PROPOSAL PENELITIAN
DISUSUN OLEH :
NISA ELFIDA
1610612013154
DAFTAR ISI............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
2.3 Hipotesis.......................................................................................................15
i
3.5 Teknik Pengumpulan Data...........................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................26
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
fenomena penting yang dialami dunia belakangan ini. Di Indonesia, pada tahun
2013 kondisi perekonomian berada pada kisaran 6%. Pertumbuhan tersebut dapat
dilihat pada kuartil pertama pada tahun 2013, Badan Pusat Statistik (BPS)
periode yang sama tahun lalu atau tumbuh 1,41% dibandingkan triwulan
sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Suryamin dalam pemaparan
pengambilan keputusan. Maka dari itu sumber daya manusia harus digunakan
1
PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk (“BRI”,”Bank”,atau “Perseroan”)
dan komitmen ini terus berlanjut pada saat BRI menjadi perusahaan publik pada
Kualitas SDM sebuah organisasi merupakan salah satu faktor utama baik
terbatas sehingga organisasi tidak mampu bersaing, baik dalam skala lokal,
regional, maupun global. Organisasi dalam konteks ini adalah perbankan syariah
harus menempuh berbagai cara untuk mendapatkan SDM yang memiliki kualitas
2
Etos kerja seringkali digambarkan sebagai integritas, kerja keras, ketekunan
memiliki etos kerja dan kesadaran untuk saling bekerja sama dan mampu
perusahaan.
Sumber daya manusia yang unggul dan memiliki etos kerja yang baik dapat
dipengaruhi dari latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang dimiliki
oleh individu tersebut karena etos kerja tidak dapat dipisahkan dengan kualitas
sumber daya manusia itu sendiri. Meningkatnya kualitas karyawan dapat tercapai
apabila ada pendidikan yang merata dan bermutu, disertai dengan peningkatan
telah memiliki jam kerja lebih banyak yang diharapkan akan mempunyai
dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam mengenai
3
1.2 Rumusan Masalah
1. Manfaat Teoritis
perbankan.
2. Manfaat Praktis
4
dan pengalaman kerja terhadap etos kerja karyawan.
BAB I: Pendahuluan
penulisan skripsi.
data.
inti.
5
yang telah dilaksanakan.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang telah dilaksanakan oleh manajer sumber daya manusia. SDM yang memiliki
latar belakang pendidikan tertentu biasanya akan terlihat prestasinya pada seleksi
tentang bidang yang dikuasainya. Dengan kata lain hasil seleksi dapat
bersangkutan pada tempat yang tepat. Di samping itu, latar belakang pendidikan
dengan prestasi akademis yang diraihnya dapat menjadi acuan pemberian beban
kerja dan tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan. Prestasi akademik yang
telah dicapai oleh tenaga kerja selama mengikuti jenjang pendidikan harus
jawab. Prestasi akademis yang menjadi pertimbangan bukan saja prestasi pada
jenjang pendidikan terakhir, tetapi lebih dari itu dengan melihat perkembangan
7
pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan
dikembangkan.
Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa pengalaman kerja merupakan kegiatan
melakukan segala sesuatu yang pernah dialami oleh seseorang. Pengalaman kerja
8
organisasi sangatlah penting peranannya. Seorang karyawan yang memiliki
pengalaman kerja lebih banyak tentu akan lebih mengerti apa yang harus
dilakukan ketika menghadapi masalah. Selain itu karyawan yang telah memiliki
pengalaman kerja lebih banyak pasti akan lebih cepat dalam bekerja dan tidak
dapat diukur dari masa kerja seseorang. Sehingga semakin lama seseorang bekerja
Ukuran tentang lama waktu atau masa kerja yang telah ditempuh
9
kemampuan untuk memahami dan menerapkan informasi pada tanggung
pekerjaan.
