Anda di halaman 1dari 19

Rubrik Penilaian

Modul Praktikum
Fisika Dasar I

Modul 4 : Standing Wave on a String and Air Coulomn

Penyusun : Rizal H.M Sinaga

I Gde Dirgayussa

Nenni Mona Aruan

Jekson Parulian Sitanggang

Laboratorium Fisika Dasar


INSTITUT TEKNOLOGI DEL
Gedung Bioteknologi: GD 811, Jl Sisingamangaraja, Tobasamosir -22381, Sumatera Utara

telp +62632331234, fax +626323311116,

www.del.ac.id

Page 1 of 19
Rubrik Modul 4

Standing Wave on a String and Air Coulomn

Aturan Penilaian
Seperti telah dijelaskan sebelumnya di awal perkuliahan mengenai aturan penilaian praktikum sebagai berikut:

o Nilai Akhir Praktikum (AP) adalah nilai rata-rata empat modul praktikum. Jika praktikan hanya mengikuti 3
(tiga) dari 4 (empat) modul praktikum, maka nilai akhir tetap nilai rata-rata dari keempat praktikum
dengan satu modul nilainya nol.
o Komposisi penilaian setiap modul praktikum

APn = 15 % TP+35 % TA+50% LP

Keterangan :

TP = Tugas Pendahuluan

TA = Test Awal

LP = Laporan Praktikum

Laboratorium Fisika Dasar


INSTITUT TEKNOLOGI DEL
Gedung Bioteknologi: GD 811, Jl Sisingamangaraja, Tobasamosir -22381, Sumatera Utara

telp +62632331234, fax +626323311116,

www.del.ac.id

Page 2 of 19
Berikut rubrik penilaian laporan praktikum Fisika Dasar:
No Aspek Skor Keterangan

1 Judul Percobaan dan 0 Judul percobaan dan Identitas tidak ditulis


Identitas 1 Judul percobaan dan Identitas ditulis tetapi tidak tepat/sesuai dengan tema
praktikum
2 Judul percobaan dan Identitas ditulis dengan tepat
2 Tujuan 0 Tidak menuliskan tujuan praktikum
Percobaan 3 Menuliskan tujuan praktikum sesuai modul

3 Alat dan bahan 0 Tidak menuliskan alat dan bahan


1 Menuliskan alat dan bahan, tetapi tidak lengkap dan tidak disertai jumlah
3 Menuliskan alat dan bahan (lengkap dan disertai jumlah)
4 Teori Dasar 0 Tidak menuliskan teori dasar
5 Menuliskan teori dasar tapi tidak relevant dengan praktikum
10 Memuat teori singkat yang relevant dengan praktikum, termasuk hanya
menyalin ulang dari modul
15 Memuat teori singkat yang relevant, dikembangkan sendiri dari berbagai
sumber untuk melengkapi teori singkat pada modul.
5 Prosedur Percobaan 0 Tidak menuliskan prosedur percobaan
5 Menuliskan prosedur percobaan sesuai dengan modul praktikum
12 Menuliskan prosedur percobaan sesuai dengan modul, dilengkapi gambar atau
terdapat temuan yang kemudian menjadi modifikasi dalam melaksanakan
praktikum.
6 Data dan pengolahan 0 Tidak menuliskan data percobaan dan tidak melakukan pengolahan data
5 Hanya menuliskan data
10 menuliskan data dan kemudian diolah sesuai dengan petunjuk pada modul
praktikum(tapi tidak lengkap)
15 menuliskan data dan kemudian diolah sesuai dengan petunjuk pada modul
praktikum(lengkap/menjawab pertanyaan pada modul praktikum)
7 Analisis dan 0 Tidak melakukan analisa dan pembahasan berdasarkan data dan pengolahan
Pembahasan data
5 Membahas hasil pengolahan data tanpa menghubungkan dengan teori
15 Membahas hasil pengolahan data dengan teori atau berbagai sumber lainnya,
namun tidak lengkap.
25 Membahas hasil pengolahan data dengan teori atau berbagai sumber lainnya
secara naik sehingga mengarah pada kalimat kesimpulan.
8 Kesimpulan 0 Tidak menuliskan kesimpulan
5 Kesimpulan sesuai dengan hasil praktikum tapi tidak menjawab tujuan
praktikum
10 Kesimpulan sesuai dengan hasil praktikum dan menjawab tujuan praktikum
9 Saran 0 Tidak menuliskan saran

3 Saran ditulis namun kurang berhubungan dengan perbaikan percobaan


selanjutnya.
5 Saran ditulis dan berguna untuk perbaikan percobaan selanjutnya.

