Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nursyifana Raspati S

NIM. : 1192060071
Kelas. : 5B - Pendidikan Biologi
Mata Kuliah : EVOLUSI
Dosen Pengampu : Iwan Ridwan, M.Pd.

Menjelaskan Genetika populasi dan integrasinya dengan ayat-ayat Al-Quran

Populasi adalah sekumpulan organisme yang berfungsi bersama secara ekologis dan
evolutif sebagai suatu unit. Ciri khas dari suatu populasi ialah adanya kemampuan
untuk saling berinteraksi dalam perkawinan secara bebas dan acak. Suatu populasi
dalam genetika populasi dibedakan dengan populasi lainnya, dengan adanya suatu alel
(atau ciri) yang khas untuk untuk populasi tersebut.

1. Struktur genetik

Pada umumnya, dalam bidang genetika populasi selalu berhubungan dengan :

a. Organisme haploid. Genetiika populasi untuk organisme yang haploid lebih mudah,
karena variasi akan diturunkan 100% kepada keturunannya.

b. Organisme diploid. Jumlah gen yang diturunkan bergantung kepada tipe organisme
tersebut.

c. Organisme hermafrodit, dapat mengadakan perkawinan dengan semua anggota


populasi tersebut.

d. Organisme yang heteromorfik, karena organisme jantan hanya dapat kawin dengan
organisme betina sesama populasi dan sebaliknya. Jadi di sini ada dua kelompok
individu yang terisolasi di antara sesamanya dan hanya dapat melakukan perkawinan
dengan anggota kelompok tentu saja berbeda.

e. Organisme yang sistem perkembangbiakannya dapat seksual dan aseksual.


Misalnya pada bangsa Hymenotera, Isoptera, dan pada beberapa marga belalang,
hewan jantan dihaasilkan secara partenogenetik sedangkan hewan betina berasal dari
telur yang dibuahi. Sistem yang sebaliknya juga ditemui.

f. Beberapa organisme lainnya, antara lain cacing pipih (Fasciola Eurytrema).


Plasmodium mempunyai sistem perkembangbiakan sebagian secara aseksual dan
sebagian lagi secara seksual. Hal yang hampir berlainan terjadi pada Paramecium,
Daphnia, Artemia, dan lain-lain mempunyai sistem yang hampir sama, namun
stadium seksual pada umumnya erat hubungannya dengan kondisi alam tempat
organisme tersebut tinggal.
g. Adanya gen terpaut seks atau gen yang dipengaruhi seks, juga membutuhkan
perlakuan matematis yang berbeda.

Hukum kesetimbangan Hardy- Weinberg

Hukum Hardy – Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan frekuensi genotipe
dalam suatu populasi akan tetap konstan, yakni berada dalam kesetimbangan dari satu
generasi ke generasi lainnya kecuali apabila terdapat pengaruh-pengaruh tertentu yang
mengganggu kesetimbangan tersebut.

Syarat berlakunya asa Hardy-Weinberg

a. Setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama

b. Perkawinan terjadi secara acak

c. Tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi terjadinya mutasi yang sama besar

d. Tidak terjadi migrasi

e. Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar.

Kondisi yang menunjangn Hukum Hardy-Weinberg

1. Ukuran populasi harus besar

2. Ada isolasi dari populasi lain

3. Tidak terjadi mutasi

4. Perkawinan acak

5. Tidak terjadi seleksi alam

3. Partenogenesis

Partenogenesis adalah bentuk reproduksi aseksual di mana betina memproduksi sel


telur yang berkembang tanpa melalui proses fertilisasi.

a. Patial partenogenesis

b. Partenogenesis siklis atau haplodiploidi

c. Autokondasi atau autogami

Anda mungkin juga menyukai