Anda di halaman 1dari 6

MUHAMMADIYAH SEBAGAI

GERAKAN AMAR MA’RUF NAHI


MUNGKAR

OLEH :
SUMARDI
SARTIKA MUSLIMAWATI
MUHAMMADIYAH

• Muhammadiyah merupakan gerakan Islam


berdasar pada Dakwah Amar Makruf Nahi
Munkar, beraqidah Islam dan bersumber
pada Al-Qur’an dan Sunnah.
• Muhammadiyah didirikan oleh KH. A.
Dahlan pada 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah
yang bertepatan dengan tanggal 18
November 1912 Masehi di Kota Yogyakarta.
• Gerakan ini diberi nama Muhammadiyah
oleh pendirinya dengan maksud untuk
bertafa’ul (bepengharapan baik), dapat
mencontoh dan meneladani jejak
perjuangannya dalam rangka menegakkan
dan menjungjung tinggi agama Islam yang
semata-mata demi terwujudnya ‘Ihzul Islam
wal Muslimin, kejayaan Islam sebagai
realita dan kemuliaan hidup umat Islam
sebagai realita. (Hamdan,1994, hlm. 29).
MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN DAKWAH
AMAR MA’RUF NAHI MUNGKAR

Dalam mewujudkan cita-cita dan Sesuai dengan firman Allah


keyakinannya, Muhammadiyah SWT dalam al-Qur'An ( QS.
.
menggunakan cara Da'wah Islam Amar Ali Imran: 104)
Ma'ruf Nahi Munkar dengan hikmah
kebijaksanaan. Jadi Muhammadiyah
menempatkan dirinya sebagai gerakan َ‫خيْ ِر‬ َ ْ ‫ون ِإ ل َى ٱل‬ َ ‫ع‬ ُ ‫لْتَك ُن ِ ّمنك ُْم ُأ ّ َم ٌة يَ ْد‬
Dakwah. ۚ ‫ع ِن ٱل ُْمنك َِر‬ َ ‫وف َويَن ْ َه ْو َن‬ َ ‫َويَْأ ُم ُر‬
ِ ‫ون ِبٱل َْم ْع ُر‬
Dakwah/Da'wah (‫)دعوة‬, yaitu mengajak, ‫ون‬
َ ‫ح‬ ُ ِ‫َوُأو۟ ٓل َِٰئ َك ُه ُم ٱل ُْم ْفل‬
memanggil, menyeru dengan tidak jemu- Artinya: "Dan hendaklah ada
jemunya, tidak memaksa, tidak boleh di antara kamu segolongan
marah, tidak boleh putus asa apabila tidak umat yang menyeru kepada
berhasil, apabila dimusuhi, semuanya harus
kebajikan, menyuruh kepada
diterima dengan senang hati.
Amar Ma’ruf nahi mungkar dalam istilah
yang ma'ruf dan mencegah
fiqh disebut dengan al Hisbah merupakan dari yang munkar; merekalah
perintah yang ditujukan kepada semua orang-orang yang beruntung."
masyarakat untuk mengajak atau (QS. Ali Imran: 104).
menganjurkan perilaku kebaikan dan
mencegah perilaku buruk
Tujuan Dakwah Islamiyah

Tujuan dakwah Islamiyah secara proporsional meliputi tiga


sasaran yaitu:
1. Agar supaya umat manusia menyembah kepada Allah, tidak
mempersyarikatkan-Nya dengan sesuatu, dan tidak
menyembah Tuhan selain Allah semata-mata.
2. Agar supaya umat  manusia bersedia menerima islam sebagai
agamanya, memurnikan keyakinan, hanya mengakui Allah
sebagai Tuhannya, membersihkan jiwanya dari penyakit nifaq
dan selalu menjaga amal perbuatannya agar tidak
bertentangan dengan ajaran agama yang diianutnya.
3. Dakwah islamiyah ditujukan untuk mengubah sistem
pemerintahan ke dalam pemerintahan islam
Pengembangan Konsep Dakwah Muhammadiyah

• Gerakanya Dakwah Islam dan Amar Ma’ruf nahi Munkar yang dilakukan muhammadiyah
ditujukan kepada dua bidang yaitu perseorangan dan masyarakat.
• Perseorangan yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu;
Orang yang sudah islam (Umua Ija;bah)
Sifat dakwah yang ditujukan kepada orang yang sudah islam bersifat Tajdid
dalam arti pemurnian.
Artinya bahwa tajdid yang dikenakan pada golongan ini adalah bersifat
menata kembali amal keagamaan mereka sedemikian bersih dan murninya.
Sebagaiman yang diajarkan oleh Allah dan Rsul-rasul-Nya. Tajdid terhadap
amal keberagamaan umat Ijamah meiputi beberapa bidang, yaitu : akidah,
Perseorangan
aibadah. Akhlak, dan muamalah duniawat

Orang yang belum islam (Umat Dakwah)


Dakwah islam kepada orang yang belum islam adalah merupakan ajakan,
seruan dan panggilan yang bersifat menggembirakan, menyenangkan atau
tabsyir. Adapun tujuan utamanya adalahagar mereka bisa mengerti,
memahami ajaran Islam, dan kemudian mau menerima Islam sebagai
agamanya, dilakukan dengan menunjukkan Mahasinul-Islam (keindahan
islam) dengan keterangan-keterangan dan tingkah laku  (contoh teladan)
serta tanpa paksaan.
Pengembangan Konsep Dakwah Muhammadiyah

• Gerakan Dakwah Islam dan Amar Ma’ruf nahi Munkar yang ditujukan
kepada masyarakat yaitu disesuaikan dengan karakter, situasi dan
kondisi masing-masing. Dengan melaksanakan dakwah Islam dan amar
ma’ruf nahi munkar dengan caranya masing-masing yang sesuai,
Muhammadiyah menggerakkan masyarakat menuju tujuannya, ialah
“Terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”
Masyarakat • Gerakan Muhammadiyah berkiprah di tengah-tengah masyarakat bangsa
Indonesia dengan membangun berbagai ragam amal usaha, seperti
berbagai ragam lembaga pendidikan sejak taman kanak-kanak hingga
perguruan tinggi, membangun sekian banyak rumah sakit, panti-panti
asuhan dan sebagainya. Semua amal usaha Muhammadiyah merupakan
suatu manifestasi dakwah islamiyah dengan niat dan tujuan tunggal,
yaitu untuk dijadikan sarana dan wahana dakwah Islamiyah

Anda mungkin juga menyukai