Anda di halaman 1dari 1

TUGAS PRESENTASI KMB3

DHF (Dengue Hemorargic Fever)/ Demam Berdarah Dengue.

A. Pemeriksaan Penunjang
Maka pemeriksaan laboratorium menjadi salah satu pemeriksaan penunjang terpenting
untuk penegakan diagnosis. Terdapat beberapa pemeriksaan yang bisa mendeteksi infeksi virus
dengue, namun saat ini yang menjadi pilihan adalah pemeriksaan serologi Anti Dengue IgG dan
IgM.
Pemeriksaan darah lengkap: kadar Hb: 12.3 gr%, hematokrit: 37%, jumlah leukosit
5.600/ mm3 , hitung jenis leukosit: limfosit 28%, netrofil 57% batang 0%, dan jumlah trombosit
127.000/ mm3
Pemeriksaan serologi memiliki akurasi yang baik, hasilnya cepat, mudah dilakukan, serta
biayanya relatif murah dibandingkan pemeriksaan yang lain. Tapi sayangnya, pemeriksaan
serologi ini belum bisa mendeteksi virus dengue secara lebih dini, karena antibodi IgM yang
menunjukkan adanya infeksi baru akan muncul hari ke-3 setelah terinfeksi atau gejala demam
muncul.
Pada pemeriksaaan serial setelah 12 jam ternyata hematokrit 38%, jumlah leukosit
5.100/mm3 dan trombosit 118.000/mm3 . Sedangkan pada pemeriksaan serologis untuk infeksi
virus dengue: diadapatkan bahwa Dengue blot IgG negatif sedangkan IgM positif.
Pemeriksaan dengue NS1 antigen dilakukan dengan mendeteksi adanya antigen dari
protein struktural virus dengue. Protein struktural diperlukan oleh virus dengue untuk
mempertahankan hidup dan terutama untuk membantu masuk ke dalam sel inang. Karena itu,
pemeriksaan dengue NS1 antigen bisa dikatakan sebagai pemeriksaan yang mendeteksi bagian
tubuh virus dengue sendiri dan tidak perlu menunggu respon tubuh terhadap infeksi, sehingga
dapat mendeteksi infeksi virus dengue pada hari ke-1 hingga ke-3 mulai demam, bahkan sebelum
terjadi penurunan trombosit.

https://prodia.co.id/id/infokesehatan/penyakitdiagnosisdetails/deteksi-demam-berdarah-
lebih-dini-dengan-ns1

Anda mungkin juga menyukai