Visi 1. Menjadi perusahaan agri bisnis Nasional berbasis tebu dan tembakau yang unggul dan berdaya saing di tingkat Regional Misi 1. Menghasilkan produk perkebunan yang bernilai tambah serta berorientasi pada konsumen 2. Membentuk kapabilitas proses kerja yang unggul melalui perbaikan dan inovasi berkelanjutan dengan tata kelola perusahaan yang baik 3. Mengembangkan kapabilitas organisasi teknologi informasi dan SDM yang prima 4. Melakukan optimalisasi pemanfaatan aset untuk memberikan imbalan hasil terbaik bagi pemegang saham 5. Turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan untuk kebaikan Generasi masa depan
Visi dan Misi PTPN XI
Visi 1. Menjadi Perusahaan Agro Industri yang unggul di Indonesia. Misi 1. Mengelola dan Mengembangkan Argo Industri berbasis tebu serta diversifikasi usaha untuk member nilai tambah melalui pemanfaatan sumberdaya yang berwawasan lingkungan. Komponen MISI Terdapat Sembilan komponen misi diantranya adalah Produk, Pasar, Teknologi, Profit, Filosofi, Konsumen, Self Concept, Publik, dan Pekerja. Menurut pendapat saya konsep ini sudah cukup baik untuk mencapai visi misi perusahaan namun untuk menghindari hal hal yang mungkin dampak dari misi ini kita harus memperispkan strategi yang baik dan benar untuk mencapai misi untuk mencapai tujuan perusahaan. Analisis Lima Force Models 1. Persaingan Antar Perusahaan 2. Ancaman Pendatang baru 3. Adanya Produk Pengganti 4. Kekuatan tawar-menawar supplier 5. Kekuatan tawar-menawar pembeli. Strategi Korporate 1. Efisiensi 2. Diversifikasi 3. Optimalisasi Pertumbuhan PTPN X versus PTPN XI Hasil Penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan adalah luas lahan, pupuk anorganik, pestisida dan tenaga kerja. Nilai indeks rata-rata efisiensi teknis, alokatif, dan ekonomi usahatani tebu di wilayah kerja PTPN X berturut-turut adalah sebesar 0,77, 0,60, dan 0,45 yang mengindikasikan bahwa usahatani tebu efisien secara teknis, namun belum efisien secara alokatif dan ekonomi karena biaya produksi yang masih tinggi dengan harga gula yang masih belum memberikan keuntungan kepada petani tebu. Perusahaan PTPN X1 memberikan kontribusi mengusahakan komoditas tunggal yaitu gula dengan kontribusi sekitar 6 sampai 18% terhadap produksi nasional. Sebagian besar bahan baku ini berasal dari tebu rakyat yang diusahakan oleh para petani dengan pabrik gula PTPN X Wan ini melakukan analisis pasar yang mengacu pada harga gula yang terakhir di tingkat pasar nasional maupun tradisional harga tender perusahaan ini dicapai untuk menjalankan bidang penjualan dan juga analisa pasar yang telah dilakukan dengan menetapkan kebijakan sebagai berikut : 1. Menetapkan jalur distribusi penjualan 2. Mengefektifkan sistem pada pola kerja 3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya pemasaran 4. Mengendalikan pencapaian target 5. Meningkatkan profitabilitas melalui harga jual optimal