Anda di halaman 1dari 71

REFERAT

GANGGUAN AFEKTIF

BIPOLAR 

Pembimbing:

dr. Rosmalia Suarso! S.K"

Pen#usun:

$in%en& $andes&#o '(andra )*+,-/-

+/0 No1i&asari )*+,-/-+20

No1ia 'alis&a )*+,-/-+*0

KEPANITERAAN BAGIAN IL3U KE4OKTERAN "I5A

RU3A6 SAKIT K6USUS "I5A 46AR3A GRA6A

FAKULTAS KE4OKTERAN UNI$ERSITAS

TARU3ANAGARA PERIO4E -- 3ARET /+-7 8 -* APRIL /

+-7
"AKARTA

1
KATA PENGANTAR 

Puji syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rahmat dan anugerah-Nya referat berjudul “Gangguan A9e&i9 Biolar”


ini dapat diselesaikan. dapun maksud penyusunan referat ini adalah dalam
rangka

memenuhi tugas kepaniteraan bagian ilmu ked!kteran ji"a di #umah $akit


%husus &i"a 'harma (raha peri!de )) Maret *+),  ) pril *+),.

Pada kesempatan ini pula/ penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada 0
). dr. Yenny 'e"i P/ $p.%& 1%2 selaku kepala $M3 dan pembimbing
%epaniteraan 4agian 5lmu &i"a #$% 'harma (raha
*. dr. #!smalia $upars!/ $p.%& selaku pembimbing %epaniteraan 4agian 5lmu
&i"a #$% 'harma (raha

6. 'r. dr. 5rmansyah/ $p.%& 1%2 selaku pembimbing %epaniteraan 4agian


5lmu &i"a #$% 'harma (raha
. dr. 5ra $a7itri Tanjung/ $p.%& 1%2 selaku pembimbing %epaniteraan
4agian 5lmu &i"a #$% 'harma (raha
Tim penulis menyadari bah"a dalam penyusunan referat ini masih
banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. 8leh sebab itu saran dan
kritik sangat diharapkan untuk menyempurnakan referat ini.
khir kata sem!ga referat ini berguna baik bagi kami sendiri/ rekan-rekan

di tingkat klinik/ pembaca/ 3akultas %ed!kteran 9ni7ersitas Tarumanagara/

serta semua pihak yang membutuhkan.

  &akarta/ Maret *+),

Penyusun

2
4AFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................../

4AFTAR ISI.......................................................................................................................2
BAB - PEN4A6ULUAN...........................................................................................*

BAB / TIN"AUAN PUSTAKA................................................................................,

*.) 'efinisi (angguan 4ip!lar....................................................................................:

*.* Epidemi!l!gi (angguan 4ip!lar ................................................................................;

*.6 Eti!l!gi (angguan 4ip!lar ..........................................................................................<

*. Tanda dan (ejala (angguan 4ip!lar ......................................................................))

*.= 'iagn!stik (angguan 4ip!lar ...................................................................................)

*.: Pemeriksaan Penunjang (angguan 4ip!lar ...........................................................),

*.; 'iferensial 'iagn!stik (angguan 4ip!lar .............................................................*)

*.< Tatalaksana (angguan 4ip!lar .................................................................................*6

*., Pr!gn!sis (angguan 4ip!lar .....................................................................................*6

*.)+ %!mplikasi (angguan 4ip!lar ...............................................................................*6

BAB 2 KESI3PULAN ......................................................................................................../;

4AFTAR PUSTAKA................................................................................................./
BAB I

PEN4A6ULUA

Masalah kesehatan kini tidak lagi hanya menyangkut angka


kematian dan angka kesakitan namun mencakup ruang lingkup kehidupan
yang lebih luas yaitu berbagai fakt!r stress!r psik!s!sial sebagai stres!r
kehidupan angg!ta masyarakat. $alah satu stress!r tersebut adalah
bunuh diri. 4unuh diri merupakan tindakan secara sengaja mengakhiri
kehidupannya sendiri dan termasuk dalam kedaruratan psikiatri.
)

4unuh diri kini telah menjadi suatu masalah gl!bal dan merupakan
salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. World Health
Organization 1>?82 mencatat angka bunuh diri tahun *++, di seluruh
dunia mencapai angka
): per )++.+++ penduduk/ angka ini meningkat dalam empat dekade
terakhir dan meningkatkan angka bunuh diri gl!bal sebesar :+@. >?
8 ka"asan sia Tenggara mencatat peningkatan angka bunuh diri dari )
+ per )++.+++ penduduk 
 pada tahun ),=+an menjadi )< per )++.+++ penduduk pada tahun ),,=
dan sekitar ;6@ kejadian bunuh diri di seluruh dunia pada tahun *++,
terjadi di
*
negara-negara berkembang.
&umlah rata-rata penduduk 5nd!nesia yang meninggal akibat bunuh diri
mencapai * per )++.+++ penduduk dengan kata lain/ sebanyak =+.+++ !
rang dalam satu tahun. Pre7alensi ini cenderung meningkat setiap tahunnya.
ngka ini hampir mendekati angka bunuh diri yang terjadi di Ahina
yakni berjumlah
*=+.+++ dan di 5ndia )++.+++ !rang dalam "aktu satu tahun.6
4unuh diri/ perc!baan bunuh diri dan perilaku bunuh diri
lainnya terutama di k!ta-k!ta besar di 5nd!nesia/ telah menjadi
masalah kesehatan masyarakat. ngka bunuh diri di Pr!7insi '%5 &akarta
selama tahun ),,=-*++ menunjukkan angka =/< per )++.+++ penduduk
dengan rasi! laki-laki dan
 perempuan adalah */* 0) dan met!de yang digunakan adalah )@
menggantung diri/ *6@ dengan menggunakan pestisida dan sisanya dengan
cara lain. 'ata- data yang beredar saat ini may!ritas didapat dari
%ep!lisian #epublik 5nd!nesia.*
$tudi terbaru menunjukkan may!ritas bunuh diri di 5nd!nesia
 berhubungan dengan masalah kesehatan mental.*  $alah satu gangguan
mental yang dapat memba"a sese!rang menuju keputusan bunuh diri adalah
gangguan
 bip!lar yang sedang mengancam dunia termasuk 5nd!nesia namun
belum dikenali secara umum. 9sia paling umum dalam !nset gangguan bip!
lar adalah
);-*) tahun sehingga gangguan bip!lar sering disebut sebagai highly
disabling  illness/ bahkan sebuah studi yang dilakukan !leh >?8
mengidentifikasikan gangguan bip!lar sebagai penyebab utama ke-:
kecacatan di seluruh dunia pada kel!mp!k usia )=- tahun.
5ndi7idu dengan gangguan bip!lar memiliki risik! tertinggi
terkait dengan m!rtalitas dan m!rbiditas untuk melakukan tindakan bunuh
diri. $ekitar 
*=@ hingga =+@ dari t!tal indi7idu dengan gangguan bip!lar akan melakukan
 perc!baan bunuh diri. #isik! bunuh diri pada indi7idu dengan gangguan bip!lar 
 paling tinggi selama epis!de depresi/ diikuti epis!de campuran/ keadaan
 psik!tik/ dan manik.=
4ip!lar adalah gangguan suasana perasaan 1gangguan m!!d
afektif2 yang merupakan sekel!mp!k penyakit biasanya mengarah ke depresi
atau manik 1suasana perasaan yang meningkat2.: Pasien dengan m!!d yang
meninggi atau manik menunjukkan sikap meluap-luap/ gagasan
yang mel!ncat-l!ncat/
 penurunan kebutuhan tidur/ peninggian harga diri dan gagasan kebesaran.
Pasien dengan m!!d yang terdepresi merasakan hilangnya energi dan minat/
perasaan

 bersalah/ kesulitan
tentang kematian danberk ;!nsentrasi/ hilangnya nafsu makan/ pikiran
bunuh diri.
Pasien bip!lar saat ini di 5nd!nesia masih kurang mendapatkan perhatian/
 banyak yang tidak disadari !leh masyarakat dan tenaga kesehatan ketika
epis!de manik maupun depresi. %!ndisi pasien gangguan bip!lar
tersebut dianggap sebagai hal yang masih "ajar terjadi di masyarakat atau
kadang keliru diagn!sis dengan gangguan psikiatri lain.
?ampir pada semua kasus/ gangguan bip!lar mengalami
kekambuhan. Terkadang perubahan suasana perasaan dari depresi ke
manik atau sebaliknya tanpa melalui peri!de suasana hati yang n!rmal
terlebih dahulu. $ekitar )=@
 penderita/ terutama "anita/ mengalami empat epis!de atau lebih
setiap tahunnya. Penderita yang sering mengalami kekambuhan/ lebih
sulit untuk di!bati. Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah gangguan
bip!lar. Namun dengan mendapatkan pera"atan secara dini pada a"al
gangguan kesehatan mental dapat membantu mencegah gangguan bip!lar
atau k!ndisi kesehatan mental yang lebih buruk.<
BAB /

