PENDAHULUAN
yang tepat dan yang berkaitan dengan MSDM sesuai dengan tujuan yang
1
ingin dicapai. Setiap organisasi pada umumnya mengharapkan pegawai
nya mampu
2
3
manusia yang berkualitas dan sekaligus memiliki daya saing yang tinggi.
yang tepat dan jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya,
ini juga akan berpengaruh pada proses kerja dan hasil kerja, apabila
beban kerja yang harus diselesaikan oleh pegawai. Para pegawai yang
baik sesuai dengan beban kerja yang menjadi tanggung jawab pegawai
pemberian beban kerja yang baik, maka prestasi para pegawai pun akan
gerabah (piring, gelas, plastik, alat masak, dll), furniture (mulai dari sofa,
matras, meja makan, lemari pakaian, dll), hingga elektronik (televisi, ac,
lemari es, kipas angin, dll). PT Marga Sentosa Jaya Tempat belanja grosir
yang lengkap, pecah belah dan lain lain, bisa beli 1 barang juga dengan
penulis masih belum optimal dan kurang baik hal ini karena adanya
beberapa pegawi yang belum bisa menyelesaikan beban kerja dengan baik
yang ada. Selain itu juga pekerjaan yang begitu banyak yang dikerjakan
berdampak pada kinerja pegawai yang kurang baik dalam tugas yang
mereka input. Hal inilah yang menarik penulis meneliti tentang apakah ada
JAYA BLITAR”.
B. Permasalahan
penempatan kerja dan banyaknya beban kerja yang berupa nota pembelian,
kerjanya, yang seharusnya bekerja delapan jam menjadi lebih dari itu dan
sosial media, tetapi dipindah posisikan sebagai admin pajak, dan juga
admin sosial media yang diberi tugas mendekor ruangan untuk suatu event
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah
Sentosa Jaya?
D. Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
8
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi Almamater
METODE PENELITIAN
B. Jenis Penelitian
dengan cara survei. Menurut Bambang dan Lina (2010:143) metode ini
kuesioner.
1. Penempatan Kerja
9
10
b. Pengalaman Kerja
c. Status Perkawinan
d. Faktor Umur
2. Beban Kerja
e. Etos kerja
3. Kinerja Pegawai
Kinerja pegawai adalah hasil kerja yang telah dilakukan oleh seorang
a. Kualitas
b. Kuantitas
c. Ketepatan Waktu
d. Efektivitas
e. Kemandirian
1. Populasi
diharapkan hasil yang akan diperoleh dapat mewakili sifat atau karakteristik
karyawan.
2. Sampel
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan
misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Dalam penelitian ini
12
langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari
data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar
1. Wawancara
sehingga penulis dapat memperolah jawaban lebih tepat dan lebih banyak.
2. Angket/ Kuisioner
Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis regresi linier
berganda, analisis regresi linier berganda ini dipilih karena variabel terikat
dipengaruhi oleh lebih dari satu variabel bebas atau variabel penjelas.
ditentukan sebelumnya.
1. Statistik Deskriptif
variabel dependen.
2. Uji Instrumen
dan reliabel maka perlu dilakukan uji validitas dan reabilitas kuesioner
terhadap butir-butir pertanyaan. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas dapat
a. Uji Validitas
14
sebuah skala untuk mengukur konsep yang dimaksudkan. Dengan kata lain
uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
alat ukur penelitian terhadap isi atau arti sebenernya yang diukur. Kegiatan
correlations dengan nilai r table juga akan dilakukan pada pengujian ini.