Secara etimologis, etos berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti
pandangan dunia mereka, yakni gambaran, cara bertindak ataupun gagasan yang
Menurut Usman Pelly etos kerja adalah sikap yang muncul atas kehendak
dan kesadaran sendiri yang didasari oleh sistem orientasi nilai budaya terhadap
kerja.
Anaroga menyatakan bahwa etos kerja adalah suatu pandangan dan sikap
a) Agama
10
Etos kerja yang rendah secara tidak langsung dipengaruhi oleh rendahnya
b) Budaya
Kualitas etos kerja ini ditentukan oleh sistem orientasi nilai budaya
budaya maju akan memiliki etos kerja yang tinggi dan sebaliknya,
memiliki etos kerja yang rendah, bahkan bisa sama sekali tidak memiliki
etos kerja.
c) Sosial Politik
Tinggi rendahnya etos kerja suatu masyarakat dipengaruhi oleh ada atau
d) Pendidikan
Menurut Sinamo ada lima aspek dalam mengukur etos kerja yaitu:
a. Kerja adalah rahmat, karena kerja merupakan pemberian dari Yang Maha
Kuasa maka individu harus dapat bekerja dengan tulus dan penuh syukur.
11
b. Kerja adalah amanah, kerja merupakan titipan berharga yang dipercayakan
kepada kita sehingga kita mampu bekerja dengan benar dan penuh
tanggung jawab.
kerja sehingga lahirlah daya cipta , kreasi baru, dan gagasan inovatif.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti Judul Penelitian Variabel Hasil
1 Dyah Ayu Eko Pengaruh Latar Bebas : Latar belakang
Wati (2016) belakang pendidikan Latar belakang pendidikan dan
dan pengalaman kerja pendidikan pengalaman kerja
terhadap etos kerja Pengalaman berpengaruh
karyawan PT. BPR kerja. signifikan terhadap
Syariah Kota Terikat : etos kerja.
Mojokerto. Etos kerja
karyawan.
12
karyawan Bank BNI kerja terbukti
Kantor Cabang Kediri. kebenarannya.sema
Terikat : kin tinggi skor latar
Etos kerja belakang
karyawan pendidikan
semakin rendah
etos kerjanya.ada
pengaruh positif
secara parsial dan
signifikan terbukti
kebenarannya,sema
kin tinggi skor
pengalaman kerja
semakin tinggi etos
kerjanya.
3 Rosinta Pengaruh pengawasan Bebas : Secara bersama-
Romauli dan pengalaman kerja Pengawasan sama pengawasan
Situmeang terhadap kinerja Pengalaman dan pengalaman
(2017) karyawan pada kerja. kerja berpengaruh
PT.Mitra Karya Terikat : secara simultan
Anugrah. Kinerja terhadap kinerja
Karyawan. karyawan.
4 Juni Dwi Pengaruh tingkat Bebas : Tingkat
Astono (2013) pendidikan,pengalama Tingkat pendidikan,pengala
n kerja,dan gaya pendidikan man kerja,gaya
kepemimpinan Pengalaman kepemimpinan dan
terhadap kinerja kerja efek pada kinerja
melalui disiplin kerja Gaya pekerjaan Disiplin
karyawan Dinas kepemimpinan berpengaruh positif
Pekerjaan Umum Terikat : terhadap PU
Kalimantan Tengah. Kinerja Kalimantan
Tengah.
13
5 Supratmi Pengaruh tingkat Bebas: Secara parsial
(2009) kompetensi dan Tingkat maupun secara
pengalaman kerja kompetensi simultan tingkat
terhadap etos Pengalaman kompetensi dan
kerja(studi kasus guru kerja. pengalaman kerja
bersertifikat di SMA Terikat: berpengaruh secara
Negeri 14 Semarang) Etos kerja. signifikan terhadap
etos kerja.
