Anda di halaman 1dari 7

No Peralatan Jumlah No Personil Jumlah (orang)

1 Fire Truck 1 unit 1 OSC 1


2 Ambulance 2 unit 2 Operator Pompa PMK 1
3 Fire Truck Damkar/TBBM 1 unit 3 Operator Fire Truck 1
4 Hydrant 2 unit 4 TBKD Damkar 5
5 Fire Hose 2,5” 9 length 5 Tim Penanggulangan 17
6 Y-Piece 2 pcs 6 Security 4
7 Fire Hose 1,5" 3 pcs 7 Medical 3
8 Nozzle 1,5" 3 pcs 8 Logistik 2
9 Kunci Selang 8 pcs 9 Rescue 2
10 APAR 1 pcs 10 TBKD 10
11 water wall 2 pcs
Waktu

08.15

08.30

08.35

08.45

09.00

09.05

09.10
09.15

09.45

10.00
Kejadian/Keadaan
Saat proses pengisian LPG 12 Kg ada realease LPG dari tabung LPG dikarenakan bocor pada valve
di UFM No.7 yang menyebabkan vapour cloud di area pengisian tabung LPG 12 Kg, karena
operator pengisian tabung telat melepas nozzle UFM (Unit FIlling Machine) dari tabung LPG
tersebut, disaat bersamaan ada salah satu mobil truk agen menyalakan mesin dimana
accu/baterai mobil tersebut tidak terisolasi dengan baik sehingga menyebabkan percikan/spark
dari accu/baterai mobil

- Terjadi kebakaran di area Filling Hall Tabung LPG 12 Kg. Petugas P1/distribution bottle
melaporkan kepada Operator HSE yang kebetulan sedang melintas di area filling hall
dan Operator HSE melaporkan kepada Spv.HSSE dan mencoba melakukan pemadaman
menggunakan APAR tetapi tidak berhasil.
- Spv. HSSE melaporkan kepada Spv. RS&D bahwa telah terjadi kebakaran di area Filling
Hall Tabung LPG 12 Kg dan api coba dipadamkan oleh Operator HSE menggunakan APAR
dan laporan tersebut diteruskan Spv. RSD ke OH Depot LPG Balongan .
- OH memerintahkan Spv. RS&D untuk menghentikan seluruh kegiatan penyaluran serta
kegiatan penerimaan dan penimbunan.
- OH memerintahkan Petugas Security segera mengevakuasi pekerja , Skid Tank dan truk
agen LPG ke tempat aman dan menutup pintu gerbang utama Depot.
- Spv. HSSE melakukan pengecekan 360º area kebakaran dan agar Tim Penanggulangan
Lapangan untuk standby di lokasi kebakaran dan OH memerintahkan Spv. EPM untuk
memutus seluruh aliran listrik Depot LPG Balongan.

OH Depot LPG Balongan dengan Supervisor terkait segera menuju Puskodal untuk melaksanakan
koordinasi terkait rencana penanggulangannya.

OH Depot LPG Balongan menyatakan bahwa Depot LPG Balongan dalam kondisi
Emergency/Keadaan Darurat dan memerintahkan Tim OKD Balongan berkumpul untuk segera
melakukan tindakan tanggap darurat untuk membantu proses pemadaman kebakaran sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Spv.HSSE selaku On Scene Commander meminta Jr.Ast. Fire & Safety selaku pemimpin tim
Penanggulangan Lapangan untuk melakukan pemadaman dan penanggulangan di area
kebakaran yang terdiri dari 3 regu pemadaman, dan salah satu regu diutamakan untuk
mengevakuasi korban terlebih dahulu.

Api semakin membesar dan merambat ke area filling hall tabung 3 kg serta membakar beberapa
tabung yang terletak di area Filling Hall.
OSC meminta bantuan TBKD dari Damkar Indramayu dan TBKD dari TBBM Balongan untuk
mengirimkan fire truck dan bantuan personil tim TBKD Pertamina EP untuk membantu proses
pemadaman kebakaran.
Terjadi unjuk rasa waga Balongan dan sekitarnya di depan gerbang Depot LPG Balongan dan
security berusaha mencegah warga dan mengamankan warga agar tidak masuk ke dalam Depot
dibantu oleh pihak kepolisian dari Polsek Balongan.

Api berhasil dipadamkan dan Spv. HSSE selaku On Scene Commander (OSC) didampingi Tim
Penanggulangan Lapangan segera melakukan penyisiran 360º dan pemeriksaan dilokasi kejadian
dan sekitarnya, untuk memastikan kondisi tersebut benar-benar aman.

OH Depot LPG Balongan menyatakan kondisi Depot LPG Balongan telah aman dan tahapan
selanjutnya yaitu membentuk tim Recovery untuk menginventarisasi kegiatan yang terkait
pemulihan operasional Depot LPG Balongan.
Keterangan

Anda mungkin juga menyukai