Anda di halaman 1dari 17

DAKWAH DAN PENDIDIKAN

SERTIFIKASI III
KEMUHAMMADIYAHAN

DI SUSUN oleh

BAHRIL ILMI, S.Pd,


M.Pd
Latar Belakang
Muhammadiyah dikenal sebagai Gerakan Dakwah
Islam, Amar Ma’ruf Nahi Munkar.

Penegasan seperti ini jelas menggambarkan


komitmen Muhammadiyah terhadap Surat Ali-Imran
ayat 104, suatu ayat yang menjadi faktor utama yang
melatarbelakangi berdirinya perjuangan gerakan
Muhammadiyah.
َ ‫ون ِإلَى ْال َخي ِْر َويَْأ ُمر‬
ِ ‫ُون بِ ْال َم ْعر‬
‫ُوف َويَ ْنهَ ْو َن َع ِن‬ َ ‫َو ْلتَ ُك ْن ِم ْن ُك ْم ُأ َّمةٌ يَ ْد ُع‬
َ ‫ك هُ ُم ْال ُم ْفلِح‬
‫ُون‬ َ ‫ْال ُم ْن َك ِر َوُأولَِئ‬

Artinya:
Dan hendaklah ada di antara kamu
segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang makruf
dan mencegah dari yang munkar,
merekalah orang-orang yang beruntung.
(QS. 3:104)
Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep dakwah Muhammadiyah?

2. Bagaimana strategi dakwah Muhammadiyah?

3. Bagaimana metode pendidikan dalam Muhammdiyah?

4. Apa cita-cita pendidikan Muhammadiyah?

Bagaimana pemikiran K.H. Ahmad Dahlan tentang pendidikan


5.
Muhammadiyah?
Apa relevansi pemikiran pendidikan Islam Tokoh K.H. Ahmad
6.
Dahlan dengan pendidikan masa terkini?
Tujuan

1. Mengetahui konsep dakwah muhammadiyah

2. Mengetahui strategi dakwah Muhammadiyah

3. Mengetahui metode pendidikan dalam Muhammdiyah

4. Mengetahui cita-cita pendidikan Muhammadiyah

Mengetahui pemikiran K.H. Ahmad Dahlan tentang pendidikan


5.
Muhammadiyah
Mengetahui relevansi pemikiran pendidikan Islam Tokoh K.H. Ahmad
6.
Dahlan denganpendidikan masa terkini
Pengembangan Konsep
Dakwah Muhammadiyah

DAKWAH ?

upaya untuk mengajak seseorang atau


sekelompok orang (masyarakat) agar
memeluk dan mengamalkan ajaran
Islam ke dalam kehidupan yang nyata
penanaman ideologi, pemikiran,
pendidikan, kesehatan, ekonomi,
kebudayaan

pembinaan generasi tabligh dan


muda melalui penyiaran Islam
organisasi otonom
Usaha-usaha
Tafsir Dakwah
Muhammadiy
ah

tarjih dan
gerakan perempuan
pengkajian
(Aisyiyah)
pemikiran Islam
Konsep dan Praktik Dakwah

Dakwah Dakwah
Jamaah Dakwah Kultural
Prinsip Dakwah

Prinsip tabshir Prinsip tajdid


Sistem Pendidikan Dalam
Muhammadiyah
Cita-cita pendidikan yang
digagas Kyai Dahlan adalah
lahirnya manusia-manusia baru
yang mampu tampil sebagai
“ulama-intelek” atau “intelek-
ulama”
Sebagai gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi
mungkar, Muhammadiyah dituntut untuk
mengkomunikasikan pesan dakwahnya dengan
menanamkan khazanah pengetahuan melalui jalur.
Contoh di setiap lembaga pendidikan
muhammadiyah dimasukkan pelajaran
kemuhammadiyahan
Tipe Pendidikan

1. Tipe Muallimin/Mualimat Yogyakarta (pondok pesantren)

2. Tipe madrasah/Depag; Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah

3. Tipe sekolah/Diknas;
TK, SD, SMP,SMA/SMK,Universitas/ST/Politeknik/ Akademi

4. Madrasah Diniyah, dan lain-lain


Pemikiran pendidikan K.H
Ahmad Dahlan

2. Model 3. Pendidik
mengajar

1. Tujuan 4. Peserta didik


pendidikan
Relevansi Pemikiran Pendidikan
Islam Tokoh K.H. Ahmad Dahlan
dengan Pendidikan Masa Terkini
 Pendidikan moral
 Pendidikan individu
 Pendidikan kemasyarakatan
KESIMPULAN
 Muhammadiyah senantiasa melakukan
revitalisasi sebagai upaya penguatan
terus-menerus langkah-langkah
dakwah, baik secara kualitatif maupun
kuantitatif menuju terwujudnya cita-
cita dan tujuan Muhammadiyah, yaitu
masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya.
 Muhammadiyah menanamkan keyakinan
paham tentang Islam dalam sistem
pendidikan dan pengajaran dengan
mengadakan pembaharuan pendidikan
agama melalui metode baru yang diterapkan
oleh sekolah  Muhammadiyah, yaitu
mendorong pemahaman Al-Qur’an dan Hadis
secara bebas oleh para pelajar sendiri.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai