Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman

Volume 9, Nomor 1, April 2019

p-ISSN e-ISSN: 2685-4155

Islam, Iman Dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-Nawawi: Studi Materi
Pembelajaran Pendidikan Islam dalam Perspektif Hadis Nabi SAW

Nur Hadi
STAI Al Azhar Pekan Baru Riau
alhadijurnal@gmail.com

Abstrak
Materi pendidikan Islam menjadi salah satu faktor penting demi tercapainya
tujuan utama pendidikan Islam, yaitu tercapainya tujuan pendidikan Islam
sesuai dengan makna tarbiyah, ta‘lim, ta’dib dan tahdzib. Sehingga
terbentuklah insan kamil dengan pola taqwa. Sesungguhnya, pokok dari
materi Pendidikan Islam terdapat pada konsep Islam, iman dan ihsan.Dalam
Kitab matan Arba‘in karangan Imam an-Nawawi terdapat beberapa hadis
terkait konsep Islam dan rukun-rukunnya, konsep iman dan rukun-
rukunnya, serta pembahasan konsep ihsan. Maka dalam tulisan ini penulis
akan membahas Islam, iman dan ihsan dalam kitab matan arba’in an-Nawawi
dan materi pembelajaran pendidikan Islam yang berbasis Islam, iman dan
ihsan.

Kata kunci: Islam, Iman, Ihsan, Matan Arba’in An-Nawawi, Materi Pembelajaran.
Pendahuluan
Pada dunia pendidikan Islam,
materi dalam suatu pembelajaran
menjadi salah satu unsur penting
dalam proses pembelajaran. Di
Indonesia, materi ilmu agama yang
dimaksudkan adalah Akidah, al-
Quran, Hadis, Fikih, Akhlaq, Sejarah
Islam, dan Bahasa Arab. Namun,
1
tetap yang menjadi pondasi ilmu
agama Islam adalah pendidikah
akidah.Secara umum, ruang lingkup
pengajaran agama Islam itu meliputi
rukun Iman yang enam, yaitu Iman
kepada Allah, Iman kepada
RasulNya,Iman kepada malaikat-
Nya, Iman kepada kitab-kitab suci
1 Abdul Majid Khon, Hadis Tarbawi
(Hadis-Hadis Pendidikan), Jakarta: Kencana
(Prenadamedia Group), 2014, h. 2
yang diturunkan kepada Rasul Allah
dan Iman kepada qadha danqadar.
Tentu saja termasuk segala sesuatu
yang berkaitan dengan iman tersebut
seperti masalah kematian, syaithan,
jin, iblis, azab kubur, alam barzakh
dan sebagainya. Dalam pelaksanaan
pengajaran ini tentu disesuaikan
dengan tingkat
perkembangan peserta didik.2
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
1
Pendidikan akidah menuntut
setiap insan muslim agar mereka dapat
mempertahankan iman dan agama
Islam serta keistiqomahannya dalam
2 ZakiahDarajat,
MetodeKhususPengajara nAgama Islam Cet. II,
Jakarta: SinarGrafika
Offset, 1995, h. 75
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In
AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi

beribadah.Penulis menfokuskan akan membahayakanmu kecuali apa yang

konsep Islam, iman dan ihsan menurut telah
perspektif hadis-hadis nabi saw di Allah tetapkan untuk dirimu. Pena telah
dalam kitab matan arba’in an-nawawi. diangkat dan lembaran-lembaran telah
kering.” H.R. at-Tirmidzi3
Yang mana, kitab ini merupakan karya
syaikh Imam An-Nawawi yang berisikan Hadis di atas menjelaskan tentang
pokok-pokok ajaran Islam yang patut materi akidah yang perlu disampaikan
diajarkan kepada anak didik sebagai kepada anak didik sejak awal.Dengan
materi pembelajaran pendidikan Islam. meyakini bahwa Allah swt memiliki
Berdasarkan hadis ke 19 dalam kitab sifat Maha Pemelihara, Maha
matan arba’in an-nawawi, bahwa: Pelindung, Maha Pengaman, dan
Maha segalanya, terhadap setiap
‫ت ْل‬ ِ ٍِ ‫عب د اهلل بن عب‬
ُ ْ‫ ُك ن‬:‫ ق َال‬-‫رض ي اهللُ َع ْن مُه ا‬- ‫اِس‬ َ hamba-Nya yang melaksanakan
‫غل‬
َ ‫ ))يا‬:‫ف قَ َال‬ َ ،‫ي ْو ًما‬ َ - ‫لبم‬َ ‫صلىب اهللُ َعلَْيه َو َس‬َ - ‫النبيب‬
ِّ perintah-Nya dan menjauhi segala
ِ larangan-Nya. Hadis ini juga
‫ف ِظ‬ َ ‫اح‬ْ ،‫ظك‬ َ ‫ف ِظ اهللَ ْحي َف‬ َ ‫اح‬
ْ ‫ملُك َكل َم ا ٍت؛‬ َ ‫ُع‬ َ ‫ ِِّي‬،‫ُُم‬ menganjurkan untuk percaya akan
ِ
‫ت‬َ ‫اس‬ ْ ‫ ََِِوذا‬،َ‫فاس أل اهلل‬ ْ ‫ألت‬ َ ‫ ِذا َس‬،‫ك‬ َ ‫اه‬ َ َ‫اهللَ ت ِج ْدهُ جت‬ takdir yang telah Allah tetapkan,
ِ ‫عنت فاس تعن‬ sehingga sebagai hamba-Nya dapat
َ َُ َّ ‫لى‬
‫ي‬ ِ ‫ت َع‬ ْ ‫تم َع‬
َ ‫اج‬ ْ ‫اع ملْ ب اأُمبَ ل ِو‬ ْ ‫ َو‬،‫باهلل‬ ْ ْ َ َ bersabar, tidak mudah berkeluh kesah,
‫ت‬ َِ ٍ َََُُ ‫بش ْيء ملْ ي ْن فَع ِو َك اٍل ب ب‬ ٍ
َ ‫ش ْيء ق ََْْد َِك‬ َ ‫وك‬ َ ‫ْن فَع‬ serta senantiasa ikhlas. Maka dapat
ََِ ‫يض‬
‫روِك‬ ََِ ‫يِض‬ ُِ ْ ‫ َِِو ِ اجتمعُوا على‬،‫لك‬ disimpulkan, bahwa sebagai seorang
ُ ْ‫بش ْيء مل‬ َ ‫روِك‬ َ َ ْ َ َ ُ‫بهُ اهلل‬
muslim, tidak bisa dikatakan sebagai
‫وجب‬ ََََُُّ ‫ت ب ه اهلل َعلي‬
َ ‫ُقلم‬ ُُ ‫رفعت اأ‬ َ ،‫ك‬ ْ ُ ُ َ ‫بش ْيء ق ْد َك‬ َ ‫الب‬ seorang mukmin, jikalau ia tidak
)) ُ ‫الص ََُُح‬
ُّ ‫فت‬ percaya dengan rukun iman yang
enam, serta tidaklah ia sampai ke
“Abdullah bin ‘Abbas R.a tahap muhsin jikalau ia tidak
menceritakan, suatu hari saya berada menghadirkan Allah dimanapun ia
di belakang Nabi shallallahu ‘alaihi berada dan terhadap apapun yang ia
wasallam. Beliau bersabda, “Nak, aku lakukan.
ajarkan kepadamu beberapa untai kalimat: Dasar agama Islam memiliki tiga
Jagalah Allah, niscaya Dia akan
tingkatan yaitu Islam, Iman, dan Ihsan.
menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kau
Tiap-tiap tingkatan memiliki
dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau
hendak meminta, mintalah kepada Allah, rukunrukun yang membangunnya.
dan jika engkau hendak memohon Jika Islam dan Iman disebut secara
pertolongan, mohonlah kepada Allah. bersamaan, maka yang dimaksud
Ketahuilah, seandainya seluruh umat Islam adalah amalan-amalan yang
bersatu untuk memberimu suatu tampak (lahir) dan mempunyai lima
keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu rukun. Sedangkan yang dimaksud
peroleh selain dari apa yang telah Allah
Iman adalah amal-amal batin yang
tetapkan untukmu. Dan andaipun mereka
bersatu untuk melakukan sesuatu yang memiliki enam rukun. Dan jika
membahayakanmu, maka hal itu tidak
3 Muhyi Ad-Diin, Matan Arba’in
AnNawawiyah, Beirut: Muassasah Ar-Risalah,
Page8

1978, h. 47

Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Volume 9, Nomor 1, April 2019
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In
AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi

