Keluarga dipahami sebagai kelompok primer yang terdiri dari dua atau lebih
orang yang mempunyai jaringan interaksi interpersonal, hubungan darah,
hubungan perkawinan, dan adopsi. Jadi keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang
terkumpul dan serta orang orang yang selalu menerima kekurangan dan
kelebihan orang yang ada disekitarnya baik buruk nya anggota keluarga,tetap
tidak bisa merubah kodrat yang ada, garis besarnya yang baik d arah kan dan
yang buruk diperbaiki tanpa harus menghakimi.
Sumber daya keluarga merupakan modal yang harus dikelola dengan baik
oleh seluruh anggota keluarga untuk mencapai kesejahteraan keluarga.
Mengelola sumber daya keluarga sangat penting untuk membantu setiap
anggota keluarga dalam mengembangkan kerjasama dan saling membangun.
Setiap anggota keluarga membawa hasil yang besar dari hasil kerjanya. Hasil
kerja ini dapat berupa barang yang secara langsung akan memberikan
kepuasan atau berupa uang yang nantinya akan digunakan untuk membeli
barang-barang dan jasa yang saling dibutuhkan.
Setiap anggota keluarga membawa hasil yang besar dari hasil kerjanya. Hasil
kerja ini dapat berupa barang yang secara langsung akan memberikan
kepuasan atau berupa uang yang nantinya akan digunakan untuk membeli
barang-barang dan jasa yang saling dibutuhkan. Barang dan jasa tersebut akan
mengalami penambahan nilai sehingga akan meningkatkan kepuasan keluarga.
Contohnya, bahan makanan yang di beli, akan mengalami penambahan nilai
setelah dimasak atau diolah. Contoh lain misalnya pakaian kotor akan tampak
bersih dan rapi setelah dicuci dan disetrika. Dalam rumah tangga inilah,
kebutuhan-kebutuhan dan keinginan keluarga ditetapkan dan diusahakan
pencapaiannya melalui penggunaan barang-barang dan berbagai usaha dari
seluruh anggota keluarga.