Anda di halaman 1dari 21

Fuzi Nurfauziah Sugiharto Putri

1212070039
2A/2021
PENULISAN LAPORAN
1. Laporan Praktikum dibuat oleh masing-masing praktikan dan harus
diserahkan pada minggu berikutnya
2. Dalam laporan di bagian informasi, hendaknya memuat:
a. Judul Artikel Laporan Hasil Praktikum
b. Nama dan NIM Pelapor (Praktikan)
c. Nama Partner
d. Kelompok
e. Institusi
3. Sistematika laporan:
a. Abstrak secara ringkas menggambarkan hasil praktikum yang
mencakup:
1) Latar Belakang
2) Tujuan
3) Metode
4) Hasil Pembahasan
5) Kesimpulan
b. Pendahuluan ditulis dengan paragraf dengan minimal 25 sumber
rujukan jurnal/buku nasional maupun internasional yang mencakup:
1) Landasan teori
2) Penelitian terdahulu yang serupa
3) Rumusan masalah
4) Tujuan
c. Metode
d. Hasil dan Pembahasan
e. Kesimpulan yang mencakup:
1) Ringkasan hasil yang ditemukan
2) Hipotesis keseluruhan yang didapat
f. Daftar Pustaka yang diwajibkan menggunakan mendeley
EVALUASI
Evaluasi hasil belajar meliputi Laporan Praktikum, Sesi Argumentasi,
Kegiatan Selama Praktikum real maupun virtual, Ujian Awal Semester dan Ujian
Akhir Semester. Bobot penilaian untuk masing-masing komponen yang dapat
dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Persentase per Komponen
Komponen Persentase
Sesi Argumentasi 10%
Kegiatan Praktikum 20%
Laporan Praktikum 30%

1|Halaman
(Termasuk Video)
UTS 20%
UAS 20%
Total 100%

Keterangan :
Sesi Argumentasi meliputi kemampuan berpikir kritis terhadap teori dan
hipotesis awal, serta kemampuan berkomunikasi terhadap penyampaian teori dan
hipotesis awal
Kegiatan Praktikum meliputi kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaborasi
dari serangkaian eksperimen
Laporan Praktikum meliputi kemampuan berpikir kreatif, dan komunikasi
terhadap hasil temuan penelitian yang sudah dilakukan untuk menjawab hipotesis
UTS meliputi pengisian soal guna mengetahui hasil evaluasi selama setengah
semester
UAS meliputi pengisian soal hingga mempraktekkan penggunaan applikasi
analisis data guna mengetahui hasil evaluasi selama satu semester
Rincian penilaian Laporan Praktikum dapat dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Rincian Penilaian Laporan Praktikum
No Unsur Laporan Bobot Nilai
1 Abstrak 10
2 Landasan Teori 25
3 Metode 15
4 Hasil dan Pembahasan 25
5 Kesimpulan 15
6 Referensi 10
Nilai Total 100

MODUL KEGIATAN LABORATORIUM

2|Halaman
BERBASIS STB-LAB
(Intensitas Cahaya Berdasarkan Rangkaian dan Arus Lsitrik)
A. Sesi Disposisi dan Argumentasi
Real World Problem
Suatu hari, Anda sedang melakukan praktikum rangkaian seri-paralel di
Laboratorium Fisika Modern Program Studi Pendidikan Fisika UIN Sunan
Gunung Djati Bandung. Seberes praktikum, Anda dan 3 teman kelompok
Anda yaitu Coulomb, Peter, dan Kepler beranjak pulang ke kost-an Anda
untuk mengerjakan laporan praktikum bersama-sama. Empat jam berlalu,
Anda dan ke-3 teman kelompok Anda terlalu asyik dan bahagia
mengerjakan laporan praktikum sehingga salah satu teman Anda yaitu
Kepler kemudian merasa tidak nyaman diakibatkan lampu kost Anda yang
mulai meredup.

Gambar 1. Ilustrasi Kelompok Anda Bahagia Ketika Mengerjakan Laprak


Bersama-sama
Kemudian, Kepler mengutarakan rasa tidak nyamannya akibat lampu yang
terlalu redup. Akhirnya Anda dan teman-teman kelompokmu memutuskan
untuk berdiskusi mengapa lampu di kost-anmu redup dan bagaimana cara
mengatasi kekurangan pencahayaan di kost-anmu. Dikarenakan di kost-
anmu hanya terdapat lampu LED, batu baterai dan resistor, maka tiga
temanmu berpendapat dan menyarankan untuk:
1. Menurut Coulomb, dengan membuat rangkaian seri dan
memperbanyak jumlah resistor akan membuat lampu LED akan
semakin terang.

