MUHAMMADIYAH SEBAGAI

GERAKAN DAKWAH DAN TAJDID

miftahulhaq
TIGA IDENTITAS MUHAMMADIYAH
ISLAM

DAKWAH

TAJDID

pertemuan ke 7 Kemuh 2
 GERAKAN ISLAM
• Muhammadiyah lahir dari proses pemahaman
dan interpretasi K.H. Ahmad Dahlan terhadap
ajaran Islam yang terkandung dalam al-Qur’an
dan As-Sunnah
• Muhammadiyah lahir dari pergumulan
spiritualitas Kyai Ahmad Dahlan dalm upaya
pengamalan ajaran agama Islam
• Muhammadiyah lahir dari kesadaran Kyai Ahmad
Dahlan sebagai seorang muslim untuk melakukan
kegiatan dakwah sebagai bagian tugas dan
fungsinya sebagai khalifatullah fil ardl

3
 GERAKAN ISLAM
• Muhammadiyah lahir dari cita-cita Kyai Ahmad
Dahlan agar Islam dapat tetap tumbuh dan umat
yang memeluknya merupakan umat yang cerdas
yang menjalankan agama didasarkan pada
wahyu, hati nurani, dan akal fikiran yang jernih
• Proses pergumulan antara keimanan, pemikiran,
dan harapan mewujudkan kehidupan terbaik
menghasilkan ide dan gagasan beliau untuk
melahirkan Muhammadiyah

4
 GERAKAN ISLAM
• Karenanya Muhammadiyah meyakini bahwa
Islam adalah agama yang dapat
menghantarkan kehidupan manusia yang
sejahtera, baik secara duniawi maupun
ukhrowi
• Islam merupakan asas gerakan
Muhammadiyah

5
 GERAKAN DAKWAH
• Dakwah berarti mengajak, menyeru (Q.S. Ali
Imraan ayat 4)
• Kelahiran Muhammadiyah tidak bisa
dilepaskan dari keinginan untuk meningkatkan
kualitas pemahaman dan pengamalan
keagamaan ajaran Islam secara benar sesuai
al-Qur’an dan as-Sunnah
• Muhammadiyah juga ingin menyampaikan
Islam sebagaimana agama rahmatan lil ’alamin

6
 GERAKAN DAKWAH
• Dakwah yang dikembangkan oleh
Muhammadiyah adalah amar ma’ruf nahi
mungkar
• Ma’ruf adalah kebajikan yang bersumber dari
kearifan masyarakat yang tidak bertentangan
dengan al-Qur’an dan as-Sunnah. Amar ma’ruf
berarti mengajak orang untuk berbuat kebaikan
• Sedangkan mungkar adalah lawan dari ma’ruf.
Nahi mungkar berarti mencegah orang untuk
tidak melakukan sesuatu yang bertentangan
dengan kebaikan

7
 GERAKAN DAKWAH
• Muhammadiyah berupaya semaksimal mungkin
membangun berbagai media dalam menciptakan
kebaikan bagi masyarakat dan berupaya menutup
segala potensi yang mendorong orang melakukan
tindakan mungkar
• Karena Muhammadiyah menjadikan semua aspek
kehidupan manusia merupakan lahan atau bidang
dakwah, baik itu agama, ekonomi, sosial,
kesehatan, pendidikan, politik, dan lain
sebagainya
 GERAKAN DAKWAH
• Ada dua sasaran dakwah; orang muslim dan non
muslim
• Kepada Muslim adalah bagaimana meningkatkan
kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran
Islam yang lebih baik dengan cara tabsyir (kabar
gembira) dan tandzir (peringatan)
• Kepada non Muslim adalah memberikan
pemahaman mengenai Islam secara tepat dengan
cara tabsyir (kabar gembira)
9
 GERAKAN DAKWAH
• Strategi pelaksanaan dakwah Muhammadiyah
menggunakan tiga pendekatan, yaitu dakwah bil
lisan (dakwah menggunakan lisan, seperti
ceramah, tabligh akbar, khutbah, pengajian
umum, kajian, kultum, dan lain sebagainya),
dakwah bil qolam (dakwah menggunakan pena
atau tulisan, seperti majalah, buletin, website,
dan lain-lain) dan dakwah bil hal (dakwah dengan
gerakan nyata, seperti kesehatan, pendidikan,
bakti sosial, dan lain-lain)

10
 GERAKAN TAJDID
• Tajdid bermakna pemurnian (purifikasi) atau
peningkatan, pengembangan, modernisasi,
pembaharuan (dinamisasi)
• Pemurnian = Muhammadiyah berupaya
melakukan proses permunian ajaran Islam dari
berbagai pengaruh pemikiran atau paham yang
tidak sesuai dengan al-Qur’an dan as-Sunnah
• Pembaharuan = Muhammadiyah berupaya
mengembangkan ajaran Islam dengan model dan
pendekatan baru melalui berbagai metode dan
cara, serta termasuk didalamnya adalah dengan
dakwah yang nyata (bil hal)
11
 GERAKAN TAJDID
• Muhammadiyah menyakini bahwa Islam
sesungguhnya agama yang menghendaki
umatnya untuk melakukan tajdid atau
pembaharuan sebagaimana kehadirannya untuk
masyarakat Quraisy saat itu
• Gerakan tajdid ini menuntut warga
Muhammadiyah untuk memiliki akal fikir yang
cerdas, dan untuk itu harus terus melakukan
proses peningkatan kualitas diri melalui kegiatan
belajar kepada siapa pun dengan prinsip
prasangka baik (husnudzon)

12
 GERAKAN TAJDID
• Gerakan tajdid Muhammadiyah mendasarkan
pengambilan hukum Islam pada al-Qur’an dan as-
Sunnah Maqbulah, dengan tetap membuka ruang
ijtihad
• Dalam pelaksanaanya Muhammadiyah memiliki
manhaj (cara memahami) tersendiri dalam memahami
hukum Islam. Muhammadiyah tidak berpatokan pada
salah Imam madzhab, seperti Imam Syafi’I, Imam
Maliki, Imam Hambali, atau Imam Hanafi.
• Proses penetapan hukum Islam dalam Muhammadiyah
dikelola oleh Majelis Tarjih dan Tajdid