Anda di halaman 1dari 6

9/28/21, 6:08 PM Digitalisasi Koperasi dan Kontribusi pada Perekonomian

Home Live TV
Beritasatu TV
ePaper
BeritaSatu
Market

and Corporate
Jakartaglobe.id

| Investor.id | Finance
Business IT and Telco Otomotif Lifestyle InveStory
Beritasatu.com | | Newsstand | |

Iklan oleh
  Menu  Sign in @ Contact  Search

Stop lihat iklan ini


Positive

Mengapa iklan ini? 


Investing

☰ Made

Easy
Home Live TV ePaper Market and Corporate Finance Business IT and Telco Otomotif Lifestyl
Start Ups
Creating a

Marketplace for

Positive

Investments

With the Lowest

Charge Possible.

ethex.org.uk

OPEN

Salah seorang pelaku usaha kecil menengah yang telah memperoleh manfaat dari Koperasi Simpan Pinjam Sahabat Mitra Sejati.

Koperasi Meniti Jalur Digitalisasi (Tulisan Kedua)

Digitalisasi Koperasi dan Kontribusi pada Perekonomian


Sabtu, 21 Agustus 2021 | 20:22 WIB
Fajar Widhiyanto

Jakarta - Di tengah minimnya partisipasi publik untuk bergabung dalam badan usaha koperasi, demi
pengembangan ekonomi, Koperasi tetap punya keempatan untuk naik ke pentas kontributor
pengembangan ekonomi masyarakat.

Sejumlah stigma minus Koperasi, seperti disampaikan pengamat koperasi yang juga Executive Committe
di Indonesian Consortium for Cooperative Innovation (ICCI), Firdaus Putra, harus di-counter dengan
sejumlah langkah modernisasi diri, yang diikuti pengawasan yang lebih ketat dari regulator, dalam hal ini
Kementerian Koperasi.

Badan usaha koperasi di Tanah Air, yang saat ini berjumlah 127.000 unit usaha, harus ikut serta dalam
perburuan pasar milenial demi meningkatkan kembali tingkat partisipasi publik. Ini harus jadi langkah
strategis koperasi demi regenerasi kepengurusan, termasuk membawa spirit baru yang lebih progresif
dan dinamis, sesuai dengan karakteristik para milenial. Upaya tersebut juga dipercaya akan
memperpanjang daur hidup koperasi, dan kembali menjadikannya andalan bagi pengembangan ekonomi
publik.

Pemerintah sendiri punya 'concern' yang cukup besar untuk bisa membawa perkoperasian di Tanah Air
bisa berkontribusi lebih banyak pada perekonomian nasional.
https://investor.id/finance/260271/digitalisasi-koperasi-dan-kontribusi-pada-perekonomian 1/6
9/28/21, 6:08 PM Digitalisasi Koperasi dan Kontribusi pada Perekonomian

Home Live TV ePaper Market and Corporate Finance Business IT and Telco Otomotif Lifestyle InveStory
Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) saat ini menargetkan sektor koperasi bisa
berkontribusi 5,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional di tahun 2024, dibandingkan saat ini
yang kontribusinya baru 5% dari PDB.

Disampaikan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki pada Puncak
Peringatan Hari Koperasi ke-74 Tahun 2021 yang digelar secara daring, medio Juli lalu (12/7),
pemerintah menetapkan target ini dalam rencana pengembangan ekonomi Indonesia lima tahun ke
☰  pencapaian target kontribusi 5,5% di
depan. Sejumlah langkah strategis disiapkan untuk mendukung
2024.

Dukungan pemerintah diimplementasikan lewat dilansirnya beleid yang akan mengarahkan koperasi
untuk melakukan transformasi. Lewat Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 dan PP Nomor 7
Tahun 2021, diusung sejumlah program kemudahan dan peluang bagi koperasi. Pemerintah juga
mendorong terjadinya perubahan mindset entrepreneurship koperasi, khususnya Koperasi Simpan
Pinjam, agar mau memperluas cakupan pembiayaannya ke sektor-sektor produktif. Pemerintah juga akan
mendorong diterpkannya inovasi melalui digitalisasi dan membangun ekosistem usaha yang aman dan
kondusif.