3|Halaman
2. Menurut Peter, dengan membuat rangkaian seri dan mempersedikit
jumlah resistor akan membuat lampu LED akan semakin terang.
3. Menurut Kepler, dengan membuat rangkaian parallel dan
memperbanyak jumlah resistor akan membuat lampu LED semakin
terang.
Anda bingung akan memilih opsi yang mana yang terbaik. Maka dari itu,
daripada Anda bingung, lakukanlah rangkaian eksperimen untuk
mengetahui jawabannya!
1. Teori Argumen
Menurut Anda, jelaskan teori maupun persamaan yang digunakan pada
pernyataan yang dilontarkan oleh ke-3 teman Anda serta diri sendiri
(jika ada) pada Real World Problem.
Menurut Coulomb, dengan membuat rangkaian seri dan memperbanyak jumlah
resistor akan membuat lampu LED akan semakin terang.
Menurut Peter, dengan membuat rangkaian seri dan mempersedikit jumlah
resistor akan membuat lampu LED akan semakin terang.
Menurut Kepler, dengan membuat rangkaian parallel dan memperbanyak
jumlah resistor akan membuat lampu LED semakin terang.
Menurut pendapat Peter, dengan membuat rangkaian seri semakin sedikit
resistor menjadikan lampu LED semakin terang. Karena pada rangkaian seri,
resistor banyak atau sedikit nya akan berpengaruh pada terang atau redupnya
lampu LED.
Menurut pendapat saya, dengan membuat rangkaian parallel banyak atau sedikit
resistor pada rangkaian parallel tidak memengaruhi terang ataupun redupnya
lampu LED

4|Halaman
2. Penjabaran Hipotesis Awal
Jabarkanlan hipotesis awal Anda perihal eksperimen yang akan Anda
lakukan, beserta alasan konkrit dan logis.
Ho Seri= Dengan membuat rangkaian seri semakin sedikit resistor
menjadikan
lampu LED semakin terang. Karena pada rangkaian seri, resistor banyak atau
sedikit nya akan berpengaruh pada terang atau redupnya lampu LED.
Ho Parallel= Dengan membuat rangkaian parallel banyak atau sedikit
resistor
pada rangkaian parallel tidak memengaruhi terang ataupun redupnya lampu
LED
Ha Seri = Pada rangkaian seri, banyak atau tidak nya resistor tidak akan
memengaruhi terang atau redupnya lampu LED
Ha Parallel = Pada rangkaian parallel, banyak atau tidak nya resistor akan

Bandung, 10 Juni 2022

Riki Purnama Putra, PhP.E., MLab.E.


1182070050
B. Sesi Verifikasi
1. Variabel
Tentukan dan jabarkanlah variabel yang akan digunakan pada
kegiatan laboratorium virtual. Kemudian identifikasi jenis data yang
digunakan oleh Anda pada kolom dibawah
Hambatan
Resistor
Kuat Arus
Tegangan
Daya
Intensitas Cahaya

5|Halaman
2. Sistematika
Jabarkan sistematika rangkaian kegiatan laboratorium virtual yang
akan dilakukan dengan mengidentifikasi langsung dari penggunaan
virtual laboratory pada kolom dibawah
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif yang dimana
menekankan untuk meneliti sebuah fenomena dengan cara
mengumpulkan data-data yang bisa diukur menggunakan ilmu
statistik, matematika dan komputasi. Praktikum ini dilakukan pada
real laboratorium.
Dalam melakukan eksperimen ini dibutuhkannya alat dan
bahan yang memadai. Eksperimen ini membutuhkan alat dan
bahan berupa catu daya, protoboard, lampu LED, kabel
penghubung antara catu daya dan protoboard, kabel jumper,
resistor, dan luxmeter.
Langkah awal dalam eksperimen ini adalah menyiapkan catu
3. Data Awal, Pengolahan Data, dan Analisis Data
Cantumkan data awal hingga analisis data yang sudah dilakukan
selama kegiatan laboratorium virtual.
Data Awal