TIN"AUAN PUSTAKA

/.- 4e9inisi Gangguan Biolar

  (angguan bip!lar merupakan gangguan ji"a bersifat epis!dik


dan ditandai !leh gejala-gejala manik/ hip!manik/ depresi dan campuran/
biasanya rekuren serta dapat berlangsung seumur hidup.;/ ,-))
%elainan
fundamental pada kel!mp!k gangguan ini adalah perubahan suasana
perasaan 1m!!d2 atau afek/
 biasanya ke arah depresi 1dengan atau tanpa anBietas yang menyertainya2/
atau ke arah elasi 1suasana perasaan yang meningkat2. Perubahan suasana
perasaan ini biasanya disertai dengan suatu perubahan pada keseluruhan
tingkat akti7itas/ dan kebanyakan gejala lainnya adalah sekunder terhadap
perubahan itu/ atau mudah dipahami hubungannya dengan perubahan
da,empat jenis (4 tertera di dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental 
tersebut.
 Disorders IV-Text Reision !DSM-IV TR" yaitu (4 5/ (4 55. gangguan sikl!timia/

dan (4 yang tak dapat dispesifikasikan. ;/,/)+ (angguan 4ip!lar 5 adalah suatu
 perjalanan klinis yang dikarakteristikkan !leh terdapatnya satu atau
lebih epis!de manik atau campuran/ dimana indi7idu tersebut juga
mempunyai satu atau lebih epis!de depresi may!r. %ekambuhan
ditunjukkan !leh perpindahan
 p!laritas dari epis!de atau terdapatnya inter7al diantara epis!de-epis!de paling
sedikit * bulan tanpa adanya gejala-gejala manik. ;
Menurut '$M-5C-T#/ membutuhkan adanya suatu peri!de #ood abn!
rmal yang khas dan bertahannya sedikitnya selama ) minggu dan mencakup
diagn!sis gangguan bip!lar 5 yang terpisah satu epis!de manik dan jenis
epis!de berulang khusus/ berdasarkan gejala epis!de terkini. (angguan
bip!lar 5 didefinisikan sebagai gangguan dengan perjalanan klinis satu atau
lebih epis!de manik dan kadang-kadang epis!de depresif berat.
(angguan bip!lar 5 sin!nim dengan gangguan bip!lar yang gejala
manik terjadi selama perjalanan gangguan ini. '$M-5C-T# juga
merumuskan kriteria gangguan bip!lar 55/ yang ditandai dengan epis!
de depresif dan hip!manik selama perjalanan gangguan.
%ekambuhan ditunjukkan !leh perpindahan p!laritas dari epis!de atau
terdapatnya inter7al diantara epis!de-epis!de paling sedikit * bulan
tanpa adanya gejala atau epis!de sempurna. )+

Menurut PP'(& 555/ gangguan afektif bip!lar adalah suatu gangguan suasana
 perasaan yang ditandai !leh adanya epis!de berulang 1sekurang-kurangnya
dua epis!de2 dimana afek 6 pasien dan tingkat akti7itas jelas terganggu/
pada "aktu tertentu terdiri dari peningkatan afek disertai penambahan
energi dan akti7itas 1manik atau hip!manik2/ dan pada "aktu lain berupa
penurunan afek disertai
 pengurangan energi dan akti7itas 1depresi2.

(angguan bip!lar menurut 'iagn!stic and $tatistical Manual !f


Mental 'is!rders-TeBt #e7isi!n edisi ke- 1'$M-5C-T#2 adalah gangguan
m!!d yang terdiri dari paling sedikit satu epis!de manik/ hip!manik atau
campuran yang
 biasanya disertai dengan adanya ri"ayat epis!de depresi may!r.
(angguan bip!lar menurut and $tatistical Manual !f Mental 'is!
rders-= 1'$M-=2 merupakan gangguan yang tersifat berulang 1sekurang-
kurangnya dua epis!de2 dimana afek pasien dan tingkat akti7itasnya jelas
terganggu/pada "aktu tertentu terdiri dari peningkatan afek disertai
penambahan energi dan akti7itas 1manik atau hip!manik2/dan pada "aktu
lain berupa penurunan afek disertai
))
 pengurangan energi dan akti7itas 1depresi2.

/./ Eidemiologi Gangguan Biolar

5nsiden dan Pre7alensi

(angguan bip!lar 5 pre7alensi seumur hidup sekitar +/-)/:@ dan gangguan


 bip!lar 55 sekitar +/=@. $edangkan gangguan bip!lar 5 atau bip!lar 55
dengan siklus cepat memiliki pre7alensi =-)=@ !rang dengan gangguan bip!lar.;

$eks

(angguan bip!lar 5 memiliki pre7alensi yang sama antara laki-laki dan


 perempuan. Epis!de manik lebih sering terjadi pada laki-laki dan epis!de
depresif lebih sering pada perempuan. 4ila epis!de manik terjadi
pada
 perempuan/ lebih mungkin terjadinya gambaran campuran dibandingkan laki-
laki. Perempuan juga memiliki angka yang lebih tinggi untuk terjadinya
siklus cepat/ yaitu mengalami empat atau lebih epis!de manik dalam "aktu )
tahun. ;

9sia

"itan gangguan bip!lar 5 terjadi pada usia dini. "itan usia berkisar dari
masa kanak-kanak 1=-: tahun2 sampai =+ tahun atau ada juga pada usia
lebih tua namun jarang. 9sia rata-rata saat terjadinya a"itan pada usia 6+
tahun. ;

/.2 E&iologi Gangguan Biolar

$ejumlah fakt!r yang berk!ntribusi terhadap gangguan bip!lar/ atau


penyakit manic-depressi7e 1M'52/ termasuk fakt!r genetik/ bi!kimia/ psik!
dinamik/ dan lingkungan.;/)*

). 3akt!r (enetik 

(angguan bip!lar/ terutama bip!lar tipe 5 14P52


gangguan/ memiliki k!mp!nen genetik utama/ dengan
keterlibatan N%6/ AAN)A/ dan gen &M. 4ukti
menunjukkan peran genetik pada gangguan bip!lar mengambil
beberapa bentuk.

%erabat tingkat pertama dari !rang-!rang dengan 4P5 sekitar


; kali lebih mungkin untuk mengembangkan 4P5 daripada p!pulasi
umum.
$elain itu/ keturunan dari !rang tua dengan gangguan bip!lar memiliki

kesempatan =+@ memiliki gangguan keji"aan utama lainnya.


$tudi kembar menunjukkan k!nk!rdansi dari 66-,+@ untuk 4P5 pada
kembar 
identik. $ebagai kembar identik berbagi )++@ dari 'N mereka/
studi ini juga menunjukkan bah"a fakt!r lingkungan yang terlibat/
dan tidak ada jaminan bah"a sese!rang akan mengembangkan
gangguan bip!lar/
 bahkan jika mereka memba"a gen kerentanan.

$tudi d!psi membuktikan bah"a lingkungan umum


bukanlah satu-satunya fakt!r yang membuat gangguan bip!lar
terjadi dalam keluarga. nak-anak yang !rang tua bi!l!gis baik
4P5 atau gangguan depresi berat juga dapat meningkatkan risik!
gangguan afektif/ bahkan
 jika mereka dibesarkan di rumah dengan !rang tua angkat yang
tidak terpengaruh.

*. 3akt!r 4i!kimia

4eberapa jalur bi!kimia kemungkinan berk!ntribusi


terhadap gangguan bip!lar/ yang mengapa mendeteksi satu kelainan
tertentu sulit.

$ejumlah neur!transmiter telah dikaitkan dengan gangguan ini/ sebagian


 besar didasarkan pada resp!n pasien untuk agen psik!aktif seperti dalam
c!nt!h berikut.

Tekanan darah reserpin !bat/ yang menghabiskannya katek!


lamin dari terminal saraf/ tercatat kebetulan menyebabkan depresi.
?al ini menyebabkan hip!tesis katek!lamin/ yang
menyatakan bah"a
 peningkatan epinefrin dan n!repinefrin menyebabkan manik dan

 penurunan epinefrin dan n!repinefrin menyebabkan depresi.

8bat yang digunakan untuk meng!bati depresi dan


 penyalahgunaan !bat 1misalnya/ k!kain2 yang meningkatkan
kadar m!n!amina/ termasuk ser!t!nin/ n!repinefrin/ d!pamin atau/
bisa semua
 berp!tensi memicu manik/ melibatkan semua neur!transmiter ini dalam
eti!l!gi. 8bat lain yang memperburuk manik termasuk D-d!pa/ yang
 berimplikasi d!pamin dan ser!t!nin reuptake inhibit!r-/ yang pada
gilirannya melibatkan ser!t!nin.

$emakin terbukti dari k!ntribusi glutamat baik gangguan bip!


lar dan depresi berat. $ebuah studi p!stm!rtem dari l!bus fr!ntal
indi7idu
dengan gangguan ini menunjukkan bah"a tingkat glutamat meningkat.

Aalcium channel bl!ckers telah digunakan untuk


meng!bati manik/ yang mungkin juga akibat dari gangguan
regulasi kalsium intraseluler dalam neur!n seperti yang disarankan
!leh perc!baan dan genetik data. (angguan yang diusulkan
regulasi kalsium dapat disebabkan !leh berbagai penghinaan
neur!l!gis/ seperti transmisi glutaminergic berlebihan atau
iskemia. Menariknya/ 7alpr!ate khusus
meregulasi ekspresi pr!tein pendamping kalsium/ (#P ;</
yang mungkin menjadi salah satu mekanisme utamanya
perlindungan selular.

%etidakseimbangan h!rm!n dan gangguan dari


sumbu hip!talamus-hip!fisis-adrenal yang terlibat dalam h!
me!stasis dan resp!n stres juga dapat berk!ntribusi pada gambaran
klinis dari gangguan
 bip!lar.

6. 3akt!r Neur!fisi!l!gis

$elain studi neur!imaging struktural yang melihat


perubahan 7!lumetrik di daerah !tak tanpa akti7itas !tak/ studi
neur!imaging fungsi!nal dilakukan untuk menemukan daerah !
tak/ atau jaringan k!rtikal tertentu/ yang baik hyp!acti7e atau
hiperaktif pada penyakit tertentu. Misalnya meta-analisis !leh
?!uen!u dkk menemukan

 penurunan akti7asi dan pengurangan materi abu-abu di jaringan !


tak k!rtikal-k!gnitif/ yang telah dikaitkan dengan regulasi em!si pada
pasien dengan gangguan bip!lar. Peningkatan akti7asi di limbik
7entral daerah
!tak yang menengahi pengalaman em!si dan generasi
tanggapan em!si!nal juga ditemukan. ?al ini memberikan
bukti perubahan fungsi!nal dan anat!mi di gangguan bip!lar
dalam jaringan !tak yang
 berhubungan dengan pengalaman dan regulasi em!si.

. 3akt!r Psik!dinamik

4anyak praktisi melihat dinamika penyakit manik-depresif sebagai


dihubungkan melalui jalur umum tunggal. Mereka melihat
depresi sebagai manifestasi dari kerugian 1yaitu/ hilangnya harga diri
dan rasa tidak berharga2. 8leh karena itu/ manik berfungsi
sebagai
 pertahanan terhadap perasaan depresi. Melanie %lein adalah salah satu
 pendukung utama dari f!rmulasi ini.

