Anda di halaman 1dari 3

Pada pemeriksaan pasien sadar, berorientasi,

Wajah pucat +

wajah thalassemic (Maxillary hyperplasia, Flat nasal bone, Frontal bossing)

abdomen buncit dengan splenomegali masif meluas ke fosa iliaka kanan dan hepatomegali

Di dalam ruang operasi jalur intravena diamankan, monitor dihubungkan (oksimetri nadi, NIBP,
EKG, EtCO2, suhu). Profilaksis aspirasi dilakukan dengan pemberian ranitidine 25mg dan
ondansetron 2mg. Anak diberi premedikasi dengan atropin 0,2 mg dan midazolam 0,5 mg.
Preoksigenasi dengan O2 100% selama 3 menit dilakukan. Induksi dilakukan dengan propofol
30 mg, fentanyl 25μg, suxamethonium 25 mg. Oral diintubasi dengan tabung endotrakeal 4 mm
ID tanpa manset dan masuknya udara bilateral diperiksa dan dihubungkan ke Modi-ed Jackson-
Rees Circuit. Pemeliharaan dengan N2O: O2-50:50 & 1% sevo-urane dan dosis titrasi atracurium
dan fentanyl.

Intra-operatif selama penyisipan perdarahan tabung nasogastrik terjadi dari hidung dan gigi
tanggal (Gambar 1) pendarahan dikontrol dengan kompresi hidung dan produk darah. Operasi
kehilangan darah sekitar 170 ml dan diganti dengan 150 ml darah utuh dan 1 unit FFP
ditransfusikan, 150 ml kristaloid diinfuskan. Dilakukan splenektomi dan tercapai hemostasis
(Gambar 2,3). Operasi berlangsung selama 90 menit. Supositoria parasetamol 160 mg diberikan
untuk analgesia pasca operasi.

Intra-operatif hemodinamik stabil dan selama operasi (HR -90 hingga 150 / menit, BP - 80
hingga 100/50 hingga 60 mm Hg, EtCO2 – 34 hingga 40 mm Hg, Spo2 – 99 hingga 100%).
Blokade neuromuskuler dibalik dengan neostigmin 0,6 mg dan atropin 0,2 mg dan kemudian
diekstubasi dalam keadaan sadar. (Gambar 4) Periode pasca operasi juga lancar dan anak
dipulangkan pada tanggal 10thhari pasca operasi.

Status generalis :

Kepala/ Leher

Mata: Conjugtiva anemis (+/+), Sklera Ikterik (+/+), Pupil: bulat isokor Ø 2,5 mm/2,5mm,
refleks cahaya langsung +/+, refleks cahaya tidak langsung+/+, eksoftalmus (-), defisit neurologi
(-)

Mulut dan gigi: Sianosis (-), gingivitis (+) potrusi mandibular (-), gigi palsu (-). Mallampati
Score 1

Hidung : Sekret (-), pernafasan cuping hidung (+)

Telinga: Sekret (-), deformitas (-)

Leher: Perbesaran KGB (-), Tyroid (-), leher pendek (-)

Thorax Inspeksi Dextra : Retraksi (-), gerak nafas tertinggal (-) Sinistra : Retraksi (-), gerak nafas
tertinggal (-) Pola pernapasan : (N)

Palpasi : Vocal fremitus D = S Perkusi : Sonor

Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronki (-), Whezing (-) Cor

Inspeksi : Ictus Cordis tampak di SIC V 2 jari medial LMCS, pulsasi parasternal (-), pulsasi
epigastrium (-)
Palpasi : Thril (-)

Auskultasi: BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen Inspeksi : Datar, caput medusa (-), jejas/bekas operasi (-)

Auskultasi : BU (+)/N , bruit sistolik (-), massa reponible (+) pada regio hypogastric dextra

Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-), Hepar : Tidak teraba, Lien tidak teraba

Perkusi : Tympani

Vertebra : Skoliosis (-), lordosis (-), kifosis (-), Tanda-tanda infeksi (-), Procesus Interspinosus
teraba (+)

Ekstremitas Atas : Akral hangat (+/+), edema (-/-), CRT <2”

Ekstremias Bawah : Akral hangat (+/+), edema (-/-)

Anda mungkin juga menyukai