Anda di halaman 1dari 10

HAKEKAT MANUSIA

 Para penganut teori psikoanalisis; manusia


sebagai homo valens (manusia berkeinginan)
yakni mahluk yg memiliki prilaku hasil interaksi
antara komponen biologis (id),psikologis
(ego),dan sosial (superego). Dalam diri
manusia terdapat unsur hewani,rasional (akali)
dan moral (nilai)
 Teori behaviorisme,manuasia sebagai Homo
mechanicus (manusia mesin),menurut teori ini
segala tingkah laku terbentuk seb.hasil
pembelajaran terhadap lingkungannya,tidak
disebabkan aspek rasional dan emosionalnya.
 Teori Kognitif menyebut; manusia sebagai
Homo Sapiens (mahluk berfikir), yakni
mahluk yang selalu berusaha memahami
lingkungannya, yang selalu berfikir.
 Teori Humanisme menyebut; manusia
sebagai Homo Ludens (manusia bermain),
menurut teori ini manusia berprilaku untuk
mempertahankan, meningkatkan dan
mengaktualisasikan diri.
MANUSIA MENURUT ISLAM
 Manusia berasal dari setetes sperma
yang ditumpahkan yang membuahi
ovum (sel telur) (QS. Al-Qiyamah: 37)
 Kemudian kami bentuk nutfah menjadi
‘alaqah dan Kami bentuk mudgoh, dan
Kami bentuk mudgoh menjadi tulang
belulang, kemudian Kami bungkus
tulang belulang itu dengan lahm (daging
yang utuh). (QS. Al-Mukminun, 23: 14)
RUH & NAFS
 Ruh salah satu komponen penting yang
menentukan ciri kemanusiaan manusia,
setelah proses-proses fisik berlangsung dalam
penciptaan manusia, pemasukan ruh menjadi
unsur penentu yang membedakan manusia
dengan hewan.
 Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada
para malaikat: sesungguhnya Aku akan
menciptakan manusia dari tanah. Maka
apabila telah kusempurnakan kejadiannya dan
kutiupkan kepadanya Ruh (ciptaan)Ku, maka
hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud
kepadanya. (QS. Saad,38:71-72)
 Ruh adalah getaran Ilahiyah, getaran
rohaniah itulah yang menyebabkan
manusia dapat mencerna nilai-nilai
kebenaran,kejujuran,keadilan,belas kasih
dan sebagainya.
 Allah memegang jiwa (nafs) ketika matinya
dan (memegang) jiwa (orang) yang belum
mati diwaktu tidurnya, maka Dia tahanlah
jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan
kematiannya dan dia melepaskan jiwa
yang lain sampai waktu yang ditentukan ...
(QS. Az-Zumar,39 : 42)
KEMATIAN
 Perpisahan antara nafs/ruh dan
fisik/jasmani disebut maut, ini adalah
peristiwa yang paling misterius dalam
kehidupan manusia
 Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu
melihat diwaktu orang-orang zalim,
(berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul
maut, sedang para malaikat memukul
dengan tangannya (sambil berkata):
keluarkanlan nafs/ruhmu ... (QS. Al-
An’aam,6: 93)
FITRAH MANUSIA
 Sebagai kondisi awal suatu ciptaan atau
kondisi awal manusia yang memiliki potensi
untuk mengetahui dan cenderung kepada
kebenaran (hanif)
 Bahwa manusia sejak asal kejadiannya
membawa potensi beragama yang lurus, dan
difahami oleh para Ulama sebagai tauhid.
 Menurut QS. Al-Araaf, 7:172 bahwa manusia
memiliki potensi baik sejak awal
kelahirannya,ia memiliki potensi moral dan
bukan mahlik yang kosong seperti kertas
putih,sebagaimana yang dianut para pengikut
teori Tabula Rasa.
KARAKTERISTIK MANUSIA
 Aspek Kreasi, manusia lebih fungsional
dari mahluk lainnya
 Aspek Ilmu, Manusia mampu memahami
alam,manusia menciptakan kebudayaan &
peradaban yang terus berkembang.
 Aspek Kehendak, Manusia bisa
mengadakan pilihan-pilihan, mahluk lain
hidup dalam satu pola yang telah baku &
tdk akan berubah.
 Pengarahan Akhlak, Manusia mahluk yang
dapat di bentuk akhlaknya.
MISI PENCIPTAAN MANUSIA
 Sebagai Abdullah yaitu; hanya mengabdi pada Allah,
baik yang menyangkut hubungan vertikal (manusia
dengan Allah) maupun horizontal (manusia dgn
manusia dan alam. “dan Aku tidak ciptakan jin dan
manusia. Melainkan supaya mereka
menyembahku/mengabdi padaku (QS. Az-Zaariyaat
,51: 56)
 Sebagai Khalifah; sebagai
pengelola/pengatur/penguasa di bumi, alam semesta
ini dapat terjaga dengan baik jika manusia dapat
menjalankan fungsi kekhalifahannya den gan baik.
“... Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi ...” (QS. Al-Baqarah,2: 30)

Anda mungkin juga menyukai