=. %elainan Tidur 

5ns!mnia inisial dan terminal/ sering terbangun/ hipers!mnia

adalah gejala yang klasik dan laim pada depresi dan penurunan

kebutuhan tidur 
merupakan gejala klasik ins!mnia. Para peneliti telah lama mengenali
 bah"a EE( pada banyak pasien dengan depresi mengalami kelainan.
%elainan yang laim adalah a"itan tidur yang tertunda/
pemendekan latensi   Ra$id %ye Moe#ent 1#EM2/ peningkatan lama
peri!de #EM

 pertama/ serta tidur delta abn!rmal.


/.* Tanda dan Ge<ala Gangguan Biolar

Terdapat dua p!la gejala dasar pada (angguan bip!lar yaitu/ epis!de depresi
dan epis!de manik.

). Epis!de manic
Paling sedikit satu minggu 1bisa kurang/ bila dira"at2 pasien
mengalami m!!d yang elasi/ ekspansif/ atau iritabel. Pasien
memiliki/ secara menetap/ tiga atau lebih gejala berikut 1empat atau
lebih bila hanya m!!d iritabel2 yaitu0 
a. (randi!sitas atau percaya diri berlebihan
 b. 4erkurangnya kebutuhan tidur 
c. Aepat dan banyaknya pembicaraan
d. D!mpatan gagasan atau pikiran berl!mba
e. Perhatian mudah teralih
f. Peningkatan energy dan hiperakti7itas psik!m!t!r 
g. Meningkatnya akti7itas bertujuan 1s!cial/ seksual/ pekerjaan
dan sek!lah2
h. Tindakan-tindakan sembr!n! 1ngebut/ b!r!s/ in7estasi tanpa
 perhitungan yang matang2.
(ejala yang derajatnya berat dikaitkan dengam penderitaan/ gambaran
 psik!tik/ h!spitalisasi untuk melindungi pasien dan !rang lain/
serta adanya (angguan fungsi s!sial dan pekerjaan. Pasien
hip!manik kadang sulit didiagn!sa sebab beberapa pasien
hip!manik justru memiliki tingkat kreati7itas dan pr!
dukti7itas yang tinggi. Pasien hip!manik tidak memiliki
gambaran psik!tik 1halusinasi/ "aham atau
 perilaku atau pembicaraan aneh2 dan tidak memerlukan h!spitalisasi.;-)=
*. Epis!de 'epresi May!r 
Paling sedikit dua minggu pasien mengalami lebih dari empat sympt!m
atau tanda yaitu 0
a. M!!d depresif atau hilangnya minat atau rasa senang

 b. Menurun atau meningkatnya berat badan atau nafsu makan


c. $ulit atau banyak tidur 
d. gitasi atau retardasi psik!m!t!r 
e. %elelahan atau berkurangnya tenaga
f. Menurunnya harga diri
g. 5de-ide tentang rasa bersalah/ ragu-ragu dan menurunnya
k!nsentrasi
h. Pesimis
i. Pikiran berulang tentang kematian/ bunuh diri 1dengan atau tanpa
 
rencana2 atau tindakan bunuh diri.
(ejala-gejala diatas menyebabkan penderitaan atau mengganggunya
fungsi pers!nal/ s!sial/ pekerjaan. 
6. Epis!de Aampuran
Paling sedikit satu minggu pasien mengalami epis!de manik
dan depresi yang terjadi secara bersamaan. Misalnya/ m!!d
tereksitasi 1lebih sering m!!d disf!rik2/ iritabel/ marah/
serangan panic/
 pembicaraan cepat/ agitasi/ menangis/ ide bunuh diri/ ins!mnia derajat
 berat/ grandi!sitas/ hiperseksualitas/ "aham kejar dan kadang-kadang

 bingung. %adang-kadang gejala cukup berat sehingga memerlukan


 pera"atan untuk melindungi pasien atau !rang lain/ dapat disertai
gambaran psik!tik/ dan mengganggu fungsi pers!nal/ s!sial
dan
 pekerjaan. 
. Epis!de ?ip!manik 
Paling sedikit empat hari/ secara menetap/ pasien mengalami
 peningkatan m!!d/ ekspansif atau irritable yang ringan/ paling sedikit
terjadi gejala 1empat gejala bila m!!d irritable2 yaitu0 
a. (randi!sitas atau meningkatnya kepercayaan diri
 b. 4erkurangnya kebutuhan tidur 
c. Meningkatnya pembicaraan
d. D!mpat gagasan atau pemikiran berl!mba
e. Perhatian mudah teralih
f. Meningkatnya aktifitas atau agitasi psik!m!t!r 

g. Pikiran menjadi lebih tajam


h. 'aya nilai berkurang
Tidak ada gambaran psik!tik 1halusinasi/ "aham/ atau prilaku atau
 pembicaraan aneh2 tidak membutuhkan h!spitalisasi dan
tidak mengganggu fungsi pers!nal/ s!sial/ dan pekerjaan.
$ering kali dilupakan !leh pasien tetapi dapat dikenali !leh
keluarga. 
=. $indr!m Psik!tik 
Pada kasus berat/ pasien mengalami gejala psik!tik. (ejala psik!
tik yang paling sering yaitu0

a. ?alusinasi 1audit!rik/ 7isual/ atau bentuk sensasi lainnya2


 b. >aham
Misalnya/ "aham kebesaran sering terjadi pada epis!de
manik sedangkan "aham nihilistic terjadi pada epis!de
depresi. da kalanya simt!m psik!tik tidak serasi dengan
#ood  . Pasien dengan (angguan bip!lar sering didiagn!sis
sebagai ski!frenia. Airi
 psik!tik biasanya merupakan tanda pr!gn!sis yang buruk bagi
 pasien dengan (angguan bip!lar. 3akt!r berikut ini
telah dihubungkan dengan pr!gn!sis yang buruk seperti0 durasi
epis!de

yang lama/ dis!siasi temp!ral antara (angguan m!!d dan gejala


 psik!tik/ dan ri"ayat penyesuaian s!cial pram!rbid yang buruk.
danya ciri-ciri psik!tik yang memiiki penerapan terapi yang
 penting/ pasien dengan sympt!m psik!tik hampir selalu
memerlukan !bat anti psik!tik di samping anti depresan atau
anti manik atau mungkin memerlukan terapi antik!
n7ulsif untuk mendapatkan perbaikan klinis. ;-)=
/.= 4iagnos&i Gangguan Biolar

%eterampilan "a"ancara dibutuhkan untuk menegakkan


diagn!sis. 5nf!rmasi dari keluarga sangat
diperlukan. 'iagn!sis ditegakkan
 berdasarkan kriteria yang terdapat dalam '$M-5C atau 5A'-)+. Pembagian
menurut '$M-5C0 
-. (angguan m!!d bip!lar 5
(angguan m!!d bip!lar 5/ epis!de manic tunggal0
a. ?anya mengalami satu kali epis!de manic dan tidak ada
r"ayat depresi may!r sebelumnya.
 b. Tidak bertumpang tindih dengan ski!frenia/ ski!frenif!
rm/ ski!afektif/ (angguan "aham/ atau dengan (angguan
psik!tik yang tidak dapat diklasifikasikan.
c. (ejala-gejala tidak disebabkan efek fisi!l!gik langsung at
atau k!ndisi medic umum
d. (ejala m!!d menyebabkan penderitaan yang secara klinik cukup
 bermakna atau menimbulkan hendaya dalam s!cial/ pekerjaan dan
aspek fungsi penting lainnya.
(angguan m!!d bip!lar 5/ epis!de manic sekarang ini0
a. $aat ini dalam epis!de manic
 b. $ebelumnya/ paling sedikit/ pernah mengalami satu kali
epis!de manik/ depresi/ atau campuran.
c. Epis!de m!!d pada kriteria  dan 4 bukan ski!afektif dan tidak 
 bertumpang tindih dengan ski!frenia/ ski!frenif!rm/
(angguan "aham/ atau dengan (angguan psik!tik yang
tidak dapat diklasifikasikan.
d. (ejala-gejala tidak disebabkan !leh efek fisi!l!gik
langsung at atau k!ndisi medik umum.
e. (ejala m!!d menyebabkan penderitaan yang secara klinik cukup
 bermakna atau menimbulkan hendaya dalam s!cial/ pekerjaan dan
aspek fungsi penting lainnya.
(angguan m!!d bip!lar 5/ epis!de campuran saat ini0
a. $aat ini dalam epis!de campuran
 b. $ebelumnya/ paling sedikit/ pernah mengalami epis!de
manik/ depresi atau campuran

c. Epis!de m!!d pada kriteria  dan 4 tidak dapat dikateg!


rikan ski!afektif dan tidak bertumpang tindih dengan
ski!frenia/
ski!frenif!rm/ (angguan "aham/ atau (angguan psik!tik yang
tidak diklasifikasikan
d. (ejala-gejala tidak disebabkan efek !leh fisi!l!gik
langsung at atau k!ndisi medik umum
e. (ejala m!!d menyebabkan penderitaan yang secara klinik cukup
 bermakna atau menimbulkan hendaya dalam s!cial/ pekerjaan/
atau aspek fungsi penting lainnya.

(angguan m!!d bip!lar 5/ epis!de hip!manik saat ini0


a. $aat ini dalam epis!de hip!manik 
 b. $ebelumnya/ paling sedikit/ pernah mengalami satu epis!de
manic atau campuran
c. (ejala m!!d menyebabkan penderita yang secara klinik cukup
 bermakna atau hendaya s!cial/ pekerjaan atau aspek fungsi penting
lainnya
d. Epis!de m!!d pada kriteria  dan 4 tidak dapat dikateg!
rikan sebagai ski!afektif dan tidak
bertumpang tindih dengan

ski!frenia/ ski!frenif!rm/ (angguan "aham/ dan dengan


(angguan psik!tik yang tidak dapat diklasifikasikan.  
(angguan m!!d bip!lar 5/ epis!de depresi saat ini0
a. $aat ini dalam epis!de depresi may!r 
 b. $ebelumnya/ paling sedikit/ pernah mengalami epis!de manik
dan campuran
c. Epis!de m!!d pada kriteria  dan 4 tidak dapat dikateg!
rikan sebagai ski!afektif dan tidak bertumpang tindih
dengan ski!frenia/ ski!frenif!rm/ (angguan "aham/
dan dengan

(angguan psik!tik yang tidak dapat diklasifikasikan.


d. (ejala-gejala tidak disebabkan efek fisi!l!gik langsung at
atau k!ndisi medik umum
e. (ejala m!!d menyebabkan penderitaan yang secara klinik cukup
 bermakna atau menimbulkan hendaya dalam s!cial/ pekerjaan/ atau

aspek fungsi penting lainnya.


