FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL T.A 2020/2021 Ada beberapa jenis dari Jembatan Baja, berikut jenis-jenis dari Jembatan Baja : 1. Jembatan Balok Jembatan ini terletak diantara dua tumpuan dan lantai (roda) kendaraan langsung berada diatas dari gelagar yang memanjang, biasanya jembatan ini panjangnya 15 s/d 30 meter
2. Jembatan Baja Dinding Penuh ( The Plate Girders Bridge)
Jembatan ini terdiri dari gelagar memanjang , gelagar melintang dan juga gelagar induk, sedangkan lantai kendaraan umumnya terletak lebih rendah, jembatan baja jenis biasanya digunakan pada bentang 24 sampai 45 m.
Jembatan rangka sederhana terdiri dari gelagar induk, gelagar melintang dan gelagar memanjang, sedangkan untuk sisi kanan dan kiri jembatan berupa rangka baja. jembatan rangka baja sederhana ini masuk dalam kategori jembatan menangah yaitu dengan bentang 45 m - 180 m. 4. Jembatan Rangka Menerus (Continous Truss Bridge) Jembatan ini terdiri dari rangka yang menerus dengan adanya komponen seperti abutment, pilar. Tumpuannya berada pada tengah bentang dengan rangka yang tidak terpisah. Jembatan ini biasanya mempunyai anjang 45m s/d 100 m
5. Jembatan Cantilever (Bridge Cantilever)
Jembatan ini mempunyai ciri-ciri dengan dua bentang kantilever dengan satu bentang diantara lainnya, bentang tersebut ditumpu pada ujung kantilever. Jembatan ini umumnya sangat anjang kisaran 40m s/d 200m
6. Jembatan Lengkung (Steel Arches Bridge)
Jembatan yang terdiri dari batang lengkung, batang penggantung, dan mempunyai gelagar pengaku. Jembatan ini umumnya anjang 7. Jembatan Gantung (Suspensions Bridge) Jembatan ini hamper sama dengan jembatan kantilever hanya saja, mempunyai bentang yang sangat panjang, jembatan ini terdiri dari tiang penegak, hanger, balok penegar, gelagar dan angker.