10 Daftar Pustaka 0 Tidak menuliskan daftar pustaka


2 Menuliskan daftar pustaka hanya modul praktikum saja/ menggunakan
sumber tidak terpercaya (blogspot/wordpress)
5 Menuliskan daftar pustaka terpercaya > 2 dan digunakan untuk membuat
laporan praktikum.
11 Lampiran dan buku 5 Melampirkan dokumen yang relevant/ berkaitan untuk mendukung laporan
jurnal (data percobaan praktikum. Lampiran dapat berupa gambar grafik/ data percobaan yang diolah
asli jika ada) menggunakan excel/buku jurnal.
SKOR TOTAL 100

Perhitungan penilaian (NILAI)

= Skor Total

Page 3 of 19
1. CONTOH DATA PERCOBAAN

Hasil percobaan dapat saja berbeda dengan yang dilaporkan oleh Mahasiswa Praktikan, namun kecenderungan data akan
sama sehingga mengarah pada kesimpulan yang sama.

Tabel 1. Data Pengamatan Gelombang Berdiri

Jenis tali : Elastis


Panjang tali(L) : 0.6 m
Massa tali(m) : 1.4x10-3 kg
Tegangan VAC : 2 volt

Frekuensi Banyak
( ) Jumlah Jumlah
harmonik
Hz node antinode
gelombang (m) Sketsa gelombang
ke - (n)

1
24 2 1 0.5 1.2
2
47 3 2 1 0.6
3
70 4 3 1.5 0.4
4
93 5 4 2 0.3
5
116 6 5 2.5 0.24
6
138 7 6 3 0.2
7
161 8 7 3.5 0.17
Keterangan:

=
=
=
= ()
= ()

PENGOLAHAN DATA PERCOBAAN 1


1. Bandingkan frekuensi untuk frekuensi tinggi , (2 , 3 dst) dengan frekuensi dasar 1 . Apa yang
dapat kalian temukan dari hasil perbandingan ini, deskripsikan hubungan antara dua besaran
yang kalian temukan ?

Tabel Perbandingan frekuensi

No f(Hz) /1 Pembulatan

1 24 1 1

2 47 1.9583333 2

3 70 2.9166666 3

4 93 3.875 4

5 116 4.833333 5

6 138 5.75 6

7 161 6.70833 7

Page 4 of 19
Analisa:

Jika dibandingkan dengan f1, didapat bahwa perbandingannya mendekati suatu bilangan bulat.
Jadi dapat dikatakan bahwa nilai frekuensi harmonik merupakan kelipatan bilangan bulat
(n=1,2,3,4 dst) dari frekuensi harmonik pertama.

2. Untuk setiap bentuk gelombang (waveform) berdiri yang dihasilkan, tentukan panjang gelombang
(dalam m).

No fn(Hz) Jumlah Gel Panjang Tali(m) (m) fn/f1

1 24 0.5 0.6 1.2 1

2 47 1 0.6 0.6 1.9583333

3 70 1.5 0.6 0.4 2.9166666

4 93 2 0.6 0.3 3.875

5 116 2.5 0.6 0.24 4.833333

6 138 3 0.6 0.2 5.75

7 161 3.5 0.6 0.17 6.70833

3. Gunakan Ms. Excel untuk mengolah data hasil eksperimen. Secara manual, masukkan nilai yang
anda dapatkan untuk membentuk suatu grafik panjang gelombang terhadap frekuensi. Gunakan
satuan (1/sekon) pada frekuensi. Seperti apa grafik yang dihasilkan?, buatlah interpolasi linear fit
pada gafik tersebut. Berapa nilai R2? Berapa error dari grafik yang dihasilkan?

Analisa :

(m) vs f(1/s)
1.4
panjang gelombang(m)

1.2
1
0.8 y = -0.0064x + 1.0332
R = 0.7403
0.6
0.4
0.2
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
frekuensi (1/s)

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa kecocokan grafik adalah 0,7403x100% = 74,03%.
Berarti nilai error dari grafik adalah 100% - 74,03% =25,97%.

