SKRIPSI
Oleh:
Tata Shofiyatul Mashanah Alhoda
NIM. 15110055
ii
ABSTRACT
The problems surrounding the morals of the Indonesian people can indeed
be said to be quite alarming, for example brawls between students, the habit of
cheating during exams, free sex, and various violence against children and
adolescents. This condition indicates that moral education is not enough to have
an impact on changes in student behavior patterns, this is due to the strategies
used so far that are still not optimal to improve morals. In the process of moral
education an effective strategy is needed so that moral education is well conveyed
and accepted and applied. In MTsN2 Kota Kediri, teachers and other elements of
the madrasa have carried out several strategies to instill moral values and to
achieve the objectives of moral education.
The formulation of the problem of this research are: 1) What is the moral
education strategy in MTsN 2 in Kediri City? 2) How is the evaluation of the
moral education strategy in MTsN 2 in Kediri City?
The results of the research show that the strategies used by the teacher in
planning are developing the academic field of Aqeedah Morals. In habituation,
such as learning, example, prohibition and advice, supervision, punishment in
accordance with religious teachings. While the evaluation used is observation, and
assessment between students, self-assessment and portfolio.
iii
مستخلص البحث
املس حنة اله دى ،ت ا ت ا ص فية ، ٢ ٠ ١ ٩ .إس تراتيجية تربي ة األخالق في تك وين طبيع ة
طلبة املدرسة املتوسطة اإلسالمية الحكومية 2كديري .البحث الجامعي .قسم
التربية اإلس المية ،كلي ة عل وم التربي ة والتعليم ،جامع ة موالن ا مال ك إب راهيم
اإلسالمية الحكومية ماالنج .املشرف :الدكتور الحاج سوديرمان ،املاجستير.
إن املش اكل املحيط ة ب أخالق الش عب اإلندونس ي تث ير القل ق الش ديد مثال
املص ارعة بين الطلب ة ،ع ادات الغش حين االمتح ان ،االختالط الح ر ،وجمي ع الجريم ة
على األوالد واملراه ق .ه ذا الح ال فق د دل أن تربي ة األخالق اليكتفي أن يمتل ك الت أثير
على سلوك الطلبة ،ومن أسبابه هي اإلستراتيجية املستخدمة على طول الزمان ملا األمثل
لتحسين األخالق .وفي عملية تربية األخالق تحتاج إلى اإلستراتيجية الفعالة كي يتواصله
طيبا ويستطيع مقبوال وتطبيقه في املدرسة املتوسطة اإلسالمية الحكومية 2كديري كل
من املدرس وعنص ر املدرس ة األخ رى فق د طبقت اإلس تراتيجية ل زرع القيم األخالقي ة
وإلنجاز األهداف من تربية األخالق.
واس تخدم ه ذا البحث املدخل الن وعي ب املنهج الوص في .وأس لوب جم ع البيان ات
املس تخدمة منه ا )1 :املقابلة )2املالحظ ة )3الوث ائق .عين املخ برون من خالل أخ ذ
االعينات هاذفة .أما مرحلة تحليل البيانات منها )1 :تخفيض البيانات )2عرض البيانات
)3اس تخالص النت ائج .ولتف تيش األص ح من البيان ات واس تحدمت الباحث ة مراقبة
املالحظة ،التثليث وتفتيش الزمالء.
وأما نت ائج البحث فقد دلت أن اإلس تراتيجية املستخدمة باملدرس في الخطة هي
تمني ة املج ال األك اديمي لدراس ة العقي دة واألخالق .وفي املمارس ة ،ك التعليم ،واألس وة،
iv
والنهي والنص يحة ،واملراقب ة والعق اب املناسب بالتع اليم الديني ة .أم ا في التق ويم
املستخدم هو املالحظة ،والتقييم بين الطلبة ،والتقييم النفسية واملحفظة.
v
A. PENDAHULUAN
Fokus Penelitian
Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti.
2. Bagi lembaga
1
Menjadi masukan, terkait pendidikan akhlak dan cara mengembangkan
karakter santri.
Orang tua menjadi tau bahwa pendidikan akhlak itu harus dimulai sejak
dini.
Originalitas Penelitian
2
Aliyah Negeri Bangil Negeri 2 Kota
Pasuruan, Skripsi, Kediri
Fakultas Ilmu Tarbiyah
dan Keguruan UIN
Maulana Malik Ibrahim
Malang, 2012.