RANGKAIAN SERI
Tegangan Jumlah Hambatan Kuat Daya Intensitas Intensitas
(V) resistor total (Ω ¿ arus (A) (watt/m3) (cakupan (cakupan
1m) 2m)
3 2 20.000 1,28 ×10−43,276 ×10−41,04 ×10−4 2,61 ×10−5
3 3 30.000 −5 −4
6,54 × 10 1,283 ×10 4,08 × 10
−5
1,02 ×10
−5

3 4 40.000 −6 −5
4,42 ×10 7,814 ×10 2,49 ×10
−5
6,22 ×10
−6

RANGKAIAN PARALEL

6|Halaman
Tegangan Jumlah Hambatan Kuat arus Daya Intensitas Intensitas
(V) resistor total (Ω ¿ (A) (watt/m )3
(cakupan (cakupan
1m) 2m)

3 6 10.000 1,44 20.736 6.603,82 1.650,95

3 8 10.000 1.92 366.864 11.740,13 2.935,03

3 10 10.000 2,40 557.600 18.383,95 4.585,99

Pengelolaan Data

Intensitas (1) ( x i
¿
)
1,04 591,4
4,08 452,8
2,49 535,4
∑ ¿ 7,61 lx ∑ ¿¿ = 1579,6
x 1+ x 2 + x 3+ …+ x n 7,61
x= = =25,36 lx
n 3


s x=∆ x =√ ∑ ¿ ¿ ¿ ¿ = 1579,6 =¿16,22 x ¿
6
Maka nilai terbaik adalah : x 25,3616,22) lx × 100 cm
Menentukan nilai ∆ V , KSR , KTP .
1 1
∆ V =¿ NST = × 0,1=0,05 nm
2 2
∆V 0.05
KSR= 100 %= × 100 %=0,00698 %(3 AP )
V 7,16
KTP=( 0,00698 ± 0,05 ) lx

4. Kesimpulan
Apa kesimpulan yang Anda dapat ketika melakukan kegiatan
laboratorium virtual? Cantumkanlah pada kolom dibawah

7|Halaman
5. Pertanyaan Eksperimen I
a. Apakah besarnya arus mempengaruhi peningkatan intensitas
cahaya suatu LED? Mengapa?
b. Apakah intensitas cahaya suatu LED dipengaruhi oleh jenis
rangkaiannya? Mengapa?
c. Apakah perbedaan warna LED mempengaruhi sutau intensitas
cahaya? Dan apakah semakin jauh jarak pengamat terhadap
sumber cahaya mempengaruhi nilai intensitas cahaya? Mengapa?
a. Ya. Karena ketika arus listrik yang mengalir semakin besar
akan membuat nilai intensitas cahaya suatu LED meningkat.
b. Ya, rangkaian parallel akan membuat lampu LED lebih
terang dibanding dengan rangkaian seri, karena kabel pada
rangkaian paralel memiliki banyak saluran untuk
menghantarkan arus sehingga nyala lampu lebih terang bila
dibandingkan dengan rangkaian seri yang hanya
menggunakan satu kabel pada penysusunan rangkaiannya.
c. Ya, karena semakin jauh jarak pengamat terhadap cahaya
intensitas cahayanya semakin redup hasilnya nilai
intensitasnya ketika diukur kecil. Sebaliknya ketika
pengamat dekat dengan LED maka nilai intensitasnya akan
besar.

C. Sesi Laboratorium
1. Variabel
Tentukan dan jabarkanlah variabel yang akan digunakan pada kegiatan
laboratorium real/RBL. Kemudian identifikasi jenis data yang
digunakan oleh Anda pada kolom dibawah
Hambatan
Resistor
Kuat Arus
Tegangan
Daya
Intensitas Cahaya

2. Alat dan Bahan

8|Halaman
Tentukan dan sebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan
laboratorium real/RBL pada kolom dibawah
1. Power supply
2. Multimeter
3. Breadboard/papan sirkuit 16x4
4. Resistor
5. LED
6. Kabel jumper
7. Kabel serabut
8. Lux meter

3. Perakitan Eksperimen
Deskripsikan beserta contoh gambar dari tahapan kegiatan
laboratorium real/RBL pada kolom dibawah ini.