"Dengan langkah-langkah strategis tersebut diharapkan dapat me-rebranding koperasi sebagai entitas
bisnis yang modern, kontributif, dan kompetitif," kata Teten saat itu.

Menanggapi program pemerintah yang akan menggiring koperasi ke pentas utama ekonomi Tanah Air,
Firdaus Putra menyebut memang tak ada jalan lain bagi koperasi untuk bertransformasi dan meniti jalur
digitalisasi. Seiring dengan populasi yang makin didominasi generasi milenial dan pasca milenial,
koperasi tak punya pilihan lain kecuali mengakomodir semua kultur dan metode yang diinginkan oleh
para milenialis agar mereka kepincut ikut membantu pengembangan koperasi.

Baca juga: Saat Koperasi Ditantang Arus Zaman Digital

Memang urgensi terjun ke digitalisasi pada koperasi memang akan banyak ditimbang para pengurusnya
berdasarkan skala usaha mereka. “Jika sebuah koperasi biasa yang beranggotakan puluhan orang, tentu
mereka masih merasa cukup menjalankan operasinya secara konvensional. Karena digitalisasi terkait
erat dengan capital expenditure yang harus disisihkan. Namun buat koperasi seperti Koperasi Simpan
Pinjam yang memiliki jumlah anggota masif, dan ingin meningkatkan skala usahanya, maka digitalisasi
merupakan solusi,” kata Firdaus kepada Investor baru-baru ini (18/8).

Langkah digitalisasi juga bisa menjadi rebranding buat koperasi, yang akan mengentaskan stigma
sebagai badan usaha yang lamban dan tak akomodatif terhadap perubahan.

Lantas seberapa banyak koperasi yang kini telah meniti jalan digitalisasi? Diakui Firdaus belum banyak
badan usaha koperasi yang bertransformasi menerapkan layanan digital, mengingat sejumlah faktor
penyerta yang membuatnya menjadi lambat mengadopsi penerapan teknologi. Mengutip data
Kementerian Koperasidan UKM, Firdaus menyebut jumlah koperasi yang sudah masuk dalam ekosistem
digital koperasi masih sangat rendah. Dari 123.000-an koperasi yang aktif, baru 906 di antaranya atau
0,73% yang menerapkan sistem digital.

Sementara nilai digital ekonomi Indonesia adalah yang terbesar di Asia. Pada 2025 saja, nilai digital
ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai Rp 1.700 triliun. Dan sudah seharusnya Koperasi masuk
dalam barisan yang ikut meramaikan ekonomi digital di Indonesia. Apalagi jika melihat dari visi dan asas
yang melatarbelakangi badan usaha ini.

https://investor.id/finance/260271/digitalisasi-koperasi-dan-kontribusi-pada-perekonomian 2/6
9/28/21, 6:08 PM Digitalisasi Koperasi dan Kontribusi pada Perekonomian

Home Live TV ePaper Market and Corporate Finance Business IT and Telco Otomotif Lifestyle InveStory

☰ 

Sahabat Difable Coffee shop - Jakarta, usaha coffee shop yang terbantu oleh layanan KSP Sahabat Mitra Sejati.

Sekretaris I Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati Ondi G Yanuar sepakat bahwa, penting
bagi koperasi untuk masuk dalam ekosistem perekonomian digital domestik, yang pada ujungnya akan
ikut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Mengomentari kondisi masih minimnya koperasi yang tergabung dalam ekosistem digital nasional, perlu
dilakukan upaya perluasan ekosistem digital di koperasi, yang di antaranya dengan langkah membuka
wawasan lebih luas di kalangan pelaku usaha dalam melihat dunia teknologi yang bertumbuh pesat.

“Koperasi juga harus mempersiapakan SDM (sumber daya manusia) yang kompeten, mempersiapkan
infrastruktur yang bisa menunjang peningkatan ekosistem digital, dan membangun kerjasama dengan
UMKM dan mengedukasi anggota untuk memanfaatkan teknologi dalam melakukan transaksi jual beli,”
kata Ondi saat menjawab pertanyaan Investor, Kamis (19/8).