keduanya berdiri sendiri-sendiri, maka

ِ َِ
masing-masing menyandang makna ُ ‫ْي ُ َُت ا ُك ْم ي َع‬
‫لم ُك ْم‬ َ ‫رس ْولهُ َُ ْع‬
ٌٌْ ‫ قَ َال ِفَإِّب هُ جرْب‬. ‫لم‬ ُ ‫اهللُ َو‬
dan hukumnya tersendiri.Ketiga [‫ ]رواه مسلم‬. ‫دي ن ُك ْم‬
konsep di atas, yaitu islam, iman dan
ْ
“Dari Umar radhiallahuanhu juga dia
ihsan telah menjadi pokok ajaran
berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi
agama Islam sendiri yang juga sangat Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam
berperang penting dalam proses suatu hari tiba-tiba datanglah seorang
pendidikan Islam. Hal ini dibuktikan lakilaki yang mengenakan baju yang
dengan hadis Nabi saw (Hadis No. 2 sangat putih dan berambut sangat hitam,
dalam kitab Matan Arba’in An- tidak tampak padanya bekas-bekas
Nawawi): perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun
diantara kami yang mengenalnya. Hingga
‫س‬ َ ً‫رض َي اهللُ َعنهَُُيض ا‬ ِ ‫عن عم ر‬
ٌ ‫لو‬ْ ‫ِّح ُن ُج‬ ْ ‫ب ْي منَا‬ َ : ‫قال‬ ََ ْ َ kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu
‫ي ْو ُم ْذ‬ ِ ُِ َِ ِ ِ menempelkan kedua lututnya kepada
َ ‫ذات‬
َ ‫لبم‬ َ ‫ِصلىب اِهلل َعلي ه َو َس‬ َ ‫رس ْول اهلل‬ ُ ‫ِع نْ َد‬ kepada lututnya (Rasulullah
‫واد ال‬ ِ ‫يد س‬ ِ ِ ٌُ ‫طلع علي نا‬
َ ُ ‫ب ياض الثياب َش د‬ َ ‫يد‬ ُ ‫رُج َش د‬ ٌ ْ َ َ Shallallahu’alaihi wasallam) seraya
berkata: “Ya Muhammad, beritahukan aku
‫ي ْعرف هُ ِمنب ا‬ ِ
َ َ‫ وال‬،‫ الَ ي رى َعلي ه ٌٌُُر ال بس َف ِر‬،‫بش ْع ِر‬ tentang Islam?”, maka bersabdalah
‫ند‬
َ ‫فأس‬ ْ ‫النبيب صلى ُاَََُلَله عليه وسلم‬ ِّ ‫لس ىل‬ ُ Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam: “
َ ‫ َحتىب َج‬،‫َ َح ٌد‬ Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak
‫يه‬ِ ‫فخ َذ‬ِ ‫بفيه على‬ ِ ِ ‫رِكُِب‬ ِ ‫يه‬ِ ‫رِكُِب ت‬
َ ‫ض َع َك‬ َ ‫ت يه َو َو‬ َ َ ْ ‫ِىل‬ َ َ ْ ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain
َ ،‫اإلسلِ ُم‬
Allah, dan bahwa Nabi Muhammad
‫رس ْو ُل اهلل صلى‬ ُ ‫ف قَ َال‬ ْ ‫ يا حُمَبمد َُ ِِّّْبْري َعن‬:‫قال‬ َ ‫َو‬ adalah utusan Allah, engkau mendirikan
‫تش َه َد َّ َُ اِل َ ل هَ الب اهللُ َََُُو ب‬ ُُ ‫ اْإِِل ِس‬: ‫اهلل علي ه وس لم‬
ْ َُ َّ َّْْ ‫لم‬ shalat, menunaikan zakat, puasa
Ramadhan dan pergi haji jika mampu“,
َ‫َِتقيم ال بص ل َِِةَ َُْوت ْؤيتَ البزك اة‬ َ ‫رس ْو ُل اهلل َِِِو‬ ُ ‫حُمَبم ًدا‬ kemudian dia berkata: “anda benar“. Kami
ِ ‫ِضاَّ وتح بج الب يت َّ اس تطَع‬
ََِ ‫رم‬
semua heran, dia yang bertanya dia pula
ًًِ ‫ت لي ه َس‬
‫بيِل‬ َ ْ ْ َْ َ ُ َ َ ‫تص ْو َُم‬ ُ ‫َو‬ yang membenarkan. Kemudian dia
:‫ ق َال‬،ُ‫يص ّدقه‬ ِ َِ َِ
َ ‫يس ألهُ َو‬ ْ ُ‫جب نَ ا ل ه‬ ْ ‫ف َع‬ َ ،‫قت‬ َ ‫ِص َد‬ َ : ‫ق َاِل‬ bertanya lagi: “Beritahukan aku tentang
Iman“. Lalu beliau bersabda: “Engkau
‫باهلل َو َملئِ َكت ِه و ُكتب ِه‬ِ ‫ ت ْؤِمن‬: ‫ف أَ ِِّّْبْري عن ا إلِميََِاَّ قَ َال‬
َ ُ َ beriman kepada Allah, malaikat-
ِ
‫ قَ َال‬.‫ايل ْو ُم اآخ ِر َوت ْؤم َن بِال َق َدر َيْ ره َو َش ِّره‬ ِ ِ ْ ‫و‬
َ ‫رس له َو‬
malaikatNya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-
ُ َ
Nya dan hari akhir dan engkau beriman
َ‫ت ْعب َد اهلل‬ َ :‫ ق َال‬، َّ‫اإلح َس ا‬ ْ ‫ ق َال ف أَ ب ِِّّْْري َعن‬،‫قت‬ َ ‫ص َد‬ َ kepada takdir yang baik maupun yang
َِ ِ
َ ‫ت راهُ فإ ملْ ت ُْك ْن‬ ََِ َّ‫َكأ‬
. ‫راك‬ buruk “, kemudian dia berkata: “anda
َ ‫ي‬ َ ُ‫ت راهُ ِفَإ ِّبه‬ َ ‫بِك‬ benar“. Kemudian dia berkata lagi:
‫ َْم ا امل ْس ُؤ ْو ُل ََِِع ْن َه ا‬:‫ ق َال‬، ‫اع‬ َ ‫ ف أَََّْْ َْْ َب ٍِِِّّْْري َع ِن ال بس‬:‫ق َال‬ “Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu
َ beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau
‫تلد‬ ُ
َ َّ ‫قال‬
َ ،‫ا‬ ‫هِت‬
َ ‫قال ف أَ ِِّّْبْري َع ْن َُ َمارا‬
َ .ِ ‫ئ‬ ٌ ‫بأع ملَ ِم َن ال بسا‬
َ ْ beribadah kepada Allah seakan-akan
ُِ
َ ‫اأََُم رب‬
‫رع اءَ ال‬ engkau melihatnya, jika engkau tidak
َ ‫الع َال‬ َ َ‫ت رى اِحل َف اةَ العراة‬ َ ْ ‫بت َه ا َُو‬
melihatnya maka Dia melihat engkau”.
‫ت‬ َ ‫ مب اِّطل َق‬،‫لب ْن ي ا‬ ِ
ُ ْ‫ف لَبث‬ ُ ُ‫ي تط َاو ََّّْلْو ف ي ا‬ َ ‫بش اء‬ Kemudian dia berkata: “Beritahukan aku
: ‫لت‬ ُِ ٌ ‫ ي ا عم ر َُتَ ْدري م ن ال بسا‬: ‫ مب قَ َال‬،‫مليًّا‬ tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”.
ُ ‫ئ ؟ ِق‬ َ َ َُ َ َ Beliau bersabda: “Yang ditanya tidak lebih
tahu dari yang bertanya“. Dia
berkata: “Beritahukan aku tentang
Page9

tandatandanya“, beliau bersabda: “Jika

Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman

Volume 9, Nomor 1, April 2019
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In
AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi

seorang hamba melahirkan tuannya dan menulis proposal tesis ini dengan
jika engkau melihat seorang bertelanjang judul ”Islam, iman dan ihsan dalam
kaki dan dada, miskin dan penggembala Kitab Matan Arba‘in an-Nawawi (Studi
domba, Materi Pembelajaran Pendidikan Islam
(kemudian) berlomba-lomba meninggikan
dalam Perspektif Hadis Nabi saw)”.
bangunannya“, kemudian orang itu
berlalu dan aku berdiam sebentar. Karena menurut penulis,materi pokok
Kemudian beliau (Rasulullah) bertanya: akidah tentang Islam, iman dan ihsan
“Tahukah engkau siapa yang bertanya ?”. seharusnya sudah diperkenalkan
aku berkata: “Allah dan Rasul-Nya lebih kepada anak atau peserta didik sejak
mengetahui“. Beliau bersabda: “Dia dini dan menjadi point penting yang
adalah Jibril yang datang kepada kalian harus disampaikan kepada peserta
(bermaksud) mengajarkan agama kalian“.
didik, kemudian mengingatkan serta
(Riwayat Muslim)4
memotivasi sehingga dapat
Sesunguhnya, materi-materi yang
dipraktekkan dalam kehidupan
diuraikan dalam al-Qur’an dan hadis
seharihari.
menjadi bahan-bahan pokok pelajaran
yang disajikan dalam proses
Kajian Teori Pengertian Islam, iman
pendidikan Islam, baik formal maupun
dan ihsan a. Definisi Islam
non-formal. Oleh karena itu, materi
Kata Islam berasal dari Bahasa
pendidikan Islam harus dipahami,
Arab adalah bentuk masdar dari
dihayati, diyakini, dan diamalkan
kata
dalam kehidupan umat Islam.Namun,
kerja ‫ اسالما‬- ‫اسلم – يسلم‬. Yang secara
fokus penulis adalah dalam
etimologi mengandung makna
penyampaian materi pendidikan
“Sejahtera, tidak cacat, selamat”.
Islam, bagi seorang guru hendaknya
Seterusnya kata salm dan silm,
mengkaitkan materi pembelajaran
mengandung arti
yang disampaikan kepada peserta
: Kedamaian, kepatuhan, dan
didik dengan materi Islam, iman, dan
penyerahan diri.5 Dari kata-kata
Ihsan.
ini, dibentuk kata salam sebagai
Maka dari itu, dalam penelitian ini
istilah dengan pengertian:
penulis ingin membahas mengenai
Sejahtera, tidak tercela, selamat,
konsep Islam, iman dan ihsan sebagai
damai, patuhdan berserah diri.Dari
materi pendidikan Islam. Untuk
uraian kata-kata itu pengertian
pembahasan ini akan dikaitkan dalam
Islam dapat dirumuskan taat atau
kitab matan arbainan-nawawiyah. Dalam
patuh dan berserah diri kepada Allah.6
kitab ini mengumpulkan kurang lebih
Pengertian Islam menurut istilah
42 hadis yang berisikan tentang
yaitu, sikap penyerahan diri
ajaranajaran pokok agama Islam.Hal
(kepasrahan, ketundukan,
inilah yang mendorong penulis untuk
kepatuhan) seorang hamba kepada
4 Muhyi Ad-Diin, MatanArba’in 5 Muhammad Abduh, Risalah Tauhid
AnNawawiyah, Op.Cit.,...; Lihat: Manshur bin (Terjemahan : H. Firdaus), Jakarta: Rajawali
Muhammad bin Abdullah Ash- Pers, 1992, h. 84
Shaq’ub, SyarahArbai’n An-Nawawiyah, 6 Muhammad At-Tamimiy, Kitab
Page8

Buraidah: DaarulAqidah, 1438 H, h. 40 Tauhid (Jiilid 2), Jakarta: Darul Haq, 2017, h. 9

Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Volume 9, Nomor 1, April 2019
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In
AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi

Tuhannya dengan senantiasa 3) Imankepadakitab-kitab-Nya

melaksanakan perintahNya dan 4) Iman kepada Rasul-rasul-Nya
menjauhi laranganNya, demi
5) Iman kepada hari akhir
mencapai kedamaian dan
keselamatan hidup, di dunia 6) ImankepadaTakdir Allah
maupun di akhirat.Islam sebagai
c. Definisi Ihsan
agama, maka tidak dapat terlepas
Kata ihsan berasal dari Bahasa
dari adanya unsur-unsur
Arab dari kata kerja (fi`il) yaitu :
pembentuknya yaitu berupa
‫احسن – يحسن – احسا ن‬artinya: ‫فعل الحسن‬
rukun Islam, yaitu:
(Perbuatan baik). Para ulama
1) Membaca dua kalimat Syahadat
menggolongkan Ihsan menjadi 4
2) Mendirikan shalat lima waktu bagian yaitu: 1) Ihsan kepada
3) Menunaikan zakat Allah
4) Puasa Ramadhan 2) Ihsan kepada diri sendiri
5) Haji ke Baitullah jika mampu 3) Ihsan kepada sesama manusia
b. Definisi Iman 4) Ihsan bagi sesama makhluk
Kata Iman berasal dari Bahasa Dari penjelasan di aats, dapat
Arab yaitu bentuk masdar dari kata disimpulkan bahwa Ihsan memiliki
kerja satu rukun yaitu engkau beribadah
(fi’il), “ -‫امن‬ ‫ يؤمن‬- kepada Allah swt seakan-akan
‫ “ ايمانا‬yang mengandung engkau melihat-Nya, jika engkau
beberapa arti yaitu tidak melihat-Nya, maka
percaya, tunduk, tentram dan tenang.7 sesungguhnya Dia melihatmu. Hal
Imam Al-Ghazali ini berdasarkan hadits yang
diriwayatkan dari Umar bin
memaknakannya dengan kata
alKhaththab Radhiyallahu ‘anhu dalam
tashdiq ( ‫ )التصديق‬yang berarti
kisah jawaban Nabi saw kepada Jibri
“pembenaran”.Pengertian Iman adalah
ketika ia bertanya tentang ihsan,
membenarkan dengan hati, diikrarkan
maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
dengan lisan dan dilakukan dengan menjawab:
perbuatan. Iman secara bahasa berasal َ َ‫د هللاَ َكأَن‬,َ ‫أَ ْن تَعْب‬
ُ‫ك تَ َراُهُ فَإ ِ ْن لَ ْم تَ ُك ْن ت ََراُهُ فَإِنَ ه‬
dari kata Asman-Yu’minu-
limaanan artinya meyakini atau ‫ك‬
َ ‫يَرا‬
mempercayai. Pembahasan
“Engkau beribadah kepada Allah
pokok aqidah seolaholah engkau melihat-Nya, maka bila
Islam berkisar pada aqidah engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya
yang terumuskan dalam rukun Iman, Allah melihatmu.”
yaitu:
d. Korelasi Islam, iman dan ihsan
1) Iman kepada Allah
Secara teori iman, Islam, dan
2) ImankepadaMalaikat-Nya
Page9