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan


Power supply,
Multimeter
Breadboard/papan sirkuit 16x4
Resistor
LED
Kabel jumper
Kabel serabut
Lux meter
2. Pasangkan ujung kabel jumper pada power supply, kemudian
ujung lainnya sambungkan pada kabel serabut kecil yang
nantinya akan menyambung ke breadboard.
3. Rangkai rangkaian seri terlebih dahulu pada breadboard dengan
2 resistor dan 1 lampu LED kecil. Seperti pada gambar berikut
4. Ukur kuat arus listrik menggunakan multimeter Tetapi sebelum
on kan terlebih dahulu power supply kemudian putar pada
tegangan
5. Setelah mengukur kuat arus, kemudian ukur intensitas cahaya
lampu LED menggunakan lux meter
6. Ulangi Langkah 2-5 namun ubah rangkaian menjadi rangkaian
parallel.

4. Data Awal, Pengolahan Data, dan Analisis Data


Cantumkan data awal hingga analisis data yang sudah dilakukan
selama kegiatan laboratorium virtual.
5. Kesimpulan I

9|Halaman
Apa kesimpulan yang Anda dapat ketika melakukan ataupun
mengamati kegiatan laboratorium real/RBL? Cantumkanlah pada
kolom dibawah

6. Hasil Perbandingan antara Real dan Virtual


Sebagaimana hasil dari pengolahan dan analisis data Real dan Virtual,
bagaimanakah analisis perbandingannya? (Anda bisa menggunakan
uji statistik perbandingan, korelasi, dan/atau persentase perbandingan)

7. Pertanyaan Eksperimen II
a. Suatu rangkaian memiliki sebuah resistor dengan hambatan 3Ω
diikuti oleh tiga cabang paralel, masing-masing memegang sebuah
resistor dengan hambatan 5Ω. Berapakah hambatan ekivalen total
rangkaian tersebut?
Diketahui:
Rs=3 Ω
1 1 1 1
= + +
Rp R 1 R 2 R 3
1 1 1 1
= + +
Rp 5 5 5
1 3
=
Rp 5
Rp=1,7 Ω
Jawab:
Rt =Rs + Rp=3+1,7=4,7 Ω

b. Suatu LED mampu menangkap arus maximum yang aman sebesar


20mA, apabila LED dialiri baterai yang memiliki voltase sebesar
12V akan membutuhkan hambatan sebesar xΩ. Namun, apabila
LED menangkap arus sebesar 120mA, pada resistansi sebesar
100Ω, maka berapakah voltase baterai yang dibutuhkan agar LED
tidak panas?
Diketahui:
I 1=20 mA=0,02 A

10 | H a l a m a n
V 1=12 V
I 2=120 mA=0,12 A
R2=100 Ω
Ditanyakan
R1=?
V 2=?
Jawab:
V1
 R 1=
I1
12
R 1=
0,02
R1=600 Ω
 V 2=I 2 R 2
V 2=0,12×100
V 2=12 V
Jadi agar LED tidak panas voltase baterai tidak boleh lebih dari 12
volt.

c. Terdapat dua buah bola lampu, satu dengan daya 40W dan satu
lagi dengan daya 60W, dihubungkan secara seri ke baterai. Mana
yang akan lebih cerah? Bagaimana jika kedua lampu tersebut
terhubung secara paralel?
Jawab:
Yang akan lebih cerah adalah 60W karena semakin besar daya
maka semakin terang nyala lampu yang dihasilkan. Jika dua lampu
tersebut terhubung secara parallel maka akan menyebabkan nyala
lampu semakin cerah

d. Jika kita memiliki 3 resistor secara seri, dengan resistor 1 memiliki


hambatan 5Ω, resistor 2 memiliki hambatan 10Ω, dan resistor 3
memiliki hambatan 15Ω, berapa hambatan ekivalen dari rangkaian
seri?
Jawab:
Rt =5+10+15=30 Ω

e. Rangkaian dibuat menggunakan baterai dan 3 resistor identik,


seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut.

11 | H a l a m a n
Masing-masing resistor memiliki hambatan 100Ω. Jika resistor R3
dilepas dari rangkaian, apa pengaruhnya terhadap arus yang
melalui resistor R1?
Jawab:
Setelah R3 dilepas maka rangkaian akan seperti gambar berikut

Arus yang mengalir semakin besar karena hambatan berkurang


sehingga arus yang menglir tidak terbagi-bagi.

f. Perhatikan dua gambar rangkaian berikut!