Apabila nilai r yang telah dihitung lebih besar daripada r table serta
Sedangkan apabila r yang telah dihitung lebih kecil daripada r table serta
b. Uji Realibility
dan stabilitas dari suatu skor (skala pengukuran). Suatu kuesioner dikatakan
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011). Rumus yang
data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Uji ini dilakukan
ketentuan nilai cronbach alpha minimal 0,6. Apabila dari perhitungan SPSS
15
a. Uji Normalitas
Uji normalitas ialah untuk melihat apakah ada nilai residu normal atau
tidak. Model regresi yang baik ialah model yang memiliki residu dan
setiap variabel yang ada, akan tetapi untuk nilai-nilai residual saja. Tes
Namun, tes normalitas tidak memiliki metode terbaik atau model paling
Oleh karena itu, penggunaan tes normalitas dengan uji statistik tidak
diragukan lagi, meski tidak dapat menjamin bahwa pengujian dari uji
statistik akan lebih baik dari pada pengujian dengan menggunakan metode
diagram. Apabila ditemukan residu tidak normal akan tetapi dekat dengan
nilai kritis, maka metode lain pun dapat digunakan untuk memberikan
justifikasi normal. Apabila jauh dari nilai normal, maka dapat dilakukan
natural, inverses dan lainnya bergantung pada normal kurva apakah ke arah
b. Uji Autokorelasi
data observasi sebelumnya. Uji autokorelasi pun hanya akan dilakukan pada
data runtut waktu atau time series serta tidak perlu dilakukan kepada data
efek Indonesia, di mana umumnya periode akan lebih dari satu tahun
Selain itu, dapat pula dilakukan dengan cara memasukan salah satu variabel
lag serta variabel lain yang masih berkaitan menjadi salah satu variabel
bebas, sehingga pada akhirnya data observasi pun akan berkurang satu.
4. Uji Hipotesis
Uji T adalah salah satu test statistik yang dipergunakan untuk menguji
buah mean sampel yang diambil secara acak dari populasi yang sama, tidak
Jika nilai signifikansi uji t > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.
dependen.
Jika nilai signifikansi uji t < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.
dependen.
sebesar 0.5 atau 5%, jika nilai signifikan F < 0.05 maka dapat diartikan
digunakan yaitu sebesar 0,05. Adapun ketentuan dari Uji F yaitu sebagai
berikut (Ghozali,2016):
18
Jika nilai signifikan F < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya
Jika nilai signifikan F > 0,05 maka H0 diterima dan H1 artinya, semua
angka nol (0) dan satu (1). Jika nilai koefisien determinasi yang mendekati
angka nol (0) berarti kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat
1. Profil Perusahaan
satu-satunya took kebutuhan rumah tangga yang lengkap dan murah di Kota
yang diperjualkan pun berbagai macam, mulai dari gerabah mulai dari
piring, gelas, plastik, alat masak, perabotan rumah tangga, dll, furniture atau
mebel mulai dari sofa, matras, kasur busa, meja belajar, meja makan, meja
hias, lemari hias, lemari pakaian, vas bunga, bunga hias, hingga jam hias,
dan masih banyak lainnya), hingga elektronik mulai dari televisi, kulkas, ac,
kipas angin, rice cooker, vacuum cleaner, dan banyak lagi.PT Marga
pecah belah dan lain-lain, bias beli satu barang juga dengan harga murah.
(NIKIMURA)
19
20
Kota Blitar Jawa Timur dengan kode pos 67122. PT Marga Sentosa Jaya
Jaya, dengan berpegang ijin dari Akta Notari, Surat Izin Usaha Terpadu,
Tanda Daftar Perusahaan, dan Nomor Pokok Wajib Pajak, diatas nama
dengan peringkat bintang 4.3 dengan 823 ulasan di situs web resmi PT
sama dengan GRAB, dan juga PT Marga Sentosa Jaya mendukung program
lift khusus pengunjung dan pengguna kursi roda dan pintu masuk khusus
ditoko, PT Marga Sentosa Jaya dapat membayar dengan sistem cek, kartu
kredit, pembayaran NFC dengan ponsel, dan juga bekerja sama dengan HCI
2. Logo Perusahaan
Visi :
Misi :
transaksi
murah
