Anda di halaman 1dari 2

1. Apa indikasi Captopril ?

- Hipertensi
- Gagal jantung
- Melindungi jantung setelah terjadi serangan jantung
- Penyakit ginjal akibat diabetes (nefropati diabetik)
2. Apa kontraindikasi Captopril ?
→ Riwayat hipersensitif terhadap ACE inhibitors
→ Anuaria
→ Berhubungan juga dengan riwayat angioedema yang diinduksi ACE.
→ Berpengaruh bila dikonsumsi bersama aliskiren untuk pasien diabetes mellitus atau
gangguan ginjal (yaitu, GFR <60 mL / mnt / 1,73 m²)
→ Kehamilan.
3. Apa efek samping Captopril ?
- Sakit dada
- Urin berkeruh
- Jantung berdebar atau berdetak tidak teratur
- Kulit gatal
- Perubahan rasa pada lidah
- Ruam
- Kemerahan pada wajah, leher, lengan, dan kadang-kadang dada bagian atas.
4. Menurut anda apakah obat Captopril sudah tepat untuk kasus di atas ? Kenapa ?
Obat Captopril tidak boleh diberikan pada ibu hamil karena Obat ini termasuk ke
dalam risiko kehamilan kategori D (ada bukti berisiko) menurut Food and Drugs
Administration (FDA). Obat dapat menembus sawar uri dan bisa menyebabkan efek yang
berbahaya pada janin. Selama trimester pertama, obat dapat menyebabkan cacat lahir
(teratogenesis), dan resiko terbesar adalah kehamilan 3-8 minggu. Selama trimester kedua
dan ketiga, obat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan secara fungsional
pada janin atau dapat meracuni plasenta.
5. Apakah ada obat lain yang lebih tepat untuk kasus di atas ? Kenapa ? (jika ada
obat lain yang lebih tepat apa indikasi, dosis, kontraindikasi, efek sampingnya ?)
Metildopa adalah terapi lini pertama untuk hipertensi dalam kehamilan. Menurut
standar ADEC (Australian Drug Evaluation Committee) tahun 1999 metildopa
merupakan pengobatan hipertensi golongan A yaitu obat pilihan utama untuk ibu hamil
dengan tanpa disertai peningkatan malformasi atau efek berbahaya bagi ibu dan janin.
Sedangkan menurut FDA, metildopa termasuk dalam kategori B. Artinya, studi pada
binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada
studi terkontrol pada wanita hamil.
Indikasi : hipertensi kehamilan
Dosis : oral, 250 mg 2-3 kali/hari, secara bertahap dinaikkan dengan selang waktu 2 hari
atau lebih; dosis maksimum sehari 3 g
Di Indonesia obat methyldopa tersedia di Formularium Nasional bentuk tablet 250 mg
dan dapat diberikan 3 kali sehari selama sebulan.
Kontra indikasi : depresi, penyakit hati aktif, feokromositoma; porfiria.
Efek samping : kelelahan, sulit tidur, dan mulut kering.

Anda mungkin juga menyukai