4. Berdasarkan grafik yang telah diperoleh, apa yang dapat anda deskripsikan untuk menyatakan
hubungan antara panjang gelombang dan frekuensi? Print grafik yang dihasilkan dan dimasukkan
dalam laporan praktikum. Jika kalian kesulitan untuk mengeprint, buatlah grafik tersebut dengan
menggunakan millimeter block, cantumkan nilai perhitungan dengan menggunakan excel pada
grafik yang kalian buat dengan menggunakan millimeter block.

Jawab:

Dari grafik tersebut, ternyata hubungan antara panjang gelombang dengan frekuensi tidak linear
sehingga tidak dapat didekati secara linear fit. R2 yang dihasilkan sebesar 0.7403 yang dapat
diartikan bahwa kecenderungan data yang dihasilkan memiliki kemiripan dengan grafik linear

Page 5 of 19
sebesar 74.03%. Data seperti ini tidak cukup akurat, sehingga kita bisa mencurigai bahwa
1
hubungan antara panjang gelombang dengan frekuensi lebih mirip grafik ().

5. Sekarang ubah grafik tersebut menjadi grafik antara panjang gelombang dengan 1/f, bagaimana
grafik yang kalian dapatkan? Apa satuan dari sumbu horizontal dan sumbu vertical?

Jawab :

Jenis Tali : Elastis


Panjang Tali (L) : 0.74 m
m
Massa Tali (M) : 0.005kgkg
Tegangan (Vac) : 5 Volt
No m (kg) f(Hz) T (N) n (m) (m) 1/f V (m/s) v2
1 0.05 56 0.5 1 0.74 0.64 0.017857143 35.84 1284.5056
2 0.06 61 0.6 1 0.74 0.64 0.016393443 39.04 1524.1216
3 0.07 66 0.7 1 0.74 0.64 0.015151515 42.24 1784.2176
4 0.08 71 0.8 1 0.74 0.64 0.014084507 45.44 2064.7936
5 0.09 76 0.9 1 0.74 0.64 0.013157895 48.64 2365.8496
6 0.1 80 1 1 0.74 0.64 0.0125 51.2 2621.44
7 0.11 84 1.1 1 0.74 0.64 0.011904762 53.76 2890.1376
8 0.12 87 1.2 1 0.74 0.64 0.011494253 55.68 3100.2624
9 0.13 91 1.3 1 0.74 0.64 0.010989011 58.24 3391.8976
10 0.14 94 1.4 1 0.74 0.64 0.010638298 60.16 3619.2256
11 0.15 98 1.5 1 0.74 0.64 0.010204082 62.72 3933.7984

Gambar Grafik :

(m) vs 1/f(1/Hz)
1.4
1.2
panjang gelombang(m)

y = 29.058x - 0.0111
1
R = 1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05
1/f(1/Hz)

Pada sumbu horizontal adalah 1/f dengan satuan 1/Hz tidak lain adalah sekon. Sedangkan sumbu
vertical adalah panjang gelombang, satuan dari sumbu vertical adalah meter.

6. Buatlah interpolasi linear fit pada gafik tersebut, berapa nilai R2? Carilah persamaan garis dari
grafik yang dihasilkan. Periksa satuan dari kemiringan garis. Dengan mempertimbangkan bahwa
suatu gelombang berdiri dihasilkan dari interferensi dua buah gelombang yaitu gelombang datang
dan gelombang pantul, berdasarkan satuan dari kemiringan grafik, besaran fisis apa yang anda
dapatkan untuk sistem ini?

Page 6 of 19
Jawab :

Berdasarkan trendline, didapatkan bahwa:

Interpolasi : Linear fit

Persamaan Garis : = 29.058 0.0111

: 1

Jika diambil nilai kemiringan garis (gradient), dari persamaan didapat gradient adalah:


= tan = ( )
1/

Dari gradient, kita dapatkan bahwa satuan dari gradient adalah m/s. Satuan m/s adalah satuan
dari kecepatan. Jadi dapat disimpulkan gradient merupakan kecepatan. Dalam hal ini adalah
kecepatan gelombang yang merambat pada tali.

7. Atur kembali persamaan tersebut sehingga dapat mengespresikan frekuensi dan panjang
gelombang dari gelombang berdiri (standing wave) dalam bentuk variabel. Petunjuk: Coba
kaitkan dengan cepat rambat gelombang.