(a) (b)
Manakah rangkaian seri dan parallel? Dan berapakah nilai
resistansinya?
Jawab:

12 | H a l a m a n
Gambar a merupakan rangkaian seri sedangkan gambar b
merupakan rangkaian parallel.
Gambar a
Rtotal=100 Ω+250 Ω+100 Ω=450 Ω
Gambar b
1 1 1 1 3
= + + =
R 100 100 100 100
Rtotal=33,3 Ω

8. Kesimpulan II
Simpulkanlah secara keseluruhan perihal perbandingan real dan
virtual laboratory secara kuantitatif dan kualitatif.

D. Sesi Komunikasi
1. Buatlah video presentasi keseluruhan hasil eksperimen secara verbal
(Video di upload melalui IGTV lalu tag seluruh aslab, kemudian list
link di grup. Video jangan dihapus sebelum nilai praktikum fisika
dasar II muncul!)
2. Buatlah laporan hasil kegiatan laboratorium dengan tempalte yang
sudah disediakan dibawah!

13 | H a l a m a n
Draft Artikel Laporan Praktikum Fisika Dasar II
3.
JUDUL (BACA PANDUAN DI BAWAH INI)
Judul hendaknya ringkas, spesifik, efektif dan informatif, dengan jumlah
kata tidak lebih dari 12, sudah termasuk kata penghubung. Agar judul
dapat dibuat singkat dan ringkas dalam 12 kata, hindari kata
penghubung dan penyebutan obyek, tempat atau bahan penelitian yang
sangat terperinci. Judul mengandung kata-kata kunci dari topik yang
diteliti. Jenis huruf Bookman Old Style 13 Bold dan ditulis kapital semua,
dengan jarak baris satu spasi. Judul dalam Bahasa Indonesia, sesuai
dengan bahasa yang dipergunakan dalam manuskrip.Hindari
penggunaan singkatan, rumus dan rujukan.
Kelompok:
Penulis; Penulis; Penulis; Penulis
Email Korespodensi:
Nama Jurusan, Nama Fakultras, Nama Universitas, Alamat, Kota, Kode Pos,
Negara

Info Artikel Abstrak


Ini adalah format Ditulis antara 200-250 kata, dicetak miring (jika berbahasa
penulisan laporan inggris) dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Praktikum Fisika Inggris. Abstrak Bahasa Indonesia ditulis lebih dahulu baru
Dasar II
kemudian abstrak Bahasa Inggris untuk artikel berbahasa
Keywords: Indonesia. Abstrak ditulis dengan jenis huruf Bookman Old Style,
ukuran 9 pt, spasi tunggal. Abstrak tidak berupa ringkasan yang
Terdiri atas 3
terdiri dari beberapa paragraf yang disatukan, tetapi merupakan
sampai 5 kata
ringkasan yang utuh dan lengkap. Isi abstrak meliputi latar
dan/atau kelompok
kata. belakang, tujuan, metode, hasil, serta kesimpulan dari penelitian.
Abstrak tidak berisi acuan atau tidak menampilkan persamaan
Ditulis sesuai matematika, dan singkatan yang tidak umum
urutan abjad

Antara kata kunci


dipisahkan oleh
titik koma (;).

Abstract
Written between 200-250 words, italicized (if written in english) in
two languages, namely Indonesian and English. Indonesian
abstracts are written first and then English abstracts for Indonesian
articles. Abstract is written in Arno Pro typeface, size 9 pt, single
spaced. Abstract is not a summary consisting of several paragraphs
put together, but is a complete and complete summary. The contents
of the abstract include the background, objectives, methods, results,
and conclusions of the research. Abstract contains no references or
does not display mathematical equations, and unusual

1|Halaman
abbreviations

PENDAHULUAN

Petunjuk penulisan ini dibuat untuk keseragaman format penulisan


dan kemudahan bagi praktikan dalam proses penulisan naskah jurnal.
Naskah dalam bahasa Indonesia harus sesuai dengan EYD yang berlaku.
Berisi latar belakang masalah, motivasi penelitian, teori, tujuan
penelitian yang ditulis dalam bentuk paragraf mengalir dan hindari sub-
sub di dalam pendahuluan.
Rujukan ditunjukkan dengan menuliskan nama keluarga/nama
belakang penulis dan tahun terbitan, tanpa nomor halaman, atau lebih
mudah dengan menggunakan Mendeley. Landasan teori ditampilkan
dalam kalimat-kalimat lengkap, ringkas, serta benar-benar relevan
dengan tujuan penulisan artikel ilmiah.
METODE