14
dengan judul”Pengaruh latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja terhadap
etos kerja karyawan Bank BRI Padang” dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Latar belakang
pendidikan (X1) H1
H2
Pengalaman
Kerja (X2)
H3
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran Teoritis
2.3 Hipotesis
H1: Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari latar belakang pendidikan
H2: Terdapat pengaruh positif signifikan dari pengalaman kerja terhadap etos
15
H3: Terdapat pengaruh bersama-sama dari latar belakang pendidikan dan
16
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada Bank BRI Padang yang beralamat di jalan
belakang pendidikan dan pengalaman kerja terhadap etos kerja karyawan Bank
BRI Padang.
Penelitian Kuantitatif
17
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek
3.3.2 Sampel
data yang sebenarnya. Dengan kata lain, sampel merupakan bagian dari
“Sampel Jenuh” atau “Sampling Jenuh” dimana teknik pengumpulan sampel bila
semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila
jumlah populasi relative kecil atau penelitian yang ingin membuat generalisasi
dengan kesalahan yang sangat kecil.Yang menjadi sampel dalam penelitian ini
sebanyak 51 orang.
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data primer dana
18
data sekunder.Adapun data yang termasuk data sekunder adalah data yang berasal
mempermudah atau mengarahkan dalam menyusun dan sebagian alat ukur data
Dalam penelitian ini terdapat 3 variabel yang akan diteliti yaitu dua variabel
bebas (X) yaitu “Latar Belakang Pendidikan (X1)” dan “Pengalaman Kerja (X2)”,
dan satu variabel terikat atau tidak bebas yaitu “Etos Kerja (Y)”, Dimana etos kerja
sebagai tolak ukur dari latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja karyawan
yang dimiliki, sedangkan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja sebagai
19
3.6.2 Skala Pengukuran
maka variabel yang digunakan harus terukur terlebih dahulu. Pengukuran variabel
Tabel 3.1
Skala Likert
No Uraian Skor
1. Sangat Setuju 5
2. Setuju 4
3. Kurang Setuju 3
4. Tidak Setuju 2
mensistematiskan apa yang sedang diteliti dan mengatur hasil wawancara seperti
apa yang dilakukan dan dipahami dan agar supaya bisa menyajikan apa yang
didapatkan pada orang lain. Tujuan analisis data dalam penelitian kuantitatif
1. Uji Validitas
Analisis validitas yaitu analisis untuk mengukur valid atau tidaknya suatu
data. Suatu pengukur dikatakan valid, jika alat itu mengukur apa yang harus di
ukur alat itu. Untuk menguji kevalidan suatu data maka dilakukan uji validitas
20
dihitung dengan menggunakan metode Pearson’s Product Moment Correlation,
yaitu dengan menghitung korelasi antara skor item pertanyaan dengan skor total.
program SPSS 16. Hasil perhitungan ini akan dibandingkan dengan critical value
pada tabel ini nilai r dengan taraf signifikasi 5% dan jumlah sampel yang ada.
Apabila hasil perhitungan korelasi produk moment lebih besar dari critical value,
maka instrumen ini dinyatakan valid. Sebaliknya apabila skor item kurang dari
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah suatu alat pengukur dalam mengukur suatu gejala
tujuan pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan
21
Alpha Cronbach’s > dari 0.60. Suyuthi (2005), kuesioner dinyatakan reliabel jika
1. Normalitas
penafsiran, agar penafsiran tersebut tepat maka persamaan yang digunakan untuk
berikut:
2. Uji Multikolinearitas
antar variabel bebas itu saling berkolerasi. Jika hal ini terjadi maka sangat sulit
22
Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas, Nugroho menyatakan jika
variance inflation factor (VIF) tidak lebih dari 10 maka model terbebas dari
multikolinieritas.
3. Uji Heteroskedastisitas
angka 0
saja
Dalam penelitian ini, variabel terikat dipengaruhi oleh dua variabel bebas.
Maka untuk menguji atau melakukan estimasi dari suatu permasalahan yang
terdiri dari lebih dari satu variabel bebas tidak bisa dengan regresi sederhana.
