Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

DALAM RANGKA MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA DAN KINERJA


KARYAWAN (Studi pada PT. Triteguh Manunggalsejati Kab. Gowa)

OLEH

SARTIKA MUSLIMAWATI
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi dan perkembangan teknologi yang begitu cepat harus diikuti dengan
sumber daya manusia yang memiliki kompetinsi tinggi dan unggul karena
kelangsungan dan keberhasilan suatu organisasi sangat tergantung kepada sumber
daya manusia yang mendukungnya. Pada setiap organisasi dapat dikatakan bahwa
salah satu sumber daya manusia yang penting adalah manusia yang berkedudukan
sebagai karyawan, buruh, ataupun pekerja. Keberhasilan suatu organisasi bergantung
kepada orang orang yang ada didalamnya. Perubahan lingkungan yang begitu cepat
menuntut kemampuan mereka dalam menangkap phenomena perubahan tersebut,
menganalisis dampaknya terhadap organisasai, dan menyiapkan langkah langkah guna
menghadapi kondisi tersebut.
Perkembangan dan pertumbuhan perusahaan saat ini menghadapi persaingan
yang sangat kompotitif baik dalam negri maupun luar negri. Pelatihan dan
pengembangan dilakukan agar menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas
baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan dengan tujuan untuk mewujudkan
manusia pembangunan yang berbudi luhur, tangguh, cerdas, terampil, mandiri, bekerja
keras, produktif, kreatif dan inovatif guna tercapainya tujuan suatu organisasi.
Karyawan merupakan asset dan unsur utama dalam dalam organisasi dan memegang
peran yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi. Maka dari itu
karyawan suatu perusahaan harus dilatih dan dikembangkan sehingga dapat lebih
berguna dan menghasilkan kinerja yang baik untuk kemajuan perusahaan. Menurut
Kaswan, pelatihan merupakan proses meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
karyawan.
Purnaya juga menjelaskan bahwa pelatihan merupakan wadah lingkungan bagi
karyawan, di mana mereka memperoleh atau mempelajari sikap, kemampuan, keahlian,
pengetahuan, dan perilaku yang berkaitan dengan pekerjaan. 3 Perubahan sikap dan perilaku
yang terjadi dalam proses ini merupakan aspek yang sangat penting, karena penguasaan
pengetahuan dan keterampilan menjadi tidak bermakna apabila sikap dan perilaku karyawan
tidak mengalami perubahan yang lebih baik dalam meningkatkan kinerjanya. Karena dengan
melakukan pelatihan yang efektif dapat membuat karyawan menguasai dengan baik
pekerjaannya dan dapat bertahan pada persaingan yang ketat. Dalam melaksanakan
program pelatihan ini diperlukan suatu perusahaan yang baik dan terarah, sehingga hasil dari
program ini dapat memberi masukan yang positif bagi perusahaan.

9
Pelatihan dan pengambangan perusahaan adalah usaha yang terncana dari
organsasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampun karyawan.
Hal ini didukung dengan pendapat Wahjono (2015) “perusahaan perlu untuk
melakukan pelatihan dan pengembangan agar diperoleh tenaga kerja yang lebih
berpengetahuan, lebih terampil, dan lebih mampu.
PT. Triteguh Manunggal Sejati adalah perusahaan yang memproduksi minuman
ringan dalam gelas tepatnya di Sulawesi Selatan dan merupakan salah satu anak
perusahaan dari cabang perusahaan PT. Garuda Food dan Tudung Group sebagai
induk perusahaan. Perusahaan ini terletak do Jl. Poros Malino KM 21 Kecamatan
Bontomarannu Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Perusahaan ini pertama
kali diresmikan pada Maret 2010 dan memberikan dampak untuk tenaga kerja yang
cukup besar bagi pembangunan nasional khususnya di Sulawesi Selatan karena
menyerap tenaga kerja yang banyak. Sebagai Perusahaan yang berorientasi dalam
produksi minuman gelas tentunya sangat kompetitif dengan banyaknya pesaing. Untuk
dapat unggul dalam persaingan diperlukan pelatihan dan penegmbangan Sumber daya
Manusia merupakan aspek yang dapat menentukan karir karyawan. Mengantisipasi
persaingan denga perusahaan sejenis maka PT. Triteguh Manunggalsejati harus
menjaga dan mejamin kulitas Sumber Daya manusia yang benar benar terampil dan
professional untuk mencapai tujuan perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih
lanjut dengan judul “Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya
Manusia dalam Menignkatkan Semangat Kerja dan Kinerja Karyawan PT.
Triteguh Manunggal Sejati Kab. Gowa”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini:
1. Apakah ada pengaruh pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia
terhadap kinerja Karyawan PT. Triteguh manunggalsejati ?
2. Apakah ada pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan PT. PT. Triteguh
manunggalsejati ?
3. Apakah ada pengaruh Pengembangan terhadap Kinerja Karyawan PT. PT.
Triteguh manunggalsejati ?
4. Variabel manakah yang memiliki pengaruh dominan terhadap Kinerja
Karyawan PT. Triteguh manunggalsejati ?