Berisi desain penelitian yang digunakan (metode, jenis data, sumber


data, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, pengukuran
variabel) yang ditulis dalam bentuk paragraf mengalir (tidak dibuat
numbering).
HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi hasil penelitian empiris atau kajian teoritis yang ditulis dengan
sistematis, analisis yang kritis, dan informatif. Penggunaan tabel,
gambar dsb hanya sebagai pendukung yang memperjelas pembahasan
dan dibatasi hanya pada pendukung yang benar-benar substantial,
misalnya tabel hasil pengujian statistik, tabel pengaruh A terhadap X,
gambar hasil pengujian model dsb.
Naskah ditulis dalam format kertas berukuran A4 (210 mm x 297
mm) dengan margin atas 3 cm, margin bawah 3 cm, margin kiri dan
kanan masing – masing 2 cm. Bentuk naskah berupa 2 kolom dengan
jarak antar kolom 1 cm. Jarak antara paragraf adalah satu spasi
tunggal.
Penggunaan sub judul dalam pembahasan sesuai dengan keperluan
pembahasan. Contoh:
Sub Bab 1
Sub Sub Bab 1
Sub Sub Bab 2
Sub Sub Bab 3
Sub Bab 2
Tabel ditulis dengan huruf Bookman Old Style ukuran 9pt dan berjarak
satu spasi dibawah judul tabel. Judul tabel ditulis dengan huruf
berukuran 9 pt dan ditempatkan diatas tabel. Penomoran tabel
menggunakan angka (1,2,…..). Apabila tabel memiliki lajur/kolom cukup
banyak, bisa digunakan format satu kolom atau satu halaman penuh.
Apabila judul pada lajur label terlalu panjang, maka lajur diberi nomor
dan keterangannya di bawah tabel.

2|Halaman
Tabel 1. Tabel Responden Aspek Persepsi (Bookman Old Style, 9 pt)

Persentase Persepsi (%)


Aspek Jumlah (%)
Positif Negatif
Inovasi 66.25 33.75 100
Tabel boleh diperbesar dan boleh 2 kolom penuh. dan diletakkan
pada bagian atas atau bagian bawah suatu halaman. Lihat Tabel 2.
Gambar diletakkan segera setelah disebutkan dalam naskah,.
Gambar diletakkan simetris dalam kolom.
Apabila gambar cukup besar, bisa digunakan format satu kolom.
Penomoran gambar menggunakan angka. Penulisan keterangan gambar
menggunakan huruf Cambria berukuran 9 pt dan diletakkan di bagian
bawah. Gambar yang telah dipublikasikan penulis lainnya harus
disebutkan sumbernya dalam keterangan gambar.
Gambar 1. Pengaruh hubungan Torsi terhadap fungsi beban pada DI 70 ° CA

Tabel 2. Tabel Responden Aspek Persepsi (Bookman Old Style, 9 pt)

Persentase Persepsi (%)


Aspek Jumlah (%)
Positif Negatif
Inovasi 66.25 33.75 100
Pembahasan hasil bersifat argumentatif menyangkut relevansi antara
hasil, teori, penelitian terdahulu dan fakta empiris yang ditemukan,
serta menunjukkan kebaruan temuan.
Setiap tabel dituliskan tanpa garis vertikal dan dilengkapi dengan
sumber tahun pengolahan data penelitian. Gambar atau grafi setidaknya
ditampilkan secara jelas dan bisa dibaca. Tabel, gambar dan grafik
diletakan pada bagian bawah dengan judul diletakkan di atas untuk
tabel dan diletakan di bawah untuk gambar dan grafik dengan rata kiri.
Hindari penjelasan tabel dan gambar dengan menggunakan kata “Tabel
di atas, gambar di bawah, Tabel berikut, dsb” namun sebutkan tabel
secara jelas menggunakan nama seperti Tabel 1, Gambar 2, dsb.
Penulisan kata Tabel 1, Gambar 2 harus di cetak tebal.
Apabila terdapat persamaan reaksi atau matematis, diletakkan
simetris pada kolom. Nomor persamaan diletakkan di ujung kanan
dalam tanda kurung, dan penomoran dilakukan secara berurutan.
Apabila terdapat rangkaian persamaan yang lebih dari satu baris, maka
penulisan nomor diletakkan pada baris terakhir. Penunjukkan