4 M. Subekti Abdul Sama-sama Fokus Pada
Khadir, Strategi Guru menggunaka penelitian penelitian ini
Pendidikan Agama n penelitian terletak pada fokus pada
Islam dalam Pembinaan kualitatif dan pembinaan strategi
Akhlakul Karimah fokus akhlakul pendidikan
Siswa di SMAN 4 penelitiannya karimah. akhlak dalam
Kediri, Fakultas Ilmu pada strategi membentuk
Tarbiyah dan Keguruan pendidikan. karakter siswa
UIN Maulana Malik MTsN 2Kota
Ibrahim Malang, 2016. Kediri.
5 Agus Safii, Strategi Dalam Fokus Penelitian ini
Guru Pendidikan penelitian ini penelitian ini fokus pada
Agama Islam dalam sama-sama terdapat pada strategi
Pembentukan Karakter menggunaka objek yang pendidikan
Siswa di SD Islam n strategi ada pada akhlak di
Khoiru Ummah dalam Madrasah MTsN 2 Kota
Sawojajar Malang, pembentukan Tsanawiyah. Kediri
Fakultas Ilmu Tarbiyah karakter.
dan Keguruan UIN
Maulana Malik Ibrahim
Malang, 2017.
B. KAJIAN PUSTAKA
1. Akhlak (Moral, Etika dan Budi Pekerti)
a. Moral
1
Abdul Majid, pendidikan karakter perspektif Islam,(Surakarta: Rosda, 2011).hlm.8
3
Moral merupakan bagaimana seseorang memiliki makna
tentang bagaimana perilaku yang sesuai dengan norma atau nilai
yang diakui oleh individu atau kelompok. Nilai-nilai tersebut
diyakini oleh masyarakat sebagai yang memberikan harapan
munculnya kebahagiaan dan ketentraman.
b. Etika
c. Budi Pekerti
2. Pendidikan Akhlak
Akhlak adalah suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk,
menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh setengah manusia
kepada lainnya, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia dalam
perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang
harus diperbuat.4 Sedangkan pendidikan akhlak sebagaiman dirumuskan
2
Ahmad Syukri, Dialog Islam dan Barat: Aktualisasi Pemikiran Etika Sutan Takdir Alisjahbana
(Jakarta: Gaung Persada Press, 2007), hlm. 113.
3
Ahmad Amin, Etika (Ilmu Akhlak), terjemah. Farid Ma’ruf. Cet.ke 6, (Jakarta: Bulan Bintang,
1991),hlm.68
4
Abdul Majid, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, (Surakarta: Rosda, 2011).hlm.9
4
oleh ibn miskawah dan dikutip oleh Abudin Nata, merupakan upaya
kearah mewujudkan sikap batin yang mampu mendorong secara spontan
lahirnya perbutan-perbutan yang bernilai baik dari seseorang. Pendidikan
akhlak menurut pandangan Islam, pertumbuhan akhlak dapat dibentuk
dari berbagai macam aspek, dengan melalui perencanaan dengan
menyusun strategi pendidikan dengan menanamkan nilai akhlak.5
4. Aspek-aspek Akhlak
Secara garis besar akhlak digolongkan kepada dua golongan yaitu
akhlak yang terpuji (akhlak mahmudah) dan akhlak tercela (akhlak
madzumah) dalam hal ini secara teoritis beberapa macam akhlak berinduk
pada tiga perbuatan utama yaitu hikmah (bijaksana), Syaja’ah (perwira,
kesatria) dan iffah (menjaga diri dari perbuatan dosa dan maksiat). Hal ini
semua berinduk pada sikap adil, yaitu sikap pertengahan atau semua
dalam mempergunakan ketiga potensi ruhaniah yang terdapat dalam diri
yaitu akal, amarah, dan nafsu.6
5
Miqdad Yaljan, Kecerdasan Moral (Aspek pendidikan yang Terlupaka),hlm.19
6
M.Solihin dan M. Rosyd anwar, Ahlak Tasawuf; Manusia Etika, dan Makna Hidup.hlm. 96
5
waktunya telah ditentukan dalam kurikulum. Kegiatan pembelajran
ini dapat dilaksanakan setelah disusun jadwal pelajaran. Jadwal
pelajaran disusun untuk mengetahui apa yang diajarkan guru agama
pada suatu kelas tertentu dalam seminggu. Bagi guru agama/ guru
lainnya jadwal pelajaran merupakan pedoman dikelas mana ia
harusmengajar.87
C. METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif.
2. Lokasi Penelitian
Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota Kediri yang beralamat di
jalan Sunan Ampel Nomor 12 Ngronggo Kediri. Telepon/FAX 0354-
687895, Email: mtsnkdr2@yahoo.co.id Website:
7
Abdul Rachman Shaleh,Pendidikan Agama dan Pembangunan Watak Bangsa.hlm.173
6
http://www.mtsn2kediri.sch.id Facebook: HUMAS MTs NEGERI 2
KOTA KEDIRI.
