT
1. Tempat tidur
 2. Bantal
3. Trochanter roll/gulungan handuk/gulungan kain
4. Footboard (papan kaki)
5.
G. PROSEDUR DAN RASIONAL
1) Mencuci tangan
2) Mempersiapkan alat
3) Buatlah posisi tempat tidur yang memudahkan untuk bekerja (sesuaikan
dengan tinggi perawat)
4) Sesuaikan berat badan pasien dengan perawat. Bila perlu carilah bantuan
atau gunakan alat bantu pengangkat
5) Naikkan posisi kepala 45-60 derajat (bagi pasien hemiplegia, atur pasien
setegak mungkin). Instruksikan pasien untuk menekuk lutut sebelum
menaikkan bagian kepala ke tempat tidur. Yakinkan bahwa pantat pasien
berada tepat pada satu lekukan tempat tidur
6) Letakkan bantal di bawah kepala, leher, dan bahu (bagi klien hemiplegi,
atur dagu agak ke atas)
7) Letakkan bantal kecil atau gulungan handuk di daerah lekukan pinggang
jika terdapat celah kecil di daerah tersebut
8) Letakkan bantal untuk mendukung lengan dan tangan jika pasien tidak
dapat menggerakkan lengan, seperti paralisis atau tidak sadar pada
ekstremitas atas
9) Berikan hand roll jika pasien mempunyai kecenderungan deformitas pada
jari dan telapak tangan
10) Letakkan trochanter roll di sisi luar paha
11) Letakkan bantal kecil di bawah kaki mulai dari bawah lutut sampai ke
tumit
12) Letakkan papan kaki pada telapak tangan
13) Letakkan trochanter roll di sisi luar paha
14) Letakkan bantal kecil di bawah kaki mulai dari bawah lutut sampai ke
tumit
15) Letakkan papan kaki pada telapak kaki pasien
16) Mencuci tangan
17) Evaluasi respon pasien
 Nama :Ahmad Rofiq Wahyu Kurniawan
NIM : P27820720049
Prodi : S.Tr. Keperawatan Tk. 1
Nama Dosen : Hepta Nur Anugrahini, S.Kep,
Ns., M.Kep
Mata Kuliah : Keperawatan Dasar 1

“TUGAS INDIVIDU 1”
INSTRUKSI KERJA (Mobilisasi dan Transportasi – Mengatur Posisi Pasien /
Macam-Macam Posisi Pasien [POSISI SIMS])

A. PENGERTIAN
Cara yang dilakukan untuk membuat posisi pasien sims

B. TUJUAN
1) Mencegah rasa tidak nyaman pada otot
2) Mempertahankan tonus otot
3) Mencegah terjadinya komplikasi immobilisasi, sepertu ulkus decubitus,
kerusakan saraf superficial, kerusakan permbuluh darah, dan kontraktur

C. INDIKASI
D. MANFAAT
1) Mencegah rasa tidak nyaman pada otot
2) Mempertahankan tonus otot
3) Mencegah terjadinya komplikasi immobilisasi, sepertu ulkus decubitus,
kerusakan saraf superficial, kerusakan permbuluh darah, dan kontraktur

E. PERSIAPAN PASIEN
Menjelaskan langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan kepada pasien

F. PERSIAPAN ALAT
1) Bantal seperlunya
2) Handuk atau bantal pasir
G. PROSEDUR DAN RASIONAL
1) Mencuci tangan terlebih dahulu
2) Mempersiapkan alat
3) Buatlah posisi tempat tidur yang memudahkan untuk bekerja (sesuai
dengan tinggi perawat)
4) Pindahkan pasien ke posisi tempat tidur dengan arah berlawanan dengan
posisi yang diinginkan
5) Rapatkan kedua kaki pasien dan tekuk lututnya
6) Miringkan pasien sampai posisi agak tengkurap
7) Letakkan bantal kecil di bawah kepala
8) Tempatkan satu tangan di bawah kepala
9) Tempatkan satu tangan lainnya di belakang tubuh
10) Atur bahu atas sedikit abduksi atau siku fleksi
11) Letakkan bantal di ruang antara dada, abdomen, serta lengan atas kasur
12) Letakkan bantal di ruang antara abdomen, pelvis, paha atas, dan tempat
tidur
13) Yakinkan bahwa bahu dan pinggul berada pada bidang yang sama
14) Letakkan gulungan handuk atau bantal pasir di bawah telapak kaki
15) Mencuci tangan
16) Evaluasi respons pasien