0 = Mandiri, 1 = Dengan Alat Bantu, 2 = Bantuan dari orang lain, 3 = Bantuan peralatan
dan orang lain, 4 = tergantung/tdk mampu
Aktivitas 0 1 2 3 4
Makan/Minum
Mandi
Berpakaian/berdandan
Toileting
Berpindah
Berjalan
Menaiki Tangga
Berbelanja
Memasak
Pemeliharaan Rumah
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri Akut yang berhubungan dengan agen biologis ; peradangan.
2. Gangguan persepsi sensori pendengaran berhubungan dengan liang telinga terasa
tertutup karena respon inflamasi atau peradangan dan adanya jamur.
3. Defisiensi Pengetahuan berhubungan dengan kurangnya pajanan informasi
4. Hipertermi berhubungan dengan respon inflamasi, edema, dan pembengkakan karena
bakteri atau jamur
5. Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyakit
C. Kriteria Hasil (SLKI) dan Intervensi (SIKI)
Diskusikan tingkat
toleransi terhadap beban
sensori
Batasi stimulus
lingkungan
Jadwalkan aktivitas harian
dan waktu istirahat
Kombinasikan
prosedur/tindakan dalam
satu waktu, sesuai
kebutuhan
Edukasi
Kolaborasi
Kolaborasi dalam
meminimalkan
prosedur/tindakan
Kolaborasi pemberian
obat yang mempengaruhi
persepsi stimulus
3 Defisiensi Edukasi Perilaku Upaya
Memenuhi kebutuhan
Pengetahuan Kesehatan
informasi klien
berhubungan Observasi
dengan • Identifikasi kesiapan dan
Kriteria Hasil:
kurangnya kemampuan menerima
Menyatakan pemahaman
pajanan informasi Terapeutik
kondisi dan pengobatan,
informasi • Sediakan materi dan
melakukan prosedur dengan
media pendidikan
benar dam alasan tindakan.
kesehatan
• Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
• Berikan kesempatan
untuk bertanya Gunakan
variasi mode
pembelajaran
• Gunakan pendekatan
promosi kesehatan
dengan memperhatikan
pengaruh dan hambatan
dari lingkungan, sosial
serta budaya.
• Berikan pujian dan
dukungan terhadap usaha
positif dan
pencapaiannya
Edukasi
• Jelaskan penanganan
masalah kesehatan
• Informasikan sumber
yang tepat yang tersedia
di masyarakat
• Anjurkan menggunakan
fasilitas kesehatan
• Anjurkan menentukan
perilaku spesifik yang
akan diubah (mis.
keinginan mengunjungi
fasilitas kesehatan)
• Ajarkan mengidentifikasi
tujuan yang akan dicapai
• Ajarkan program
kesehatan dalam
kehidupan sehari hari
4 Hipertermi Termoregulasi Setelah Intervensi Utama
berhubungan dilakukan asuhan keperawatan Manajemen Hipertermia :
dengan respon selama 3 x 24 jam diharapkan Monitor suhu tubuh
inflamasi, termoregulasi membaik, Sediakan lingkungan yang
edema, dan dengan kriteria hasil : dingin.
pembengkakan Menggigil menurun. Longgarkan atau lepaskan
karena bakteri Kulit merah menurun. pakaian.
atau jamur Pucat menurun. Basahi dan kipasi
Suhu tubuh membaik. permukaan tubuh .
Suhu kulit membaik. Berikan cairan oral.
Tekanan darah membaik. Anjurkan tirah baring.
Kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
intravena.
Regulasi Temperatur :
Monitor tekanan darah,
frekuensi pernafasan dan
nadi.
Monitor suhu tubuh anak
tiap dua jam, jika perlu.
Monitor warna dan suhu
kulit.
Tingkatkan asupan
cairan dan nutrisi yang
adekuat.
Kolaborasi pemberan
antipiretik, jika perlu
5 Ansietas Menurunkan stress emosional, Reduksi Anxietas
berhubungan ketakutan dan depresi,
Observasi
dengan kurang penenmaan pembedahan dan
pengetahuan pemahaman instruksi.
• Identifikasi saat tingkat
tentang penyakit Kriteria Hasil :
anxietas berubah (mis.
Mengucapkan pemahaman
Kondisi, waktu, stressor)
mengenai informasi.
• Identifikasi kemampuan
mengambil keputusan
• Monitor tanda anxietas
(verbal dan non verbal)
Terapeutik
• Ciptakan suasana
terapeutik untuk
menumbuhkan
kepercayaan
• Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan ,
jika memungkinkan
• Pahami situasi yang
membuat anxietas
• Dengarkan dengan penuh
perhatian
• Gunakan pedekatan yang
tenang dan meyakinkan
• Motivasi
mengidentifikasi situasi
yang memicu kecemasan
• Diskusikan perencanaan
realistis tentang peristiwa
yang akan datang
Edukasi
• Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin dialami
• Informasikan secara
factual mengenai
diagnosis, pengobatan,
dan prognosis
• Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien, jika
perlu
• Anjurkan melakukan
kegiatan yang tidak
kompetitif, sesuai
kebutuhan
• Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan persepsi
• Latih kegiatan
pengalihan, untuk
mengurangi ketegangan
• Latih penggunaan
mekanisme pertahanan
diri yang tepat
• Latih teknik relaksasi
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
obat anti anxietas, jika
perlu
D. Evaluasi