1. Ada beberapa teknik dalam pembelajaran menulis menurut Henry Guntur Tarigan (1986):
- Keterampilan hanya dapat dan dikuasai dengan jalan praktek dan banyak latihan
Keterampilan menulis ini tidak datang dengan sendirinya.kita harus banyak
memberikan siswa latihan yang cukup dan teratur, untuk itu guru harus mampu
mendorong, memotivasi siswa untuk dapat mengepresikan diri mereka secara bebas
dalam tulisan. Dalam berhasilnya siswa mengikuti kejadian belajar oleh mengajar
disekolah banyak ditentukan kemampuannya dalam menulis.
3. Kegiatan berbahasa yang satu akan selalu berhubungan dengan kegiatan berbahasa yang
lain. Tidak akan terjadi kegiatan berbicara jika tidak ada pendengarnya dan tidak akan
ada kegiatan membaca jika tidak ada yang menulis. Dalam kegiatan sehari-hari keempat
ketrampilan tersebut selalu berkaitan antar satu dengan yang lain.
Guru hendaknya memperhatikan hal tersebut dan memahami dengan benar bagaimana
merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasinya. Dari keempat ketrampilan tersebut,
guru dapat memfokuskan pada salah satu ketrampilan dalam pembelajaran. Jika guru
memfokuskan pembelajaran bahasa pada kegiatan berbicara maka hendaknya guru
memahami tentang konsep pembelajaran berbicara terpadu beserta implikasinya dalam
aktivitas pembelajaran di kelas.
Pembelajaran ketrampilan berbicara dapat dilakukan dengan pemfokusan diri dan tidak
dengan pemfokusan. Jika pembelajaran dilakukan dengan pemfokusan, semua aktifitas
pembelajaran berangkat, tertuju dan berpulang pada ketrampilan berbicara. Aktivitas
ketrampilan berbahasa yang lain dan kompetensi kebahasaan yang ditampilkan sekedar
pendukung berjalannya secara wajar kegiatan pembelajaran. Mengingat pembelajaran
berfokus pada pembelajaran ketrampilan berbicara maka aktivitas pembelajaran
didominasi oleh pembelajaran berbicara.
Sumber referensi :
http://eprints.ums.ac.id/16997/4/04._BAB_II.pdf
http://eprints.walisongo.ac.id/4104/3/133911146_bab2.pdf