- Kalor
- Dolor
Rasa sakitakibatradangdapatdisebabkankarenaadanyapereganganjaringanakibatadanya
edemasehinggaterjadipeningkatantekananlokal yang dapatmenimbulkan rasa nyeri,
danadanyapengeluaranzat–zatkimiaatau mediator nyeriseperti prostaglandin, histamin, bradikinin yang
dapatmerangsangsarafperifer di sekitarradangsehinggadirasakannyeri (Wijaya et al, 2015).
- Edem
Pembengkakan
terdapat lesi patch dengan warna kemerahan dan berjumlah hanya satu
- regio frontalis
PERTANYAAN SKENARIO 1
Fungsi integumen
- Fungsi proteksi:
sebagai barier fisik antara jaringan dibawahnyadengan lingkungan sekitar.
- Reseptor sensorik:
terdapat reseptor raba/sentuh, tekan, suhu, nyeri
- Mengatur suhu tubuh:
melalui; radiasi, konduksi, konveksi, dan evaporasi.
- Mengendalikan kehilangan air.
- Ekskretorik:
- Sekretorik:
- Absorbsi:
- Sintesis vitamin D;paparan radiasi sinar ultravioletmengubah provit.D menjadi vit D dikulit.
Perkembangan kulit
- Epidermis: jaringan epitel permukaan, terdiri epitel skuamosa, derivat ektoderm
- Dermis: lapisan tebal dibawah epidermis,jaringan penyambung bentuk ireguler, terdiri
jaringan fibrosa, derivat mesoderm.
- Subcutaneus: dibawah dermis, bukan merupakan bagian kulit.
Epidermis, lapisan2nya :
Dari luar ke dalam:
1. Stratum korneum; sel tipis, datar, seperti sisik, sel mati.
2. Stratum lusidum; sel mempunyai batas tegas, tidak berinti.
3. Stratum granulosum; selapis sel rata, bergranul, awal proses keratinisasi, berhubungan
dengankematian sel.
4. Stratum lucidum terletak antara stratum korneumdan stratum granulosum. Ini pada telapak
tangandan kaki. Pada epidermis yang tipis mungkinstratum granulosum hilang.
5. Stratum spinosum; sel terdiri dari beberapa lapis,menyerupai jarum menghubungkan sel
satu dengan yang lainnya
6. Stratum basale, germinativum; sel terletak diatas dermis, terus menerus membentuk
selepidermis baru, melalui mitosis, sel migrasi ke permukaan.
Dermis
HIPODERMIS
- Lapisan paling dalam dari kulit, atau lapisasubkutaneus. – jaringan fibrosa banyak hilang,jaringan
lemak (adiposa) sekitar pembuluhdarah, jumlah adiposa bervareasi menurutgender, usia, bagian
dari tubuh, dan nutrisiindividu.
- Wanita 8 % lebih tebal dibanding pria.
- Fungsi: sebagai deposit lemak, insulator,regulasi temperatur tubuh.
Pewarnaan Kulit
proses terjadinya inflamasi dimulai dengan kerusakan jaringan akibat stimulus yang
menyebabkan pecahnya sel mast diikuti denganpelepasan mediator inflamasi, dilanjutkan
dengan terjadinya vasodilatasi yang kemudian menyebabkan migrasi sel leukosit.
Inflamasi dibagi menjadi dua, yaitu inflamasi akut dan kronis. Pada inflamasi akut terjadi dalam
waktu yang lebih singkat yang melibatkan sistem vaskular lokal, sistem imun dan beberapa sel.