ASUHAN KEPERAWATAN - Hipetermi
ASUHAN KEPERAWATAN - Hipetermi
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Klie
Nama Klien : Vito Al Fariz
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kp. Babulak Cilongok
Umur : 9 bulan
Agama : Islam
Status Perkawinan :-
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tobi
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 23 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Babulak Cilongok
Hubungan dengan Klien : Orangtua
I. RIWAYAT KESEHATAN
A. Keluhan Utama
Keluhan yang paling dirasakan pada saat pengkajian : demam ± 3hari , mual
muntah , batuk
B. Riwayat Pengkajian Sekarang
Orangtua pasien mengatakan anaknya demam tinggi mulai hari senin, batuk , mual
muntah, jika pipis penisnya membesar
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu pasien mengatakan sebelumnya anaknya tidak pernah dirawat di RS dengan
keluhan yang sama yaitu demam tinggi, pasien tidak ada alergi obat – obatan
D. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu pasien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang menderita penyakit yang sama
seperti yang dialami pasien
II. PENGKAJIAN POLA FUNGSI GORDON
Selama Sakit : pasien tidur malam ± 7 jam, karena sering terbangun dimalam hari
saat tidur
4. Pola Eliminasi
A. BAB
Sebelum Sakit
a. Frekuensi BAB : 2 – 4 kali dalam sehari
b. Konsistensi : bergumpal
c. Warna : kecoklatan
d. Keluhan Dan Kesulitan BAB : Tidak ada keluhan / kesulitan
e. Penggunaan Obat Pencahar : -
Selama Sakit
Selama Sakit
- MCV L : 80 -96 fL 58
P : 80 – 100
L : 27 – 31 pg 16
- MCH
P : 27 – 34
L : 32 – 37 g/dl 28
- MCHC
P : 32 – 36
% % 42
Hitung jenis :
% %
Limfosit
Urinalisa
- Warna Kuning Kuning
Negatif Negatif ( - )
- Protein
Negatif Negatif ( - )
- Blood
1.000-1.030 1.005
- Berat Jenis
Negatif Negatif ( - )
- Ketone
Negatif Negatif ( - )
- Bilirubine
Negatif Negatif ( - )
- Glukosa
- Sedimen Urine :
0 -3 /LPB 1–2
Leukosit
0 -3 /LPB 1–2
Eritrosit
Negatif / Positif /LPK ( + ), positif 1
Epitel
Negatif /LPK Negatif ( - )
Silinder
Negatif /LPK Negatif ( - )
Kristal
Negatif /LPK Negatif ( - )
Bakteri
Negatif /LPK Negatif ( - )
Jamur
Negatif /LPK Negatif ( - )
Parasit
Pemeriksaan Kimia Darah
V. TERAPI MEDIS
3. Pct IV 3 x
100mg 10 cc
Obat Peroral :
1. Pct drop 3 x 0,9
cc
2. Zink 1 x1 cth
3. Nyistatin 4 x 1
ml
Analisa Data
DO:
- Badan pasien merah-
merah dibagian punggung
- Lidah pasien terdapat
bercak putih
- S : 38
N : 123
R : 29
DO:
- Pasien terlihat berat jika
bernafas
Diagnosa Keperawatan
Perencanaan
Tujuan Intervensi
No Diagnosa
Keperawatan
1 Hipetermi Termoregulasi Manajemen Hipertermi
berhubungan dengan (L.14134) (I.15506)
proses infeksi Setelah dilakukan tindakan
keperawatan 2x24 jam Tindakan:
Observasi
Kriteria hasil: 1. Monitor TTV klien
1. Badan punggung pasien 2. Identifikasi penyebab
tidak kemerahan hipertermi
2. Suhu tubuh dalam batas 3. Monitor suhu tubuh
normal 4. Monitor kadar elektrolit
3. Kulit pasien tidak teraba
hangat
Terapeutik :
1. Sediakan lingkungan yang
dingin
2. Berikan cairan oral
3. Berikan kompres hangat pada
dahi, leher, dada, abdomen,
dan aksila.
Edukasi :
Anjurkan tirah baring
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolit intravena, jika perlu
2 Bersihan jalan nafas Setelah dilakukan tindakan Manajemen jalan nafas (I.01011)
tidak efektif keperawatan 2x24 jam
berhubungan dengan Kriteria hasil Tindakan :
benda asing dalam 1. kesulitan bernapas pada Observasi
jalan nafas anak berkurang yang 1. Monitor pola nafas
ditandai dengan periode ( frekuensi, kedalaman, usaha
istirahat yang cukup nafas )
2. tidak ada bising suara napas 2. Monitor bunyi napas
(crekles dan ronkhi) tambahan ( mis. Gurgling,
3. frekuensi pernapasan dan mengi, wheezing, ronkhi
jantung dalam batas normal. kering )
3. Monitor sputum ( jumlah ,
warna, aroma )
Terapeutik :
1. Pertahankan kepatenan jalan
nafas dengan head-tilt dan
chin-lift
2. Posisikan semi fowler /
fowler
3. Berikan minum hangat
4. Lakukan fisioterapi dada ,
jika perlu
5. Lakukan penghisapan lendir
kurang dari 15detik
6. Lakukan hiperoksigenasi
sebelum penghisapan
endrotakeal
7. Keluarkan sumbatan benda
padat dengan forsep Mc.Gill
8. Berikan oksigen, jika perlu
Edukasi
1. Anjurkan asupan cairan
2000ml/hari, jika tidak
kontraindikasi
2. Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran,
mukolitik, jika perlu