Jawab :


= tan = ( )=
1/


=( ) =
1/

Dan cepat rambat gelombang pada tali elastik adalah 29,058 m/s.

Page 7 of 19
PERCOBAAN 2 MENYELIDIKI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CEPAT RAMBAT
GELOBANG PADA TALI TIDAK ELASTIK.
JENIS TALI TETAP, MASSA BEBAN DIUBAH-UBAH.
Tabel 2. Data percobaan cepat rambat gelombang pada tali tidak elastik.

Jenis tali : Tidak elastis


Panjang tali (L) : 0.6 m
Massa tali (m) : 0.0035 kg
Tegangan VAC : 5 volt

No Massa beban (kg) f(Hz) T (N)

1 0.05 25 0.5

2 0.06 25 0.6

3 0.07 27 0.7

4 0.08 28 0.8

5 0.09 29 0.9

6 0.1 31 1

7 0.11 31 1.1

8 0.12 35 1.2

9 0.13 36 1.3

10 0.14 36 1.4

11 0.15 38 1.5

PENGOLAHAN DATA PERCOBAAN 2


1. Berdasarkan data hasil pengamatan, input data tersebut dalam file excel kemudian buatlah grafik
panjang gelombang. Grafik seperti apa yang kalian dapatkan?

Jawab :

(m) vs f(Hz)
0.7
0.6
panjang gelombang(m)

0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0 5 10 15 20 25 30 35 40
frekuensi(Hz)

Grafik yang ditampilkan diatas linear. Sehingga dapat ditarik kesimpulan frekuensi(f) tidak berpengaruh
terhadap panjang gelombang ().

Page 8 of 19
2. Buatlah tabel antara cepat rambat gelombang dikuadratkan ( 2 ) dengan tegangan tali (T). Plot data
tersebut menjadi grafik dengan menggunakan Ms. Excel, seperti apa grafik yang anda dapatkan. Apa
yang dapat kalian deskripsikan dari grafik tersebut.

Jawab :

V2(m2/s2) vs T (N)
900
800
700
y = 55.191x + 182.9
600 R = 0.9945
V2 (m/s)

500
400
300
200
100
0
0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5
Tegangan tali (N)

Dari Grafik yang ditampilkan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tegangan tali (T) berbanding lurus
dengan V2(cepat rambat gelombang dikuadratkan).

JENIS TALI BERUBAH, MASSA BEBAN TETAP

Tabel 3. Data percobaan dimensi panjang dan massa tali.

Tali Panjang Diameter Massa


A 0.80 0.0023 0.0003
B 0.85 0.0035 0.0005
C 0.83 0.0045 0.0007

Tabel 4. Data percobaan frekuensi harmonik ke-2 untuk jenis tali berbeda dan massa beban tetap.

No Frekuensi (f2) Hz
Massa beban (kg)
Tali A Tali B Tali C
1 0,05 26 35 25
2 0,05 25 34 26
3 0,05 24 33 27
4 0,05 24 33 26
5 0,05 25 34 26
Rata-rata Frekuensi 24.8 33.8 26

3. Buatlah tabel antara cepat rambat gelombang dikuadratkan ( 2 ) dengan massa jenis massa tali ().
Plot data tersebut menjadi grafik dengan menggunakan Ms. Excel, seperti apa grafik yang anda
dapatkan. Apa yang dapat kalian deskripsikan dari grafik tersebut.

Analisa :

Ta D (m) M A tali Volume (kg/m3) v v2 1/


li (m) (Kg) (m)
A 0.80 0.002 0.000 0.000004152 0.0000033 90.3037819 0.6 15 225 0.01107373
3 3 7 2 2
B 0.85 0.003 0.000 0.000009616 0.0000081 61.1709652 0.6 21.6 466.56 0.01634763
5 5 3 7
C 0.83 0.004 0.000 0.000015896 0.0000131 53.0548710 0.6 30 900 0.01884841
5 7 3 9 5
Page 9 of 19
Gambar Grafik

v2(m2/s2 )vs (kg/m)


35
Cepat rambat gelombang

30
dikuadratkan (v2)

y = -0.3558x + 46.46
25 R = 0.8596
20
15
10
5
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Massa jenis massa tali ()

Dari grafik diatas dapat kita simpulkan massa jenis massa tali () berbanding terbalik dengan cepat
1
rambat gelombang dikuadratkan (V2) atau dapat ditulis dengan persamaan : V2 ~

4. Apa yang dapat kalian simpulkan antara kecepatan rambat gelombang dengan tegangan tali dan
massa jenis tali?

Jawab :

Semakin besar rapat massa tali (), semakin kecil cepat rambat gelombang (V) atau Cepat rambat
gelombang (V) berbanding terbalik dengan akar kuadrat rapat massa tali ().