10
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan tersebut maka tujuan dari
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan pengembangan Sumber Daya Manusia
terhadap kinerja Karyawan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Makassar
2. Untuk mengetahui ada pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank
Mandiri (Persero) Tbk
3. Untuk mengetahui pengaruh Pengembangan terhadap Kinerja Karyawan PT.
Bank Mandiri (Persero) Tbk.
4. Untuk mengetahui Variabel manakah yang memiliki pengaruh domonan terhadap
Kinerja Karyawan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Penulis dapat menerapkan teori teori yang di dapat dan di pelajari selama
mengikuti perkuliahan yang berhubungan dengan masalah yang dikemukakan,
serta menambah wawasan dalam bidang ilmu Manajemen SDM khususnya tentang
pemberdayaan sumber daya manusia yaitu petani kelapa dalam meningkatkan
pendapatan masyarakat di Desa Tanete Kec. Bontomatene Kab. Kep. Selayar
2. Bagi Pembaca
Sebagai saran pengetahuan mahasiswa dan sebagai sumber bahan bacaan
secara khususnya menjadi referensi untuk penelitian lebih lanjut.
3. Bagi Instansi
Sebagai bahan pertimbangan dan input bagi pihak permerintah Desa Tanete
dalam melakukan pemberdayaan petani kelapa untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat

11
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif
yang berbentuk asosiatif.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Bank BRI KC. Benteng Selayar
C. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi merupakan suatu objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dapat dipelajari dan kemudian di tarik
kesimpulannya (Sugiyono,171:2012). Maka dari itu Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh Karyawan dari PT. Triteguh Manunggal sejati yang berjumlah 128
karyawan (Data karyawan, 2019)
b. Sampel
Menurut (Sugiyono: 2012) sampel merupakan elemen dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki populasi. Dalam menentukan sampel, Penulis
menggunakan tekhnik random sampling. Pada tekhnik random sampling, setiap
anggota populasi memiliki kesempatan atau kemungkinan untuk dipilih menjadi
sampel. Maka dari itu sampel dari penelitian ini diambil dari masing masing unit
bidang kerja sebanyak ½, yakni ½ dari jumlah karyawan bagian produksi,
karyawan bagian quality control, dan bagian PPIC.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner,
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan dan
pernyataan secara tertulis kemudian dijawab oleh responden yang menjadi objek
penelitian. Tujuannya adalah untuk mencari informasi yang lengkap mengenai suatu
masalah dalam hal ini mengetahui tentang pengaruh pelatihan dan pengembangan
simber daya manusia dalam meningkatkan kinerja karyawan.
E. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari
seluruh responden atau sumber lain telah terkumpul. Kegiatan dalam analisis data
adalah mentabulasi data berdasarkan variabel dan jenis responden berdasarkan
variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti,
melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan

12
perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Teknik analisis data yang
dilakukan dalam penelitian ini yaitu statistif inferial, yaitu membahas bagaimana cara
menganalisis data dan mengambil kesimpulan dengan metode tertentu suatu
fenomena.
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid tidaknya suatu data. Uji validitas
dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel, rtabel dicari
pada signifikan 0,05 dengan jumlah data (n) = 30 maka didapat rtabel sebesar
0,361. Jika rhitung lebih besar rtabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan
dinyatakan valid. Pada penelitian ini uji validitas dapat menggunakan program
IBM SPSS 21.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan sebagai alat mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel. Uji reliabilitas merupakan syarat untuk pengujian validitas.
Untuk menguji reliabilitas kuesioner pada penelitian ini dengan melihat besaran
nilai cronbach’s alpha, jika nilai cronbach’s apha > 0,60 maka dapat disimpulkan
bahwa instrumen dinyatakan reliable. Reliable artinya dapat dipercaya, jadi dapat
diandalkan.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Linearitas
Uji linearitas merupakan uji kelinearan garis regresi. Uji ini digunakan untuk
melaksanakan uji regresi yaitu untuk mengetahui antara variabel
independen/bebas (X) dan varibel dependen/terikat (Y). Kriteria yang
digunakan dalam uji linieritas yaitu apabila nilai sig. > 0,05 maka data linier
dan sebaliknya.

13
II. HASIL PENELITIAN
Dengan dlakukannya penelitian ini tentunya hasil yang diharapkan bisa berguna
bagi kelangsungan kedepannya bagi PT. Bank Mandiri dengan diketahuinya
pengaruh antara pelatihan dan pengembangan terhadap kinerja karyawan

14

Anda mungkin juga menyukai