KSP Sahabat Mitra Sejati sendiri merupakan salah satu badan usaha koperasi yang bergerak di bisnis
simpan pinjam, yang telah melengkapi diri dengan layanan digital lewat aplikasi SOBATKU. Pada tahun
2020, KSP Sahabat Mitra Sejati telah melayani lebih dari 30.000 anggota, yang tersebar di 28 Provinsi di
Indonesia. Pada tahun yang sama KSP Sahabat Mitra Sejati tercatat telah mengelola total aset sebesar
Rp 3,4 triliun. Sementara total pinjaman yang sudah disalurkan kepada UMKM selama tahun 2020
mencapai Rp 2,9 triliun.

Selanjutnya baca: Menengok Koperasi Beramunisi Layanan Digital

Editor : Fajar Widhi (fajar_widhi@investor.co.id)

Sumber : Majalah Investor

BAGIKAN 



https://investor.id/finance/260271/digitalisasi-koperasi-dan-kontribusi-pada-perekonomian 3/6
9/28/21, 6:08 PM Digitalisasi Koperasi dan Kontribusi pada Perekonomian

Home Live TV ePaper Market and Corporate Finance Business IT and Telco Otomotif Lifestyle InveStory

☰ 

0 komentar Urut Berdasarkan Paling Lama

Tambahkan Komentar...

Plugin Komentar Facebook

Positive Investing Made Easy


Start Ups
Creating a Marketplace for Positive Investments

With the Lowest Charge Possible.


ethex.org.uk

OPEN

Terpopuler

01 Konsorsium Yusuf Mansur akan Borong Saham PURA

Selasa, 28 September 2021 | 09:48 WIB

02 Mitrabara  akan Tebar Dividen Interim Rp 414 Miliar

Senin, 27 September 2021 | 11:34 WIB

03 JP Morgan Tawarkan Saham Bukalapak Melalui Skema ADS



Senin, 27 September 2021 | 16:39 WIB

04 i i
https://investor.id/finance/260271/digitalisasi-koperasi-dan-kontribusi-pada-perekonomian j 4/6
9/28/21, 6:08 PM Digitalisasi Koperasi dan Kontribusi pada Perekonomian

Home 04
Live TV ePaper Waskita akanMarket
Kembali
andBerjaya
Corporate Finance Business IT and Telco Otomotif Lifestyle InveStory

Senin, 27 September 2021 | 10:01 WIB

05 Cikarang Listrindo Segera Emisi Obligasi US$ 600 Juta, BNI Catatkan Obligasi
US$ 600 Juta

Senin, 27 September 2021 | 05:55 WIB

☰ 
Selengkapnya..

Terkini

BPJPH Gandeng Shipper Indonesia Gelar Edukasi


Sertifikasi Halal
Selasa, 28 September 2021 | 17:52 WIB

Lima Tips Aman Mengonsumsi AMDK


Selasa, 28 September 2021 | 17:39 WIB

Saham BBRI Paling Aktif Saat Indeks Turun 0,15%


Selasa, 28 September 2021 | 17:28 WIB

Indeks di Level 6,113,11, Saham BOSS Cuan 29,35%


Selasa, 28 September 2021 | 17:21 WIB

Belanja Negara APBN 2022 Disetujui Rp 2.714,16 Triliun


Selasa, 28 September 2021 | 17:21 WIB

https://investor.id/finance/260271/digitalisasi-koperasi-dan-kontribusi-pada-perekonomian 5/6
9/28/21, 6:08 PM Digitalisasi Koperasi dan Kontribusi pada Perekonomian

Home Live TV ePaper Market and Corporate Finance Business IT and Telco Otomotif Lifestyle InveStory

☰ 

Tentang Kami
|
Karir
|
Privasi
|
Visi Misi
|
Pedoman Media

Copyright ©2021 Investor Daily. All Rights Reserved

https://investor.id/finance/260271/digitalisasi-koperasi-dan-kontribusi-pada-perekonomian 6/6

Anda mungkin juga menyukai