11200130000080
3C/PBSI
Kurikulum 2013
A.Latar Belakang KTSP Ganti K13
Penataan kurikulum pendidkan yang akan ditetapkan ini adalah salah satu target yg harus
diselesaikan dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2010-2014 di
sektor pendidikan. Perubahan kurikulum dilakukan untuk menjawab tantangan zaman yang terus
berubah agar peserta didik mampu bersaing di masa depan. Alasan lain dilakukannya perubahan
kurikulum adalah kurikulum sebelumnya dianggap memberatkan peserta didik. Terlalu banyak
materi pelajaran yang harus dipelajarioleh peserta didik, sehingga malah membuat para peserta
didik terbebani. Masalah kurikulum pendidikan yang diubah melihat kondisi yang ada selama
beberapa tahun lalu. KTSP yang memberi keleluasaan terhadap practitioner membuat kurikulum
secara mandiri untuk masing-masing sekolah ternyata tak berjalan mulus. Karena tidak
semuaguru memiliki dan dibekali profesionalisme untuk membuat kurikulum. Yang terjadi
guruhanya bisa mengadopsi kurikulum yang sudah ada. Untuk itu, kurikulum yang baru ini dibuat
dan dirancang oleh pemerintah terutama untuk bagian yang sangat inti. Dengandemikian, pihak
sekolah dan practitioner tinggal mengaplikasikan saja pola yang sudah dimasukkan dalam
struktur kurikulum untuk masing-masing jenjang tersebut.
Adapun beberapa keunggulan pada Kurikulum 2013 ini adalah sebagai berikut:
a. Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam setiap pemecahan masalah yang
mereka hadapi di sekolah.
b. Adanya penilaian dari semua aspek meliputi nilai kesopanan, religi, praktik, sikap dan lain-lain.
c. Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti yang telah diintegrasikan ke dalam
semua program studi.
d. Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan pendidikan nasional.
e. Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistic domain sikap, keterampilan, dan
pengetahuan.
Adapun beberapa kekurangan yang terdapat pada Kurikulum 2013 adalah sebagai
berikut:
a. Guru banyak salah paham karena beranggapan dengan Kurikulum 2013 guru tidak perlu
menjelaskan materi kepada siswa di kelas. Padahal, banyak mata pelajaran yang harus tetap
ada penjelasan dari guru.
b. Banyak sekali guru-guru yang belum siap secara mental dengan Kurikulum 2013 ini.
g. Beban belajar siswa dan termasuk guru terlalu berat sehingga waktu belajar di sekolah terlalu
lama.
a. Rumusan tujuan.
e. Penjadwalan kegiatan
f. Unsur penunjang, seperti: metode kerja, manusia, perlengkapan, biaya dan waktu.
h. Monitoring
j. Evaluasi proses yang berisi: tujuan, fungsi, metode evaluasi dan bentuk
Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Memahami
Berbagai Aspek dalam Kurikulum 2013, (Jakarta: Kata Pena), 2014.
Baderiah, Buku Ajar Pengembangan Kurikulum, (Palopo: Lembaga Penerbit Kampus IAIN
Palopo, 2018)