(angguan m!!d bip!lar 5/ Epis!de Yang tidak dapat diklasifikasikan
saat ini0
a. %riteria/ kecuali durasi/ saat ini/ memenuhi kriteria untuk
manik/ hip!manik/ campuran atau epis!de depresi.
 b. $ebelumnya/ paling sedikit/ pernah mengalami satu epis!de
manik atau campuran.
c. Epis!de m!!d pada kriteria  dan 4 tidak dapat dikateg!
rikan sebagai ski!afektif dan tidak
bertumpang tindih dengan

ski!frenia/ ski!frenif!rm/ (angguan "aham/ atau dengan


(angguan psik!tik yang tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain.
d. (ejala m!!d menyebabkan penderitaan yang secara klinik cukup
 bermakna atau menimbulkan hendaya dalam s!cial/ pekerjaan/
atau aspek fungsi penting lainnya.
/. (anggguan M!!d 4ip!lar 55
$atu atau lebih epis!de depresi may!r yang disertai dengan
paling sedikit satu epis!de hip!manik. 
2. (angguan $ikl!timia

a. Paling sedikit selama dua tahun/ terdapat beberapa peri!de


dengan gejala-gejala hip!manik dan beberapa peri!de dengan
gejala-gejala
depresi yang tidak memenuhi criteria untuk (angguan
depresi may!r. 9ntuk anak-anak dan remaja durasinya paling
sedikit satu tahun.
 b. $elama peri!de dua tahun di atas penderita tidak pernah bebas
dari gejala-gejala pada kriteria  lebih dari dua bulan pada suatu
"aktu.
c. Tidak ada epis!de depresi may!r/ epis!de manik/
epis!de campuran/ selama dua tahun gangguan tersebut.
Aatatan0 setelah dua tahun a"al/ sikl!timia dapat
bertumpang tindih dengan manic atau epis!de campuran
1diagn!sis (4 5 dan (angguan sikl!timia dapat dibuat2 atau
epis!de depresi may!r 1diagn!sis (4 55 dengan (angguan sikl!
timia dapat ditegakkan2.

d. (ejala-gejala pada criteria  bukan ski!afektif dan tidak 


 bertumpangtindih dengan ski!frenia/ ski!frenif!rm/
gangguan "aham/ atau dengan (angguan psik!tik yang
tidak dapat diklasifikasikan.
e. (ejala-gejala tidak disebabkan !leh efek fisi!l!gik
langsung at atau k!ndisi medic umum
f. (ejala-gejala di atas menyebabkan penderitaan yang secara
klinik cukup bermakna atau menimbulkan hendaya
dalam s!cial/
 pekerjaan atau aspek fungsi penting lainnya. ):

Pembagian menurut PP'(& 5550


). 36) (angguan fek 4ip!lar 
a. (angguan ini tersifat !leh epis!de berulang 1sekurang-
kurangnya dua epis!de2 dimana afek pasien dan tingkat
akti7itasnya jelas terganggu/ pada "aktu tertentu terdiri
dari peningkatan afek disertai penambahan energi dan
akti7itas 1manik atau hip!manik2/ dan pada "aktu lain
berupa penurunan afek disertai pengurangan energi dan
akti7itas 1depresi2. Yang khas adalah bah"a biasanya ada
penyembuhan sempurna antar epis!de. Epis!de manik biasanya

mulai dengan tiba-tiba dan berlangsug antara * minggu sampai -=


 bulan/ epis!de depresi cenderung berlangsung lebih lama 1rata-
rata sekitar : bulan2 meskipun jarang melebihi ) tahun
kecuali pada
!rang usia lanjut. %edua macam epis!de itu seringkali
terjadi setelah peristi"a hidup yang penuh stress atau
trauma mental lainnya 1adanya stress tidak esensial untuk
penegakan diagn!sis2.
 b. Termasuk0 gangguan atau psik!sis manik-depresif 
Tidak termasuk0 (angguan bip!lar/ epis!de manic tunggal 136+2. 

*. 36).+ (angguan fektif 4ip!lar/ Epis!de %linik ?ip!manik 


a. Epis!de yang sekarang harus memenuhi criteria untuk hip!
manik 136+2F dan
 b. ?arus ada sekurang-kurangnya satu epis!de afektif
lain 1hip!manik/ manik / depresif/ atau campuran2 di
masa lampau.  

6. 36).) (angguan afektif 4ip!lar/ Epis!de kini Manik Tanpa


(ejala Psik!tik 
a. Epis!de yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk manik
tanpa gejala psik!tik 136+.)2F dan
 b. ?arus ada sekurang-kurangnya satu epis!de afektif
lain 1hip!manik/ manik/ depresif/ atau campuran2 di
masa lampau.  
. 36).* (angguan fektif 4ip!lar/ Epis!de %ini Manik dengan gejala
 psik!tik 
a. Epis!de yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk manik 

dengan gejala psik!tik 136+.*2F dan


 b. ?arus ada sekurang-kurangnya satu epis!de afektif
lain 1hip!manik/ manik/ depresif atau campuran2 di
masa lampau.  
=. 36).6 (angguan fektif 4ip!lar/ Epis!de %ini 'epresif #ingan atau
$edang
a. Epis!de yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk
epis!de depresi ringan 136*.+2 atau pun sedang 136*.)2F dan
 b. ?arus ada sekurang-kurangnya satu epis!de afektif hip!
manik/ manik/ atau campuran di masa lampau. 

:. 36). gangguan afektif bip!lar/ epis!de kini depresif berat tanpa gejala
 psik!tik 
a. Epis!de yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk
epis!de depresif berat tanpa gejala psik!tik 136*.*2F dan
 b. ?arus ada sekurang-kurangnya satu epis!de afektif hip!
manik/ manik/ atau campuran di masa lampau. 
;. 36).= (angguan fektif 4ip!lar/ Epis!de %ini 'epresif 4erat
dengan (ejala Psik!tik 
a. Epis!de yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk

epis!de depresif berat dengan gejala psik!tik 136*.62Fdan


 b. ?arus ada sekurang-kurangnya satu epis!de afektif hip!
manik/ manik/ atau campuran dimasa lampau. 
<. 36).: (angguan fektif 4ip!lar Aampuran
a. Epis!de yang sekarang menunjukkan gejala-gejala manik/

hip!manik/ dan depresif yang tercampur atau bergantian


dengan cepat 1gejala manikGhip!manik dan depresif yang
sama-sama
menc!l!k selama masa terbesar dari epis!de penyakit
yang sekarang/ dan telah berlangsung sekurang-kurangnya *
minggu2F dan
 b. ?arus ada sekurang-kurangnya satu epis!de afektif hip!
manik/ manik/ atau campuran di masa lampau. 
,. 36).; (angguan fektif 4ip!lar/ kini dalam #emisi
$ekarang tidak menderita gangguan afektif yang nyata selama beberapa

 bulan terakhir ini/ tetapi pernah mengalami sekurang-kurangnya satu


epis!de afektif hip!manik/ manik atau campuran di masa lampau dan
ditambah sekurang-kurangnya satu epis!de afektif lain 1hip!manik/
manik/ depres if atau campuran2. 
)+. 36).< (angguan fektif 4ip!lar Dainnya
)). 36)., (angguan fektif 4ip!lar YTT. );

/., Pemerisaan Penun<ang Gangguan Biolar

-. 'arah lengkap
'arah lengkap dengan diferensiasi digunakan untuk mengetahui
anemia sebagai penyebab depresi. Penatalaksanaan/ terutama
dengan antik!n7ulsan/ dapat mensupresi sumsum tulang/ !leh
karena itu diperlukan pemeriksaan sel darah merah dan sel
darah putih untuk mengecek supresi sumsum tulang. Dithium dapat
menyebabkan
 peningkatan sel darah putih yang re7ersibel.

/.Elektr!lit
%!nsentrasi elektr!lit serum diukur untuk membantu
masalah diagn!stic/ terutama dengan natrium/ yang berkaitan
dengan depresi.
?ip!natremi dapat bermanifestasi sebagai depresi.
Penatalaksanaan dengan lithium dapat berakibat pada masalah
ginjal dan gangguan

elektr!lit. %adar natrium rendah dapat berakibat pada peningkatan


kadar lithium dan t!Bisitas lithium. 8leh karena itu/ skrining kandidat
untuk terapi litium maupun yang sedang dalam terapi lithium/
mengecek elektr!lit merupakan indikasi. 
2. %alsium
%alsium serum untuk mendiagn!sis hiperkalsemi dan hip!kalsemi yang
 berkaitan dengan perubahan status mental 1e.g hiperparatir!id2.
?iperparatir!id/ yang dibuktikan dengan peningkatan kalsium darah/
mencetuskan depresi. 4eberapa antidepresan/ seperti n!rtriptyline/

mempengaruhi jantung/ !leh karena itu/ mengecek kadar kalsium sangat


 penting. 
*. Pr!tein
%adar pr!tein yang rendah ditemukan pada pasien depresi sebagai
hasil dari tidak makan. %adar pr!tein rendah/ menyebabkan
meningkatkan
 bi!a7ailabilitas beberapa medikasi/ karena !bat-!bat ini hanya memiliki
sedikit pr!tein untuk diikat. 
=. ?!rm!n tir!id
Tes tir!id dilakukan untuk menentukan hipertir!id 1manik2 dan

hip!tir!id 1depresi2. Peng!batan dengan lithium dapat


menyebabkan hip!tir!id/ yang berk!ntribusi pada perubahan m!!d
secara cepat. 
,. %reatinin dan bl!!d urea nitr!gen 149N2
(agal ginjal dapat timbul sebagai depresi. Peng!batan dengan
lithium dapat mempengaruhi klirens ginjal/ dan serum kreatinin
dan 49N dapat meningkat. 
;. $krining at dan alk!h!l
Penyalahgunaan alk!h!l dan berbagai macam !bat
dapat memperlihatkan sebagai manik atau depresi.
A!nt!hnya/
 penyalahgunaan amfetamin dan k!kain dapat timbul sebagai manik/ dan
 penyalahgunaan barbiturate dapat timbul sebagai depresi. 
.E%(
4anyak antidepresan/ terutama trisiklik dan beberapa antipsik!tik/ dapat

 berefek pada jantung dan membuat masalah k!nduksi. Dithium juga dapat berakibat pada peruba
"a7e pada E%(. 
EE(
lasan untuk penggunaan EE( pada pasien bip!lar0 
EE( menyediakan garis dasar dan membantu mengesampingkan masalah neur!l!gi. Menggunakan
 b. 4ila dilakukan EAT. M!nit!ring EE( saat EAT digunakan untuk 

mendeterminasi timbulnya dan durasi kejang.