Semakin besar gaya ketegangan tali (F), maka semakin besar pula cepat rambat gelombang (V). Cepat
rambat gelombang (V) berbanding lurus dengan akar kuadrat gaya ketegangan tali (F).

5. Dengan menggunakan analisis dimensi, dapatkah kalian merumuskan formula cepat rambat
gelombang pada tali dan hubungannya dengan tegangan tali dan massa jenis tali?

Analisa :
Hubungan antara tegangan tali dan massa jenis tali terhadap cepat rambat gelombang
menghasilkan persamaan umum :

v2 =


v = atau =

6. Lampirkan semua plot grafik (print out) yang kalian dapatkan pada laporan praktikum. Jika kalian
kesulitan untuk mengeprint, bauatlah grafik tersebut dengan menggunakan millimeter block,
cantumkan nilai perhitungan dengan menggunakan excel pada grafik yang kalian buat dengan
menggunakan millimeter block.
Jawaban Terlampir

Page 10 of 19
4.B (1) Gelombang Berdiri Pada Pipa Berisi Udara

Panjang Pipa PVC 23 cm dengan diameter 2,8 cm.

1. Tentukan frekuensi nada yang dihasilkan dari masing-masing pengambilan data (pada percobaan tabung
terbuka di kedua ujungnya ). Tentukanlah nilai frekuensi rata-ratanya.

Page 11 of 19
Analisa :

Maka, nilai frekuensi pada puncak cluster histogram dari ketiga percobaan pada pipa terbuka adalah sama
yaitu sebesar 703,13 Hz. Sedangkan bila dengan perhitungan, maka akan didapat rata-rata frekuensi sebagai
berikut.

Perioda Frekuensi
No waktu (s)
T = t/n f = 1/T
1 0.007106 0.0014212 703.6307346
2 0.007365 0.001473 678.8866259
3 0.006898 0.0013796 724.847782
0.0014246 702.4550475
Rata-rata f 702.46

Dari tabel diatas, didapat rata-rata frekuensi sebesar 702,46 Hz tidak berbeda jauh dengan yang didapat secara
puncak cluster histogram yang sebesar 703,13 Hz.

2. Tentukan frekuensi nada yang dihasilkan dari masing-masing pengambilan data (pada percobaan
tabung tertutup di kedua ujungnya). Tentukanlah nilai frekuensi rata-ratanya.

Page 12 of 19
Dari gambar didapat nilai frekuensi pada puncak cluster histogram dari ketiga percobaan pada pipa tertutup
adalah sama yaitu sebesar 429,69 Hz. Sedangkan bila dengan perhitungan, maka akan didapat rata-rata
frekuensi sebagai berikut.

Perioda Frekuensi
No waktu (s)
T = t/n f = 1/T
1 0.01219 0.002438 410.172
2 0.01208 0.002416 413.907
3 0.01214 0.002428 411.862
411.980
Rata-rata f 412

Dari tabel diatas, didapat rata-rata frekuensi sebesar 412 Hz sedikit berbeda dengan yang didapat secara
puncak cluster histogram yang sebesar 429,69 Hz.

3. Cari rasio frekuensi yang dihasilkan dalam tabung ditutup di salah satu ujung dengan yang
dihasilkan dalam tabung terbuka di kedua ujungnya. Dengan asumsi kecepatan gelombang
tidak berubah, bagaimana seharusnya panjang gelombang () dari gelombang berdiri dalam
pipa ditutup di salah satu ujung dibandingkan dengan pipa terbuka di kedua ujungnya ?