Y = a + b1X1 + b2X2+...bnXn
Keterangan :
23
X2= variable independent (pengalaman kerja)
b1, b2, bn= angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka
peningkatan ataupun penurunan variable dependent yang didasarkan pada
perubahan variabel independen. Bila (+) maka terjadi kenaikan dan bila (-) maka
terjadi penurunan.
1. Uji T
pendidikan (X1) dan pengalaman kerja (X2) terhadap etos kerja karyawan (Y),
a. Apabila thitung lebih kecil dari ttabel maka Ho diterima, artinya masing-
b. Apabila thitung lebih besar dari ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima,
2. Uji F
a. Apabila Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka keputusannya menerima hipotesis
24
pengalaman kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap etos kerja
b. Apabila Fhitung lebih besar dari Ftabel maka keputusannya menolak hipotesis
Rumus:
R2 = r2 x 100%
R2 = Koefisien Determinasi
r = Koefisien Korelasi
DAFTAR PUSTAKA
25
Anaroga, Panji. 2006. Psikologi Kerja. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Antonio, Syafi’i Muhammad. 2001. Bank Syariah dari Teori dan Praktek.
Jakarta: Gema Insani Press.
Amirullah. 2013. Metodologi Penelitian Manajemen. Malang: Bayumedia
Publishing Anggota IKAPI.
Ardiansyah, Mohammad. 2011. Hubungan Persepsi Kualitas Kehidupan Bekerja
dengan Etos Kerja. Medan: Skripsi tidak diterbitkan.
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta
Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
Basuki, Andi. 2009. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Pengalaman Kerja
terhadap Kinerja Karyawan PT. Prima Media Boyolali. Surakarta:
Skripsi tidak diterbitkan.
Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada
Media.
Fajar, Siti Al dan Tri Heru. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia sebagai
Dasar Meraih Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Febriana, Mayya Puji. 2009. Pengaruh Etos Kerja terhadap Kinerja Bank
Pembiayaan Rakyat Syari’ah Artha Mas Abadi Kabupaten Pati.
Semarang: Skripsi tidak diterbitkan.
Foster, Bill. 2001. Pembinaan untuk Peningkatan Kinerja Karyawan. Jakarta:
PPM.
Eko Sujianto, Agus. 2009. Aplikasi Statistik dengan SPSS 16. Jakarta: PT.
Prestasi Pustakaraya.
Erlinayanti, Andinta. 2012. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan, Pengalaman
Mengajar dan Etos Kerja terhadap Kompetensi Profesional Guru Pkn
SMA Negeri di Kabupaten Magelang. Yogyakarta: Skripsi tidak
diterbitkan.
Haldani, Achmad. 2009. Al-Qur’an terjemah Dwi Bahasa. Bandung: Al-Mizan
Publishing House.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011//11/16/18093177/
Dicari.1.200.karyawan.ba ru.BNI.Syariah
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/10/etos-kerja-definisi-fungsi-dan-cara.html
26
http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/
2013/08/130816_rapbn_2014_sby.shtm l
J. Moleong, Lexy. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Kasiran, Moh. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif-Kuantitatif. Malang: UIN
Maliki Press.
Kurniadin, Didin dan Imam Machali. 2013. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media.
Lestari, Ratih Widi. 2011. Pengaruh Upah, Tingkat Pendidikan dan Teknologi
terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Pada Industri Kecap di Kecamatan
Pati. Semarang: Skripsi tidak diterbitkan.
Meldona. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perspektif Integratif. Malang:
UIN-Malang Press.
Nanasudjana. 2001. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah Makalah-Skripsi-Tesis-
Disertasi. Bandung: sinar Baru Argasindo.
Nasution. 2009. Metode Reasearch. Jakarta: Bumi Aksara.
Noor, juliansyah. 2013. Analisis Data Penelitian Ekonomi dan Manajemen.
Jakarta: Grasindo.
27