4eberapa studi memperlihatkan abn!rmalitas dari penemuan EE( sebagai indikasi efekti7itas antik
 penemuan abn!rmal dari EE( dapat memprediksi resp!ns dari asam 7alpr!ate.
4eberapa pasien dapat mengalami kejang saat peng!batan/
terutama antidepresan. )</),

/.; 4i9erensial 4iagnos&i Gangguan Biolar

-. $ki!frenia
gak sulit membedakan epis!de manik dengan ski!frenia/ sehingga
dapat menjadi salah satu diagn!sis banding. (embira berlebihan/
elasi/ dan pengaruh m!!d lebih banyak ditemukan pada epis!de
manik dibandingkan pada ski!frenia. %!mbinasi dari m!!d
manik/ cara bicara yang cepat dan hiperakti7itas yang berlebihan
dapat ditemukan dalam epis!de manik. 8nset pada epis!de manik
berlangsung cepat dan menimbulkan sebuah perubahan
 pada perubahan perilaku pasien. $ebagian dari pasien bip!lar 5
memiliki ri"ayat keluarga dengan gangguan m!!d. %ata!nik dapat
menjadi bagian dari fase depresif gangguan bip!lar 5. $aat
menge7aluasi pasien dengan katat!nia
d!kter harus teliti dengan ri"ayat sebelumnya untuk manik
atau epis!de depresi serta ri"ayat keluarga dengan gangguan m!!d.

/. 'epresi 4erat

(angguan bip!lar tipe 5 sering dapat bertumpang tindih dengan depresi


 berat/ perlu dibedakan antara depresi berat yang berdiri sendiri atau
depresi yang merupakan bagian dari gang uan bip!lar. (ejala
dari kedua gangguan ini hampir sama dimana sese!rang mengalami
afek depresi/ kehilangan semangat/ putus asa dan tidak bersemangat
ditambah gelaja seperti sulit tidur/ nafsu makan menurun dan lain
sebagainya. $ehingga teknik "a"ancara yang baik diperlukan untuk
menggali apakah pasien memiliki epis!de manik atau hip!manik
sebelumnya dan apakah pasien menunjukan gejala-gejala yang
sesuai dengan epis!de manik/ sehingga dapat dibedakan antara

depresi yang berdiri sendiri dengan depresi yang menjadi bagian dari
gangguan afek bip!lar.
2. 5nt!ksikasi 8bat
Penyalahgunaan !bat seperti amfetamin dapat memicu keadaan
manik. $elain itu/ penyalahgunaan !bat seperti ben!diaepine dapat
memicu keadaan depresif.
*. ?iper dan ?ip!tir!id
(angguan bip!lar dapat berupa epid!se manik atau hip!manik
maupun epis!de depresi. %!ndisi hiper dan hip!tir!id
dapat memnyebabkan

 pasien menunjukan gejala-gejala yang mirip dengan gangguan bip!lar.


Pada hipertir!id pasien akan merasa mudah tersinggung/ dan
dapat
terjadi hiperakti7itas yang harus dibedakan dengan epis!de manik pada
gangguan bip!lar. $edangkan pada hip!tir!id pasien dapat mengalami
 penurunan akti7itas/ pasien menjadi lemas dan tidak bersemangat.
Pemeriksaan fisik yang baik serta penggalian inf!rmasi pada
anamnesis dapat membedakan gangguan bip!lar dengan hiper
atau hip!tir!id/
 penemuan gejala lain gangguan pada tir!id seperti penurunan berat
 badancepat adanya pembesaran pada leher maupun gejala hiper dan

hip!tir!id lainnya dapat membedakan kedua gangguan ini.


=. $ki!afektif 
'iagn!sis gangguan ski!afektif hanya dibuat apabila gejala-
gejala definitif adanya ski!frenia dan gang uan afektif sama-sama
men!nj!l pada saat yang bersamaan 1simultane!usly2/ atau dalam
beberapa hari yang satu

sesudah yang lain/ dalam satu epis!de penyakit yang sama/ dan
 bilamana/ sebagai k!nsekuensi dari ini/ epis!de penyakit
tidak memenuhi kriteria baik ski!frenia maupun epis!de
manik atau depresif.

/. Ta&alasana Gangguan Biolar

A. Farmao&erai
Pendekatan farmak!terapeutik terhadap gangguan bip!lar telah menimbulkan
 perubahan besar dalam peng!batannya dan secara dramatis
telah mempengaruhi perjalanan gangguan bip!lar dan
menurunkan biaya bagi
 penderita.
a. Eisode mania a&au (iomania
). M!!d $tabilier 
*. ntipsik!tik atipikal
6. M!!d stabilier H antipsik!tik atipikal. 
 b. Eisode deresi
). ntidepresan
*. M!!d stabilier 
6. ntipsik!tik atipikal

. M!!d stabilier H antidepresan


=. ntipsik!tik atipikal H antidepresan,/)+

Table - Pena&alasanaan edarura&an agi&asi au&. 7

Din •
5njeksi 5M ripipra!l efektif untuk peng!batan agitasi pada pasien
'!sis maksimum adalah *,/*=mgGhari 1tiga kali injeksi per hari dengan
inter7al dua jam2. 4eresp!ns dalam =-:+ menit.
  5njeksi 5M 8lanapin efektif untuk agitasi pada pasien dengan
epis!de mania atau campuran akut. '!sis )+mgG injeksi. '!sis maksimum adalah 6+mgGhari. 4eresp!ns dalam )=-6+ menit.
suntik karena mengganggu stabilitas antipsik!tika
 Reomendasi &erai ada mania au&
Tabel / Terai mania.7
Dini 5 Ditium/ di7alpr!at/ !lanapin/ risperid!n/ Iuetiapin/
Iuetiapin J#/ aripipra!l/ litium atau di7alpr!at H risperid!
n/ litium atau di7alpr!at H Iuetiapin/ litium atau di7alpr!at H
!lanapin/ litium
atau di7alpr!at H aripipra!l
Dini 55 %arbamaepin/ EAT/ litium H di7alpr!at/ paliperid!n
Dini 555 ?al!perid!l/ kl!rpr!main/ litium atau di7alpr!at hal!perid!
l/
litium H karbamaepin/ kl!apin
Tidak direk! (abapentin/ t!piramat/ lam!trigin/ risperid!
mendasika n H karbamaepin/ !lanapin H
n karbamaepin

Gambar -. Algori&ma &erai mania au&. -+


25
Pena&alasanaan ada Eisode 4eresi Au&! GB I
Tabel 2 Pena&alasanaan eisode deresi au&. 7
Dini 5 Ditium/ lam!trigin/ Iuetiapin/ Iuetiapin J#/ litium atau
di7alpr!at H $$#5/ !lanapin H $$#5/ litium H di7alpr!at
Dini 55 Kuetiapin H $$#5/ di7alpr!at/ litium atau di7alpr!at H
lam!trigin

Dini 555
%arbamaepin/ !lanapin/ litium H karbamaepin/ litium atau di7alpr!at H 7enlafaksin/ litium H M85/ EAT/
di7alpr!at atau  H TA/ litium atau di7alpr!at atau

karbamaepin H $$#5 H lam!trigin/ penambahan t!piramat


Tidak  (abapentin m!n!terapi/ aripipra!l m!n!terapi
direk!mendasikan

-+
Gambar / Alogari&ma &erai GB I! eisode deresi.
Reomendasi &erai ruma&an ada GB I

Tabel * Terai ruma&an GB I.7


Dini 5 Ditium/ lam!trigin m!n!terapi/ di7alpr!at/ !lanapin/ Iuetiapin/ litium

atau di7alpr!at H Iuetiapin/ risperid!n injeksi jangka panjang 1#5&P2/


 penambahan #5&P/ aripira!l
Dini 55 %arbamaepin/ litium H di7alpr!at/ litium H karbamaepin/ litium atau
di7alpr!at H !lanapin/ litium H risperid!n/ litium H lam!trigin/

!lanapin H flu!ksetin
Dini 555 Penambahan fenit!in/ penambahan !lanapin/
 penambahan EAT/ penambahan t!piramat/
 penambahan asam lemak !mega-6/ penambahan !kskarbaepin (abapentin/ t!piramat atau antidepresan m!n!te
Tidak direk!mendasikan

Reomendasi &erai au& deresi! GB II

Tabel = Terai au& deresi! GB II. 7


Dini 5 Kuetiapin
Dini 55 Ditium/ lam!trigin/ di7alpr!at/ litium atau di7alpr!at H antidepresan/

litium H di7alpr!at/ antipsik!tika atipik H antidepresan


Dini 555 ntidepresan m!n!terapi 1terutama untuk pasien yang jarang
mengalami hip!mania2

Reomendasi &erai ruma&an GB II

Tabel , Terai Ruma&an GB II. 7

Dini 5 Ditium/ l am!trigin


Dini 55 'i7alpr!at/ litium atau di7alpr!at atau antipsik!tika atipik H antidepresan/
k!mbinasi dua dari0 litium/ lam!trigin/ di7alpr!at/ atau antipsik!tika atipik 
Dini 555 Tidak  %arbamaepin/ antipsik!tika atipik/ EAT (abapentin

direk!mendasika
n

4erikut adalah !bat-!batan yang dapat digunakan pada gangguan


 bip!lar0
a. 3ood s&abili>er
-. Li&ium
Ditium sudah digunakan sebagai terapi mania akut sejak =+
tahun yang lalu. Memiliki efek akut dan kr!nis dalam pelepasan
ser!t!nin dan n!repineprin di neur!n terminal sistem saraf pusat.  
- 3armak!l!gi0
$ejumlah kecil litium terikat dengan pr!tein. Ditium diekskresikan
 

dalam bentuk utuh hanya melalui ginjal.