Analisa :

Untuk mencari rasio frekuensi yang dihasilkan dalam tabung ditutup di salah satu ujung dengan yang
dihasilkan dalam tabung terbuka di kedua ujungnya dapat kita gunakan persamaan :

Mencari rasio frekuensi =

Frekuensi pipa PVC Tertutup (Hz) Frekuensi pipa PVC Terbuka (Hz) Rasio frekuensi(Hz)
Puncak cluster Puncak cluster Puncak cluster
Hitungan histogram Hitungan histogram Hitungan histogram
412 429.69 702.46 703.13 0.587 0.611

Dari data diatas, kita dapat tarik kesimpulan bahwa frekuensi gelombang berdiri dalam tabung ditutup di
salah satu ujung kira-kira setengah dari frekuensi yang dihasilkan dalam tabung terbuka di kedua ujungnya.
Catatan : Ingat bahwa panjang gelombang berbanding terbalik dengan frekuensi, mereka harus
menyimpulkan bahwa panjang gelombang dari gelombang berdiri dalam tabung tertutup kira-kira dua kali
lipat panjang gelombang dalam tabung terbuka di kedua ujungnya.

Page 13 of 19
4. Anggap gambar dibawah ini kondisi fisis untuk kolom udara dalam pipa ditutup di salah satu
ujung. Bagaimana fraksi gelombang tranversal yang sesuai di dalam pipa tersebut? Sketsalah
bentuk berdiri di dalam tabung pada Gambar 7!

Gambar 7. Pipa yang salah satu ujungnya tertutup

Analisa :
Jika satu setengah panjang gelombang terdapat di tabung terbuka di kedua ujungnya, maka hanya seperempat
dari panjang gelombang tersebut yang sesuai dalam tabung ditutup di salah satu ujung. Pergerakan udara
dibatasi pada ujung tertutup, sehingga sebuah simpul diharapkan ada pada pipa ditutup di salah satu ujung.
Sehingga akan terlihat seperti pada gambar 7.

1
gelombang
4

Gambar 7. Pipa yang salah satu ujungnya tertutup

5. Coba perhatikan hasil yang kalian dapatkan pada langkah 3. Nilai rasio frekuensi yang kalian
dapatkan sekitar kali lebih besar. Hal ini disebabkan karena bahwa panjang gelombang
tidak persis 2L dan 4L. Suatu koreksi harus dibuat untuk memperhitungkan bahwa antinode
terjadi sedikit di luar dari ujung terbuka tabung. Panjang efektif tabung ditutup di salah satu
ujung dapat ditemukan dengan menggunakan :

= + 0,33

Gunakan koreksi ini untuk menentukan panjang gelombang berdiri yang dihasilkan pada
tabung yang salah satu ujungnya tertutup.

Analisa :
Pipa PVC yang digunakan memiliki panjang 23 cm dan diameter 2,8 cm. Panjang efektif tabung ditutup di
salah satu ujung dapat ditemukan dengan menggunakan :

= 0.23 + 0,33 (0.028 )


= 0.240

panjang gelombang dari gelombang berdiri dalam pipa PVC ini adalah = 4 = 0.96 m.

6. Setelah kalian mengetahui bahwa ada factor koreksi panjang efektif pipa yang salah satu
ujungnya tertutup, bagaimana ekspresi untuk panjang tabung efektif ketika terbuka di kedua
ujungnya? Berdasarkan hasil yang kalian dapatkan, tentukan panjang gelombang dari pola
gelombang berdiri dalam tabung terbuka di kedua ujungnya .

Analisa :
Pipa PVC yang digunakan memiliki panjang 23 cm dan diameter 2,8 cm. Panjang efektif tabung terbuka di
kedua ujung dapat ditemukan dengan menggunakan persamaan :

= + 0,33

Catatan : Perlu diketahui bahwa koreksi ini harus diterapkan dua kali untuk tabung terbuka di
kedua ujungnya, Sehingga persamaan diatas menjadi :

Page 14 of 19
= + (0,33 ) + (0.33 )

= 0.23 + 0,33 (0.028 ) + 0,33 x (0.028)


= 0.248
panjang gelombang dari gelombang berdiri tabung terbuka dikedua ujungnya dalam pipa PVC ini
adalah = 2 = 0.496 m.

7. Dengan menggunakan panjang gelombang yang didapat pada langkah 5 dan 6, Hitunglah
rasio frekuensi pada gelombang berdiri yang dihasilkan. Bagaimana nilai rasio ini jika
dibandingkan dengan rasio yang kalian temukan di langkah 3?

