Anda di halaman 1dari 6

1.

KB: 71,3%
Persalinan di faskes: 70,4%
Imunisasi: 33,6%
Asi:41,5%
Pemantauan pertumbuhan balita: 69,1%
Tb: 42,9
Hipertensi: 29,3
gg. jiwa: 47,8
tidak merokok: 48,0
JKN: 84,2
Sarana air bersih 84,2
Akses jamban sehat 57,5
Masalah: Masih banyak pasien hipertensi yang tidak melakukan pengobatan secara teratur

2. - Kurangnya kesadaran pasien hipertensi untuk melakukan pengobatan rutin ke puskesmas


- Kurangnya peran tenaga kesehatan dalam mensosialisasikan mengenai hipertensi dan pentingnya melakukan pengobatan rutin ke
puskesmas
- Jarak puskesmas yang jauh dan sulit dijangkau oleh transportasi membuat pasien malas melakukan pengobatan rutin ke puskesmas

3. Prioritas:

No. Masalah Urgensi Seriousness Growth Total Prioritas


1 Kesadaran pasien hipertensi 4 4 3 11 I
untuk melakukan pengobatan
rutin ke puskesmas
2 Peran tenaga kesehatan dalam 4 3 3 10 II
mensosialisasikan mengenai
hipertensi dan pentingnya
melakukan pengobatan rutin ke
puskesmas
3 Jarak puskesmas yang jauh dan 2 3 3 8 III
sulit dijangkau oleh transportasi

4. Identifikasi penyebab:
- Kesadaran pasien yang kurang disebabkan oleh pengetahuan pasien yang kurang mengenai hipertensi dan pentingnya pengobatan
secara rutin
- Peran tenaga kesehatan dalam sosialisasi hipertensi dan pengobatan rutin disebabkan oleh jumlah pasien hipertensi yang sedikit
(karena kec x lebih banyak warga dengan usia produktif), jadi penanganan mengenai pasien hipertensi yang berobat kurang

INPUT:

Man: jumlah dan peran tenaga kesehatan yang kurang dalam mensosialisasikan tentang hipertensi dan pentingnya pengpbatan rutin

Money:

Material:
Machine: jumlah transportasi puskesmas keliling terbatas

Method: sosialiasi mengenai hipertensi dinilai kurang menarik

Market: pengetahuan masyarakat yang kurang mengenai pentingnya pengobatan rutin, jumlah pasien hipertensi yang tidak banyak
(warga kecamatan banyak yg usia produktif)

Information: pencatatan dan pelaporan jumlah pasien hipertensi yang rajin berobat dan tidak rajin berobat di puskesmas belum baik

PROSES:

Perencanaan: tidak adanya alur yang sistematis untuk mengontrol pasien pasien yang tidak berobat ke puskesmas,

Pelaksanaan: sosialisasi mengenai pentingnya pengobatan rutin pada pasien hipertensi yang baru berobat ke puskesmas tidak diberikan

Pengawasan: tidak tercatatnya jumlah pasien yang tidak melakukan pengobatan rutin dan tidak ada tindak lanjut pada pasien tersebut

OUTPUT: hanya terdapat 29,3% pasien hipertensi yang melakukan pengobatan rutin ke puskesmas

OUTCOME: tingginya angka pasien hipertensi yang mengalami perburukan

IMPACT:menurunnya derajat kesehatan

5. Cara pemecahan masalah:

N Masalah Upaya Tujuan Metode Sasaran Waktu Tempat Pelaksana Indikator


o Keberhasilan
.
1 Kurangnya a. Agar Edukasi Pasien 2020 Kecamat Bagian Meningkatn
kesadaran pasien Memberi kesadara (penyulu hipertens an X Promosi ya jumlah
hipertensi untuk kan n warga han) i dan Kesehata pasien
melakukan sosialisi desa keluarga n hipertensi
pengobatan rutin ke warga dalam nya, Puskesma yang
ke puskesmas desa melakuka warga s melakukan
yang ada n kecamata pengobatan
di pencega n X yang rutin ke
kecamat han tidak puskesmas
an X hipertens memiliki
mengena i pada penyakit
i warga hipertens
Hiperten usia i
si produktif
(definisi, meningk
penyeba at, serta
b, cara meningk
pencega atkan
hannya, kesadara
dan n bagi
pentingn pasien
ya hipertens
pengobat i dan
an rutin keluarga
bagi nya
pasien untuk
yang melakuka
sudah n
terdiagn pengobat
osis an rutin
hipertens ke
i puskesm
b. as
mensosia
lisasikan
mengena
i prolanis
pada
pasien
hipertens
i
2 Kurangnya peran Memberi Agar Tenaga 2020 Kecamat Puskesma
tenaga kesehatan kan informasi Kesehata an X s Kec X
dalam himbaua mengena n
mensosialisasikan n kepada i
mengenai tenaga pentingn
hipertensi dan kesehata ya
pentingnya n untuk pengobat
melakukan mensosia an rutin
pengobatan rutin lisasikan pada
ke puskesmas pentingn pasien
ya hipertens
pengobat i dapat
an rutin selalu
pada diingatka
pasien n ke
hipertens pasien
i yang
baru dan
juga
pasien
hipertens
i lama
yang
selalu
rutin
berobat
3 Jarak puskesmas Bekerja Agar Advokasi Ketua 2020 Kecamat Tenaga
yang jauh dan sama pasien RT/RW an X Kesehata
sulit dijangkau dengan hipertens n
oleh transportasi pemerint i yang Puskesma
membuat pasien ah kesulita s Kec. X
malas melakukan setempat berobat
pengobatan rutin untuk karena
ke puskesmas melakuk masalah
an jarak dan
pengobat sarana
an rutin transport
di tiap asi dapat
tiap melakuka
RT/RW n
untuk pengobat
menjang an rutin
kau
pasien
hipertens
i yang
sulit
berobat
karena
terbatas
jarak dan
sarana
transport
asi

Anda mungkin juga menyukai