i. Memberikan makna dan nilai bagi setiap orang yang bekerja dalam
perusahaan
22
4. Struktur organisasi
PIMPINAN
INAN
SIMON SANTOSO
INAN
MANAGER
YENNY NATALIA
SUPERVISOR HRD
INAN INAN
LIYA SILFIA ALIF
INAN
RETUR STOCKIS
PAJAK
SOSIAL
MEDIA
SPG
5. Tugas perdevisi
1. Pembelian
c. Melakukan pembayaran
2. Retur
3. Supervisor
d. Mengurus BPJS
a. Mengurus BPJS
5. Stockis
6. Keuangan
7. Sosial Media
b. Membuat promosi
8. Pajak
9. Pimpinan
10. Manager
a. Melakukan perencanaan
c. Mengawasi karyawan
e. Memimpin karyawan
11. SPG
b. Memperkenalkan produk
B. Analisis Data
Penempatan Kerja, dan (X2) Beban Kerja, sedangkan variabel terikat (Y)
Kinerja Kerja
SPSS menjadi kalimat yang mudah dipahami dalam bentuk informasi yang
jelas, dimana hasil dari SPSS nantinya dijelaskan dalam bentuk tulisan dan
Berdasarkan jenis kelamin responden, Penelitian ini terdiri dari 2, yaitu Laki-
laki dan Perempuan. Hasil analisis data yang diperoleh berdasarkan jenis
Dimana karyawan di PT MSJ yang berumur <20 (kurang dari umur 20 tahun)
dan >31 (lebih dari umur 31 tahun) sama-sama mendapat 4 sampel karyawan
dengan 6 persen dari jumlah populasi karyawan, sedangkan yang diusia 21-25
yang berumur 26-30 tahun, yang mendapatkan 10 sampel dengan 14,9 persen
Terdapat 1 sampel dengan pendidikan smp, dan 7 sampel dari lulusan S1 dan
Masa kerja paling banyak mendapat kan sampel adalah yang bekerja
selama 1 sampai 2 tahun dengan jumlah sampel 20 dan 29,9 persen jumlah
populasi, dibawahnya lagi ada yang bekerja dibawah 1 tahun dengan jumlah
sampel 19 dari 28,4 persen jumlah populasi untuk yang bekerja selama 2
sampai 3 tahun atau pun yang bekerja lebih dari 3 tahun sama-sama
a. Uji Validitas
jika nilai r hitung < r tabel berarti tidak valid. Pada signifikasi 5% pada
distribusi nilai tabel statistik, maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,2404
(df= N-2 / 67-2= 65). Jika nilai sig <0,05 berarti valid, jika nilai sig >0,05
pada tabel 4.1 terlihat bahwa setiap item pertanyaan memiliki nilai r hitung
lebih besar dari r tabel, sehingga pertanyaan dalam kuesioner pada variabel
penelitian selanjutnya.
sebagai berikut
Hasil pengujian validitas variabel Beban Kerja (X2) yang terlihat pada
tabel 4.2 terlihat bahwa setiap item pertanyaan memiliki nilai r hitung lebih
besar dari r tabel, sehingga pertanyaan dalam kuesioner pada variabel Beban
selanjutnya.
33
pada tabel 4.3 terlihat bahwa setiap item pertanyaan memiliki nilai r hitung
lebih besar dari r tabel, sehingga pertanyaan dalam kuesioner pada variabel
penelitian selanjutnya.
b. Uji Reliabilitas
jika nilai Cronbach alpha > 0,6. Hasil pengujian reliabilitas untuk setiap
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,635 10
Sumber: SPSS ver 26, Data yang Diolah
Penempatan kerja (X1) memiliki nilai koefisien Cronbach alpha > 0,6 yaitu
reliabel.
35
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,924 22
Sumber: SPSS ver 26, Data yang Diolah
Beban kerja (X2) memiliki nilai koefisien Cronbach alpha > 0,6 yaitu
reliabel.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,919 13
Sumber: SPSS ver 26, Data yang Diolah
Kinerja (Y) memiliki nilai koefisien Cronbach alpha > 0,6 yaitu sebesar
STS TS N S SS
STS TS N S SS
Faktor umur
menyatakan sangat tidak setuju, 7% tidak setuju, 34% netral, 35% setuju
dan 19% sangat setuju. Dari kelima pernyataan responden diatas yang
38
Sentosa Jaya.
netral, 46% untuk setuju dan 23% menyatakan sangat setuju. Dari kelima
tanggung jawabnya.
menunjukan bahwa tidak ada yang memilih untuk sangat tidak setuju, 1%
untuk tidak setuju, 28% menyatakan netral, 48% menyatakan setuju dan
22% untuk sangat setuju dari pernyataan responden diatas terlihat bahwa
42
baik
c. Uji Normalitas
pada suatu model regresi, suatu variabel independen dan variabel dependen
Penelitian ini dilakukan dengan cara melihat grafik P-Plot, dan Histogram.