Analisa :
Rasio panjang gelombang dikoreksi antara panjang gelombang berdiri yang dihasilkan pada tabung
0,496
yang salah satu ujungnya tertutup dengan tabung terbuka dikedua ujungnya adalah 0.96 = 0,516.
Nilai ini (rasio panjang gelombang) bila dibandingkan dengan rasio frekuensi yang telah didapat
pada langkah 3 sebelumnya berkisar 12,09%.

PERCOBAAN 2 CEPAT RAMBAT SUARA DI UDARA


PENGOLAHAN DATA

Untuk dapat mengetahui seperti apa cepat rambat suara di udara, kalian dapat menggunakan
periode dari gelombang berdiri yang dihasilkan dari pipa yang yang memiliki panjang berbeda.

1. Tentukan periode (T) dari setiap gelombang berdiri untuk setiap pipa berbeda seperti pada
langkah 1 percobaan 1.

Analisa :

D = 2,3 cm
Pipa PVC Tertutup
T (s) Leff (m) (m)
t (s) n L (m)
T = t/n Leff = L + 0.33xdiameter pipa = 4Leff
0.009232 5 0.0018464 0.15 0.15759 0.63036
0.01198 5 0.002396 0.20 0.20759 0.83036
0.01483 5 0.002966 0.25 0.25759 1.03036
0.01763 5 0.003526 0.30 0.30759 1.23036
0.01789 5 0.003578 0.35 0.35759 1.43036

2. Buka file excel, buatlah tabel kemudian masukkan data untuk periode getaran dan panjang (L)
dari masing-masing pipa. Tambahkan kolom tabel baru untuk menentukan panjang
gelombang dari panjang efektif tabung yag salah satu ujungnya tertututup. Plot sebuah grafik
panjang gelombang terhadap periode.

Analisa :

D = 2,3 cm
Pipa PVC Tertutup
T (S) Leff (m) (m)
t (s) n L (m)
T = t/n Leff = L + 0.33xdiameter pipa = 4Leff
0.009232 5 0.0018464 0.15 0.15759 0.63036
0.01198 5 0.002396 0.20 0.20759 0.83036
0.01483 5 0.002966 0.25 0.25759 1.03036
0.01763 5 0.003526 0.30 0.30759 1.23036
0.01789 5 0.003578 0.35 0.35759 1.43036

Page 15 of 19
Hasil Tampilan Grafik

1.6
(m) vs T (s)
1.4

1.2
Panjang gelombang (m)

0.8

0.6

0.4

0.2

0
0 0.0005 0.001 0.0015 0.002 0.0025 0.003 0.0035 0.004
Perioda (s)

3. Jika grafik tersebut tidak linear, gunakan interpolasi data pada excel untuk mendekati distribusi
data yang kalian miliki. Hitung berapakah kemiringan dari grafik ini?

Analisa :

1.6
(m) vs T (s)
1.4
y = 415.12x - 0.1579
1.2
Panjang gelombang (m)

R = 0.9534
1

0.8

0.6

0.4

0.2

0
0 0.0005 0.001 0.0015 0.002 0.0025 0.003 0.0035 0.004
Perioda (s)

Jadi, kemiringan dari grafik adalah 415,12.

4. Lihat satuan yang kalian gunakan untuk masing-masing sumbu, maka apakah satuan dari
kemiringan grafik ini? Apa yang dapat kalian simpulkan?

Analisa :

Dari gradient, kita dapatkan bahwa satuan dari gradient adalah m/s. Satuan m/s adalah satuan dari
kecepatan. Jadi dapat disimpulkan gradient merupakan kecepatan. Dalam hal ini adalah kecepatan
gelombang berdiri yang merambat pada pipa berisi udara.

5. Cepat rambat gelombang suara di udara bergantung pada temperature lingkungan. Hubungan ini
dinyatakan dalam persamaan v 331 0.6TC m s , dimana dalam derajad celcius. Seberapa
dekat kecepatan gelombang suara yang kalian dapatkan dari eksperimen dengan nilai ini?
Seberapa besar errornya?

Analisa :

v 331 0.6TC m s
V = (331 + 0.6 (27 0) m/s
V = (331 + 16.2) m/s
V = 347,2 m/s.
Page 16 of 19
Hasil ini bila dibandingkan dengan interpolasi data pada excel (langkah 3) adalah :


% error = 100%

415,12347,12
% error = 100% = 19,58 %
347,12

Jadi, dapat disimpulkan bahwa nilai yang diperoleh dalam grafik diatas(interpolasi data pada excel)
bernilai 19,58% dari kecepatan suara diudara pada 270 C, yaitu 347,2 m/s.

