Anda di halaman 1dari 13

Muhammadiyah Sebagai Gerakan

Dakwah dan Tajdid


- Naufal Hilmy Bakhtiar 20190420280
- Arra Triara 20190420294
- Anita Khaerunisa 20190420303
- Salmaa Rizky Ananda 20190420307
Pengertian Tajdid
• Istilah tajdid berasal dari bahasa Arab yaitu jaddada, yang berarti
memperbaharui ataumenjadikan baru. Dalam kamus Bahasa Indonesia tajdid
berarti pembaruan, modernisasi atau restorasi.
• Dalam pengertian lain, tajdid adalah upaya untuk memperbaharui
interpretasi-interpretasi atau pendapat-pendapat ulama terdahulu terhadap
ajaran-ajaran dasar Islam, atasdasar bahwa ajaran tersebut sedah tidak relevan
dengan tuntutan dan perkembangan zaman.Oleh karena itu, tajdid adalah
usaha yang kontinyu dan dinamis, sebab selalu berhadapan dan beinteraksi
dengan historisitas kehidupan manusia.
Pengertian Tarjih
• Tarjih berasal dari kata “ rojjaha – yurajjihu- tarjihan “, yang berarti
mengambil sesuatu yang lebih kuat. menurut istilah ahli ushul fiqh adalah :
Usaha yang dilakukan oleh mujtahid untuk mengemukakan satu antara dua
jalan ( dua dalil ) yang saling bertentangan, karena mempunyai kelebihan yang
lebih kuat dari yang lainnya “Tarjih dalam istilah persyarikatan ,sebagaimana
terdapat uraian singkat mengenai “Matan Keyakinan dan Cita-cita hidup
Muhamadiyah “ adalah membanding-banding pendapatdalam musyawarah
dan kemudian mengambil mana yang mempunyai alasan yang lebih kuat.
Model-model Tajdid Muhammadiyah
• Pertama: kongkrit dan produktif, yaitu melalui amal usaha yang didirikan,
hasilnya kongkrit dapat dirasakan dan dimanfaatkan oleh umat Islam, bangsa
Indonesia dan umat manusia di seluruh dunia. Suburnya amal saleh di
lingkungan aktivis Muhammadiyahditujukan kepada komunitas
Muhammadiyah, bangsa dan kepada seluruh umat manusia didunia dalam
rangka rahmatan lil alamin.
Model-model Tajdid Muhammadiyah
• Kedua: tajdid Muhammadiyah bersifat terbuka. Maksud dari keterbukaan
tersebut, Muhammadiyah mampu mengantisipasi perubahan dan kemajuan di
sekitar kita. Dari sekianamal usahanya, rumah sakitnya misalnya, dapat
dimasuki dan dimanfaatkan oleh siapapun. Sekolah sampai kampusnya boleh
dimasuki dan dimanfaatkan oleh siapa saja. Kalau Muhammadiyah
mendirikan lembaga ekonomi dan usaha atau jasa, maka yang menjadi
nasabah, partner dan komsumennya pun bisa siapa saja yang membutuhkan.
Model-model Tajdid Muhammadiyah
• Ketiga: tajdid Muhammadiyah sangat fungsional dan selaras dengan cita-cita
Muhammadiyah untuk menjadikan Islam itu, sebagai agama yang
berkemajuan, juga Islam yang berkebajikan yang senantiasa hadir sebagai
pemecah masalah-masalah (problem solv),temasuk masalah
kesehatan,pendidikan, dan masalah sosial ekonomi.
Model Tajdid dalam Muhammadiyah
• 1. Bidang Keagamaan
Pembaharuan dalam bidang kaagamaan adalah memurnikan kembali atau
mengembalikan kepada aslinya, oleh karena itu dalam pelaksanaan agama baik
yang menyangkut akidah atau pun ibadah harus sesuai dengan aslinya, yang
sebagai mana diperintahkan dalam Al-Qur’an dan as sunah.
Model Tajdid dalam Muhammadiyah
• Dalam masalah akidah muhammadiyah bekerja untuk tegaknya akidah islam
yang murni, bersih dari gejala kemusyrikan, bid’ah dan curafat tanpa
mengabaikan prinsiptoleransi menurut islam. Sedangkan dalam ibadah,
muhammadiyah bekerja untuk tegaknyaibadah tersebut sebagaimana yang
dituntunkan Rasullah tanpa perubahan dan tambahan darimanusia. Usaha
permurnian yang dilakukan muhamaadiyah terhadap keadaan keagamaanyang
tampak dari serapan berbagai unsur kebudayaan yang ada di indonesia
yaitu Penentuan arah kiblat dalam sholat, yang sebelumnya mengarah tepat
ke arah barat.
Model Tajdid dalam Muhammadiyah
• 2. Bidang Pendidikan
Muhammadiyah berhasil membangun sistem pendidikan sendiri. Seperti sekolah model
Barat tetapi dimasukkan pelajaran agama di dalamnya, sekolah agama dengan
menyertakan pelajaran umum. Bermacam-macam sekolah kejuruan dan lain-lain.
Muhammadiyah pun telah memperbaharui pendidikan tradisional non formal yaitu
pengajian. Begitu pula Muhammadiyah telah mewujudkan bidang bimbingan dan
penyuluhan agama dalam masalah-masalah yang diperlukan dan mungkin bersifat
pribadi. Seperti mempelopori pendirian badan penyuluhan perkawinan di kota-kota
besar, konsultasi keluarga sakinah oleh’Aisyiyah sebagai wanitanya Muhammadiyah.
Model Tajdid dalam Muhammadiyah
• 3. Bidang Sosial Masyarakat
Muhammadiyah merintis bidang sosial kemasyarakatan dengan mendirikan
rumah sakit, poliklinik, panti asuhan, rumah singgah, panti jompo, Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat(PKBM), posyandu lansia yang dikelola melalui
amal usahanya dan bukan secara individual sebagaimana dilakukan orang pada
umumnya.
Model-model Tajrid Muhammadiyah.
• Dalam bidang kepercayaan dan ibadah, muatannya menjadi khurafat
danbid’ah. Khurafat adalah kepercayaan tanpa pedoman yang sah dari al-
Qur’an dan al-Sunnah. Hanya ikut-ikutan orang tua atau nenek moyang.
Sedangkan bid’ah biasanya muncul karena ingin memperbanyak ritual tetapi
pengetahuan Islamnya kurang luas, sehingga yang dilakukan adalah bukan
dari ajaran Islam. Misalnya selamatan dengan kenduri dan tahlil dengan
menggunakan lafal Islam.
Model Keagamaan Muhammadiyah
• Organisasi Muhammadiyah adalah organisasi peregerakan. Daya juang para
kader organisasi dalam mendalami dunia dakwah demi tersebarnya syariat-
syariat Islami merupakan sebuah isyarat bahwa gerakan Muhammadiyah telah
menembus batas tradisi dan budaya, khususunya di Indonesia, tempat dimana
organisasi ini berkembang dan mewujud. Setiap kader dituntut agar bergerak
dinamis, dapat menjiwai nilai-nilai organisasi dan khatam secara idiologi
Muhammadiyah.
Apakah ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai