Anda di halaman 1dari 2

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pembelajaran Kooperatif
1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif merupakan teknik-teknik kelas
praktis yang dapat digunakan oleh guru untuk membantu siswa belajar
setiap mata pelajaran, mulai dari keterampilan dasra sampai pemecahan
masalah yang kompleks (Nur,dkk. 2011). Suatu model pembelajaran
mengarahkan guru dalam mendesain pembelajaran untuk membantu
peserta didik sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaran tercapai
(Joyce, 2009). Arend (2008) menjelaskan bahwa model pembelajaran ini
didesain dengan maksud untuk melukiskan prosedur yang sistematis
dalam mengorganisasikan pengalaman belajar dan para pengajar dalam
merencanakan aktivitas belajar mengajar. Hal ini sejalan dengan apa
yang dikemukakan oleh Eggen (2012) bahwa model pembelajaran
memberikan kerang dan arah bagi guru untuk mengajar.
Model – model pembelajaran dapat diklasifikasikan berdasarkan
tujuan pembelajarannya, salah satunya adalah model pembelajaran
kooperatif. Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran
yang didesain untuk meningkatakan partisipasi siswa dalam kelas dan
meningkatkan interaksi sosial antar siswa. Model pembelajaran ini
memberikan kesempatan kepada siswa dengan latar belakang dan kondisi
yang beragam untuk bekerja secara independen pada tugas yang samadan
melalui penggunaan struktur reward kooperatif, belajar untuk saling
menghargai serta mengajarkan keterampilan kerjasama dan kolaborasi
kepada siswa (Arend, 2008).
2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together
(NHT)
Salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif adalah tipe
Number Head Together (NHT). Teknik belajar NHT dikembangkan oleh
Kagan pada tahun 1992. Teknik ini memberikan kesempatan kepada
siswa untuk membagikan ide-ide dan memeprertimbangkan jawaban yang
paling tepat. NHT dapat digunakan untuk mengecek pemahaman siswa
terhadapa mata pelajaran dengan cara melibatkan lebih banyak siswa
menelaah materi yang tercakup sehingga dapat meningkatkan penguasaan
akademikdan kemampuan belajar.
Model pembelajaran kooperstif tipe NHT lebih mengutamakan
adanya kerja sama antar siswadalam kelompok dengan mengembangkan
didkusi lebih mendalam, sehingga siswa menemukan jawaban pertanyaan
sebagai pengetahuan yang utuh untuk mencapai tujuan pembelajaran
(Suprijono, 2009:92).
Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan diarahkan
untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar terlibat secara aktif
dalam proses berpikir dan kegiatan pembelajaran. Dakam hal ini sebagian
besar aktivitas pembelajaran berpusat kepada siswa, di antaranya
mempelajari materi pelajaran serta berdikusi untuk memecahkan masalah

Anda mungkin juga menyukai