ihsan dapat dibedakan namun dari

7 Muhammad At-Tamimiy, Op. Cit., h. 9
segi prakteknya tidak dapat
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In
AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi

dipisahkan. Satu dan lainnya saling
mengisi, iman menyangkut aspek
keyakinan dalam hati yaitu
kepercayaan atau keyakinan,
sedangkan Islam artinya
keselamatan, kesentosaan, patuh, dan
tunduk dan ihsan artinya selalu
berbuat baik karena merasa
diperhatikan oleh
Allah.8
Beribadah agar mendapatkan
perhatian dari sang Khaliq, sehingga
dapat diterima olehnya. Tidak hanya
asal menjalankan perintah dan
menjauhi laranganNya saja,
melainkan berusaha bagaimana amal
perbuatan itu bisa bernilai plus
dihadapan-Nya. Sebagaimana yang
telah disebutkan diatas kedudukan
kita hanyalah sebagai hamba, budak
dari Tuhan, sebisa mungkin kita
bekerja, menjalankan perintah-Nya
untuk mendapatkan perhatian dan
ridho-
Nya. Inilah hakikat dari ihsan.9
Pengertian Materi Pembelajaran
Pendidikan Islam
Materi pendidikan berarti
mengorganisir bidang ilmu
pengetahuan yang membentuk basis
aktivias lembaga pendidikan, bidang-
bidang ilmu pengetahuan ini satu
dengan lainnya dipisah-pisah namun
merupakan satu kesatuan terpadu.
Materi pendidikan harus mengacu
pada tujuan, bukan sebaliknya tujuan
mengarah kepada suatu materi, oleh
karenanya materi pendidikan tidak
8 AsmaranAS, Pengantar Study Tauhid,
Jakarta : RajawaliPrees, 1992, h.84
9 Alfiah dan Zalyana, Hadis Tarbawi,
Page8
boleh berdiri sendiri sendiri terlepas
dari kontrrol tujuannya.10Adapun
maksud dari materi Pendidikan Islam
Pespektif Hadis Nabi saw bahwa
materi-materi yang diuraikan di dalam
hadis Nabi banyak juga menjadi
bahanbahan pokok pelajaran yang
disajikan dalam proses pendidikan
Islam, baik formal maupun non-
formal. Oleh karena itu, materi
pendidikan Islam harus dipahami,
dihayati, diyakini, dan diamalkan
dalam kehidupan umat
Islam.
Biografi Imam an-Nawawi dan
Karyakaryanya
Nama lengkap al-Nawawi
adalah al-Imam Syarifuddin
alNawawi. 11
Dilahirkan di sebuah
perkampungan yang bernama “Nawa”
pada Bulan Muharram tahun 631 H di
perkampungan “Nawa” dari dua
orang tua yang shalih. Beliau dianggap
sebagai Syaikh di dalam madzhab
Syafi’i.12 Seorang alim ulama fiqh dan
ahli hadisyang terkenal pada
zamannya. Ayahnya bernama Syaraf
Ibn Murry seorang pemilik toko di
Nawa. Ibnu alAthar, salah seorang
murid setia Imam al-Nawawi memuji
ayahnya sebagai syeikh waliyyullah
yang zahid lagi
wara’.13
10 Abdullah Abdurrahman Saleh, Teori-
Teori Pendidikan berdasarkan Al-Qur’an, h. 159
11 Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf
alDin al-Nawawi al-Syafi’iy, Imam al-Nawawi,
12 Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf
alDin al-Nawawi al-Syafi’iy, Imam al-Nawawi,
Shahih Muslim bi Syarh al-Nawawi, Beiru: Dar
al-
Fikr, 1432 H, h. 12

Op. Cit., h. 118 13 Ibid., h. 13

Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Volume 9, Nomor 1, April 2019
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In
AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi
Para ahli fiqih sepakat, bahwa
Imam al-Nawawi adalah seorang yang
‘alim, wara’, zuhud, dhabit dan
bertaqwa. Sebagai seorang wara’,
misalnya beliau megambil sikap tidak
mau memakan buah-buahan
Damaskus karena merasa ada syubhat
seputar kepemilikan lahan dan kebun-
kebunya di sana. Imam Nawawi
berguru pada syaikh Ar-Ridha bin al-
Burhan, Syaikh Abdul Aziz bin
Riyadh al-Shalihin,Jaya Indonesia: Indonesia al-
Haramian, 2004, h. 3
Muhammad Al-Anshari, Zainuddin
bin Abdul Daim, Imaduddin Abdul
Karim Al-Khurasani, Zainuddin
Khalaf bin Yusuf, Taqiyyuddin bin
Abil Yasar, Jamaluddin bin As-
Shayarfi,
Syamsuddin bin Abi Umar dan
ulamaulama lainnya yang
sederajat.Adapun murid-murid Imam
Nawawi yang menjadi ulama terkenal
setelah beliau adalah Al-Khatib Shadr
Sulaiman AlJa’fari, Syihabuddin
Ahmad bin Ja’wan, Syihabuddin Al-
Arbadi, Alauddin bin
Al-Atthar, Ibnu Abi Al-Fath dan Al-
Mazi serta Ibnu Al-Atthar.14
Imam Nawawi meninggalkan
banyak sekali karya ilmiah yang
terkenal. Karya-karya imam Nawawi
tersebut kebanyakan telah ditemukan
di perpustakaan-perpustakaan baik di
dunia Barat maupun Timur. Diantara
karya tersebut dibagi pada beberapa
aspek di bidang Hadis dan Ilmu Hadis,
Kitab shahih Muslim bi Syarh
14 Ibnu Daqiqil ‘Ied, Syarah Hadis
Arba’in, Solo: At-Tibyan, 2016, h.
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
anNawawi, Kitab Riyaadhun min
Kalam
Sayyid al-Mursalin, Kitab Al-Arba‘in
AnNawawiyyah, Kitab Al-Arba‘in an-
Nawawiyyah, al-Irsyaad fi ‘Ulum al-
hadits, dan masih banyak kitab hadis
lainnya. Adapun pada aspek fiqh,
yakni: Kitab alMajmu’,Kitab Raudhah
ath thalibin, Kitab Minhaju ath-thalibin,
dan lainnya. Kitab yang berisi tentang
biografi dan sejarah, yaitu: Kitab
labaqat al-Fuqaha’ dan Kitab Tahdzib al-
Asma’ wa al-Lughah. Kitab yang berisi
tentang bahasa, yakni Kitab Taqrir alfa
al-Tanbih dan Kitab Tahzib alAsma’ wa
al-Lughah. Kitab yang berisi tentang
bidang pendidikan dan etika, yakni
Kitab Adab al-Hamalah al-Quran dan
Kitab Bustan al-‘arifin.15 Latar Belakang
Penulisan Kitab Matan Arba‘in an-
Nawawi
Kitab Al-Arba‘in An-Nawawiyyah
terdiri atas empat puluh dua hadis
yang setiap hadis merupakan kaidah
(pondasi) agung di antara
kaidahkaidah agama Islam yang
dinyatakan oleh para ulama sebagai
poros Islam atau sebagai setengah
bagian dari ajaran Islam, atau
sepertiganya, atau sebutan lain yang
semisal dengannya. Hadis Arba‘in
merupakan kumpulan hadishadis nabi
pilihan yang memiliki keutamaan
dalam pembahasan yang singkat dan
padat berkaitan dengan kehidupan
beragama, ibadah, muamalah dan
syariah. Kitab AlArba‘in An-
Nawawiyyah diawali dengan
mukaddimah dari Imam alNawawi,
kemudian tiap-tiap hadis tidak
Page9
15 Syaikh Ahmad Farid, 60 Biografi
‘Ulama Salaf, Jakarta:Pustaka al-Kautsar, 2005,
h. 775-776
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In
AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi

dibuatkan tema pokok tersendiri Allah, Keutamaan Zuhud, Jangan

artinya dalam Kitab al-Arba‘in Menimbulkan Bahaya dan Jangan
AnNawawiyyah Imam Nawawi pada Balas Membahayakan Orang lain,
tiap hadis tidak diberi judul secara Bukti dan Sumpah, Mengubah
spesifik, tapi hanya disebutkan “hadis Kemungkaran, Adab-Adab
pertama”, hadis kedua”, dan Kemasyarakatan, Amal Kebajikan dan
seterusnya hinga akhir, sehingga Balasannya, Keridhaan Allah dan
pembaca tidak mengetahui tema Kemurahan-Nya, Ibadah sebagai
dalam hadis tersebut tanpa Sarana untuk Mendekatkan Diri
membacanya terlebih dahulu. kepada Allah swt, Sesuatu yang tidak
Namun, dari kandugan Mengandung Dosa, Dunia sebagai
hadishadisnya bisa diberikan judul- Sarana menuju Akhirat dan Luasnya
judul sebagai berikut: Niat dan ikhlas, Ampunan Allah ‘azza wa jalla.
Pembahasan seputar Islam, Iman,
Ihsan, dan tanda kiamat, Rukun Iman,
Penciptaan manusia dan ketentuan
nasibnya, Kemungkaran dan Bid‘ah,
Halal, haram dan syubhat, Agama
Islam, iman dan ihsan dalam Kitab
adalah Nasihat, Kesucian setiap
Matan Arba‘in an-Nawawi
Muslim, Pembebanan sesuai Islam yang berasal dari bahasa
kemampuan, Do‘a dan kaitannya arab aslama, berarti menerima,
dengan Makan yang Halal lagi menyerah, atau tunduk. Maka kata
Thayyib,Wara‘ dan Meninggalkan muslim (sebutan bagi pemeluk agama
Syubhat, Meninggalkan Hal-hal yang Islam) juga berhubungan dengan kata
tidak berguna, Bagian dari islam yang berarti orang yang
Kesempurnaan Iman, Kapan Darah berserahdirikepada Allah. Islam
Muslim halal ditumpahkan, memiliki rukun-rukun atau pilar-pilar
Kemurahan Hati dan Diam, Larangan yang harus ditunaikan oleh seorang
Marah, Berbuat Baik dalam segala Hal, muslim. Sebagaimana Rasulullah saw
Takwa dan Akhlak yang Baik, Bantuan juga telah merincikan 5 rukun yang
Allah dan Penjagaan-Nya, Rasa Malu menjadi pondasi Islam.Hal ini
dan Iman, Iman dan Istiqamah, Jalan didukung oleh hadis yang ke-3 dalam
ke Surga dengan melaksankan Syari’at, kitab matan Arba’in an-Nawawi yang
Sarana-sarana Kebaikan, Haram berbunyi:
berbuat zhalim, Kiat-kiat mendapatkan
‫ي‬ ِ ‫طباب‬ ِ َ‫اهلل ب ِن عمر ب ِن اخل‬ ِ ‫بد‬ِ ‫بد الربمْح ِن ع‬ ِ ‫عن َُيب ع‬
pahala yang banyak, di antara َ ‫رض‬ ََ َ َ َ َْ
‫س‬ ‫مَِس‬
َ ‫ص لىب اهللُ َعليِه َو‬ َ ‫ت َر ُس ْو َل اللِه‬
ُ ‫ ْع‬: ‫اهللُ َع ْن مُهَ ا ق َال‬
Jalanjalan Kebaikan, Kebaikan dan
Dosa, Berpegang pada Sunnah serta
Menjahui Penyelisihan dan Bid‘ah,
‫ َش َه َاد ِة َّ َُ الَ لهَ الب‬: ‫س‬
ٍ ‫ بُين اإِل ْسلَ ُُم َعلَى ْم‬: ‫ي ُق ْو ُل‬
َ َ ‫لبم‬
َ
ِ ‫تاء البَز‬
‫كاة‬ ِ ‫بصلة وي‬ ِ ‫اهلل َِِوقام ال‬ ِ
Pintu-pintu Kebaikan dan Bahaya ْ َ ُ َ ‫رس ْو ُل‬ ُ ً‫اهللُ َََُُو ب حُمَبمدا‬
Lisan, Hak-Hak
Page8

Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Volume 9, Nomor 1, April 2019
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In
AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi

ِ
‫لم‬
ٌ ‫اري َو ُم ْس‬ َ ُ‫ض اََّ ” َر َواه‬
ُّ ‫البخ‬ َ ‫رم‬
َ ‫ص ْو ُم‬
َ ‫الب يت َو‬
َ ‫وح ِّج‬
َ
“
“Dari Abu ‘Abdurrahman ‘Abdullah bin
‘Umar bin Al-Khattab radhiyallahu
‘anhuma, ia mengatakan: aku mendengar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Islam dibangun di atas lima
perkara: bersaksi bahwa tidak ada Ilah
(yang berhak disembah) melainkan Allah
dan bersaksi bahwa Muhammad adalah
hamba dan utusan Allah; menunaikan
shalat; menunaikan zakat; menunaikan
haji ke Baitullah; dan berpuasa
Ramadhan.” (HR. Bukhari dan
Muslim)16

16 6Manshur bin Muhammad bin

Page9

Abdullah ash-Sha’qub, Syarah Arba’in an-

Nawawi, Op. Cit., h. 52
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi

a. Diawali dengan mengucapkan dua ‫بن احلج اج بن مس لم القش ريي النيس ابوري يف‬
kalimat syahadat ( ‫ه اال‬,,‫هد أن ال ال‬,,‫أش‬
‫ول هللا‬,,,,‫د رس‬,,,,‫هد ان محم‬,,,,‫)اللهوأش‬, dengan
[ ‫املصنف‬
َ ‫صحيحيهما اللذين مها ُصح الكتب‬
maksud bahwa tidak ada yang “Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar
berhak disembah kecuali Allah saja, bin Al Khattab radiallahu’anhu, dia
berkata: Saya mendengar Rasulullah
Dia-lah Ilah yang haqq,
shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
sedangkanilah selain- Sesungguhnya setiap perbuatan
Nya adalah bathil. Kemudian tergantung niatnya. Dan
dilanjutkan dengan kesaksian sesungguhnya setiap orang (akan
bahwasanya Muhammad itu adalah dibalas) berdasarkan apa yang dia
Rasulullah (utusan Allah), dengan niatkan. Siapa yang hijrahnya karena
membenarkan semua apa yang (ingin mendapatkan keridhaan) Allah
diberitakannya, dan mentaati dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada
(keridhaan) Allah dan RasulNya. Dan
semua perintahnya serta menjauhi
siapa yang hijrahnya karena dunia
semua yang dilarang dan yang dikehendakinya atau karena
dicegahnya. Pengamalan dari dua wanita yang ingin dinikahinya maka
kalimat syahadat tentunya hijrahnya (akan bernilai sebagaimana)
berkaitan dengan amalan dan yang dia niatkan.” (Riwayat dua
ibadah yang dilakukan seorang imam hadits, Abu Abdullah
hamba. Agar amalan seorang Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim
bin Al Mughirah bin Bardizbah Al
muslim diterima di sisi Allah ta’ala,
Bukhari dan Abu Al Husain,
Imam an-Nawawi menambakan
Muslim bin Al Hajjaj bin
bahwa ada dua syarat yang harus Muslim Al Qusyairi An Naishaburi
dipenuhi, yaitu: dan kedua kitab Shahihnya yang
1) Dengan niat yang Ikhlas karena merupakan kitab yang paling
Allah. Rasulullah saw telah shahih yang pernah dikarang) .
menyebutkan pada hadis 2) Setiap amalan bersumber dari
pertama di dalam kitab matan kitabullah dan sunnah Rasulullah. Hal
arba’in anNawawi bahwa: ini dijelaskan di dalam hadis ke-5
ِ ‫ص عم ر ب ِن اخلَطب‬ ِ bahwa:
‫اب‬ َ َ ٍ ‫ِنني يِب ْ َح ْف‬ َ ‫َع ْن مرْيِ املُْؤم‬ ِ ‫عن ُّم الْم ِْؤمنِ ُّم عب ِد‬
‫لى اهلل‬ ِ ‫ مَسِ ُْْعت رس و َل‬: ‫رض ي اهلل ُعْن ه قَ َال‬
ِ ‫اهلل ص‬ ِ ْ َ‫ش َر ِض َي اهللُ َع ْن َه ا ق‬
‫الت‬ َ ِ‫اهلل َعائ‬ ْ َ َ ‫َ ْ ُ نْي‬
َُْ ُ ُ َُ َ
‫ث يِف‬
َ ‫ َم ْن َُ ْح َد‬: ‫ال َر ُس ْو ُل اهللُ ص لى اهلل علي ه َوس لم‬َُ َ‫ ق‬:
ِ ‫ال بالنِيب‬
‫ات ََِِِِّّومبَ ا‬ ُ ‫ ِِّمبَ ا اْأَُ ْع َم‬: ‫ُو ُل‬ ٍ
ْ‫يق‬ َ ‫علي ه وس لم‬
ِ ‫ فَمن َك اِّت ِهجرتُه ِىل‬. ‫ُك ام ٍِر م ا َ ِّ وى‬
‫اهلل‬
‫ ]رواه البخاري ومسلم‬.ٌّ‫ُو رد‬ َ‫ف ه‬ َ ُ‫س ِمْن ه‬ ِ ُ
َ ‫َ ْم ِّرا َه َذا َم ا ْلي‬
ُ ْ ْ َْ َ َ ْ ٌٌُ ‫ل‬
ِ ِ ِِ ‫و‬ ِ ‫ من ع ِمٌ عم ل ليس ع‬: ‫ويف رواي ملسلم‬
َ ‫ليه َُ ْم ُِّرا‬
‫ت‬ْ ِّ‫من َك ا‬ ْ ‫ َو‬،‫رس ِْوله‬ ُ ‫رس ْوله َف ِّه ْج َرت ُه ىل اهلل َو‬ ُ َ ‫ُو‬
َ‫ف ه‬ َ َ ْ ً ََ َ َ ْ َ َ
‫ي نْ ِك ُح َه ا‬ ٍ ِ ِ
ُّ ُ‫ِه ْجَُرت ه‬
َ ‫ب َه ا َُ ْو ْام َََُُرة‬ ُ ‫لِد يَ ا يُص ْي‬ ] ٌّ‫رد‬
‫احملدين ُبو‬ َ ‫] رواه ِماما‬. ‫ليه‬ ِ ‫ف ِهجرته ىل م ا ه اج َِِر‬
َْ َ َ َ ُ َُ ْ “Dari Ummul Mu’minin; Ummu
‫اعي بن ِبراهيمِرباهيم بن‬ ‫مِس‬ ‫عب د اِهلل حمم د بن‬ Abdillah; Aisyah radhiallahu’anha dia
ٌ berkata: Rasulullah SAW bersabda:
‫ردزب البخ اري واب و احلس ني مس لم‬ َ ‫املغ رية بن ب‬
Page9

Siapa yang mengada-ada dalam

urusan (agama) kami ini yang bukan
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi

(berasal) darinya), maka dia tertolak. tidak menunaikan kewajiban shalat

(Riwayat Bukhari dan Muslim), dan zakat:
dalam riwayat Muslim disebutkan:
ِ ِ ‫عن اب ِن عم ر‬
“Siapa yang melakukan suatu ‫ص لىب‬ ُ َُ ‫ب‬
َ ‫رس ْو َل اهلل‬ َّ ‫رض َي اهللُ َع ْن مُهَ ا‬ ََ ْ َْ
perbuatan (ibadah) yang bukan urusan
ٌِ
(agama) kami, maka dia tertolak.” ‫اس َحت ىب‬ ٌ ‫ت َّْْ َّ َُُق‬
َ ‫اِت َ النب‬ ُ ‫ِر‬
ْ ‫ ُم‬: ‫اهلل علي ه وس لم قَ َال‬
b. Kewajiban untuk menegakkan
ُِ ‫يش ه ُدوا َََُُّْْ الَِل ه الب‬
،‫اِهلل َُو ب حُمَبم داً َر ُس ْو ُل اِلِل ِه‬
shalat fardhu 5 waktu dan َ َْ
menunaikannya secara sempurna ‫لك‬
َ ‫ف َعلوا َذ‬ َ ‫ فإ َذا‬،‫َُو ِيقْي ُموا ال بصلَةَ َُوي ُْْؤتوا البزكا َة‬
dengan syarat rukunnya. hadis ke-29 ‫إِل‬
‫لم‬
ُ ‫وال ُه ْم الب حبَ ِّق ا ْس‬ ُ ‫دم اءُ ُه ْم َََُُو ْم‬
َ ‫ص ُموا م ين‬
َ ‫َع‬
dalam kitab matan arba’in an-Nawawi
‫اىل ]رواه البخاري‬ ِ ِ
tentang keutamaan shalat:
َ ‫ت َع‬ َ ‫وح َساب ُه ْم َعلى اهلل‬
ِ‫ ُق لْت ي ا‬: ‫رض َِِي اهلل عن ه ق َال‬ ِ ٍ ‫َب‬ ٌٌَ ‫َع ِْن ُم َع ِاذ ب ِن ََِِج‬ ]‫ومسلم‬
ُ ُ َُ َ
‫عدي َعن‬ ُِّ ِ‫ ََُْْ َ ِِّّْبْري بع ٌََم ٍ ي ْد لين اجلنب وي با‬،‫رسو َل اهلل‬ “Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma
َ َ َ َ ُ ٌَ ُْ sesungguhnya Rasulullah SAW
‫إِل‬
ْ ‫س اْأَُْم ِر اْ ْس لَ ُُم َو َعم‬
ُ‫ُو ُدهُ ال بص لَة‬ ُ ‫ َُْر‬: ..... ‫ قَ َال‬،‫النبار‬ bersabda : Aku diperintahkan untuk
: ‫ ]رواه الرتم ذي وق ال‬.... ‫اد‬ ِِ ِ memerangi manusia hingga mereka
ُ ‫ِجه‬
َ ‫َوذ َْر ُوة َس نَامه ال‬ bersaksi bahwa tidak ada ilah selain
‫حديث حسن‬ Allah dan bahwa Muhammad adalah
Rasulullah, menegakkan shalat,
]‫صحيح‬ menunaikan zakat. Jika mereka
“Dari Mu’az bin Jabal radhiallahuanhu dia melakukan hal itu maka darah dan
berkata: Beliau (Rasulullah) berkata: harta mereka akan dilindungi kecuali
Pokok perkara adalah Islam, tiangnya dengan hak Islam dan perhitungan
adalah shalat dan puncaknya adalah mereka ada pada Allah ta’ala.”
Jihad. .... (Riwayat Turmuzi dan dia (Riwayat Bukhari dan Muslim)17
berkata: Haditsnya hasan shahih) d. BerpuasapadaBulanRamadhanwaji
Rasul saw juga menyebutkan bbagisetiapmuslim. Sebagaimana
pada hadis ke-23 bahwa: hadis ke-29 tentang keutamaan
ِ ِ ‫الِك احْل َِاِري اب ِن ع‬
ُ‫ُش َعري رض َي اهلل‬ ْ ‫اص ْم اأ‬ َ َ َ ْ ‫َع ْن َُيِب ْ َم‬ puasa secara umum dan puasa
... : ‫لبم‬ ِ ِ ramadhan secara khusus bahwa:
َ ‫ص لىب اهللُ َع ْلي ه َو َس‬
َ ‫رس ْو ُل اهلل‬
ُ ‫قال‬َ : ‫قال‬
َ ُ‫َعْنه‬
ُ‫َوال بصلة‬
‫رس‬ُ ‫لت يا‬ ُ ‫ ُق‬: ‫قال‬
ِ ٍ ‫َب‬
َ ُ‫رض ََِِي اهللُ َعنه‬ ٌٌَ ‫َع ْن ُم َع ِاذ ب ِن َج‬
ُِّ ‫بِري بِع ٌََم ٍ يُ ْد لُيِن اجْل ن ب وي باع‬ ُِ
[‫]رواه مسلم‬... ‫ِّ ْوٌر‬ ‫ِدي َع ِن‬ َ َُ َ َ ٌ َ ٍِِِّّْْ َ ،‫ْو َل اهلل‬
ِ ِ َ ،‫النبا ِر‬
“Dari Abu Malik Al Haritsy bin ‘Ashim ‫ىل‬َ ‫ع‬ َ ‫ ََِِِِّّوبُهََُ ليَس ْي ٌر‬،‫ت َع ْن َعظْي ٍم‬ َ ْ‫ ل َق ْد َسأَل‬: ‫قال‬
Al ‘Asy’ary radhiallahuanhu dia ‫ُد اهللَ الَ تُ ْش ِر ُك‬
ُ ‫ت ْعب‬ ِ
berkata : Rasulullah shollallohu ‘alaihi َ : ‫ت َع اىل َعلَْي ه‬ َ ُ‫ي بسرهُ اهلل‬ َ ‫َم ْن‬
wa sallam ُِ ‫ و‬،‫ وت ْؤيت البز َك ا َة‬،َ‫ و ِتقيم ال بص لة‬،ً‫بِه َش يئا‬
‫تِص ْو ُُم‬ ِ
َ َ ُ َ ُ ْ َُ ْ
bersabda : ... Sholat adalah cahaya, .....”
(Hadis Riwayat Muslim) ‫ب‬ ْ ‫لك َعلى‬ َ ‫ الَ ُد‬: ‫ مب قَ َال‬،‫يت‬ َ ‫الب‬ َ ‫ َوحتُ ُّج‬، َّ‫ض ا‬ َ ‫رم‬
َ
c. Kewajibanmengeluarkan zakat bagi ‫تطف ُئ‬ِ ‫بص َد َق‬ ِ ‫ وال‬، ‫واب اخلَ ري ؟ ال بص و ُم جنب‬
َ َ ُ ُْ
yang sudahmencapaibatasnishab ِ
zakat danhaulnya.Rasulullah saw
‫برُج ُِِيف‬
ٌٌُ ‫ص لُةٌٌُ ال‬َ ‫ َو‬،‫النبار‬ َ ُ‫ئ َك َما يطف ُئ املَاء‬ َ ‫اخلَ ِط ْي‬
Page15

telah menjelaskan pada hadis ke-8

dalam kitab matan arba’in akibat 17 Ibid., h. 93
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi

‫ت جتَ اىف ُج ُن ْوب ُه ْم‬ ِ

َ { : ‫ َمب ق َال‬،َ ‫ْيب‬
ٌٌْ ‫َج ْوف الل‬
akan menyajikan hadis kedua
ِ ‫عن الْم‬ sebagai
‫لُْو‬
ََّّْ ‫ي ْع َم‬
َ - ‫ب ل َغ‬ َ ‫ – َحت ىب‬..‫ض اج ِع‬ َ َ berikut:
‫]رواه‬......}..... ‫س‬ ِ َ ً‫َع ْن ُع َم َر َر ِض َي اهللُ َعْن هَُُيْض ا‬
ٌ ‫لُو‬
ْ ‫ِّح ُن ُج‬ ْ ‫ب ْي منَا‬ َ : ‫قال‬
]‫ حديث حسن صحيح‬: ‫الرتمذي وقال‬ ِ ِ
‫ي ْو ُم ْذ‬
َ ‫ذات‬ َ ‫لبم‬ َ ‫ص لىب اهللُ َعليه َو َس‬ َ ‫رس ِْول اهلل‬ ُ ‫ند‬ َ ‫ِع‬
ُ ‫اض الثِي ا ِب َِش‬
‫ديد‬ ِ َ‫ب ي‬ ُ ‫رُج َش ِد‬
َ ‫يد‬ ٌٌُ ‫لي ن ا‬ ْ ‫طل َع َع‬
sesuatu yang besar, dan perkara tersebut
ٍِ ِ
mudah bagi mereka yang dimudahkan ‫ي‬َ َ‫ وال‬،‫ الَ ي رى َعلَِْْيه ُر ال بس َف ِر‬،‫بشع ِر‬ ْ ‫َس واد ال‬
Allah ta’ala, : Beribadah kepada Allah ٌِ ُ ِ
dan tidak menyekutukannya ‫ِي ص لى اهلل‬ ّ ‫لس ىل النبب‬ َ ‫ َحت ىب َج‬،‫ْعرف هُ منب ا َ َح ٌِد‬
sedikitpun, menegakkan shalat, ‫ت يه‬
menunaikan zakat, puasa Ramadhan
َ ‫كب‬ َ ‫ت ي ه ِىل ُْر‬ َ ‫كب‬ َ ‫أس نَ َد ُْر‬ ْ ‫علي ه وس لم ف‬
dan pergi haji. ‫ يَ ا حُمَبمد َُب ٍِِِِّّْْري َع ِن‬:‫قال‬
َ ‫بفي ه َعلى فَخ َذيه َو‬ ْ ‫ض َع َك‬ َ ‫َو َو‬
Kemudian beliau (Rasulullah
ْ‫ ا‬: ‫اهلل صلى اهلل عليه وسلم‬ ِ ‫ف قَ َال َِِرس و ُل‬ َ ،‫لم‬ ‫إِل‬
shallallahu ‘alaihi wa sallam) ُْ َ ُ ‫ا ْس‬
bersabda: Maukah engkau aku ‫س ْو ُل‬ ُ ‫بمدا َر‬ ً َ‫ِإْل سلَ ُُم َّ َُ تَ ْش َه َد َّ َُ الَِلهَ ِالب اهللُ َُو ب حُم‬
beritahukan tentang pintupintu surga َِ ِ ِ ِِ
?; Puasa adalah benteng,
َّ‫ض ا‬
َ ‫رم‬ َ ‫تص ْو َُم‬ ُ ‫يم ال بص لِِةَ َو‬
ُ ‫ت ِْؤيتَ البَُزك اةَ َو‬ َ ‫الل ه َوتق‬
: ‫بيل ق َال‬ ً ‫ت لي ه َس‬ َ ‫تطع‬
ْ ‫اس‬ ْ َّ ‫يت‬ َ ‫الب‬ َ ‫تح بج‬ ُ ‫َو‬
: Sodaqoh akan mematikan (menghapus) “Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata
“Dari Mu’az bin Jabal radhiallahuanhu dia :‫ ق ََِِاِِل‬،‫يص ِِّد ُِقِه‬
َ ‫يس ألهُ َو‬
ْ ُ‫ِجب ن ا ل ه‬ ْ ‫ع‬ َ ‫ف‬ َ ،‫قت‬ َ ‫ص َِد‬
َِ
َ
berkata : Saya berkata : Ya Rasulullah, ‫اهلل َوملَئ َكتِه‬ ِ ِ‫ َّ َُ ت ْؤِمن ب‬: ‫ف أَ ِِّّْبْري ع ِن اإِِل ميَ اَّ ق ََِاِل‬
beritahukan saya tentang perbuatan َ َ
yang dapat memasukkan saya ke dalam ‫من ب ْال قَ َِد ْر َيْ ره‬ َ ‫اآخ ر َُوت ْؤ‬ َ ‫رس له َوايْل َ ْو ُم‬ ُْ ‫َُوكتُب ه َُو‬
surga dan menjauhkan saya dari
.‫َو َشّره‬
neraka, beliau bersabda: Engkau telah
bertanya tentang kesalahan Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah
sebagaimana air mematikan api, dan Shallallahu’alaihi wasallam suatu hari
shalatnya seseorang di tengah malam tibatiba datanglah seorang laki-laki yang
(qiyamullail), kemudian beliau mengenakan baju yang sangat putih dan
membacakan ayat (yang artinya) : “ berambut sangat hitam, tidak tampak
Lambung mereka jauh dari tempat padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan
tidurnya….”........ (Riwayat Turmuzi tidak ada seorangpun diantara kami yang
dan dia berkata: Haditsnya hasan mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk
shahih) e. Menunaikanibadah dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua
hajiwajibbagi yang lututnya kepada kepada lututnya
mampu.Menjadi kewajiban bagi (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam)
setiap muslim yang mampu seraya berkata: “ Ya Muhammad,
melaksanakannya, baik mampu beritahukan aku tentang Islam ?”, maka
dalam halmateri ataupun fisik. bersabdalah Rasulullah Shallallahu’alaihi
Membahas tentang konsep wasallam : “ Islam adalah engkau bersaksi
bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang
keimanan yang terdapat pada kitab
disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi
matan Arba’in an-Nawawi, penulis Muhammad adalah utusan Allah, engkau
Page16

Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Volume 9, Nomor 1, April 2019
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi

mendirikan shalat, menunaikan zakat, memiliki 5 rukun, keimanan juga

puasa Ramadhan dan pergi haji jika memiliki 6 rukun yang mesti
mampu “, kemudian dia berkata: “ anda diimani dan diamalkan oleh setiap
benar “. Kami semua heran, dia yang mukmin (orang yang beriman). 6
bertanya dia pula yang membenarkan.
rukun tersebut telah Rasulullah saw
Kemudian dia bertanya lagi: “ Beritahukan
aku tentang Iman “. Lalu beliau bersabda: sebutkan tatkala Jibril bertanya apa
“ Engkau beriman kepada Allah, malaikat- itu iman, kemudian beliau
malaikatNya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul- menjawab:
Nya dan hari akhir dan engkau beriman
َِ ِ ِ ‫بِه و‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
kepada takdir yang baik maupun yang ُ ‫اآِخ ِر َو‬
‫ت‬ َ ‫رس له َوايْل َ ِو ُم‬
ُ َ ُ‫ت ْؤم َن باهلل ِوملَئ َكت ه َوكت‬ ُ
buruk “, kemudian dia berkata: “ anda ...... ‫من بِاْل َق َدر َيْره َو َشّره‬
َ ‫ِْؤ‬
benar“. Kemudian dia berkata lagi: “
Beritahukan aku tentang ihsan “. Lalu ”Yaitu kamu beriman kepada Allah,
beliau bersabda: “ Ihsan adalah engkau malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-
beribadah kepada Allah seakan-akan rasulNya, hari akhir dan kamu beriman
engkau melihatnya, jika engkau tidak kepada qadar yang baik dan yang
melihatnya maka Dia melihat engkau” . buruk.” (HR.
Kemudian dia berkata: “ Beritahukan aku Muslim)19
tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Adapun rincian dari keenam rukun
Beliau bersabda: “ Yang ditanya tidak lebih tersebut adalah:
tahu dari yang bertanya “. Dia berkata: “ a. Iman kepada Allah;Imam Nawawi
Beritahukan aku tentang tanda-tandanya menjelaskan bahwa beriman kepada
“, beliau bersabda: “ Jika seorang hamba
Allah ‘azza wa jalla mencakup 4 hal,
melahirkan tuannya dan jika engkau
melihat seorang bertelanjang kaki dan yakni:
dada, miskin dan penggembala domba, 1) Berimandenganwujud Allah
(kemudian) berlomba-lomba ta’ala
meninggikan bangunannya “, 2) Beriman kepada rububiyyah Allah
kemudian orang itu berlalu dan aku
swt
berdiam sebentar. Kemudian beliau
(Rasulullah) bertanya: “ Tahukah 3) Beriman kepada uluhiyyah Allah
engkau siapa yang bertanya ?”. aku swt, dengan maksud
berkata: “ Allah dan Rasul-Nya lebih membenarkan dan meyakini
mengetahui “. Beliau bersabda: “Dia bahwa hanya Allah, Tuhan yang
adalah Jibril yang datang kepada kalian berhak disembah, dan semua
(bermaksud) mengajarkan agama
sesembahan selain-Nya adalah
kalian“. (HR. Muslim) 18

Hadis di atas merangkum bathil. Sebagaimana Rasulullah

tentang penjelasan Islam, iman dan saw telah sebutkan di dalam
hakikat dari ihsan. Penjelasan hadis ke28 bahwa:
‫ت يَ ا‬ ِ ٌَ ‫عن مع ِاذ ب ِن ج‬
tentang rukun Islam telah penulis ُ ْ‫ ُق ل‬: ‫َب ٍ َرض ََِِي اهللُ َعن هُ قَ َال‬ ٌ َ ْ َُ ْ َ
bahas pada pembahasan ُِّ ‫ َُب ِِّّْْري بع ٌََم ٍ ي ْد ل ٍين اِجلَِنب وي باع‬،‫اهلل‬
ِ ‫رس و َل‬
‫ِدي َع ِن‬ َ َ َ ٌَ ُْ
sebelumnya tentang konsep Islam.
ِ َِّ ِ َِ
Sama halnya dengan Islam yang ‫لى‬ َ ْ‫ لْ َق ْد َس ِأَل‬: ‫ قَ َال‬،‫النبا ِر‬
َ ‫ َِّوِبُهََُ ليَس ْي ٌر َع‬،‫ت َع ْن َعظْيم‬
Page15

18 8Manshur bin Muhammad bin

Abdullah Ash-Shaq’ub,SyarahArbai’n
AnNawawiyah, Op.Cit., 1438 H, h. 40 19 Ibid., h. 38
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi

‫رك‬
ُ ‫بد اهللَ الَ تُ ْش‬
ُ ‫ت ْع‬
َ : ‫ت َع اىل َعلَْي ه‬َ ُ‫بسره اهلل‬
َُ ‫ي‬َ ‫َم ْن‬
saksi yang meringankanmu
atau yang memberatkanmu.
‫ ]رواه‬......ً‫به َشْيئ ا‬ Semua manusia berangkat
menjual dirinya, ada yang
]‫ حديث حسن صحيح‬: ‫الرتمذي وقال‬
membebaskan dirinya (dari
“Dari Mu’az bin Jabal radhiallahuanhu dia kehinaan dan azab) ada juga
berkata : Saya berkata : Ya Rasulullah, yang menghancurkan dirinya.”
beritahukan saya tentang perbuatan yang (Riwayat Muslim).
dapat memasukkan saya ke dalam surga b. Iman kepada para malaikat-
dan menjauhkan saya dari neraka, beliau
Nya; Sebagaimana salah satu
bersabda: Engkau telah bertanya tentang
sesuatu yang besar, dan perkara tersebut hadis pada kitab matan arba‘in
mudah bagi mereka yang dimudahkan yang berkaitan dengan iman
Allah ta’ala, : Beribadah kepada Allah dan kepada Malaikat adalah hadis
tidak menyekutukannya sedikitpun,.....” kedua yang mengkisahkan
(Riwayat Turmuzi dan dia berkata: kedatangan Jibril kepada Nabi
Haditsnya hasan shahih) Muhammad saw dengan menjel-
4) Beriman kepada nama-nama dan ma sebagai seorang laki-laki
sifat-sifat-Nya yang tidak dikenal, bertujuan
Rasulullah saw telah menyebutkan untuk memberikan pengajaran
di dalam hadis ke-23 bahwa: kepada para sahabat.
ِ ‫ُش عري‬ ِ
‫رض َي‬ َ ْ ‫ك احلَ ََِِاِِري اب ِن َعاص ْم اأ‬ ْ ‫َع ْن َُ ْيب َمال‬ c. Iman kepada kitab-kitabNya;
‫س‬ َ ‫صلىب اهللُ َعلَْي ه َو‬َ ‫رس ْو ُل اهلل‬
ُ ‫قال‬ َ : ‫قال‬ َ ُ‫اهللُ َعْنه‬ Potongan hadis ke-23 menyebut-
َّ‫هلل متْألُ املِي زا‬
ِ ‫ واحلم ُد‬، َّ‫الطه ْور َشطر اْإِل ميَا‬
َْ َ ُ ُ ُ : ‫لبم‬ َ
kan tentang al-Quran bahwa:
ْ ِ ِ
ِ
‫ َوِسْب َحاَّ اهلل َوا حلَ ْم ُد هلل متْألُ – َُ ْو متْآلَّ – َم ا‬،ُِ ُ‫الك احلَ ََِاِري اب ِن َعاص ْم اْأَُ ْش َع ِري َرض َي اهلل‬
ْ ‫َع ْن ْيب َم‬
‫س‬ ِ ِ
‫ َوال‬،‫ َوال بص لةُِّ ْوٌر‬، ‫ين ال بس َماء َواأ ُْرض‬ َ ‫ص لىب اهللُ َعلَْي ه َو‬ َ ‫رس ْو ُل اهلل‬
ُ ‫ ق َال‬: ‫َعن هُ ق َال‬
َ ‫ب‬ َ
َ ‫ك َُ ْو َع ْلي‬
‫ك‬ َ ‫بجٌ ل‬ ََُّّ
‫ك‬ َ ْ‫ع َل ي‬ ََِ ‫بج‬
َ ‫لِك ْو‬ َ ‫ َوالْقُرُآ ُح‬.... : ‫لبم‬ َ
َ ‫ َوالقُرآ ُح‬،‫ره ا‬
َ ‫بصد َق ب‬ َ
ٌُّ ]‫]رواه مسلم‬.... .
‫فم ْعت ُق َه ا َُ ٌٌْْو‬
ُ ُ‫ائع َ ِّ فْ َس ه‬
ٌ ‫ي غ ُدو فب‬َ ‫ ُكُ ٌّ النب ا ِس‬.
“Dari Abu Malik Al Haritsy bin
[‫مسلم‬ ‫ُم ْوب ُق َها ]رواه‬ ‘Ashim Al ‘Asy’ary
radhiallahuanhu dia berkata :
“Dari Abu Malik Al Harits bin
Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa
‘Ashim Al ‘Asy’ary
sallam bersabda: ...dan alQuran
radhiallahuanhu dia berkata :
dapat menjadi saksi yang
Rasulullah shollallohu ‘alaihi
meringankanmu atau yang
wa sallam bersabda : Bersuci
memberatkanmu. .....” (Hadis
adalah bagian dari iman, Al
Riwayat Muslim)
Hamdulillah dapat memenuhi
timbangan, Subhanallah dan Al
Hamdulillah dapat memenuhi Dalam mengimani al-Quran sebagai
antara langit dan bumi, Sholat Kitab Allah, ada beberapa nasihat
adalah cahaya, shadaqah adalah yang harus diperhatikan dan
bukti, Al Quran dapat menjadi dilakukan seorang hamba. Hal ini
Page16

Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Volume 9, Nomor 1, April 2019
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi

berkaitan dengan hadis ke-7 yang ‫ف َعلَْي ُك ْم بِ ُس نبِيت َو ُس َن‬ َ .‫رى ْ اَتلَف اً ًكثِْي ًرا‬
َّ
berbunyi: ِ ِ ِ ِ
‫ض وا‬ ُّ ‫ني َع‬
َ ِّ‫ين املَ ْه دي‬ َ ‫ب ا خْلُل َف اء الرباش د‬
َّ ُ‫ي ب مَتِْيم الب داري َر ِض َي اهللُ َعْن ه‬
َُ ‫ب‬ َ ‫َع ْن َُيب‬ ‫ ََِِويبا ُك ْم‬،‫لي َهاٍ بالنب َو ِاج ِذ‬ ْ ‫َع‬
َ ‫رق‬
ِ ‫ ال ِِّد ين‬: ‫قال‬ َِ ِ َِ َ ‫ ف إب ٌٌُُك ب ب ْد‬،‫ُو ِر‬ ُ ِ
‫النبص ْي َح‬ ُ َ ‫لبِم‬
َ ‫ِصلىب اهللُ َعليه َو َس‬
َ ‫النبب يب‬ ‫ع‬ ْ ‫َُو ْحم َد ات اْأُم‬
ِ ‫لل‬
‫ُئبم‬
َ ‫رس ْوله وأ‬ ُ ‫ للب ه َولكتاب ه َول‬: ‫ ُق لْن ا ملَ ْن ؟ ق َال‬. َ ‫ض‬َ
ِ
َ ‫املُ ْسلمنْي‬ [‫صحيح‬
ٌ ‫ حديث حسن‬: ‫] َر َواه داود والرتمذي وقال‬
]‫ ]رواه البخاري و مسلم‬. ‫َو َعامبت ِه ْم‬ “Dari Abu Najih Al Irbadh bin
Sariah radhiallahuanhu dia berkata
“Dari Abu Ruqayyah Tamim Ad Daari
: Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa
radhiallahuanhu, sesungguhnya
sallam memberikan kami nasehat
Rasulullah saw bersabda : Agama
yang membuat hati kami bergetar
adalah nasehat kami berkata : Kepada
dan air mata kami bercucuran.
siapa? beliau bersabda : Kepada Allah,
Maka kami berkata : Ya Rasulullah,
kitabNya, Rasul-Nya dan kepada
seakan-akan ini merupakan nasehat
pemimpan kaum muslimin dan
perpisahan, maka berilah kami
rakyatnya )”.
wasiat. Rasulullah shollallohu
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
‘alaihi wa sallam bersabda : “ Saya
d. Iman kepada Rasul-rasulNya; wasiatkan kalian untuk bertakwa
Sebagaimana yang telah disebutkan kepada Allah ta’ala, tunduk dan
pada hadis ke-7, bahwa agama Islam patuh kepada pemimpin kalian
merupakan nasehat untuk beberapa meskipun yang memimpin kalian
hal, dianataranya adalah nasehat adalah seorang budak. Karena di
untuk Rasul Allah. Hal ini antara kalian yang hidup (setelah
ini) akan menyaksikan banyaknya
diwujudkan dengan melaksana-kan
perselisihan. Hendaklah kalian
syari’at Islam hanya dengan berpegang teguh terhadap ajaranku
mengikuti petunjuk Nabi saw dan dan ajaran Khulafaurrasyidin yang
senantiasa berpegang teguh pada mendapatkan petunjuk, gigitlah
sunnahnya. Hal ini sesuai dengan (genggamlah dengan kuat) dengan
yang disebutkan di dalam hadis ke- geraham. Hendaklah kalian
28 bahwa: menghindari perkara yang diada-
ِ adakan, karena semua perkara
‫اري رضي اهلل‬ َ ‫باض ب ِن َس‬ ِ ‫العر‬ ْ ‫َع ْن َُيِب ِّجْي ٍح‬ bid’ah adalah sesat “ (Riwayat
‫ص ل ىب اهلل‬ َ ‫رس ْو ُل اهلل‬ ُ ‫ َو َعظن ا‬: ‫عن ه ق َال‬
Abu Daud dan Turmuzi, dia
berkata: hasan shahih)
‫ت ِم ْن َه ا‬ ِ َ ‫علي ه وس لم موع‬
ْ َ‫ظ ً وجل‬ َْ e. Iman kepada Hari Akhir; Pada
‫ف ُق ْلنا‬ َ ، ‫العي ََّّْْو‬ ِ
ُ ‫ذرفت م ْن َها‬ ْ ‫ َو‬،‫ب‬ ُ ‫ال ُق ْلو‬ hadis kedua telah disebutkan oleh
Rasul tentang tanda-tanda
‫ ف‬،‫دع‬ ٍ ‫ُو‬
َ ‫ظُ م‬ َ ِ‫ َكِأَّ هبَا َم ْوع‬،‫اهلل‬
ِ ‫ يا رسو َل‬:
ُْ datangnya hari akhir, yang
ِ ِ ُِ
‫بت قْ وى اهلل َع بز‬ َ ‫ ْوص ْي ُك ْم‬: ‫ ق َال‬،‫أَ ْوِصنا‬ berbunyi:
ِ
َ ‫اع ََِِِِو‬
‫تُأمبر‬ َ ‫ َوال بس ْم ِع َوال ط ب‬،‫وَج ب‬ ٌٌَ ‫ِّح ُن ُج‬
ْ ‫ب ْي مَنَا‬
َ : ‫َع ْن عُ َم َر َرض َي اهللُ َعْن هُ يْض اً قَ َال‬
Page15

‫يعش ِمْن ُِِك ْم فَ َس َي‬

ْ ‫ فإِّب هُ َم ْن‬،‫َعلَْي ُك ْم َعب ٌد‬ ‫ي‬َ ‫ات‬َ َ‫لبم ذ‬
ِ
َ ‫ص لىب اهللُُ َعلَْي ه َو َس‬
ِ
َ ‫رس ِْول اهلل‬
ِ ‫لُو‬
ُ ‫س عْن َد‬ ٌ ْ

Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman

Volume 9, Nomor 1, April 2019
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi

penciptaan manusia di dalam rahim,

ُ ‫الثياب َش ِد‬
‫يد‬ ِ ‫ياض‬ ِ ‫ب‬ َ ‫يد‬ ُ ‫رُج ٌ َش ِد‬
ٌٌُ ‫لي نا‬ ْ ‫ْو ُم ْذ طَلَ َع َع‬ sampai pada saat ditiupkan padanya
َ‫ َوال‬،‫ الَ ُِِي رى َعلي ِه ُر ال بس َف ِر‬،‫واد ال بش ْع ِر‬ ِ ‫س‬ ruh serta ditetapkan takdir
َ untuknya. Sebagaimana telah
‫ص لى اهلل‬ َُ ‫النبِيب‬ ِ
ِّ ‫لس ىل‬ َ ‫ َح ت ىب َج‬،‫ي ْعرفُهُ منب ا َح ٌد‬ Rasulullah saw sebutkan pada hadis
‫ت يْ ِه‬ َ ‫كب‬ َ ‫ت يْ ه ىل ُْر‬
ِ
َ ‫ب‬ َ ‫ند ُْرك‬ َُ ‫فأس‬ْ ‫علي ه وس لم‬ ke-4 bahwa:
ِ ‫اهلل ب ِن َم ْس عُ ْو ٍد‬ ِ ‫بد‬ ِ ‫بد الربمْح َ ِن َع‬ ِ ‫عن َُيب ع‬
........................ ‫بفي ِه َعلَى فَ ِخ َذيْ ِه‬ ْ ‫وِض َع َك‬ََِ ‫َو‬ ُ‫ي اهلل‬ َ ‫رض‬ َ َْ
‫رس ْو ُل اهلل صلى اهلل عليه وسلم‬ ُ ‫ َحبد نا‬: ‫َعْن هُ قَ َال‬
‫ َم ا الْ َم ْس ُؤ ْو ُل َع ْن َه ا‬:‫ قَ َال‬، ‫بساع‬ َ ‫ فَأَبٍِِِِّّْْري َعن ال‬:‫قَ َال‬
َََُّ ُ ‫ قَ َال‬،‫قال ف أَ ِِّّْبْري َع ْن َُ َم َاراهِتَا‬ ‫ ب َُ َحد ُك ْم ْجي َم ُع لْقُهُ يف‬: ‫ص ُد ْو ُق‬ ُِ ِ
َ . ‫ِئ‬ ٌٌِ ‫بِأع مَلَ ِم َن ال بسا‬
ْ ْ َ‫َو ُه َو ال بصادِق امل‬
‫ُْو ُ َعل َق َِم‬ ََّّْ ‫ مب يك‬، ‫ف‬ َ ‫بعني ي ْوم اًِّط‬ ِ
‫الع َال‬ َ َ‫ت رى احلَُْف اةَ العُراة‬ َ ‫تل َد اأ َُم ُ َرب بَت َه ا َُو‬ َ ‫ب ط ن ّم ه ْر‬
، ٍََِِّّْ‫ي ِْا‬
ََّ ‫الب ْن‬
ُ
‫رع اء ال بش ِاء ي تط ُاو ََّّْلْو َ يِف‬
َ َ َ َ
‫َس‬ٌٌَ ‫ مب ي ْر‬،‫َك‬ ًًَ ‫ْث َذل‬ ٌٌْ ‫ض َغ ِم‬ ْ ‫ُْو ُم‬ ََّّْ ‫ مب يُك‬،‫ك‬ َ ‫ث ذل‬ ْ
‫بأربِع‬ ِ ُُ ‫ف ي ْن‬ ِ
[‫ ]رواه مسلم‬.............. ْ ‫ َوي ْؤ َم ُِِر‬،‫الروِح‬ ََُِ ‫ف فيه‬ َ َ َ ‫لُك‬ ٌٌُ ‫ِليه امل‬
َ
‫قي ْو‬ ‫ش‬ ‫و‬ ِ
‫لِه‬ ‫م‬‫ع‬ ‫و‬ ِ
‫ه‬ ‫ل‬ ‫ِج‬ ‫و‬ ‫ه‬ِ ‫ق‬‫رز‬ ِ
‫تب‬ ‫ك‬ ‫ب‬ : ٍ
‫ات‬ ‫لم‬
“Dari Umar radhiallahuanhu juga dia ٌّ َ َ َ َ َ َ َُ ْ ُ َِ َ َ ‫َك‬
berkata : Ketika kami duduk-duduk
disisi Rasulullah saw suatu hari tiba-
‫ف َو اهلل البِذي الَ ل هَ َغ ْي رهُ ب َح د ُك ْم‬ َ .‫ََِِسعي ٌد‬
ُِ َِ ٌَِ
ُ‫ب ْي ن ه‬ َ ‫نِب َحت ىب َم ا يِك ََّّْْو‬ َ َ‫يل ْع ٌٌََم َبع ٌََِم َُ ٌٌْْه ِ اجل‬
tiba datanglah seorang laki-laki yang
mengenakan baju yang sangat putih َ
‫ف‬ َ ‫الكتاب‬ ِ
‫بق َعليه‬ ‫اِل‬
dan berambut sangat hitam, tidak ُ ُ ‫يس‬
ْ ‫ف‬ َ ٌ‫ب ْي َن َها ب ذراع‬ َ ‫َو‬
tampak padanya bekas-bekas perjalanan
jauh dan tidak ada seorangpun diantara ‫يل‬ ِ
َ ‫ ََِِِو ب َح د ُك ْم‬،‫ف ي ْد ُهلَا‬َ ‫ي ْع ٌٌَََِِم ُ بِ َع ٌٌََم َُ ٌٌْْه النبار‬
َ
kami yang mengenalnya. Hingga
kemudian diaduduk dihadapan Nabi ‫ب ْي ن هُ َوب‬َ ُ ‫ُِْو‬ََِّّْ ‫ْع ٌٌََم َبع ٌٌََم ٌٌْْه النب ا ِر َح ت ىب َم ا يك‬
َ ٌ‫ْي َن ََِِها الب ِذراع‬
lalu menempelkan kedua lututnya ِ ِ
‫ي‬
َ ‫ف‬ َ ‫اب‬ ُ ‫بق َعلي ه الكت‬ ُ ‫يس‬ ْ ‫ف‬
kepada lututnya (Rasulullah)…
Kemudian diaberkata: “ Beritahukan
aku tentang hari kiamat (kapan ‫ ]رواه البخ اري‬. ‫ف ي ْد ُهلَ ا‬ َ َ‫ْع ٌٌََم ُ َبع ٌٌََم َُ ٌٌْْه اجل‬
َ ‫نب‬
kejadiannya)”. Beliau bersabda: “ Yang
ditanya tidak lebih tahu dari yang
[‫و مسلم‬
bertanya “. Dia berkata: “ Beritahukan “Dari Abu Abdurrahman
aku tentang tanda-tandanya “, beliau Abdullah bin Mas’ud
bersabda: “Jika seorang hamba radiallahuanhu beliau berkata:
melahirkan tuannya dan jika engkau Rasulullah saw menyampaikan
melihat seorang bertelanjang kaki dan kepada kami dan beliau adalah
dada, miskin dan penggembala domba, orang yang benar dan dibenarkan :
(kemudian) berlomba-lomba Sesungguhnya setiap kalian
meninggikan bangunannya“, “.(HR. dikumpulkan penciptaannya di
Muslim)20 perut ibunya sebagai setetes mani
f. Iman kepada takdirnya, yang baik selama empat puluh hari,
kemudian berubah menjadi setetes
ataupun yang buruk; Hal ini
darah selama empat puluh hari,
berkaitan dengan awal mula
kemudian menjadi segumpal
20 0Manshur bin Muhammad bin
Page16