- 5ndikasi0
Epis!de mania akut/ depresi/ mencegah bunuh diri/ dan bermanfaat
sebagai terapi rumatan (4. 
- '!sis0

#esp!ns litium terhadap mania akut dapat dimaksimalkan


dengan menitrasi d!sis hingga mencapai d!sis terapeutik
yang berkisar 
antara )/+-)/ mEIGD. Perbaikan terjadi dalam ;-) hari. '!
sis a"al yaitu *+ mgGkgGhari. '!sis untuk mengatasi
keadaan akut lebih tinggi bila dibandingkan dengan terapi
rumatan. 9ntuk terapi rumatan/ d!sis berkisar antara +/-+/<
mEIGD. '!sis kecil dari +/ mEIGD/ tidak efektif sebagai
terapi rumatan. $ebaliknya/ gejala t!ksisitas litium dapat
terjadi bila d!sis )/= mEIGD.  
- Perbaikan klinis0

 ;-) hari
- Efek samping0
Efek samping yang dilap!rkan adalah mual/ muntah/
trem!r/ s!mn!len/ penambahan berat badan/ dan
penumpulan k!gnitif.
 Neur!t!ksisitas/ delirium/ dan ensefal!pati dapat pula terjadi
akibat litium. Neur!t!ksisitas bersifat irre7ersible. kibat
int!ksikasi litium/ deficit neur!l!gi permanen dapat terjadi
misalnya/ ataksia/ deficit mem!ri/ dan gangguan
pergerakan. 9ntuk mengatasi int!ksikasi litium/ hem!
dialisis harus segera dilakukan. Ditium

dapat merusak tubulus ginjal. 3act!r resik! kerusakan ginjal


adalah int!ksikasi litium/ p!lifarmasi dan adanya penyakit
fisik yang
lainnya. Pasien yang mengk!nsumsi litium dapat mengalami
 p!liuri. 8leh karena itu/ pasien dianjurkan untuk banyak
meminum air. 
- Pemeriksaan lab!rat!rium0
$ebelum memberikan litium/ fungsi ginjal 1ureum dan
kreatinin2 dan fungsi tir!id/ harus diperiksa terlebih dahulu.
9ntuk pasien yang berumur di atas + tahun/ pemeriksaan E%(
harus dilakukan.

3ungsi ginjal harus diperiksa $etiap $etiap *-6 bulan dan fungsi
tir!id dalam enam bulan pertama. $etelah enam bulan/ fungsi
ginjal dan tir!id diperiksa sekali dalam :-)* bulan atau bila ada
indikasi.  
- >anita hamil0
Penggunaan litium pada "anita hamil dapat menimbulkan

malf!rmasi janin. %ejadiannya meningkat bila janin terpapar


pada kehamilan yang lebih dini. >anita dengan (4 yang
derajatnya
 berat/ yang mendapat rumatan litium/ dapat melanjutkan litium
selama kehamilan bila ada indikasi klinis. %adar litium
darahnya harus dipantau dengan seksama. Pemeriksaan 9$(
untuk memantau janin/ harus dilakukan. $elama kehamilannya/
"anita tersebut harus disuper7isi!leh ahli kebidanan
dan psikiater.
$ebelum kehamilan terjadi/ risik! litium terhadap janin dan efek 
 putus litium terhadap ibu harus didiskusikan. ,/)+

/. $alroa&
Calpr!at merupakan !bat antiepilepsi yang disetujui !leh 3'
sebagai antimania. Calpr!at tersedia dalam bentuk0 
). Preparat !ralF
a. $!dium di7alpr!at/ tablet salut/ pr!p!rsi antara asam
7alpr!at dan s!dium 7alpr!at adalah sama 1)0)2
 b. sam 7alpr!at
c. $!dium 7alpr!at

d. $!dium di7alpr!at/ kapsul yang mengandung partikel-


 partikel salut yang dapat dimakan secara utuh atau dibuka
dan ditaburkan ke dalam makanan.
e. 'i7alpr!at dalam bentuk lepas lambat/ d!sis sekali sehari. 
*. Preparat intra7ena
6. Preparat sup!sit!ria
- 3armak!l!gi0
Terikat dengan pr!tein. 'iserap dengan cepat setelah pemberian
!ral. %!nsentrasi puncak plasma 7alpr!at s!dium dan

asam 7alpr!at dicapai dalam dua jam sedangkan s!dium

di7alpr!at
dalam 6-< jam. "itan abs!rbsi di7alpr!at lepas lambat lebih cepat
 bila dibandingkan dengan tablet biasa. bs!rbsi menjadi lambat
 bila !bat diminum bersamaan dengan makanan. 5katan 7alpr!at
dengan pr!tein meningkat bila diet mengandung rendah lemak dan

menurun bila diet mengandung tinggi lemak. 


- '!sis0
'!sis terapeutik untuk mania dicapai bila k!nsentrasi
7alpr!at dalam serum berkisar antara = -)*= mgGmD. 9ntuk
(4 55 dan sikl!timia diperlukan di7alpr!at dengan k!nsentrasi
plasma L =+ mgGmD. '!sis a"al untuk mania dimulai dengan )
=-*+ mgGkgGhari atau *=+  =++ mgGhari dan dinaikkan
setiap 6 hari hingga mencapai k!nsentrasi serum =- )
*= mgGmD. Efek samping/ misalnya sedasi/ peningkatan
nafsu makan/ dan penurunan leuk!sit

serta tr!mb!sit dapat terjadi bila k!nsentrasi serum  )++


mgGmD. 9ntuk terapi rumatan/ k!nsentrasi 7alpr!at dalam
plasma yang
dianjurkan adalah antara ;=-)++ mgGmD. 
- 5ndikasi0
Calpr!at efektif untuk mania akut/ campuran akut/ depresi
may!r akut/ terapi rumatan (4/ mania sekunder/ (4 yang tidak
beresp!ns dengan litium/ siklus cepat/ (4 pada anak dan
remaja/ serta (4
 pada lanjut usia. 
- Efek $amping0

Calpr!at dit!leransi dengan baik. Efek samping yang dapat terjadi/


misalnya an!reksia/ mual/ muntah/ diare/ dispepsia/ peningkatan
1derajat ringan2 enim transaminase/ sedasi/ dan trem!r.
Efek samping ini sering terjadi pada a"al peng!batan dan
bekurang dengan penurunan d!sis atau dengan
berjalannya "aktu. Efek samping gastr!intestinal lebih sering
terjadi pada penggunaan asam 7alpr!at dan 7alpr!at s!dium
bila dibandingkan dengan tablet salut s!dium di7alpr!at. 
2. Lamo&rigin
Dam!trigin efektif untuk mengatasi epis!de bip!lar
depresi. 5a menghambat kanal NaH. $elain itu/ ia juga
menghambat pelepasan glutamat. 
- 3armak!kinetik0

Dam!trigin !ral diabs!rbsi dengan cepat. 5a dengan cepat mele"ati


sa"ar !tak dan mencapai k!nsentrasi puncak dalam *-6 jam.
$ebanyak )+@ lam!trigin dieksresikan dalam bentuk utuh. 
- 5ndikasi0
Efektif untuk meng!bati epis!de depresi/ (4 5 dan (4 55/ baik akut
maupun rumatan. Dam!trigin juga efektif untuk (4/ siklus cepat.  
- '!sis0
4erkisar antara =+-*++ mgGhari. 
- Efek $amping0

$akit kepala/ mual/ muntah/ pusing/ mengantuk/ trem!r/ dan


 berbagai bentuk kemerahan di kulit.,/)+

b. An&isio&ia A&ii 
ntipsik!tika atipik/ baik m!n!terapi maupun k!mbinasi
terapi/ efektif sebagai terapi lini pertama untuk (4. 4eberapa
antipsik!tika atipik tersebut adalah !lanapin/ risperid!n/ Iuetiapin/
dan aripipra!l.  

-. Riseridon
#isperid!n adalah deri7at benis!ksa!l. 5a merupakan antipsik!tika
atipik pertama yang mendapat persetujuan 3' setelah kl!apin. 
- bs!rbsi0
#isperid!n diabs!rbsi dengan cepat setelah pemberian !ral. 5a
dimetab!lisme !leh enim hepar yaitu AYP *':. 
- '!sis0
9ntuk preparat !ral/ risperid!n tersedia dalam dua bentuk sediaan
yaitu tablet dan cairan. '!sis a"al yang dianjurkan adalah *
mgGhari dan bes!knya dapat dinaikkan hingga mencapai d!sis 
mgGhari. $ebagian besar pasien membutuhkan -:
mgGhari. #isperid!n injeksi jangka panjang 1#5&P2 dapat
pula digunakan untuk terapi rumatan (4. '!sis yang
dianjurkan untuk !rang de"asa atau !rang tua adalah *= mg
setiap dua minggu. 4ila tidak 

 beresp!ns dengan *= mg/ d!sis dapat dinaikkan menjadi 6;/= mg -


=+ mg per dua minggu. 
- 5ndikasi0
#isperid!n bermanfaat pada mania akut dan efektif pula
untuk terapi rumatan. 
- Efek $amping0
$edasi/ fatig/ pusing !rt!statik/ palpitasi/ peningkatan berat badan/
 berkurangnya gairah seksual/ disfungsi ereksi lebih sering terjadi
 pada risperid!n bila dibandingkan dengan pada plaseb!. Meskipun

risperid!n tidak terikat secara bermakna dengan resept!r k!


linergik muskarinik/ mulut kering/ mata kabur/ dan retensi urin/
dapat
terlihat pada beberapa pasien dan sifatnya hanya sementara.
Peningkatan berat badan dan pr!laktin dapat pula terjadi
pada
 pemberian risperid!n. ,/)+

/. Olan>ain
8lanapin merupakan deri7at tien!ben!diaepin yang memiliki
afinitas terhadap d!pamin 1'2/ '*/ '6/ '/ dan '=/ ser!t!nin * 1=-
?T*2F muskarinik/ histamin )1?)2/ dan a)- adrenergik. 
- 5ndikasi0
8lanapin mendapat persetujuan dari 3' untuk bip!lar epis!
de akut mania dan campuran. $elain itu/ !lanapin juga efektif
untuk terapi rumatan (4. 
- '!sis0

%isaran d!sis !lanapin adalah antara =-6+ mgGhari.  