3. Data dan Sumber Data
Data yang akan digunakan pada penelitian ini terdiri dari dua
macam data, yaitu data primer dan data sekunder.
4. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan tekni observasi non-partisipan,
wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi.
5. Analisis Data
Meliputi; 1) tahap penjajakan dan observasi lapangan, 2) tahap
analisis data (reduksi data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data)
3) tahap pemeriksaan keabsahan data.
D. HASIL PENELITIAN
1. Strategi Pendidikan Akhlak di MTsN 2 Kota Kediri
7
surat yasiin dilanjutkan dengan berinfaq, kegiatan ini merupakan
penanaman akhlak pada siswa yang bertujuan untuk membiasakan siswa
untuk bersedekah.
a. Salaman Pagi.
b. Sholat Dhuha Berjama’ah.
c. Membaca Al-Qur’an.
d. Berdo’a.
e. Membaca Surat Yaasin dan Berinfaq.
f. Sholat Dhuhur Berjama’ah.
8
tertib siswa, yang mana buku tatib ini telah merangkum semua
pelanggaran siswa. Dan apabila siswa banyak melangar maka siswa harus
membuat pernyataan yang di tanda tanggani oleh orang tua dan waka
kurikulum.
E. PENUTUP
1. Kesimpulan
a. Dalam menanamkan pendidikan akhlak di MTsN 2 Kota Kediri,
Madrasah telah menerapkan beberapa kegiatan didalam bidang
akademik terutama untuk pelajaran yang berkaitan dengan ahklak.
Penerapan ini merupakan suatu hal yang penting dilakukan untuk
meningkatkan kualitas dan kemampuan siswa dalam berperilaku
sehingga siswa mampu mengamalkan dan berakhlak baik sesuai
ajaran Islam. Strategi pendidikan akhlak di MTsN 2 Kota Kediri untuk
menanamkan nilai-nilai pendidikan akhlak dengan pembiasaan pagi
seperti halnya bersalaman dengan guru ketika hendak masuk kedalam
lingkungan madrasah, kegiatan sholat dhuha berjamaah bersama guru,
membaca Al-Qur’an bersama dengan komando guru dari kantor,
berdo’a bersama, Membaca surat yaasin dan berinfaq khusus di hari
Jum’at. Serta menerapkan kegiatan siang seperti sholat dhuhur
bersama guru,staf dan karyawan.
b. Evaluasi pembelajaran lebih ditekankan pada siswa agar dapat
diperoleh berbagai informasi secara berkala, saling terhubung dan
menyeluruh, tentang bagaimana proses dan hasil dari perubahan dan
perkembangan sikap serta perilaku termasuk juga pengetahuan yang
telah dicapai oleh anak dalam pembelajaran yang telah dilalui oleh
siswa. Tujuan penilaian proses dan hasil belajar siswa adalah untuk
menentukan tingkat ketercapaian kemampuan dasar yang diharapkan
kepada siswa. Strategi yang dilakukan dalam menilai keberhasilan
pendidikan akhlak di MTsN 2 Kota Kediri melalui teknik evaluasi
yang dilakukan guru. Guru menggunakan Teknik evaluasi portofolio
dengan prosedur menilai tugas yang diberikan untuk dikerjakan oleh
9
siswa, dan guru yang menilai serta melihat keberhasilan sikap,
keberhasilan objektif.
2. Saran
a. Bagi siswa MTsN 2 Kota Kediri
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid, 2011, pendidikan karakter perspektif Islam, Surakarta: Rosda, hlm.
8
Abdul Majid, 2011, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Surakarta: Rosda, hlm.
9
Abdul Rachman Shaleh, 2005, Pendidikan Agama dan Pembangunan Watak
Bangsa, Jakarta: PT. Grafindo Persada, hlm.173
Ahmad Amin, 1991, Etika Ilmu Akhlak, terjemah. Farid Ma’ruf. Cet.ke 6, Jakarta:
Bulan Bintang, hlm. 68
Ahmad Syukri, 2007, Dialog Islam dan Barat: Aktualisasi Pemikiran Etika Sutan
Takdir Alisjahbana, Jakarta: Gaung Persada Press, hlm. 113
M. Solihin dan M. Rosyid Anwar, 2005, Ahlak Tasawuf; Manusia Etika, dan
Makna Hidup, Bandung: Nuansa, hlm. 96
Yaljan, Miqdad, 2003, Kecerdasan Moral (Aspek pendidikan yang Terlupakan),
Yogyakarta: Talenta. hlm.19
10