Abdullah Ash-Shaq’ub,SyarahArbai’n
AnNawawiyah, Op.Cit., 1438 H, h. 40

Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Volume 9, Nomor 1, April 2019
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi
daging selama empat puluh hari.
Kemudian diutus kepadanya
seorang malaikat lalu ditiupkan
padanya ruh dan dia diperintahkan
untuk menetapkan empat perkara :
menetapkan rizkinya, ajalnya,
amalnya dan kecelakaan atau
kebahagiaannya. Demi Allah yang
tidak ada ilah selain-Nya,
sesungguhnya diantara kalian ada
yang melakukan perbuatan ahli
syurga hingga jarak antara dirinya
dan syurga tinggal sehasta akan
tetapi telah ditetapkan baginya
ketentuan, dia melakukan
perbuatan ahli neraka maka
masuklah dia ke dalam neraka.
sesungguhnya diantara kalian ada
yang melakukan perbuatan ahli
neraka hingga jarak antara dirinya
dan neraka tinggal sehasta akan
tetapi telah ditetapkan baginya
ketentuan, dia melakukan
perbuatan ahli syurga maka
masuklah dia ke dalam syurga.”
(Riwayat Bukhari dan Muslim).
Menurut Imam Nawawi,
maksud hadis ini adalah tidak
mungkin bagi manusia di dunia
ini untuk memutuskan bahwa
dirinya masuk surga atau
neraka, akan tetapi amal
perbuatan merupakan sebab
untuk memasuki keduanya.
Karena pada hakikatnya amal
perbuatan dinilai di akhirnya.
Maka hendaklah manusia tidak
terpedaya dengan kondisinya
saat ini, justru harus selalu
mohon kepada Allah agar diberi
keteguhan dan akhir yang baik
(husnul khotimah). Seorang
mukmin hendaknya ia tenang
dalam masalah rezki dan qanaah
(menerima) dengan mengambil
sebab-sebab serta tidak terlalu
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman
Volume 9, Nomor 1, April 2019
mengejar-ngejarnya dan
mencurahkan hatinya
karenanya. Kehidupan ada di
tangan Allah. Seseorang tidak
akan mati kecuali dia telah
menyempurnakan umurnya.21
Dapat diambil kesimpulan, bahwa
ihsan memiliki dua sisi yaitu:
a. Ihsan adalah kesempurnaan dalam
beramal sambil menjaga keiklasan
dan jujur dalam beramal
b. Ihsan adalah sensntiasa
memaksimalkan amalan-amalan
sunnah yang dapat mendekat diri
kepada Allah Swt. selama hal itu
adalah sesuatu yang diridhai-Nya
dan dianjurkan untuk
melaksanakannya.
Dalamranahedukasi (pendidikan),
ihsân sangat erat kaitannya, bahkan
sama artinya, dengan kata “afektif”.
Sama halnya dengan ihsân, afektif-pun
akan berbicara tentang kebaikan yang
bersumber dari hati. Oleh karenanya
pendidikan karakter berbasis Ihsân
sama halnya dengan pendidikan hati.
Sebagaimna kita ketahui bahwa hati
adalah pusat untuk bertindak. Jika hati
kita baik maka sikap kita secara
otomatis akan menjadi baik. Begitu
pula sebaliknya.22
Maka dapat disimpulkan, bahwa
ihsan adalah puncak prestasi dalam
ibadah, muamalah, dan akhlak. Oleh
karena itu, semua orang yang
menyadari akan hal ini tentu akan
berusaha dengan seluruh potensi diri
yang dimilikinya agar sampai pada
tingkat tersebut. Siapapun kita, apapun
21 Ibid., h. 58
22 Muhaimin.Paradigma Pendidikan
Page15
Islam:UpayaMengefektifkanPendidikan Agama
Islam Di Sekolah. Bandung: PT
RemajaRosdakarya, 2008, h. 33-34
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi
profesi kita, di mata Allah tidak ada
yang lebih mulia dari yang lain, kecuali
mereka yang telah naik ketingkat ihsan
dalam seluruh sisi dan nilai hidupnya.
Materi Pembelajaran Pendidikan
Islam berbasis Islam, Iman dan Ihsan
Pendidikan Islam, diharapkan
dapat menghasilkan manusia
yang berguna bagi dirinya
dan masyarakatnya serta senang
dan gemar mengamalkan dan
mengembangkan ajaran Islam dalam
hubungan-Nya dengan Allah dan
sesama manusia, dapat mengambil
manfaat yang semakin meningkat dari
alam semesta ini untuk kepentingan
hidup di dunia dan akhirat.23 Jadi,
Pendidikan Agama Islam bertujuan
untuk meningkatkan keimanan,
pemahaman, penghayatan dan
pengalaman peserta didik tentang
agama Islam, sehingga menjadi
manusia yang muslim yang beriman
dan bertakwa kepada Allah SWT serta
berakhlak mulia dalam kehidupan
pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Iman dalam kaitannya dengan
pendidikan maka paling tidak nilai-
nilai yang ada dalam keimanan mampu
mewarnai keilmuan yang didapat.
Karakter yang diharapkan adalah
melahirkan pesrta didik yang
berwawasan Islami, yang yakin
terhadap rukun-rukun keimanan.
Adapun ihsan dalam ranah edukasi
(pendidikan), ihsân sangat erat
kaitannya, bahkan sama artinya,
dengan kata “afektif”. Sama halnya
Page16
23 Zakiah Darajat, Ilmu Pendidikan
Islam, Op. Cit., h 29-30
Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman Volume 9, Nomor 1, April 2019
dengan ihsân, afektif-pun akan
berbicara tentang kebaikan yang
bersumber dari hati. Oleh karenanya
pendidikan karakter berbasis Ihsân
sama halnya dengan pendidikan hati.
Kesimpulan
Dari pemaparan diatas, maka
dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut:
1) Islam, Iman dan Ihsan adalah satu
kesatuan yang tidak bisa dipisahkan
satu dengan lainnya. Islam adaalah
satu-satunya agama yang diakui
Allah di sisi-Nya, sedangkan Iman
adalah keyakinan yang menjadi
dasar akidah Islam. Keyakinan
tersebut kemudian diwujudkan
melalui pelaksanaan kelima rukun
Islam. Sedangkan pelaksanaan
rukun Islam dilakukan dengan cara
Ihsan, sebagai upaya pendekatan
diri kepada Allah dan barometer
tingkat keimanan dan ketaqwaan
seorang hamba. Maka Islam tidak
sah tanpa Iman, dan iman pun tidak
sempurna tanpa ihsan. Sebaliknya,
ihsan adalah mustahil tanpa iman,
dan iman pun tidak akan terwujud
tanpa adanya Islam.
2) Subtansi dari materi pendidikan
Islam haruslah mencakup konsep
iman, Islam dan Ihsan. Agar peserta
didik setelah mengalami proses
pendidikan membuatnya menjadi
insan kamil dengan pola takwa. Insan
kamil artinya manusia utuh jasmani
dan rohani, dapat berkembang
secara wajar dan normal karena
takwanya kepada Allah SWT.
 Islam, Imam dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In AnNawawi…
Oleh: Nur Hadi

3) Materi pembelajaran Pendidikan Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam:

Islam berbasis Islam, iman dan ihsan UpayaMengefektifkanPendidikan
ialah bertujuan mengintregasikan Agama Islam Di Sekolah. Bandung:
ketiga pilar ini dalam materi ajar PT RemajaRosdakarya. 2008
yang disampaikan kepada peserta Muhyi Ad-Diin, MatanArba’in
didik. Sehingga peserta didik tidak AnNawawiyah, Beirut:
hanya paham secara teori saja, MuassasahArRisalah, 1978
namun dapat merealisasikan teori NurcholisMadjid, Imam, Islam,
tersebut dalam kehidupan danIhsansebgaiTrilogiAjaran Islam,
seharihari.
Shaleh bin Fauzan bin Abdullah
Daftar Referensi alFauzan, SyarahHaditsJibril
‘alaihissalaam, Riyadh, 1429 H
Abdul MajidKhon, HadisTarbawi,
Jakarta: Prenadamedia Group, 2012 Syaikh Ahmad Farid, 60 Biografi
‘UlamaSalaf, Jakarta:Pustaka
Abdullah AS, AchyarZein, SalehAdri, alKautsar, 2005
At-Tahdis, Journal of Hadist Studies,
Vol. 1 No. 2 Juli-Desember, 2017 Syaikh Muhammad bin Shalih
alUtsaimin, Terj.
Abu ZakariyyaYahya bin Syaraf al-Din “SyarahHadisArba’in”, Jakarta:
al-Nawawi al-Syafi’iy, Imam PustakaIbnuKatsir, 1437 h/2016 M
alNawawi, Riyadh al-Shalihin,
Indonesia al-Haramian Jaya SyamsulNizar,
Indonesia, 2004, MemperbincangkanDinamikaIntelektu
aldanPemikiranHamkatentangPendidi
AlfiahdanZalyana, HadisTarbawi, k an Islam, Jakarta: Kencana, 2008
Yogyakarta: Nusa Media
Tim PenyusunAkidah,
Yogyakarta, 2011
BukuPaketAkidah SMP, Solo:
Al-Ghazali, MutiaraIhya’ Ulumuddin, DaarSyafii, 2015
Bandung: Mizan Media Utama,
ZaenalEfendiHasibuan,
2008
HadisTarbawi
Arifin,Journal:IlmuPendidikan Islam (MembangunKerangkaPendidikan
TinjauanTeoretisdanPraktisBerdasark Ideal PerspektifRasulullah saw),
a nPendektanInterdisipliner Jakarta: KalamMulia, 2011

Imam Nawawi, SyarahHaditsArba’in ZakiahDarajat,

AnNawawiyah, Solo: As-Salam MetodeKhususPengajaran Agama
Publishing, 2010 Islam Cet. II, Jakarta: SinarGrafika
Offset, 1995
IrpanAbd.Gafar,
KurikulumdanMateriPendidikan
Islam, Jurnal Hunafa,Vol. 3 No. 1
Page15

Maret 2006:37-52

Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman

Volume 9, Nomor 1, April 2019