- Efek $amping0
$edasi dapat terjadi pada a"al peng!batan tetapi berkurang setelah
 beberapa lama. Efek antik!linergik dapat pula terjadi tetapi
kejadiannya sangat rendah dan tidak menyebabkan penghentian

 peng!batan. #isik! terjadinya diabetes tipe-* relatif tinggi bila


dibandingkan dengan antipsik!tika atipik lainnya. %eadaan ini
dapat diatasi dengan melakukan psik!edukasi/ misalnya merubah
gaya hidup/ diet dan latihan fisik. ,/)+

2. ?ue&iain
Kuetiapin merupakan suatu deri7at diben!tiaepin yang
bekerja sebagai antag!nis =-?T) dan = -?T*/ d!pamin ')/ '*/
histamin ?) serta resept!r adrenergik a) dan a*. finitasnya
rendah terhadap

resept!r '* dan relatif lebih tinggi terhadap ser!t!nin =-?T*.


- '!sis0
%isaran d!sis pada gangguan bip!lar de"asa yaitu *++-<++ mgGhari.
Tersedia dalam bentuk tablet 5# !i##ediate release" dengan d!sis
*= mg/ )++ mg/ *++ mg/ dan 6++ mg/ dengan pemberian dua kali
 per hari. $elain itu/ juga tersedia Iuetiapin-J# dengan d!sis 6+
+ mg/ satu kali per hari. 
- 5ndikasi0
Kuetiapin efektif untuk (4 5 dan 55/ episd!e manik/ depresi/

campuran/ siklus cepat/ baik dalam keadaan akut maupun rumatan.  


- Efek $amping0
Kuetiapin secara umum dit!leransi dengan baik. $edasi
merupakan efek samping yan sering dilap!rkan. Efek samping ini
berkurang dengan berjalannya "aktu. Perubahan dalam berat
badan dengan Iuetiapin adalah sedang dan tidak menyebabkan
penghentian
 peng!batan. Peningkatan berat badan lebih kecil bila dibandingkan
dengan antipsik!tika tipikal. ,/)+
2. Ariira>ol
ripipra!l adalah stabilisat!r sistem d!pamin-ser!t!nin. ,/)+
- 3armak!l!gi0
ripipra!l merupakan ag!nis parsial kuat pada '*/ '6/ dan =-
?T) serta antag!nis =- ?T*. 5a juga mempunyai afinitas yang

tinggi pada resept!r '6/ afinitas sedang pada '/ =-?T*c/ =-?
T;/ a)-adrenergik/ histaminergik 1?)2/ dan   serotonin
reu$ta&e site
!S%RT"/ dan tidak terikat dengan resept!r muskarinik k!linergik. 
- '!sis0
ripipra!l tersedia dalam bentuk tablet =/)+/)=/*+/ dan 6+ mg.
%isaran d!sis efektifnya per hari yaitu antara )+-6+ mg. '!sis
a"al yang direk!mendasikan yaitu antara )+ - )= mg dan
diberikan sekali sehari. pabila ada rasa mual/ ins!mnia/ dan
akatisia/ dianjurkan untuk menurunkan d!sis. 4eberapa
klinikus mengatakan bah"a

d!sis a"al = mg dapat meningkatkan t!lerabilitas.


- 5ndikasi0
ripipra!l efektif pada (4/ epis!de mania dan epis!de
campuran akut. 5a juga efektif untuk terapi rumatan (4.
ripipra!l juga efektif sebagai terapi tambahan pada (4 5/
epis!de depresi.  
- Efek $amping0
$akit kepala/ mengantuk/ agitasi/ dispepsia/ anksietas/ dan
mual merupakan kejadian yang tidak diinginkan yang dilap!
rkan secara sp!ntan !leh kel!mp!k yang mendapat aripipra!l.
Efek samping

ekstrapiramidalnya tidak berbeda secara bermakna dengan plaseb!.


katisia dapat terjadi dan kadang-kadang dapat sangat mengganggu
 pasien sehingga sering mengakibatkan penghentian peng!
batan. 5ns!mnia dapat pula ditemui. Tidak ada peningkatan
berat badan dan diabetes melitus pada penggunaan
aripipra!l. $elain itu/
 peningkatan kadar pr!laktin juga tidak dijumpai. ripipra!l
tidak menyebabkan perubahan inter7al KT. ,/)+

%. An&ideresan

)2 4eri1a& &risili
• 5mipramin 1d!sis laim 0 *=-=+ mg 6B sehari bila perlu
dinaikkan sampai maksimum *=+-6++ mg sehari2
• mitriptilin 1 d!sis laim 0 *= mg dapat dinaikan secara
bertahap sampai d!sis maksimum )=+-6++ mg sehari2. 

*2 4eri1a& &e&rasili 
• Mapr!ptilin/ Mianserin 1 d!sis laim 0 6+-+ mg malam
hari/ d!sis maksimum ,+ mgG hari2. 
62 4eri1a& 3AOI )3onoAmine Osidase@In(ibi&or0
• M!cl!bemide 1d!sis laim 0 6++ mgG hari terbagi dalam *-6 d!
sis dapat dinaikkan sampai dengan :++ mgG hari2. 
2 4eri1a& SSRI )Sele%&i1e Sero&onin Reu&ae In(ibi&or0
• $ertralin 1d!sis laim 0 =+ mgGhari bila perlu
dinaikkan maksimum *++ mgGhr2

• 3lu!Betine 1 d!sis laim 0 *+ mg sehari pada pagi hari/ maksimum


<+ mgGhari dalam d!sis tunggal atau terbagi2
• 3lu7!Bamine )d!sis laim 0 =+mg dapat diberikan )
BGhari sebaiknya pada malam hari/ maksimum d!sis 6++ mg2
• Par!Betine/ Aital!pram )d!sis laim 0 *+ mgGhari/ maksimum
:+ mg Ghari2. 

=2 4eri1a& SNRI )Sero&onin Noreinerin Reu&ae In(ibi&or0


• CenlafaBine 1d!sis laim 0 ;= mgGhari bila perlu
dapat ditingkatkan menjadi )=+-*=+ mg )BGhari2/ 'ul!
Betine.  ,/)+

B.  Terai siososial 

@ Terai ogni&i9 )Aaron Be%0


Tujuannya 0
a. Menghilangkan epis!de depresi dan mencegah
rekurennya dengan membantu pasien mengidentifikasi
dan uji k!gnitif negatif.
 b. Mengembangkan cara berpikir alternatif/ fleksibel dan
 p!sitif/ serta melatih kembali resp!n k!gnitif dan
perilaku yang baru. *+
@ Terai in&erersonal )Gerrad Kleman0

Memusatkan pada masalah interpers!nal yang sekarang dialami


!leh pasien dengan anggapan bah"a masalah
interpers!nal sekarang mungkin terlibat dalam mencetuskan
atau memperberat gejala depresi sekarang.  Terapi ini dif!
kuskan pada pr!blem interpers!nal yang ada. 'iasumsikan
bah"a/ pertama/ pr!blem interpers!nal yang ada saat ini
merupakan akar terjadinya disfungsi hubungan interpers!
nal. Pr!blem interpers!nal saat ini
 berperan dalam terjadinya gejala depresi. 4iasanya sesi
 berlangsung antara )* sampai ): minggu dan ditandai dengan

 pendekatan terapeutik yang aktif. Tidak ditujukan pada fen!mena


intrapsikik seperti mekanisme defensi dan k!nflik internal.
%eterbatasan asertif/ gangguan kemampuan s!sial/ serta
 penyimpangan p!la berpikir hanya ditujukan bila memang
mempunyai efek pada hubungan interpers!nal tersebut.*+
@ Terai erilau
Terapi didasarkan pada hip!tesis bah"a p!la perilaku
maladaptif menyebabkan sese!rang mendapatkan sedikit
umpan balik p!sitif dari masyarakat dan kemungkinan pen!
lakan yang palsu. 'engan

demikian pasien belajar untuk berfungsi di dunia dengan


cara tertentu dimana mereka mendapatkan d!r!ngan p!sitif. *+
@ Terai berorien&asi@sioanali&i
Mencapai kepercayaan dalam hubungan interpers!nal/
keintiman/ mekanisme penyesuaian/ kapasitas dalam
merasakan kesedihan serta kemampuan dalam merasakan
perubahan em!si!nal secara luas. *+
@ Terai eluarga
'iindikasikan untuk gangguan yang membahayakan perka"inan

 pasien atau fungsi keluarga atau jika gangguan m!!d dapat


ditangani !leh situasi keluarga. Terapi keluarga meneliti
peran suasana hati teratur dalam keseluruhan kesejahteraan
psik!l!gis dari seluruh keluarga/ tetapi juga mengkaji peran
seluruh keluarga dalam pemeliharaan gejala pasien. Pasien
dengan gangguan m!!d

memiliki tingkat tinggi perceraian/ dan sekitar =+ persen


dari semua pasangan melap!rkan bah"a mereka tidak akan
menikah
atau memiliki anak jika mereka tahu bah"a pasien
akan mengembangkan gangguan m!!d. *+
@ Raa& Ina

