Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wanda Agustin

Nim : 041911535007
RESUME MANAJEMEN STRATEGIK

Visi dan Misi PTPN X


Visi
1. Menjadi perusahaan agri bisnis Nasional berbasis tebu dan tembakau yang unggul
dan berdaya saing di tingkat Regional
Misi
1. Menghasilkan produk perkebunan yang bernilai tambah serta berorientasi pada
konsumen
2. Membentuk kapabilitas proses kerja yang unggul melalui perbaikan dan inovasi
berkelanjutan dengan tata kelola perusahaan yang baik
3. Mengembangkan kapabilitas organisasi teknologi informasi dan SDM yang prima
4. Melakukan optimalisasi pemanfaatan aset untuk memberikan imbalan hasil terbaik
bagi pemegang saham
5. Turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian
lingkungan untuk kebaikan Generasi masa depan

Visi dan Misi PTPN XI


Visi
1. Menjadi Perusahaan Agro Industri yang unggul di Indonesia.
Misi
1. Mengelola dan Mengembangkan Argo Industri berbasis tebu serta diversifikasi
usaha untuk member nilai tambah melalui pemanfaatan sumberdaya yang
berwawasan lingkungan.
Komponen MISI
Terdapat Sembilan komponen misi diantranya adalah Produk, Pasar, Teknologi,
Profit, Filosofi, Konsumen, Self Concept, Publik, dan Pekerja.
Menurut pendapat saya konsep ini sudah cukup baik untuk mencapai visi misi perusahaan
namun untuk menghindari hal hal yang mungkin dampak dari misi ini kita harus
memperispkan strategi yang baik dan benar untuk mencapai misi untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Analisis Lima Force Models
1. Persaingan Antar Perusahaan
2. Ancaman Pendatang baru
3. Adanya Produk Pengganti
4. Kekuatan tawar-menawar supplier
5. Kekuatan tawar-menawar pembeli.
Strategi Korporate
1. Efisiensi
2. Diversifikasi
3. Optimalisasi
Pertumbuhan
PTPN X versus PTPN XI
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan adalah
luas lahan, pupuk anorganik, pestisida dan tenaga kerja. Nilai indeks rata-rata efisiensi
teknis, alokatif, dan ekonomi usahatani tebu di wilayah kerja PTPN X berturut-turut adalah
sebesar 0,77, 0,60, dan 0,45 yang mengindikasikan bahwa usahatani tebu efisien secara
teknis, namun belum efisien secara alokatif dan ekonomi karena biaya produksi yang masih
tinggi dengan harga gula yang masih belum memberikan keuntungan kepada petani tebu.
Perusahaan PTPN X1 memberikan kontribusi mengusahakan komoditas tunggal yaitu
gula dengan kontribusi sekitar 6 sampai 18% terhadap produksi nasional. Sebagian besar
bahan baku ini berasal dari tebu rakyat yang diusahakan oleh para petani dengan pabrik gula
PTPN X Wan ini melakukan analisis pasar yang mengacu pada harga gula yang terakhir di
tingkat pasar nasional maupun tradisional harga tender perusahaan ini dicapai untuk
menjalankan bidang penjualan dan juga analisa pasar yang telah dilakukan dengan
menetapkan kebijakan sebagai berikut :
1. Menetapkan jalur distribusi penjualan
2. Mengefektifkan sistem pada pola kerja
3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya pemasaran
4. Mengendalikan pencapaian target
5. Meningkatkan profitabilitas melalui harga jual optimal

Anda mungkin juga menyukai