3|Halaman
persamaan dalam naskah dalam bentuk singkatan, seperti Pers. (1).
Rumus dan persamaan ditulis menggunakan microsoft equation.

ka=− ( ∂∂ ux + ∂∂ vy )
KESIMPULAN

Kesimpulan bisa berupa kesimpulan khusus dan kesimpulan umum.


Kesimpulan Khusus merupakan hasil analisa data atau hasil uji
hipotesa tentang fenomena yang diteliti. Kesimpulan umum sebagai hasil
generalisasi atau keterkaitan dengan fenomena seupa di wilayah lain
dari publikasi terdahulu.
Kesimimpulan hendaknya merupakan jawaban atas masalah
penelitian dimana pengungkapannya bukan dalam kalimat statistik.
Ditulis berupa paragraf, hindari penggunaan Numerical Point.
DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan urutan abjad


nama penulis. Penulisan daftar pustaka menggunakan MENDELEY
dengan tipe referensi APA.
Ketentuan nama penulis: nama yang ditampilkan adalah nama akhir
(nama keluarga) penulis diikuti dengan singkatan nama awal (dan
tengah jika ada). Jika penulisnya lebih dari satu orang, maka cara
penulisannya sama.
Penulisan judul rujukan diawali dengan huruf kapital hanya pada
awal kalimat. Setiap penulisan nama, tahun, judul artikel dan
seterusnya diakhiri dengan titik (.) sebelum dilanjutkan kata berikutnya.
Khusus penulisan volume (nomor) jurnal diberi tanda titik dua (:) tanpa
jarak spasi. Contoh-contoh penulisan dapat dilihat pada penjelasan
setiap jenis pustaka yang layak dirujuk.
Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam jurnal ilmiah, ditulis
mengikuti urutan: nama penulis. tahun. judul artikel. nama jurnal.
volume(nomor): halaman (Nama jurnal diketik miring).
Contoh:
Putra, R. P., Anjani, R. A., Agustina, R. D., Suhendi, H. Y., & Pioren,
M. (2021). Student's Perspective on Virtual Laboratory Using Phet as A
Media in Conducting Physics Laboratory Activities. Tarbiyah: Jurnal
Ilmiah Kependidikan, 10(1), 1-9.
Putra, R. P., Ramadhanti, I., Andhika, S., Agustina, R. D., & Pitriana,
P. (2022). Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Literasi Digital
Praktikum Virtual Fisika pada Sudut Pandang Gender Mahasiswa.
WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika), 7(1), 46-51.
Putra, R. P., Agustina, R. D., Pitriana, P., Andhika, S., Setia, M. D., &
Dermawan, E. N. (2021). Developing HOT-LAB-Based Physics Practicum
E-Module to improve Practicing critical thinking skills. J. Sci. Educ. Res.,
5(2), 43-49.

4|Halaman
Putra, R. P., & Anjani, R. A. (2020). Analisis Pemahaman Siswa Kelas
12 di SMAN 1 Cileunyi terhadap pembelajaran Fisika Online selama
pandemi CoVid-19. Jurnal Profesi Keguruan, 6(2), 167-173.
Nanto, D., Agustina, R. D., Ramadhanti, I., Putra, R. P., &
Mulhayatiah, D. (2022). The usefulness of LabXChange virtual lab and
PhyPhox real lab on pendulum student practicum during pandemic. In
Journal of Physics: Conference Series (Vol. 2157, No. 1, p. 012047). IOP
Publishing.
R. Purnama., R. Hidayatulloh., R. Rasyid., H. Y. Suhendi., & R. D.
Agustina. (2019). Application LTD Device to Detect Laminar and
Turbulance on Plane Wing Prototype. In Journal of Physics: Conference
Series (Vol. 1158, No. 1, p. 034021). IOP Publishing.
Putra, R. P., Daffa, M. Y., Aulia, R., & Ilmia, A. (2021). Pemberdayaan
Masyarakat pada Pendidikan Berbasis Fun Learning Guna
Meningkatkan Motivasi Belajar di Masa Covid-19. PROCEEDINGS UIN
SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(69), 123-133.
Putra, R. P., Millah, R. L., Andhika, S., & Agustina, R. D. (2021). ETA
Concept Program for Reducing Green House Effect in Indonesia
Industrial Scale with IoT Integrated (No. 6645). EasyChair.

Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam buku kumpulan artikel


ditulis mengikuti urutan: nama penulis artiktel, judul artikel. Dalam :
nama editor jika ada diikuti Ed (jika tunggal) atau Eds (jika lebih dari
satu) dalam tanda kurung. tahun.judul buku. volume (jika ada). edisi
(jika ada). kota penerbit: nama penerbit (Judul buku dicetak miring).
Contoh:
Ancok, D. Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian. dalam:
Singarimbun M dan Efendi (Eds). 1999. Metode penelitian survey.
Jakarta: LP3ES
Linz, J & Stephan, A. Some thought on decentralization, devolution
and the many varieties of federal arrangements. In: Jhosua K (Ed). 2001.
Crafting Indonesian Democracy. Bandung: Penerbit Mizan

Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam prosiding ditulis


mengikuti urutan: nama penulis. tahun. judul naskah seminar. judul
prosiding. tempat penyelenggaraan seminar. waktu penyelenggaraan
(Judul artikel dicetak miring).
Contoh:
Rahayu, E.S. 2001. Potensi alelopati lima kultivar padi terhadap
gulma pesaingnya. Prosiding Konferensi Nasional XV Himpunan Ilmu
Gulma Indonesia (Buku 1). Surakarta 17-19 Juli 2001

Apabila sumber pustaka berupa karya ilmiah yang tidak


dipublikasikan (misal: skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian),
ditulis mengikuti urutan: nama penulis. tahun. judul laporan penelitian.
nama proyek penelitian. kota penerbit: instansi penerbit/lembaga
(Tulisan skripsi/tesis/disertasi/laporan penelitian dicetak miring).
Contoh:

5|Halaman
Kasip, L. M. 2000. Pembentukan galur baru ulat sutera (Bombyx
mori L) melalui persilangan ulat sutera bivoltine dan polyvoltine.
Disertasi. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
Aritonang, M.W. 2004. Kajian penyakit ayam broiler pada kandang
close house. Skripsi. Bogor: Fakultas Kedokteran Hewan Institut
Pertanian Bogor

Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam surat kabar/majalah


umum, ditulis mengikuti urutan: nama penulis. tahun. judul artikel.
nama surat kabar/majalah. kota, tanggal terbit dan halaman (Judul
artikel dicetak miring).
Contoh:
Syamsuddin, A. 2008. Penemuan hukum ataukah perilaku chaos?
Kompas. Jakarta. 4 Januari. Hlm.16
Kukuh, A. 2008. Obsesi pendidikan gratis di Semarang. Suara
Merdeka. Semarang 5 Maret. Hlm. L

Apabila sumber pustaka berupa artikel jurnal online, ditulis dengan


urutan: nama penulis. tahun. judul artikel. nama jurnal. volume(nomor):
halaman (Nama jurnal dicetak miring).
Contoh:
Ernada, S.E. 2005. Challenges to the modern concept of human
rights. J. Sosial-Politika. 6(11): 1-12
Suparta, O., Sudradjat dan Sasmit, T. 2002. Pengaruh perlakuan
kepadatan ulat sutera terhadap produksi dan mutu kokon di Tabing,
Kabupaten Solok Sumatera Barat. Buletin Penelitian Kehutanan. 18(1) :
70-81

Apabila sumber pustaka berupa artikel online (internet) tanpa tempat


terbit dan penerbit, ditulis mengikuti urutan: nama penulis. tahun.
judul artikel. Diunduh di alamat website tanggal (Judul artikel dicetak
miring).
Contoh:
Levy, M. 2000. Environmental scarcity and violent conflict: a debate.
Diunduh di
http://wwics.si.edu/organiza/affil/WWICS/PROGRAMS/DIS/ECS/repor
t2 /debate.htm tanggal 4 Juli

6|Halaman
LAMPIRAN

7|Halaman

Anda mungkin juga menyukai