Anda di halaman 1dari 1

JURNAL 2

Judul : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pemasaran Nasmoco di Jawa


Tengah dan DIY
Pendahuluan : Faktor utama penopan kinerja pemasaran yang baik adalah penjualan. Penjualan
yang dapat secara langsung ataupun secara tidak langsung. Personal selling merupakan cara
promosi yang efektif untuk barang dan jasa dengan karakteristik tertentu, karena tenaga
penjualan merupakan “man to man marketing”. Komitmen, pembelajaran, kreativitas promosi
dan menjaga kualitas dan tetap beradaptasi dengan tren juga penting. Nasmoco merupakan
perusahaan yang diberi wewenang atau otoritas oleh PT. Toyota Astra Motor sebagai Main
Dealer untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY
Kajian Teori : Orientasi pembelajaran tenaga penjual (OP), komitmen tenaga penjual (KO),
motivasi tenaga penjual(MTV), kinerja tenaga penjual (KTP), kualitas pelayanan, kinerja (KPL),
distribusi(KD), promosi (P) lah yang menghasilkan kinerja pemasaran (KP) yang baik dalam
suatu bisnis/ perusahaan Nasmoco.
Metode Penelitian :
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan variabel dependen (terikat) satu atau lebih
variabel independent (bebas), dengan tujuan untuk mengestimasi dan/ atau memprediksi rata-rata
populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel yang diketahui. Bisa
dilihat dari hubungan variable OP (Orientasi pembelajaran tenaga penjual) sebagai variabel
dependen dengan indikator keinginan untuk menjadi lebih baik (OP 1), mengetahui hal-hal baru
(OP 2), menambah pengalaman (OP 3), dan meningkatkan kemampuan (OP 4) sebagai variabel
independen.
Hasil dan Pembahasan :
Dari berbagai hipotesis yang ada, dinyatakan bahwa penelitian ini ditolak hipotesisnya karena
banyak variabel yang tidak mendukung hasil penelitian. Contohnya orientasi pembelajaran yang
dilakukan karyawan tidak membuat motivasi kerja dalam peningkatan kemampuannya.
Pencapaian kinerja tenaga kerja lebih ditingkatkan pada pemeliharaan komitmen dan
meningkatkan motivasi yanga ada dalam dirinya.
Tapi ada juga beberapa yang dinyatakan setuju dengan penelitian ini seperti komitmen tinggi
tenaga penjualan maka semakin tinggi kinerja tenaga penjualan menunjukkan hasil penerimaan
yang signifikan karena ini akan mendorong rasa peduli pada perusahaan.
Kesimpulan
Model yang digunakan untuk penelitian ini baik untuk anteseden kinerja tenaga penjualan
maupun anteseden kinerja pemasaran adalah model yang fit. Lalu seiringnya waktu berjalan,
biaya yang dikelkuarkan oleh perusahaan semakin berkurang karena ada biaya investasi sumber
daya manusia yang baik. Promosi yang dilakukan Nasmoco tidak memberikan nilai tambah pada
pemasaran mobil.

Anda mungkin juga menyukai