Pola Pembinaan Dan

Bimbingan Karakter
Siswa
Pendidikan karakter memegang peranan penting dalam pembentukan kepribadian
siswa. Pada pondok pesantren Hidayatullah Tanjung Morawa, hal ini menjadi
fokus utama untuk membentuk manusia yang bertakwa dan siap bersaing di masa
depan. Dalam konteks ini, penelitian ini akan mengeksplorasi pola pembinaan
dan bimbingan karakter siswa melalui kepemimpinan guru di pondok pesantren
tersebut.

by Bahril Ilmi
Latar Belakang Masalah

Peran Guru Sebagai Teladan Landasan Normatif Pendidikan Karakter

Kepemimpinan guru secara langsung memengaruhi Pendidikan karakter memiliki landasan normatif yang
pembentukan karakter siswa. Sikap, perilaku, dan meliputi ajaran agama, adat kebiasaan, pandangan
perkataan guru dapat menjadi teladan bagi siswa, filsafat, dan norma hukum. Semua ini menjadi bagian
membentuk mereka secara terus-menerus. integral dalam membentuk karakter siswa.
Rendahnya Nilai Karakter
1 Tantangan Pendidikan
Rendahnya nilai karakter pada siswa
menjadi tantangan serius bagi
pendidikan. Menjaga dan meningkatkan
nilai karakter menjadi hal krusial dalam
mencetak generasi bangsa yang
bermartabat.
2 UU Pendidikan Nasional
Undang-undang No 20 tahun 2013
menyoroti pentingnya pembentukan
karakter dalam sistem pendidikan
nasional, menegaskan tujuan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Metode Pembinaan Karakter
1 Implementasi Program Keagamaan
Pola pembinaan dan bimbingan karakter melalui program keagamaan meliputi
pembelajaran agama, ajakan, himbauan, nasehat, dan teladan dari guru kepada
siswa.

2 Metode Pengimplementasian
Penanaman nilai-nilai agama dilakukan melalui proses pembelajaran agama, disertai
dengan ajakan, himbauan, dan nasehat di setiap kesempatan pertemuan.
Rumusan Masalah
1 Pola Pembinaan Karakter
Bagaimana pola pembinaan karakter siswa di
MAS Pondok Pesantren Hidayatullah Tanjung
Morawa?
2 Kepemimpinan Guru
Bagaimana peran kepemimpinan guru dalam
membentukan karakter siswa?
Kajian Pustaka
Kerangka Teori Metode Penelitian

Kajian mencakup teori pola pembinaan dan bimbingan, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
karakter, dan kepemimpinan guru. Selain itu, juga dengan lokasi di MAS Pondok Pesantren Hidayatullah
melibatkan kajian dari penelitian terdahulu yang relevan. Tanjung Morawa dan akan dilakukan pada bulan Juli-
September 2023.
Sumber Data Penelitian
Data Primer
Data primer diperoleh dari wawancara dengan kepala pesantren, wakil kepala bidang
kesiswaan, guru, dan siswa di MAS Pondok Pesantren Hidayatullah Tanjung
Morawa.

Data Sekunder
Sumber data sekunder diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi di MAS
Pondok Pesantren Hidayatullah Tanjung Morawa.
Teknik Penjamin Keabsahan Data
Seri Statistik Berkelanjutan
Pemeriksaan dilakukan dengan serial
statistik berkelanjutan pada subjek studi.
Triangulasi Data
Untuk menguji dan menetapkan validasi,
digunakan teknik triangulasi dalam
membandingkan data dari berbagai sumber.