Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fudya Hanum Pratiwi M.

Kadir
Nim : 20190420297
Kelas : A / Manajemen Resiko

Lakukanlah analisis dan evaluasi terhadap 5 risiko terbesar yang telah diidentifikasi pada tugas
terdahulu.

Resiko Terhadap Tim Vaksinasi Covid 19


a) Risiko Tertular
Pemberian vaksinasi harus dilakukan dengan mengikuti SOP. Ketika pemberian vaksin
tidak mengikuti SOP dengan baik maka kemungkinan terjadinya penularan baik secara
langsung maupun tidak langsung. Sehingga dapat dikatakan risiko tertular merupakan
resiko yang tinggi dan merupakan resiko orange maka perlakuan resiko perlu dilakukan
agar resiko tersebt menjadi minimal.Untuk mengurangi resiko tersebut perlu juga
dilakukan penerapan penerapan protokol kesehatan dengan 3M (Memakai Masker,
Mencuci Tangan, dan Menajaga jarak).
b) Risiko Tidak tercapai Sasaran

Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk
mengatasi pandemic covid-19 yang masih terus berlangsung. Puskesmas diharuskan
memberikan vaksinasi sebanyak 70% dari komunitas yang ada dikarenakan perlindungan
baru bisa berjalan efektif jika 70% tersebut tercapai. Sehingga dapat dikatakan risiko
tidak tercapai sasaran merupakan resiko yang tinggi dan merupakan resiko orange maka
perlakuan resiko perlu dilakukan agar resiko tersebt menjadi minimal. Oleh karena itu
setiap Puskesmas dianjurkan untuk melakukan vaksinasi disetiap wilayah kerjanya.
Untuk itu perlu diberikan informasi yang tepat kepada masyarakat sehingga target dapat
tercapai.
c) Risiko Vaksin Rusak
Vaksin merupakan produk biologi yang diberikan kepada seseorang untuk melindungi
diri dari penyakit sehingga vaksin merangsang pembentukan kekebalan terhadap penyakit
tertentu pada tubuh seseorang. Oleh karena itu vaksin dapat mengalami kerusakan.
Sehingga dapat dikatakan risiko vaksin rusak merupakan resiko yang tinggi dan
merupakan resiko orange maka perlakuan resiko perlu dilakukan agar resiko tersebt
menjadi minimal.Vaksin biasanya di simpan pada tempat yang memiliki suhu ruangan
yang rendah seperti didalam kulkas dan harus diperhatikan tegangan listrik yang dimiliki
untuk mencegah terjadinya kerusakan listrik.
d) Risiko Limbah
Alat yang digunakan pada saat vaksinasi merupakan alat sekali pakai sehingga setelah
dipakai akan menghasilkan limbah. Sehingga dapat dikatakan risiko limbah merupakan
resiko yang tinggi dan merupakan resiko orange maka perlakuan resiko perlu dilakukan
agar resiko tersebt menjadi minimal. Limbah tersebut harus diolah/ dibuang dengan benar
dikarenakan apabilah tidak dibuang dengan benar akan mengakibatkan penularan virus
covid-19 serta pencemaran lingkungan. Sehingga tidak boleh diolah/ dibuang denga asal-
asalan.
e) Risiko Masyarakat
Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk
mengatasi pandemic covid-19 yang masih terus berlangsung. Dalam upaya vaksinasi
masih ada masyarakat yang menolak untuk divaksin dikarenakan informasi yang kurang
tepat. Banyaknya informasi yang kurang tepat yang menyebar mengakibatkan masyarakat
untuk takut melakukan vaksin. Sehingga dapat dikatakan risiko masyarakat merupakan
resiko yang tinggi dan merupakan resiko orange maka perlakuan resiko perlu dilakukan
agar resiko tersebt menjadi minimal. Oleh karena itu diperlukan untuk penyampaikan
informasi yang tepat oleh pihak tenaga kesehatan dengan melakukan penyuluhan ke
daerah-daerah. Padahal vaksinasi bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh agar
dapat mengurangi resiko penularan. Semakin banyak individu yang melakukan vaksin di
sebuah daerah maka herd immunity akan tercapai, sehingga meminimalisir risiko paparan
dan mutase dari virus covid-19.

Anda mungkin juga menyukai