Kesimpulan
Petunjuk: Kesimpulan harus mengarah kepada tujuan praktikum dan berdasarkan data percobaan,
pengolahan dan analisa yang telah dilakukan pada laporan praktikum. Kesimpulan yang dibuat praktikan
dapat saja berbeda, tapi pada dasarnya esensi dari kesimpulan yang dibuat mencakup kesimpulan
dibawah ini.

Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini:

A. GELOMBANG BERDIRI PADA TALI


1. Dengan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa cepat rambat gelombang sebanding
dengan gaya tegangan tali dan berbanding terbalik dengan massa per satuan panjang tali. Jadi jika tali
semakin tegang maka gelombang semakin cepat, dan jika massa tali semakin besar maka gelombang
semakin pelan.

v2 =


v =
.
= atau =

2. Jika seutas tali digetarkan secara terus menerus, maka akan menimbulkan gelombang transversal pada
tali. Jika kedua ujung tali tertutup, maka gelombang transversal itu akan bersifat stasioner atau diam.
Setelah terbentuk gelombang stasioner, kita dapat mengukur panjang gelombang yang terjadi.

3. Massa beban mempengaruhi panjang gelombang dan cepat rambat.Semakin besar massa beban maka
panjang gelombangnya semakin besar, sehingga cepat rambat gelombang pada tali akan semakin besar
pula.

4. Hubungan antara frekuensi gelombang dengan panjang gelombang tali (), Semakin besar frekuensi
gelombang yang diberikan, maka semakin kecil pula gelombang yang dihasilkan. Sehingga frekuensi
gelombang (f) berbanding terbalik dengan panjang gelombang (). Dalam hal ini, disimpulkan dalam

rumus v = .f atau f =

5. Gelombang adalah getaran yang merambat. Di dalam perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya
partikel-partikel perantaranya. Pada hakekatnya gelombang merupakan rambatan energi (energi
getaran).

Page 17 of 19
B. GELOMBANG BUNYI PADA PIPA TERBUKA DAN TERTUTUP

1. Sketsa kolom udara dalam pipa ditutup di salah satu ujungnya dapat digambarkan sebagai
berikut :

Sketsa kolom udara dalam pipa terbuka di kedua ujungnya dapat digambarkan sebagai
berikut :

2. Cepat rambat bunyi di udara dipengaruhi oleh kondisi udara, terutama ; suhu dan tekanan udara.
Besarnya cepat rambat bunyi di udara yang dipengaruhi oleh suhu dinyatakan dengan persamaan,
v = 331 + 0,6.T (rumus Miller).
makin tinggi suhu udara, maka semakin besar cepat rambat bunyi di udara

(pada siang hari suhu udara panas menyebabkan medium udara renggang dan bunyi dibiaskan ke udara
sehingga bunyi pada siang hari kurang jelas; sedangkan pada malam hari suhu udara dingin
menyebabkan medium udara rapat bunyi dibiaskan ke permukaan bumi sehingga bunyi pada malam hari
jelas).

Berdasarkan rumus diatas, diperoleh Cepat rambat bunyi di udara di Lab Fisika Dasar IT Del sebesar :
v 331 0.6TC m s
V = (331 + 0.6 (27 0) m/s

Page 18 of 19
V = (331 + 16.2) m/s
V = 347,2 m/s.
Sedangkan melalui eksperimen diperoleh Cepat rambat bunyi di udara di Lab Fisika Dasar IT
Del sebesar 415,12 m/s.
3. Frekuensi gelombang berdiri dalam tabung ditutup di salah satu ujung kira-kira setengah dari
frekuensi yang dihasilkan dalam tabung terbuka di kedua ujungnya.
4. Panjang gelombang dari gelombang berdiri dalam tabung tertutup kira-kira dua kali lipat
panjang gelombang dalam tabung terbuka di kedua ujungnya.
5. Hubungan antara panjang kolom udara (L) dengan panjang gelombang () yaitu :

Pada pipa terbuka dikedua ujungnya : L = 2
2+1
Pada pipa tertutup disalah satu ujungnya : L = ( )
4

-End of Paper-

Page 19 of 19

Anda mungkin juga menyukai