Yang pertama dan paling penting keputusan d!kter harus


dibuat adalah apakah untuk memutuskan pasien ra"at inap
atau pasien ra"at jalan. &elas indikasi untuk ra"at inap adalah
risik! bunuh

diri atau pembunuhan/ pasien yang sangat berkurang


kemampuannya untuk makan dan kebutuhan untuk pr!
sedur 

diagn!stik. $uatu !nset yang berkembang cepat gejala juga


dapat menjadi indikasi untuk ra"at inap. $e!rang d!kter
dapat dengan aman meng!bati depresi ringan atau hyp!
mania dengan ra"at
 jalan jika e7aluasi pasien terus rutin dilakukan. Tanda-tanda
klinis dari gangguan penilaian/ penurunan berat badan/ atau
ins!mnia harus minimal. $istem pendukung pasien harus
kuat/ tidak ada menarik diri dari pasien. $etiap perubahan
negatif dalam gejala-

gejala pasien atau perilaku mungkin cukup untuk menjadi


indikasi ra"at inap ra"at inap. Pasien dengan gangguan m!!d
sering tidak 

mau masuk rumah sakit secara sukarela/ dan mungkin harus


sengaja dimasukan. Pasien-pasien ini sering tidak dapat
membuat keputusan karena pemikiran mereka melambat/
>eltanschauung negatif 1pandangan dunia2/ dan
keputusasaan. Pasien yang manik sering memiliki seperti
kurangnya "a"asan gangguan mereka yang ra"at inap
tampaknya benar-benar tidak masuk akal bagi mereka.*+

@ Terai Fisi : Ele%&ro 'on1ulsi1e T(era# )E'T0


Terapi dengan mele"atkan arus listrik ke !tak melalui * elektr!de
yang ditempatkan pada bagian temp!ral kepala. $ering digunakan
 pada kasus depresif berat atau mempunyai risik! bunuh diri yang
 besar dan resp!n terapi dengan !bat antidepresan kurang

baik 1dengan d!sis yang sudah adekuat2.

/.7 Prognosis Gangguan Biolar

kan tetapi pr!gn!sis pasien gangguan bip!lar 5 lebih


buruk dibandingkan dengan pasien dengan gangguan depresif berat. %ira-kira
+@-
=+@ pasien gangguan bip!lar 5 memiliki epis!de manik %edua dalam "aktu
dua tahun setelah epis!de pertama. %ira-kira ;@ dari semua pasien gangguan
bip!lar 5 tidak menderita gejala rekurensi/ =@ menderita lebih dari satu
epis!de/ dan
+@ menderita gangguan kr!nis. Pasien mungkin memiliki * sampai 6+
epis!de manik/ "alaupun angka rata-rata adalah $embilan epis!de. %ira-
kira +@ dari semua pasien menderita lebih dari )+ epis!de.

/.-+ Komliasi Gangguan Biolar


@ Pengeluaran uang yang berlebihan untuk kesenangan dan kekeliruan
dalam bisnis dan usaha dapat menyebabkan pasien terlibat dalam
hutang
yang serius dalam masalah ek!n!mi.
@ ?iperseksualitas dapat menyebabkan kehamilan yang tidak
direncanakan dan tidak diinginkan atau pernikahan yang tidak
dipikirkan terlebih

d a h ul u h n g g a m im b u l k an m s al h ps ik !
@ M a n i k i ri ta b e l s erin gk a li te rli bat d alam p e
s! i .
rm as ala han hukum 1melanggar 
aturan2 dan dapat berkelahi dan menciptakan perselisihan dengan
siapapun yang berk!ntak dengannya.
@ Persahabatan dapat hancur dan perceraian dapat terjadi hingga masalah
s!sial.
@ 4unuh diri terjadi sekitar )+@ sampai *+@ pasien dengan gangguan
 bip!lar.;
 

BAB 2

KESI3PULA

(angguan bip!lar meruapakan gangguan ji"a yang bersifat epis!dik


dan ditandai !leh gejala-gejala manik/ hip!manik/ depresi dan campuran/
biasanya rekuren serta dapat berlangsung seumur hidup. (angguan
bip!lar dibedakan menjadi * yaitu gangguan bip!lar 5 dan bip!lar 55.
Perbedaanya adalah pada
 bip!lar 5 memiliki epis!de manik dan depresi sedangkan pada gangguan bip!
lar 55 mempunyai epis!de hip!manik dan depresi may!r. (angguan m!!d
bip!lar ini disebabkan !leh multifakt!rial seperti fakt!r genetik/ fakt!r bi!
kimia/ fakt!r 

neur!fisi!l!gis/ fakt!r psik!dinamik dan kelainan tidur. 'alam perjalanan


 penyakitnya gangguan bip!lar ini berbeda-beda tergantung pada tipe
dan "aktunya. 8nset biasanya pada usia 6+ tahun. >anita dan laki-laki
memiliki
 pre7alensi yang sama. Epis!de manik lebih sering pada laki-laki dan
epis!de depresi lebih sering pada perempuan. 9ntuk penatalaksanaan
gangguan bip!lar 

tergantung pada jenis bip!larnya sendiri/ apakah itu fase manik/ fase
depresi/ fase campuran. 'iperlukan teknik "a"ancara dan
pendekatan yang baik 
sehingga dapat menegakan diagn!sis bip!lar dan membedakan bip!lar
dari gangguan ji"a maupun penyakit yang lain. Penegakan diagn!sis
penting untuk memberikan penatalaksaan yang tepat bagi pasien. Pr!gn!sis
tergantung pada
 penggunaan !bat-!batan dengan d!sis yang tepat/ pengetahuan k!
mprehensif mengenai penyakit ini dan efeknya/ hubungan p!sitif
dengan d!kter dan therapist/ kesehatan fisik. $emua fakt!r ini merujuk
ke pr!gn!sis bagus.

 
4AFTAR PUSTAKA

). ?a"ari '. Psik!pat!l!gi 4unuh 'iri. &akarta. 4alai Penerbit 3akultas %ed!kteran
9ni7ersitas 5nd!nesia. *+)+.

*. >irast!/ #T. $uicide Pre7enti!n in 5nd!nesia0 Pr!7iding Public d7!cacy. &M&.


*+)*F ==0 ,<-)+.
6. Cijayakumar D and Nagarai %.. $uicide and $uicide Pre7enti!n in 'e7el!
ping A!untries/ 'isease A!ntr!l Pri!rities Pr!ject. >!rking Paper. *++F N!. *;.
. kiskal ?$. The Pre7alent Alinical $pectrum !f 4ip!lar 'is!rders0 4ey!nd
'$M-5C. & Alin Psych!pharm. ),,:F ):0 *. $uppl ). $-)$.
=. #ihmers and %iss. 4ip!lar 'is!rders/ merican &!urnal !f Psychiatry.*++*F )0*)-*=.
:. #usdi M. 'iagn!sis (angguan &i"a #ujukan #ingkas dari PP'(&-555. &akarta0
4agian 5lmu %ed!kteran &i"a 3%-9nika tmajaya. *++). p. =<-:,.
;. %aplan ?5/ $ad!ck 4&/ (rebb &. %aplan dan $ad!ck $in!psis Psikiatri 5lmu
Pengetahuan Perilaku Psikiatri %linis edisi ;. &akarta0 4inarupa ksara. ),,;. p.
;;;-<=<
<. Dubis ND. 'epresi Tinjauan Psik!l!gis. &akarta0 %encana Prenada Media (r!up.
*++,. p. :)-<=
,. mir N. (angguan #ood bip!lar0 kriteria diagn!stic dan tatalaksana dengan !
bat antipsik!tik atipik. &akarta0 4adan Penerbit 3akultas %ed!kteran
9ni7ersitas 5nd!nesia/ *+)+. h. 6-6*.
)+. %!nsesus Nasi!nal Terapi (angguan 4ip!lar. Panduan tatalaksana gangguan
 bip!lar. &akarta0 %!nsesus Nasi!nal Terapi (angguan 4ip!larF *+)+.hlm.*-*).
)). merican Psychiatry ss!siasi!n. Practice guideline f!r the treatment !f
patients "ith bip!lar dis!rder. * nd editi!n. *++*. 'iunduh dari apa.!rg/ *+ pril
*+)6.
)*. $!reff/ $tepen. 4ip!lar ffecti7e 'is!rder.  Medsca$e' 8nlineO gustus )</ *+).
Aited0 8kt!ber :/ *+).O emedicine.medscape.c!m.
)6. 'epartemen %esehatan #5. Ped!man pengg!l!ngan dan diagn!sis gangguan ji"a di
5nd!nesisa 555. &akarta0 'epartemen %esehatan #5F ),,6.hlm.)+-=+.
). $im!n ?/ ie7e '. 4ip!lar 'is!rder. ** &anuari *++,. 'iunduh dari """.umm.edu/
** pril *+),
)=. %aplan ?5/ $ad!ck 4&/ (rebb &. %aplan-sad!ck sin!psis psikiatri0 ilmu
 pengetahuan perilaku psikiatri klinis. &ilid satu. &akarta0 4inarupa ksaraF
*+)+.hlm.;,)-<=6.
):. M!!d dis!rders. 5n0 'iagn!stic and $tatistical Manual !f Mental 'is!rders
'$M- 5C-T#. th ed. rlingt!n/ Ca.0 merican Psychiatric ss!
ciati!nF *+++. http0GG""".psychiatry!nline.c!m. ccessed N!7. 6/ *+))
);. 'epartemen %esehatan #5/ ),,<.   (edo#an (enggolongan dan Diagnosis
)angguan
  *i+a di Indonesia 1PP'(&2. Edisi 555. 'irjen Pelayanan Medis #5. &akarta.
)<. 4agian 5lmu %ed!kteran &i"a 3% 9nika tmajaya. *++). 4uku $aku 'iagn!
sis (angguan &i"a PP'(& 555. PT Nuh &aya0 &akarta
),. $im!n ?/ ie7e '. 4ip!lar 'is!rder. ** &anuari *++,. 'iunduh dari """.umm.edu/
* pril *+)6.
*+. 3akultas %ed!kteran 9ni7ersiats 5nd!nesia. 4uku ajar psikiatri. &akarta0
4adan Penerbit 3%95F *+)+.hlm.),;-*+<.

Anda mungkin juga menyukai