Berdasarkan gambar 4.9 grafik diatas dapat dilihat bahwa data yang kita
d. Uji Autokorelasi
berkolerasi dengan nilai variabel itu sendiri, baik nilai periode sebelumnya
maupun nilai periode sesudahnya. Salah satu ukuran dalam menentukan ada
pengambilan keputusan:
1. Jika d < dL atau d > 4-dL maka hipotesis nol ditolak, artinya terdapat
autokorelasi
2. Jika dU < d <4-dU maka hipotesis nol diterima, artinya tidak terdapat
autokorelasi
44
3. Jika dL < d < dU atau 4-dU < d < 4-dL artinya tidak ada kesimpulan.
n = 67
d = 1,757
dL = 1,5433
dU = 1,6660
1,6660 < 1,757 < 2,334. Kesimpulannya adalah tidak terdapat autokorelasi
di data Penelitian.
45
3. Uji Hipotesis
masing variabel bebas yaitu Penempatan Kerja (X1) dan Beban Kerja (X2)
1) Jika t hitung <t tabel atau sig > 0,05 maka H0 diterima, H1 ditolak artinya
2) Jika t hitung >t tabel atau sig < 0,05 maka H0 ditolak, H1 diterima artinya
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 9,565 4,555 2,100 ,040
Penempatan Kerja ,497 ,169 ,343 2,944 ,004
Beban Kerja ,506 ,046 ,804 10,894 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Kinerja Karyawan (Y) adalah 0,004 > 0,05 dan nilai t hitung 2,944 > 1,998
Diketahui nilai Sig. untuk pengaruh Beban kerja (X2) terhadap Kinerja
Karyawan (Y) adalah 0,000 > 0,05 dan nilai t hitung Diketahui nilai Sig.
adalah 0,004 > 0,05 dan nilai t hitung 2,944 > 1,998 maka H0 ditolak dan H1
b. Uji F
(Penempatan Kerja dan Beban Kerja) yang digunakan dalam model regresi
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 2047,256 2 1023,628 59,529 ,000b
kerja (X1) dan Beban Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y) adalah
47
sebesar 0,000 < 0,05 dan f hitung 59,529 > 3,14. Dan tersebut membuktikan
c. Koefisien Determinasi
secara
Berdasarkan gambar 4.15, diketahui nilai Rsquare 0,650 atau 65% yang
terhadap variabel Y sebesar 65% dan sisanya 35% dipengaruhi oleh variaebel lain.
a. Pengujian Hipotesis 1
48
b. Pengujian Hipotesis 1
c. Pengujian Hipotesis 3
C. Pembahasan
penempatan kerja telah sesuai maka kinerja juga akan meningkat, karyawan
kerja ini dilakukan untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan apa
penempatan kerja haruslah sesuai dengan bidang keahlian, minat, bakat dan
dari hasil analisi uji pengaruh silmutan terbukti bahwa terdapat pengaruh
Hasil dari penelitian ini memberikan bukti bahwa beban kerja memiliki
kerja itu sendiri sangat banyak, serta tergantung pada persepsi dari individu
lebih giat dan tekun dalam mencapai target yang telah diberikan. Menurut
beban kerja terhadap kinerja karyawan adalah “beban kerja tinggi akan
hasil analisis dan juga penelitian Sujarwanto (2016), beban kerja sangat
yang sangat besar di PT Marga Sentosa Jaya. Penempatan Kerja dan Beban
Kerja adalah hal yang sangat perlu untuk diperhatikan dalam perusahaan,
ini mendukung hasil penelitian dari Jon Presly E P tobing dan Ramon
51
Zamora (2018) yang mengatakan bahwa “dengan adanya konflik kerja yang
karyawan, begitu juga dengan penempatan kerja dan beban kerja yang
A. Kesimpulan
pekerjaanya.
kerja dan beban kerja memiliki pengaruh besar terhadap kinerja karyawan di
B. Saran
52
53
berdasarkan faktor usia. Posisi yang tepat akan menempatkan tenaga kerja
yang tepat oleh karena itu diharapkan PT Marga Sentosa Jaya lebih
kerja, status perkawinan, faktor umur dan jenis kelamin. Pemberian beban
kerja yang sesuai dengan standar kerja seperti kuantitas pekerjaan yang
disesuai dengan kapasitas waktu tersedia. Beban kerja yang tidak berlebihan
perusahaan.
yang belum dimasukkan pada menelitian ini, karena penempatan kerja dan
beban kerja berpengaruh sebesar sehingga masih ada faktor lainnya yang